NovelToon NovelToon
Siapa Sangka Anak Presdir!

Siapa Sangka Anak Presdir!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Menikah Karena Anak / Istri ideal
Popularitas:476.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur dzakiyah

Seorang gadis 24 tahun, seorang guru SD berparas cantik dan selalu berpakaian tertutup, tanpa sengaja menemukan seorang gadis kecil yang sedang menangis di pinggir jalan.

"Mama...!"

Gadis kecil itu memanggilnya dengan sebutan Mama, membuatnya terkejut dan kebingungan. Ia tak mengenal anak itu sama sekali.

Meski begitu, gadis kecil itu bersikeras memintanya untuk membawanya pergi bersama. Penampilannya tidak menunjukkan bahwa ia anak terlantar. Lantas, siapa sebenarnya gadis kecil ini? Apa rahasia di balik pertemuan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur dzakiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lea..

Khyra yang terbangun dari tidurnya dan segera melaksanakan sholat subuh dan di lanjutkan dengan kegiatan lainnya yang seperti biasanya ia lakukan, karena ini hari senin tentunya Khyra memiliki jadwal mengajar di kelas 3 dan 5. Dan untuk hari Senin Khyra full di sekolah dan pulang pada jam 15.00.

Khyra memarkirkan mobil yang di berikan oleh sahabatnya Sakinah, dan kemudian keluar untuk menuju ke kantor, Khyra memutuskan untuk menunggu di kantor sebelum upacara hari Senin. Karena dia datang lebih cepat sebelum upacara di mulai, sekolah masih tampak sepi, hanya ada beberapa siswa dan siswi yang datang dan itu masi dapat terhitung.

Seperti biasanya Khyra selalu mendapatkan sapaan dari siswa/i yang melihatnya. Khyra hanya membalas sapaan itu dengan senyuman. Hingga akhirnya Khyra tiba di kantor yang terlihat sudah ada beberapa guru yang datang. Khyra merapikan mejanya yang dimana buku-buku sedikit terhambur. Dan membalas beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh guru lainnya.

Tak terasa waktu upacara telah tiba dan bell sudah berbunyi, semua siswa/i dan guru segera menuju kelapangan untuk mengambil tempat berbaris masing-masing. Kemudian upacara dilaksanakan dengan lancar, semuanya kembali ke kelas. Dan Khyra segera berjalan menuju kelas 3 untuk kelas pertama.

Khyra yang melakukan pengajaran dengan damai, tentunya untuk kelas pertama berjalan dengan lancar. Hingga waktu bell istirahat berbunyi. Semua siswa/i segera maju ke depan untuk bersalaman bertanda untuk berpisah. Karena Khyra tidak sempat sarapan di rumah jadi dia memutuskan untuk ke kantin bersama beberapa siswi. Perjalanan menuju kantin apa lagi bersama siswi tentu tidak bisa di hindari candaan atau gombalan yang ada hingga tiba di kantin. Untungnya, karena ini sekolah elite jadi kantin guru dan siswa/i berbeda. Khyra segera mengambil makanan yang sudah tersedia dalam bentuk prasmanan. Dan kemudian mengambil tempat untuk makan.

Dan hingga dimana bell masuk berbunyi, dan untuk jam kedua ini Khyra masuk di kelas 5. Sedikit berbeda suasananya dengan kelas 3, mungkin karena mereka sudah sedikit merasa lebih besar jadi tingkah mereka terkontrol meskipun hanya sedikit, tapi tetap saja kelas tidak terasa canggung, karena semangat murid-murid. Saat di pertengahan mengajar telpon Khyra berdering, tetapi Khyra sempat tidak memperdulikannya. Karena baru kali ini dia mendapatkan telpon pada saat mengajar, dan Khyra berpikir itu mungkin hanya orang iseng.

"Anak.. Anak apa sudah mengerti?" tanya Khyra yang melihat semua siswa/i dimana mereka tampak fokus memperhatikan dan menerima pelajaran darinya.

"Sudah Bu.." jawab mereka secara bersamaan.

"Nah.., kalau sudah mengerti ibu akan kasi-" belum sempat Khyra melanjutkan ucapannya ia terhenti karena telponnya terus berdering.

Drrttt.. Drrtt.. Drrtt..

Khyra segera mengambil telponnya yang berada di dalam tas ia melihat nomor baru yang tertera, dan sesuai dugaan Khyra itu pasti hanya orang iseng. Karen sudah beberapa kali kejadian. Akhirnya, Khyra mematikan telpon tersebut dan mengaktifkan mode senyap dan kembali melanjutkan pelajaran.

Tak lama, terdengar suara gaduh dari luar sana, seperti ada sesuatu yang terjadi tapi Khyra terus melanjutkan pengajarannya karena dia berpikir mungkin hanya murid-murid yang sedang bermain, tapi suara ramai itu semakin dekat.

"Permisi, mohon maaf mengganggu, apa anda yang bernama Khyra?" tanya pria besar berjas yang tiba-tiba muncul yang menjadi subjek keramaian. Tentunya Khyra terheran, karena tiba-tiba saja orang seperti itu mencarinya.

"Iya saya, ada apa ya pak?" tanya Khyra.

"Ibu harus ikut dengan kami atas perintah bos," pinta pria tersebut dan semakin membuat Khyra heran, dan menimbulkan banyak pertanyaan.

"Bentar pak, mungkin bapak bisa menjelaskan alasan mengapa saya harus ikut dengan anda, karena jika tidak jelas saya mungkin akan menolak," ucap Khyra, karena ia merasa tindakan yang tiba-tiba seperti itu kurang sopan dan faktor apa yang mengharuskan ia pergi, tidak ada penjelasan yang jelas.

"Ini perintah dari keluarga Virendra, dan Nona muda kami terus mencari Ibu Khyra." ucap pria itu akhirnya mengatakan maksudnya. Mendengar nama Virendra tentunya panggilan ini karena Lea. Karena Khyra tidak mungkin menolak akhirnya ia meminta maaf kepada murid kelas 5 karena kelasnya akan ia tinggal, dan kepergian Khyra sudah di ketahui oleh kepala sekolah, dan Khyra di suruh cepat pergi karena tidak ingin membuat panggilan investor sekolah ini menunggu lama.

Hingga mobil yang Khyra naiki memasuki pekarangan rumah mewah yang saat ini sudah dua kali ia lihat, rumah yang selalu membuat Khyra kagum melihatnya.

Pintu mobil itu terbuka karena seorang pria berjas tadi membukanya dan mempersilahkan Khyra untuk keluar. Dan di sana Khyra sudah di sambut dengan dua orang wanita yang tampak seorang pelayan di kediaman ini.

"Mari saya antarkan," ucap salah satu pelayan wanita, dan perlakuan itu Khyra hanya mengikuti saja.

Khyra akhirnya memasuki rumah mewah dan besar itu ketika pintu terbuka, dan semakin terlihat jelas kemewahannya, membuat Khyra merasa canggung. Khyra mengikuti kedua pelayan itu hingga kemana ia akan membawanya, Khyra terheran ketika melihat sebuah lift dan pelayanan itu masuk ke dalamnya yang berarti Khyra juga harus masuk. Khyra bertanya-tanya kemana pelayan itu akan membawanya?.

Butuh beberapa menit akhirnya pintu lift itu terbuka. Dan rumah mewah itu semakin memperlihatkan kemewahannya yang dimana di hiasi dengan pernak-pernik dari berlian. Tidak heran karena kediaman ini milik konglomerat pengelola emas dan berlian.

Akhirnya mereka tiba dimana yang menjadi tujuannya, di kamar Lea, Khyra melihat Lea yang meringkuk di dalam selimut, terdengar suara tangisnya dan nama Khyra terus di sebut oleh gadis kecil itu. Dia terus menyebut 'Mama bersamaan dengan namanya.

"Mama Khyra.." ucap Lea di dalam tangisnya.

Di samping Lea berdiri Pria yang tak lain adalah Arshaka Virendra bersama dengan nyonya besar nenek Lea, mereka terlihat sangat khawatir dengan kondisi Lea. Khyra merasa sangat bersalah karena akhirnya ia menyadari panggilan dari nomor tak di kenal itu pasti dari mereka.

"Apa kamu senang melihat kondisi Lea seperti ini?! Kamu sengaja ya!" ucap Shaka yang tiba-tiba dengan suara agak tinggi dan sangat mendominasi. Membuat suasana menjadi semakin mencekam.

"Shaka!!" ucap Nenek Lea, yang memiliki maksud menegur agar anaknya itu tenang dan memikirkan kondisi.

Khyra tidak menghiraukannya, dan berjalan menuju Lea, Khyra benar-benar merasa bersalah dan ia mengerti maksud kemarahan Shaka, itu karena dia menolak panggilan yang akhirnya membuang banyak waktu. Khyra duduk di samping Lea, tampak jelas wajah Lea yang sudah sembab dan merah, terlihat jelas kalau gadis kecil itu sudah menangis sangat lama.

"Lea.." ucap Khyra mengambil tangan Lea yang sangat panas, tangan Khyra seketika gemetar melihat kondisi Lea yang membuatnya merasa semakin bersalah.

"Lea.. " Khyra mengusap air mata Lea, saat ini Khyra merasa tak punya tenaga dengan rasa bersalahnya. Hatinya yang lemah, akhirnya air matanya menetes.

"Ini Mama Lea.., buka mata mu nak," ucap Khyra dimana air matanya terus mengalir.

"Mama.. Lea mau bersama Mama.. Mama Khyra.." ucap Lea di dalam tangisnya dimana matanya terus tertutup rapat dan air matanya terus mengalir.

1
Nismawati
Luar biasa
Ddek Aish
apakah calon pelakor tor
Konny Rianty
.Alhamdulillah" pengorbanan saka tdk sia², mdh" an sampai hari "" H" tdk ada gangguan ya thorrr...
tiara
terimakasih double upnya thor, sehat selalu senangat upnya bingung soalnya mau komen apa
Syafira ira
Shaka, orang tua Shaka, semuanya the best.. beruntung banget si khyra, thank you thor
Syafira ira
Gentle banget nih pria satuu, ya Allah pengeenn
Syafira ira
info pria macam shaka🙏🏻🙏🏻😭
Angel Ine
terima kasih Thor, keren banget pokonya ceritanya, semangat terusss
ᏦᎨᎽᎯ~: terima kasihhhhh
total 1 replies
El
AAAA AKHIRNYA SETELAH MELEWATI SEKIAN PURNAMA, NOVEL INI AKU SUKA NAMUN BIASA MENGHILANG BERBULAN" AKHIRNYA SHAKA MELAMAR KHYRA DENGAN RESMI, GEMESSSS NYAAA.. TP KNP RADA" ADA BIBIT PELAKOR😭 OHH MAKASIH YA THORRRR PUAS DEH BACANYA
ᏦᎨᎽᎯ~: terima kasihh kakk
total 1 replies
El
keluarga Shaka paling perfect menurutku di semua novel yg kaya" org" klw mau cari cerita buat healing aja.. rekomendasi novel ini deh, semuanya masuk di dlm, Cerita islami, modern, kelas atas sosialnya dapet, pokonya jdi satu, mana latar belakang ceritanya di indo, meskipun realitanya di indo tdk ad yg kek gini, tp nthlh sihh
El
Shaka😭❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Indriani Kartini
tolong Thor jangan ada konflik yg berlebihan apalagi kalau jebak menjebak dan ujung2nya tdur breng, pling benci klau seperti itu thor
Syafira ira: Untungnya thorr.. emg author satu ini berbeda dri yg lain👍🏽
ᏦᎨᎽᎯ~: sy jg benci cerita macam tuu kok kak, it's not my style😭😅🤗
total 2 replies
Tri Handayani
makasih thorrr buat updatenya yg banyak'sehat dan sukses sllu thorrr...alhamdulillah akhirnya lamaran'nya d terima'blm jg menikah udah ada calon bibit pelakor kyanya.
ᏦᎨᎽᎯ~: terima kasihh yaaaa
total 1 replies
Tri Handayani
sangat terharu dgn sikap shaka yg langsung mengambil keputusan untuk melamar khyra,jg orang tua shaka yg sikapnya sangat baik dan menghargai mesti mereka orang kaya.
Nur Wahyuni
wow banyak bgt up nya.. makasih kak... kenapa ada bibit pelakor nih blm apa2..
ᏦᎨᎽᎯ~: terima kasih kembali kakss
total 1 replies
Tri Handayani
Masya Allah shaka...
Tri Handayani
sabar y khyra'yg terpenting perasaan shaka padamu'rasa cinta yg tulus dan keluarga shaka jg mendukung itu sdh cukup.
Nuri 73749473729
lanjut Thor lanjut
kaylla salsabella
pasti di suruh merayu Shaka
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!