NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Babak untuk melaju ke semi final sudah didepan mata. Namun, kedua kapten tim inti kebanggaan IHS itu masih tampak santai di kursi masing-masing. Athaya dengan makanannya di kantin, sedangkan Aleta dengan rebahannya di UKS.

Bahkan mereka berdua tak menyuruh anggotanya untuk sekedar latihan atau pemanasan. Mengingat beberapa jam lagi mereka akan bertanding untuk melaju ke babak semifinal. Dan sampai detik itu juga Aleta masih belum turun ke arena tanding. Dirinya masih asik menonton disamping lapangan. Sesekali mengevaluasi strategi tim nya.

Bahkan Bella baru diturunkan beberapa hari yang lalu ketika Aleta melihat Lisa mulai kelelahan karena bermain terus menerus. Entah apa yang ada dipikiran gadis itu. Namun saat ini dirinya sedang memakai pakaian yang sama dengan tim voli yang akan bertanding, hanya saja Aleta menutupinya dengan hoodie oversize.

Drrrt... Drrrt...

"Hmm" Aleta menempelkan ponselnya ditelinga kirinya.

"Lo dimana? Katanya mau nonton Athaya? " Jika didengar dari suaranya tampaknya itu Lisa.

"Hang over gue" Aleta masih menikmati rasa pening dikepalanya.

"Apa Al, suara lo gak kedengaran. Rame banget soalnya"

Bukannya menjawab Aleta malah memutuskan sambungan teleponnya dengan Lisa. Dirinya kembali melanjutkan tidurnya tanpa takut ada yang menganggu. Siapa yang berani menegur gadis dengan marga Izhaka dibelakang namanya itu.

Di sisi lain, Athaya melangkahkan kakinya dengan mantap menuju lapangan basket. Kini dirinya kembali akan memimpin anggotanya untuk melaju ke babak semifinal. Bukan bermaksud sombong, tapi kali ini Athaya yakin jika tak butuh usaha keras untuk menaklukkan lawan mainnya. Athaya mungkin terlihat tidak peduli, namun diam-diam dirinya sering menonton ulang pertandingan yang dirinya lakukan, dan mencari tahu seperti apa cara bermain lawan mainnya.

Ditambah Alex yang sering aktif dalam memberikan saran meskipun pemuda itu menyampaikan lewat pesan pribadi. Alex bukan tipe pemuda yang banyak bicara, dirinya akan menyampaikan sesuatu yang menurutnya penting melalui chat.

Athaya sampai di tepi lapangan, menatap lawan main yang ada di seberangnya. Sekolah lain bahkan menatap remeh kali ini. Athaya hanya menaikkan sebelah alisnya melihat tingkat kepercayaan diri mereka. Hingga senyum tipis tersungging dibibir pemuda tampan itu. Tampaknya kali ini Alex harus ikut bermain setelah beberapa pertandingan dirinya hanya menjadikan Alex sebagai pengawas.

"Ganti baju lo, ikut main kali ini" Athaya menepuk pelan bahu Alex.

Alex hanya menoleh sebentar, hingga akhirnya memakai baju yang sejak tadi dirinya genggam. Pekikan heboh terdengar ketika Alex memakai bajunya, tanda jika Alex akan turun pada pertandingan kali ini.

Sedangkan di salah satu tribun, ditengah kerumunan para siswi yang menonton tiga orang gadis tengah bergumam tidak jelas.

"Si Al kemana sih ini? " gerutu Bella saat tak melihat salah satu sahabatnya itu bergabung.

"Gue gak denger dia ngomong apa, rame banget soalnya, mana chat gak dibales lagi" Lisa memberi penjelasan, karena sejak tadi dirinya yang sibuk menghubungi gadis Izhaka itu.

"Biarin aja, palingan tidur di UKS. Tau kan se mager apa Aleta kalau gak ada kerjaan" Paula hanya menanggapi dengan santai karena hafal betul kebiasaan Aleta.

"Gak seru aja gak ada Aleta" murung Bella.

"Sana jemput ke UKS"

Bella hanya diam karena pertandingan sudah di mulai. tampak Athaya masuk ke tengah lapangan memimpin anggotanya, Alex berjalan dipaling akhir. Kehadiran Alex dalam pertandingan kali ini bukan harapan musuh. Mereka tau se gesit apa pemuda itu. Bahkan dirinya memenangkan babak penyisihan dengan telak saat itu.

Disisi lain Aleta masih diam dengan mata terpejam, namun dirinya tidak tidur. Menikmati rasa sakit yang menyerang kepalanya. Rasa sakit yang diakibatkan oleh dirinya sendiri karena terlalu banyak minum semalam. Aleta bukan gadis baik-baik pada umumnya. Dirinya benar-benar cerminan sang mama.

Aleta, gadis manis dengan wajah dingin misteriusnya. Banyak yang menyayangkan sikap dingin yang Aleta hadirkan diwajah manisnya. Namun beberapa orang memaklumi sikap dingin gadis yang dulunya ceria ini. Cerita yang tak mungkin dirinya lupakan. Bahkan tak dirinya ceritakan pada siapapun termasuk orang tuanya.

Gadis dengan kepiawaian yang sama dengan sang mama, atau bahkan sudah melebihi nya. Gadis yang tampak polos diluar ini, bahkan sering bertingkah menggemaskan didepan orang-orang tertentu itu sedang mengemban beban berat di pundaknya. Memegang marga Izhaka tidak semudah yang dibayangkan. Ada harga yang harus dibayar untuk itu.

Berbeda dengan kedua saudara kembarnya. Sejak kecil Aleta sudah tinggal di luar negeri dengan sang kakek yang merupakan orang tua angkat sang mama. Kehidupan keras harus dirinya lakukan demi pantas menyandang gelar Izhaka. Cara mendidik ketiga anak kembar Chacha yang berbeda membuat mereka memiliki kepribadian yang berbeda.

Hingga suara bising dari ponselnya membuat Aleta membuka matanya perlahan. Dirinya menghembuskan nafas pelan sebelum bangun dari tidurnya. Menetralkan rasa sakit yang masih terasa sebelum akhirnya turun dan mulai melangkahkan kakinya. Bahkan petugas UKS yang sedang berjaga saja enggan menyapa karena ekspresi dingin yang Aleta tampilkan.

Aleta melangkahkan kakinya menuju lapangan yang akan menjadi tempat bertanding kali ini. Untung saja panitia menggunakan lapangan indoor kali ini karena cuaca mendung.

Aleta sampai dilapangan yang masih sepi itu, dirinya datang 30 menit lebih awal. Namun anggota timnya sudah stanby di lapangan. Hanya ketiga sahabatnya saja yang terlihat.

Tanpa banyak bicara atau bahkan menyapa anggota timnya, Aleta langsung merebahkan dirinya kembali di kursi penonton. Kembali memejamkan matanya.

"Al" salah satu anggotanya menghampiri dirinya.

"Pemanasan" satu kata yang keluar dari bibir mungil itu langsung mendapat anggukan. Tak lupa dirinya juga memotret Aleta dan mengirimnya pada salah satu sahabatnya.

Aleta bisa murka jika sudah beralih mode pemimpin. Yang membuat mereka patuh dan mengikuti semua arahan Aleta, karena Aleta bahkan tak membedakan siapapun dalam kepemimpinannya itu. Bahkan para sahabatnya tak luput dari hukumannya jika melakukan kesalahan.

Sedangkan ditribun basket, Paula melotot saat menerima pesan dari salah satu temannya. Hanya foto Aleta yang sedang rebahan di tribun membuat Paula kalang kabut.

"Balik ke lapangan sekarang, Aleta sudah ditempat" Paula langsung membereskan tasnya.

"Hah? " Bella masih mencerna ucapan Paula.

"Anak-anak yang lain sudah pemanasan, Aleta sudah dilapangan"

Lisa adalah orang yang pertama kali berlari keluar dari tribun. Disusul Bella dan Paula dibelakangnya. Mereka berlari seperti dikejar harimau, Aleta yang sejak tadi tidak ada pergerakan tiba-tiba sampai di lapangan adalah kejutan bagi mereka. Karena mereka bertiga berpikir jika Aleta akan sampai dilapangan pada last minute, seperti biasa gadis itu selalu memberi kejutan.

Beberapa siswa yang tidak menonton pertandingan basket hanya heran melihat ketiga most wanted IHS itu berlari dengan kencang.

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!