NovelToon NovelToon
Astoria Adventure

Astoria Adventure

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: MRG pratama

seorang profesor Penelitian, diburu oleh sekelompok tentara bayaran dan ia tewas secara mengenaskan, akan tetapi dewa Yama memberikan nya kesempatan sekali lagi, dengan memindahkan jiwa nya ke tubuh tubuh seorang raja idiot ,yang hanya bisa bersenang senang yang tidak memikirkan rakyatnya,Pergilah! kami tidak akan mempercayai raja yang bodoh seperti dirimu!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MRG pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serbuan hewan hutan

Ketika Vincent meninggalkan istana, sebuah masalah tak terduga muncul. Sejumlah besar hewan dari hutan, mulai dari rusa yang anggun, kancil yang lincah, hingga ribuan kelinci, tiba-tiba menerobos pertanian di malam yang gelap. Mereka dengan rakus merusak tanaman-tanaman yang ditanam dengan susah payah. Kehadiran mereka menimbulkan kekacauan di sekitar pertanian, meninggalkan petani dan penghuni istana dalam kebingungan.

Para penghuni istana berkerumun di ruang pertemuan, takut dan bingung menghadapi serbuan hewan-hewan tersebut. Mereka tahu bahwa hewan-hewan itu bukanlah hewan buas, namun jumlah mereka yang besar membuat sulit untuk ditangani. Suasana tegang di ruangan semakin terasa ketika Felix, salah satu penghuni istana, mulai menunjukkan gejala kepanikan. Beberapa hari sebelumnya, Felix telah mengirimkan surat penting kepada Vincent, dan kini ia gelisah menunggu balasan dari sang raja.

Tak satu pun dari mereka berani mengambil keputusan terkait situasi ini. Mereka pun terbelah antara meminta bantuan tentara kerajaan yang bertugas menjaga keamanan atau mencari solusi lain untuk mengusir hewan-hewan liar yang merusak pertanian mereka. Dengan ketidakpastian yang menggelayuti pikiran mereka, mereka berharap agar Vincent segera kembali untuk memberikan arahan dan bantuan dalam menghadapi krisis ini.

"Hana, sampaikan pada Caspian untuk membentuk dua regu pemanah, masing-masing terdiri dari dua ratus orang, untuk berjaga di sisi barat dan selatan daerah pertanian. Mereka harus menyusun jebakan dengan cermat untuk meminimalisir hewan-hewan yang mencoba kabur atau datang," perintah tegas Vincent, suara otoritatifnya memenuhi ruangan.

Tanpa ragu, Hana segera melangkah dengan mantap menuju kemah Caspian. Dengan langkah yang cepat, ia menginstruksikan empat ratus pasukan untuk turun tangan dalam mengatasi krisis yang melanda rakyat. Tanpa banyak basa-basi, Hana segera meninggalkan ruangan dan bergegas menuju kemah Caspian, siap melaksanakan perintah yang telah diberikan oleh Vincent.

Sementara itu, di ruang kerjanya, Vincent memanggil Luna, salah seorang pekerja terpercaya, untuk memberikan perintah selanjutnya. Dengan penuh perhitungan, Vincent memerintahkan beberapa pekerja untuk mencari material yang diperlukan untuk pembuatan bubuk mesiu di bukit belakang kerajaan.

Wilayah itu merupakan tempat yang telah dijelajahi oleh Caspian sebelumnya, dan Vincent yakin bahwa banyak material berharga yang bisa digunakan untuk keperluan tersebut tersedia di lokasi tersebut.

Dengan tekad yang bulat, Vincent memastikan bahwa semua persiapan yang diperlukan dilakukan dengan seksama guna menghadapi situasi yang semakin mendesak.

Karena malam semakin larut, Vincent memutuskan untuk meminta para pekerja istirahat dan kembali bekerja esok hari. Meskipun orang-orang telah kembali ke tugas mereka masing-masing, Vincent tetap bertahan di ruang kerjanya, tenggelam dalam merumuskan rencana-rencana masa depan yang penting bagi kerajaan.

Kesibukan dan kelelahan dari perjalanan jauh ke utara mulai membebani Vincent. Meskipun pena masih tergenggam erat di tangannya, rasa kantuk mulai merayap dan akhirnya mengalahkan daya tahan tubuhnya. Tanpa disadari, Vincent pun terlelap di atas meja kerjanya, tenggelam dalam tidurnya yang mendadak.

Hana, yang baru saja kembali dari urusannya, melihat pemandangan yang mengharukan saat Vincent tertidur pulas di atas meja kerjanya. Hatinya terenyuh melihat rajanya yang begitu lelah. Dengan penuh kepedulian, Hana menggendong tubuh Vincent yang rapuh dan lelah ke kamar istirahatnya, memastikan bahwa sang raja dapat melepaskan penatnya setelah perjalanan yang melelahkan.

"Telah larut malam, namun yang mulia masih terus bekerja sejak kembali dari perjalanan. Apa yang ada dalam pikirannya?" gumam Hana dalam hati, sambil merasa prihatin melihat keadaan Vincent yang begitu mengorbankan istirahatnya. Dengan penuh kehati-hatian, Hana menempatkan tubuh Vincent yang sedang terlelap kembali ke tempat tidurnya, berharap agar sang raja dapat mendapatkan istirahat yang pantas setelah segala jerih payah yang dilaluinya.

Ketika Hana tiba di kamar Vincent, kejadian aneh mulai terjadi. Tiba-tiba, Vincent mulai mengigau dan wajahnya tampak pucat. Saat Hana berusaha membaringkan tubuh Vincent, tiba-tiba Vincent meraih Hana dalam pelukannya tanpa sadar, mengejutkan Hana dengan sangat.

Dengan eratnya pelukan tersebut, sulit bagi Hana untuk bergerak. Dengan gemetar, Vincent mulai berbicara seolah-olah tengah terhanyut dalam mimpi buruk, "To... tolong jangan pergi," ucapnya gemetar.

Hana merasa kebingungan tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya melayang, apakah sebaiknya ia menemani sang bangsawan tidur? Namun, sebelum ia sempat mengambil keputusan, Hana dengan lembut berbicara, "A... anu,yang mulia, bisakah saya kembali ke kamar saya untuk beristirahat?" Namun, permintaannya tidak dijawab oleh Vincent yang telah terlelap dalam delapan tidurnya.

Dalam situasi yang penuh kecemasan dan kekhawatiran, Hana berdiri di samping tempat tidur Vincent, merenungkan langkah selanjutnya yang harus diambil sambil tetap memperhatikan kondisi Vincent yang terlihat tidak stabil.

1
Caca Caa
sensei ku paling sangat hebat😎
Caca Caa
udah sensei😎
Xiao Elhalim
specles sih aku,ada pengetahuan kayak gtu,pantes menyandang gelar profesor penelitian /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
ǫᴇɪᴛʜ ᴇʟ ᴠᴏɪᴢ
Vincent amimir
Cassius Felix
/NosePick/
Adi Saputra
cpettt woyy sensei cpettt
Queen Naya
lanjut min
Queen Naya
buset penjelasan kimia/Facepalm/
Sabrina Aya
bau-bau adegan... nih/Chuckle/
Sabrina Aya
gimana kalau bab kedepan nya nanti kasih sedikit narasi pengetahuan kyak sains dan teknologi 😁
Sabrina Aya
keren sih klo diskriminasi di jatuhin kek gtu/Proud/
Gehrman
Saran dariku di chapter ini, perbaiki terlebih dahulu struktur alur ceritanya.

Untuk tulisan sudah rapih cuman hapus kutip dua yg ada di narasi.

Fokus ke membangun atmosfer atw feelnya terlebih dahulu jangan buru dan cepet bnget gtu.
Xiang Yuan: ya aku juga setuju pendapat mu.
total 1 replies
Gehrman
Kembali, jangan langsung mendeskripsikan keadaan negerinya.

Fokus dlu terhadap kondisi MC mnurutku
Gehrman
Lebih baik jangan dijelaskan langsung seperti ini menurutku.

Misal jelasin dlu kesan Maidnya melihat si MC ini terlihat kebingungan atau kok tiba-tiba nanyain pertanyaan aneh.

Ini Pendapatku aja sih
Gehrman
Sama kaya bayangan tadi, menurutku sebaiknya di deskripsikan terlebih dahulu siapa wanita dan bayangan tadi sebelum pakai dialog tag seperti ini.

Misal.

"Tuan, apakah kamu ingin makan sesuatu pagi ini?" tanya seorang perempuan berpakaian maid.
Gehrman
kutip duanya hilangkan
Gehrman
Ini bayangan mana tiba2 muncul dan berbicara 🤔
Gehrman
Kutip duanya ilangin thor
Aththar
hrus harus di bnuh smua yang keparat itu hahaha/Proud/
Aththar
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!