NovelToon NovelToon
Tersisih Dari Nagari Minang

Tersisih Dari Nagari Minang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Kontras Takdir
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Spino29

Seorang Pemuda bernama Miko yang tinggal di ranah minang Bukittinggi nan jauh dari kata sederhana. namun kekurangan itu tak membuat ia mengeluh sedikitpun akan kehidupannya. rajin beribadah dan juga apapun pekerjaan ia lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. sampai pada akhirnya disuatu malam, ia dijebak oleh beberapa orang yang tidak menyukai dirinya sehingga ia diusir dari kampung halamannya. akankah Miko dapat melanjutkan kehidupannya dengan baik di kampung antah berantah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spino29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21 : Sepeda ontel peninggalan ayah

***

setelah melaksanakan sholat subuh, miko dipanggil oleh ibunya untuk pergi ke balai membeli bumbu masakan dan segala bahan untuk membuat berbagai makanan mengingat sebentar lagi hari raya tiba. balai di desa hari ini juga terkahir dibuka karena besok sudah libur cuti pulang kampung.

karena kebiasaan miko selama di kota kuala lumpur sudah terbiasa menggunakan kendaraan membuat dirinya cepat terasa lelah ketika berjalan ke balai yang lokasinya terbilang cukup jauh ditambah beberapa tanjakan. ia sedikit mengeluh karena tidak berolahraga semasa di kota.

hari ini begitu sangat ramai akan pengunjung yang berbelanja di balai. serba-serbi barang dijual hingga siapapun yang akan berbelanja akan bingung ingin membeli apa.begitu padat dengan kerumunan manusia di balai pagi ini.

Terlihat miko sangat kesusahan membawa barang-barang belanjaan yang penuh ditangannya.

"miko!... "

terdengar suara memanggil namanya dari kejauhan yang rupanya berasal dari melissa mengenakan kaos lengan pendek berwarna putih dengan mengendarai sepeda listriknya. melissa pun segera menghampiri miko.

"waaahhh enak sekali kamu mel... kebalai menggunakan sepeda listrik... " ucap miko.

"hehehe ini sepeda milik ibuku... Mau mel antar nggak? entar kalau kamu jalan dengan beban seberat itu mel tidak yakin kalau nanti puasa mu bisa tahan sampai maghrib " jawab melissa sedikit tersipu malu.

"yasudah aku terima tawarannya... "

Miko pun akhirnya menumpang pada melissa pulang kerumah dengan menaiki sepeda listrik. namun disaat itu juga ada hal yang sama sekali tidak miko sadari kalau elya juga di balai dan tidak sengaja melihat miko dan melissa sedang berboncengan pulang.

"da miko??... apo itu benar-benar da miko??... tidak mungkin. bukannyo da miko kini masih di rantau dan indak mungkin juo inyo baduo jo gadih lain. sia lo gadih tuh? rasonyo familiar indak asing dipandangan mato... "

Elya yang melihat miko dan melissa berboncengan pulang masih belum mengetahui kalau mereka telah di desa ini. elya tak langsung memutuskan apa yang ia lihat kalau itu adalah miko. mungkin dirinya hanya salah lihat dan tak mengambil keputusan secara cepat. elya pun segera pulang dan berencana akan menjenguk ibu Rani sore ini dan berbuka puasa bersama sambil malamnya akan membuat ketupat.

Sambil mengemudi sepeda listrik, melissa yang sebenarnya tahu kalau elya melihat miko dari kejauhan di balai desa tadi. ia pun segera bertanya kepada miko.

"hhhmmm Ngomong-ngomong apakah di balai desa kamu berjumpa dengan seseorang? " tanya melissa.

"yup... aku bertemu dengan penjual santan langgananku tadi... "

"heeeiii... bisa-bisanya disaat seperti ini kamu bercanda hihihi... "

Terlihat tertawa namun di dalam hati melissa tampak mulai merasa bimbang. bagaimana tidak! melissa tahu kalau elya melihat mereka berdua dari kejauhan. andai saja mereka dihampiri elya, entah jawaban apa yang akan melissa berikan terhadap elya. sejenak iapun ragu akan elya yang nantinya akan baik-baik saja jikalau dirinya tahu kalau melissa juga mencintai miko...

***

Sekembalinya miko dari balai desa yang diantar oleh melissa, ia langsung memberikan barang belanjaan kepada amak lalu pergi ke sawah untuk mengambil kelapa tua didekat pondok. rencananya amak miko akan membuat gulai asam padeh untuk esok.

ketika di pondok sawah miko tak langsung memanjat pohon kelapa melainkan membersihkan sekeliling area pondok karena kurang diurus. ia sempat mendengar kabar dari amak kalau tetangga yang mengurus sawah telah pulang ke kampung mertua dari awal bulan puasa.

saat memasuki pondok, pandangan miko tertuju pada sudut ruangan pondok terlihat sebuah sepeda ontel yang sudah berkarat dan bersawang.

"ahhh... sudah lama sekali ya kamu berada disini... "gumam miko.

Lalu ia pun segera membersihkan dan memperbaiki ulang sepeda itu. miko terpikirkan sebuah ide untuk memperbaiki sepeda itu agar bisa digunakan dirinya saat berjalan di desa. dengan susah payah dan sedikit bertenaga akhirnya sepeda ontel itu selesai diperbaiki dan siap digunakan.

Sepeda ontel itu dulunya merupakan milik almarhum ayah yang setiap hari dipakai untuk antar jemput miko ke sekolah dari SD hingga beranjak SMP. hingga suatu hari saat miko menggunakan sepeda itu disaat beranjak SMA, tak sengaja miko merusaknya akibat salah pilih jalan dan mengakibatkan sepeda masuk ke pematang sawah.

Karena waktu itu miko sedang berkendara dengan suasana hati yang pilu akan kematian ayahnya. sepeda itu ia taruh di dalam pondok dak tak lagi miko gunakan. itulah mengapa sepeda ontel yang sekarang berkarat dan sudah lama tidak terawat.

Sepeda pun kini telah selesai diperbaiki dan miko pun pergi mengambil kelapa mengingat hari sudah hampir sore. ia pulang dengan menaiki sepeda ontel itu. dalam perjalanan, miko diberhentikan oleh melissa ketika melewati depan rumahnya. Melissa lalu memberikan beberapa sayuran hasil ladang dato' anwar kepada miko. senyuman melissa terpancar dengan penuh kasih sayang terhadap miko.

Miko pamit setelah sedikit melakukan perbincangan antara dirinya dan juga melissa. dalam perbincangannya, melissa bertanya mengenai sepeda ontel milik miko yang telah lama tidak ia gunakan kini telah kembali. Melissa yang melihat punggung miko pergi berlalu dengan sepeda ontel nya seketika mengingat kenangan dimana dirinya pernah dibonceng pergi ke sekolah SMA bersama.

"akhirnya kamu kembali menjadi dirimu ya... miko. "

Entah sudah berapa lama perasaan cinta melissa terhadap miko yang terpendam didalam hati. ia teringat ketika terlambat dari elya yang lebih dulu mengutarakan perasaan cinta kepada miko. melissa menyesal ketika dirinya dulu sangat takut untuk mengatakan kata hati.

Sudut pandang beralih kepada miko yang kini telah berada dirumah dan membantu amak menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

"alah tuh yuang... pailah mandi dan basiap beko sabanta lai waktu babuko tibo... " ucap amak yang menyuruh miko untuk pergi mandi dan bersiap.

"iyo mak. kalau baitu buyuang pai mandi yo... "

Miko pun segera berlalu pergi mandi. tak banyak yang dihidangkan oleh amak untuk berbuka puasa. siang tadi, amak menyempatkan diri untuk mampir ke beberapa rumah tetangga untuk membagi-bagikan bingkisan yang miko bawa dari kuala lumpur. amak masih menyisahkan beberapa untuk diberikan kepada elya nanti.

Tiba-tiba amak terpikir apakah hari ini miko telah bertemu dengan elya sewaktu di balai desa tadi pagi karena seperti yang kita tahu bahwa elya hampir setiap hari pergi ke balai desa untuk membeli bahan dan barang.

"tapi jikok buyuang alah batamu jo elya pasti akan bacarito pado amak... aiihh anak mudo zaman kini memang talalu rumik dimangarati oleh rang tuo seperti ambo... "

Begitulah pikir amak yang tak ingin terlalu jauh terlibat akan perasaan anak muda. amak pun menyelesaikan pekerjaannya menjelang adzan maghrib tiba.

***

ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR!

"Bismillahirrahmanirrahim... allahumma lakasumtu, wa bika amantu, wa 'ala rizqika aftharthu, birahmatika ya arhamarrahimin... aminn"

selesai membaca do'a berbuka puasa, miko dan amak pun segera menyantap makanan yang ada sambil bercerita dengan riangnya. sampailah ekspresi amak seketika berubah ketika miko mengatakan nama pak Maurice dihadapannya.

"yuang... apokah Maurice alah mancaritokan sadonyo pado buyuang?... " ucap amak dengan ekspresi yang serius.

"iyo mak... inyo mancaritokan apo sajo nan tajadi bahkan juo manyangkut ayah. namun, miko alun tau lebih jaleh mengenai jati diri ambo nan pak Maurice maksud. manga ekspresi amak baitu? apo ado hal nan mambuek amak risau? " tanya miko.

"alhamdulillah... syukurlah kalo pasan amak kapado Maurice untuak menitipkan buyuang kapado inyo adolah pilihan nan elok... sabar, capek atau lambek buyuang pasti akan tau ka sadonyo. sudah mari makan nanti alah dingin nasi tuh... " jawab amak sembari tersenyum dan mengusap kepala miko.

Merekapun melanjutkan makan dan mengganti topik pembicaraan. miko tak terlalu memikirkan siapa dan apa jati diri yang sebenarnya. yang terpenting bagi miko adalah melihat senyuman amak sudah cukup membuat dirinya senang dan puas. walau ayah telah tiada, setidaknya ia harus membuat amak bahagia. miko seperti memegang teguh konsep surga dibawah telapak kaki ibu.

Tok! tok! tok!

Tengah asyik makan dan bercerita, sebuah ketukan pintu dan suara salam terdengar dari depan.

"assalamu'alaikum amakk... elya tibo. maaf yo mak elya talambek karano ado tamu ayah dirumah. ini elya baok kan randang buatan elya makk..."

Suasana menjadi hening dan hanya terdengar suara jangkrik malam. pandangan mata saling membelalak menatap satu sama lain ketika seorang wanita dengan selendang kain putih membawa rantang di tangannya. tak ada sepatah kata pun jawaban dari miko maupun amak.

Ya! dia adalah elya yang datang untuk memberikan makanan untuk amak. kini miko dan elya saling menatap seakan-akan mereka tak percaya pada kenyataan. dua hati saling berdegup kencang dan terlihat mata elya mulai berkaca-kaca. suasana hening dipecahkan oleh amak dengan menjawab salam dari elya dan menyuruhnya untuk duduk dan makan bersama.

Elya yang sadar dari lamunan secara langsung menaruh rantang dan berlari memeluk miko dengan menangis. sudah terasa lama sekali bagi elya memendam perasaan rindu terhadap miko. inilah saat dimana ia akan melepaskan semua itu secara langsung didepan miko.

namun, bukannya miko membalas pelukan erat dari elya melainkan melepas rangkulan itu lalu mengatakan sesuatu yang membuat elya seakan tidak percaya oleh apa yang didengarnya.

"makk... buyuang pai tarawih dulu yo makk. kalian baduo makanlah... "

bamm!!

bagai dilempar sebuah batu perasaan rindu elya terhadap miko seketika runtuh mendengar apa yang dikatakan oleh miko. bibirnya tak mampu berucap untuk menghentikan langkah miko yang pergi meninggalkan meja makan dan pergi tarawih ke surau. bahkan makanan miko pun tak sampai habis ketika pergi.

amak miko yang melihat suasana sedih itu segera menghampiri elya dan memegang pundaknya. elya menangis mendekap ke amak lalu kemudian berkata dengan hati yang rapuh.

"makk... manga sikap da miko baitu dingin terhadap dih elya makk... apo da miko alun biso manarimo maaf dari elya? manga makk... " ucap elya yang pilu menangis menatap amak.

"dih nan saba yo nak... jan risau jo miko. nanti inyo kembali menemui dih elya. nanti amak cubo bakato jo buyuang miko. dahlah tuh.. mari makan indak elok manangih dihadapan nasi nan alah tahidang... " ucap amak yang menghibur elya dan mengajaknya makan.

elya pun mengangguk pelan dan duduk makan bersama amak dengan perasaan hati yang gundah dan terluka. ia bahkan tak fokus untuk makan karena mekikirkan sikap miko yang begitu dingin terhadapnya.

"sebegitu bencinyo kah da miko terhadap ambo?... sahinggo perbuatan ambo nan salah ko indak dapek dimaafkan oleh uda miko?... ya allah, apo iko karma nan ambo tarimo karano perbuatan indak elok kapado da miko?... "

1
anggita
miko.. sivia, makan bareng"🤭
anggita
oke 👌thor, terus berkarya tulis. semoga novelnya sukses.. 🤲
anggita
elya.. cincin💍, miko... gelang
anggita
like👍+☝iklan utk novel berlatar daerah Minang sumatra barat👌.
anggita
Elya..💞..Miko👏👏👏
Waspray Aja
kurang sreg melissa tinggal di rumah miko, karena mereka bukan muhrim, apalagi di sini miko sebagai tokoh cerita yg berperan sebagai orang yg taat agama yg mesti paham hukum syariah islam yg melarang pria wanita tinggal serumah walaupun itu sahabat paling istimewa sekalipun karena akan timbul fitnah, gitu thor..
Waspray Aja
buruk sangka itu suudzon, kalau husnudzon orasangabaik 🙏
Seki kun
sangat menarik untuk dibaca,. disini juga bisa belajar salah satu budaya melayu juga sih yang ada di sumbar
Waspray Aja
miko itu guru ngaji ya thor waktu dikampung ya thor? kok hobinya bangun kesiangan? berarti nggak pernah sholat subuh dong thor, terus katanya cinta setengah mati elya tapi terpikat sama melisa, wah miko playboy katrok dong?
Rdn Medy: kebiasaan miko selalu terlambat bangun jika dirinya sendiri. miko sholat subuh pasti dibangunkan oleh amak dan orang yang pernah tinggal bersama dirinya.
Rdn Medy: miko bukan guru ngaji ya kak 😇
dia hanya menyukai anak-anak dan sekedar meberikan ilmu mengaji pada anak-anak... untuk masalah cinta, masih belum bisa saya jelaskan seiring berjalannya update chapter
total 2 replies
Seki kun
dua nggk tuh😸
cloud blue
hayo gimana ntu tanggoan si amak wkwkw
Octavia
makin sulit ditebak aj alur certany😌
Spino29
👣👣👣
Nur Layla
up min
cloud blue
wawww (O_O)
Octavia
elya gaje bet sumpah
Spino29
no comment dh😶‍🌫😶‍🌫😶‍🌫
Nur Layla
astaga malah dua2nya
Seki kun
wah wah wah main raup aja ntu si miko... bagi-bagi napa ಠ_ಠ
Seki kun
kukira akan menghilang gitu aja🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!