NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertengkar lagi

Sore itu Asya hanya sendirian di kantor nya, mengingat jam itu sudah menjadi jam pulang para karyawan biasanya. Namun asya sendiri tak mau bergerak dari tempat nya itu, justru dia menyuruh mas Alvin selaku supir pribadinya mengantarkan sekretaris nya itu pulang. Dan nanti dia akan menghubungi Alvin jika ingin di jemput.

Pikiran asya tentang masa depan lebih khusus nya pada pasangan hidup selalu dibayang-bayangi oleh rasa bersalah. Dia mengingat kejadian beberapa Minggu lalu, hampir saja kesuciannya di renggut oleh seorang prianyang dia kagumi. Tapi kini hubungannya dengan pria itu justru tak ada status sama sekali.

Ditambah lagi pemandangan yang membuat hatinya semakin sakit saat melihat Willie makan malam dengan ayu, sebenarnya semuanya diakibatkan oleh kesalahpahaman. Asya juga termasuk orang yang egois karna tak mau mendengarkan penjelasan Willie di parkiran kemarin malam.

Seharian penuh Willie berusaha menghubungi asya, namun selama itu juga asya malah mengacuhkan semua panggilan masuk dan pesan dari Willie. Pastinya hal ini membuat Willie sejak pagi tadi kepikiran terus pada asya. apapun yang dia kerjain, semuanya tidak beres akibat pikirannya yang tak pernah selesai memikirkan tentang asya.

Sekitar sore tadi Willie ternyata sudah melakukan perjalanan untuk kembali ke kota, seperti nya dia memang berniat untuk menjumpai asya secara langsung. Sebelum nya Willie sudah pernah meminta kartu nama pribadi asya sehingga nama perusahaan tempat nya bekerja tertera dengan jelas disana.

Oleh karena itu Willie sama sekali tak kesusahan dalam mencari keberadaan tempat kerjanya itu. Entah apa yang membuat Willie sangat percaya bahwa saat ini asya masih berada di kantor itu.

Sementara asya sendiri sedang menidurkan kepalanya di atas meja kerja nya. Dia benar-benar terlihat seperti orang yang kehilangan arah hidup nya.

Tiba-tiba saja asya berteriak kesal sambil mencampakkan buku dan beberapa berkas yang ada di meja kerja nya itu.

"Arghhhhhhhh kenapa sihh gue gak berhenti mikirin tuh cowok"

"Kenapa gue malah ngerasa punya kesempatan karena gue ngelihat cewek yang makan sama dia semalam itu ternyata pacar dari salah satu klien perusahaan gue"

"Lo kenapa sih sya, emang Lo seberharap itu ya sama dia??"

"Tapi Lo udah di sakitin sya, kenapa sihhh gak ada yang bisa ngertiin perasaan Lo"

Tanpa disadari nya justru saat ini pipinya malah di basahi oleh air matanya.

Setelah nya asya kembali melihat dirinya di depan cermin.

"Lo gak boleh nangisin cowo yang sama sekali ga mikirin Lo!!"

"Lagi pula Lo mau di jodohin sama orang lain yang mungkin bakal lebih mapan dari Willie"

"Lo gak boleh nangis lagi ya sya" ucap nya memberikan semangat pada dirinya sendiri sembari menghapus air mata nya.

Dia kembali lagi ke meja kerja nya dan membuka laptop nya, tiba-tiba asya kepikiran untuk melihat album fotonya semasa SMA.

"Wahhhh gue beneran senyum lepas ya disini, kelihatan banget belum punya pikiran kayak sekarang ucap nya" Asya pun asik melihat satu persatu foto foto itu.

Sementara di luar kantor itu, tepat nya di parkiran mobil Willie sudah sampai.

Willie kembali lagi memastikan benarkah ini perusahaan milik wanita yang sedang dia cari keberadaan nya itu.

"Ohhh iya benar ini dia"

Belum memulai langkah nya Willie langsung fokus ke salah satu ruangan yang lampu nya masih hidup, tadinya dia pikir semuanya sudah pulang sehingga tidak mungkin disana masih ada orang.

Akan tetapi karena melihat masih ada lampu yang menyala Willie pun yang berpikir kalau masih ada satu atau dua orang yang mungkin lembut, setidaknya walaupun tidak bertemu langsung dengan asya, Willie bisa menanyakan tentang keadaan asya kepada orang yang masih tinggal di kantor itu.

Willie pun melanjutkan langkah nya, dia naik ke naik lantai dua sesuai posisi ruangan yang dia lihat dari bawah tadi.

Setelah itu dia menemukan ruangan dengan tulisan Ruang CEO. Ternyata ruangan yang dia lihat tadi masih terang benderang adalah ruangan CEO perusahaan itu, namun Willie tidak memikirkan kalau itu adalah ruangan asya.

Willie dengan berani mengetuk pintu ruangan itu.

Tok......tok......tok......

"Hah?? Siapa itu? Kenapa ada yang ngetuk pintu ya? Emang masih ada yang kerja jam segini?" pertanyaan-pertanyaan itu timbul di pikiran asya karena dia merasa takut apalagi mengingat kantor nya sudah sepi.

Karena belum ada yang menyahut nya, Willie kembali mengetuk pintu itu.

"Siapa sihhh? Kok ngetuk ngetuk, apa jangan jangan itu setan ya??" asya malah kepikiran yang aneh aneh

"Aduhhh mati dehh gue, mana gue cuman sendiri lagi, handphone lobet, gimana mau ngabarin yang lain" Ucap nya dalam hati nya.

"Kok gadak yang nyahut dari dalan ya? Apa beneran gak ada orang lagi? Tapi kan harus nya semua pintu udah di kunci."

"Apa gue masuk aja kali ya?"

"Ahhh kayak nya GPP dehhh kalau gue langsung masuk aja" Ucap nya berbicara sendiri pada dirinya.

Willie langsung membuka engsel pintu itu dari luar tanpa aba-aba.

Kedatangan dan kemunculan Willie dari balik pintu yang membuat asya sangat ketakutan justru mengubah nya menjadi terkejut.

"Hah????"

"Kenapa Lo bisa ada disini??" tanya asya heran karena justru orang dia pikir adalah setan atau orang jahat tadi ternyata Willie

"Kenapa Lo masih disini? Bukannya ini udah jam pulang ya??" tanya Willie balik tanpa menjawab terlebih dahulu pertanyaan asya tadi

"Suka-suka gue dong, inikan kantor gue, Lo kali yang ngapain masuk sembarang ke sini" Ketus nya menjawab Willie

Willie berjalan mendekati asya dengan wajah yang tampak lesu.

"Lo pikir gue suka Lo menghindari gue? Lo pikir gue gak kepikiran sama Lo saat gue nanya kabar Lo dan berusaha menghubungi Lo tapi Lo gak ada jawaban sama sekali!!!"

"Gue gak habis pikir sama apa yang ada di otak dan hati Lo, gue udah gak sanggup dari pagi gue nanyain kabar Lo gue nanyain Lo dimana tapi Lo gak respon sama sekali" Gerutu Willie dengan kesal karena perlakuan Asya seharian ini.

"Emang seberapa penting sihh kabar gue buat Lo?? Lagian gak ada yang minta Lo khawatirin gue kan, gue juga gak suka lagi di hubungi sama Lo, apalagi pas gue tau kalau ternyata semua perlakuan Lo ke gue itu gak sebanding sama apa yang gue rasain karna perbuatan Lo!!!" ketus asya yang tak mau disalahkan.

"Emang gue ngelakuin kesalahan apa sihh sya?? Emang gue ngapain? kenapa Lo tiba-tiba menghindar tanpa sebab dan tanpa alasan??" tanya Willie yang masih dibuat bingung dengan tingkah aneh asya

"Guee gak mau bahas apapun lagi sama Lo, mending sekarang Lo pergi dari sini!!" ketus nya dengan kesal mengusir pria yang ada di hadapan nya itu.

1
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
Tini Timmy
semangat nulisnya kk....

lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/
Tini Timmy
tuh kn aslinya itu peduli/Chuckle/
Tini Timmy
gemesin nih dokter sma asya /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!