Daniel Nugraha seorang bujang lapuk yang entah kenapa mencintai istri adiknya sendiri. Dan semakin lama dia memendam perasaan cintanya justru semakin membuatnya ingin melakukan hal gila saja. Dia hanya mengikuti kata hatinya saja sehingga malam panas itu terjadi begitu saja tanpa bisa dia tahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linha_nofear, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Otak Kotor Daniel
"Mas Daniel kog malam-malam kesini ada apa memangnya?" tanya Lia yang baru saja dari dapur dengan membawa minuman hangat untuk kakak iparnya tersebut.
Setelah mempersilahkan Daniel masuk tadi Lia segera menuju dapur, tetapi tanpa Lia sadari dia hanya mengenakan daster dan tanpa memakai bra. Karena memang seperti itu saja jika Lia dirumah. Apalagi Lia yang baru saja bangun dari tidurnya.
Daniel pun menyadari hal itu ketika Lia meletakkan minuman di meja untuknya, karena posisi Lia yang sedikit menunduk sehingga terlihat gundukan kenyal menyembul di dalam daster Lia. Daniel pun meneguk ludahnya dengan susah payah dia berusaha mengembalikan fokusnya dengan menggelengkan kepala. Kemudian Lia pun ikut duduk di depan Daniel.
"Tapi Mas Yohanes nya lagi di luar kota Mas, ada kerjaan." ucap Lia lagi menjelaskan.
"Iya tadi aku udah hubungi Yohanes." jawab Daniel dengan mengambil gelas yang disipakan untuknya kemudian meminumnya perlahan.
Dan Daniel berusaha mencoba menetralkan debaran di dadanya yang semakin tidak karuan karena mengingat posisinya saat ini yang hanya berduaan dengan Lia, meskipun ada kedua anak mereka tetapi mereka sudah tertidur di kamar.
Akhirnya Daniel pun menjelaskan bagaimana akhirnya dia bisa berada di rumah Lia. Dari yang dia ditugaskan ke kantor Surabaya hingga sampai dia yang akan menginap di rumah mereka.
"Oh ya sudah kalau begitu mungkin Mas Daniel ingin membersihkan diri dulu. Biar aku siapkan makanan, belum makan kan?" tanya Lia yang kemudian berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makanan.
Daniel pun mengikuti Lia yang masuk ke dalam rumah setelah keduanya yakin bahwa pintu rumah sudah terkunci. Mereka tidak perlu melapor kepada Rt karena tamu yang menginap karena memang tamunya adalah keluarga sendiri.
Daniel pun segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena cukup gerah, sedangkan Lia sambil menyiapkan makanan dia juga menyiapkan kamar tamu yang akan dipakai Daniel. Dirumah mereka ada tiga kamar, satu kamar untuk kedua anak mereka, satu kamar lagi untuk Yohanes dan Lia dan satu kamarnya lagi untuk tamu yang akan menginap seperti Daniel malam ini.
Ternyata ketika tadi Daniel akan datang Yohanes sudah mengirim pesan kepada Lia dan mengatakan bahwa Daniel ada didepan rumah mereka dan akan menginap, tetapi Lia yang sudah tidur sehingga tidak tahu Yohanes mengiriminya pesan.
"Oh ternyata Mas Yohanes kirim pesan tadi." gumam Lia ketika mengecek ponselnya setelah menyiapkan makanan untuk Daniel.
Begitu terdengar Daniel yang sudah keluar dari kamar mandi, Lia segera mengatakan bahwa makanan sudah siap di meja makan.
"Boleh temani makan? Soalnya aku tidak biasa makan terlalu makan dan sendirian." pinta Daniel tiba-tiba.
Dan entah kenapa dia bisa berkata seperti itu kepada Lia, tetapi karena sudah terlanjur dan Daniel membiarkan saja. Lia pun cukup terkejut dengan permintaan Daniel, karena merasa heran dengan kakak iparnya ini. Tetapi Lia pun menuruti Daniel dan keduanya saat ini sedang berada di ruang makan.
Mereka terlibat obrolan ringan sambil Daniel yang menikmati makan malamnya yang sudah terlalu malam itu. Bahkan tidak jarang mereka pun sambil tertawa ringan ketika memang ada obrolan mereka yang lucu. Dan Lia pun masih belum sadar dengan keberadaannya yang tanpa bra, sehingga hal itu semakin menguntungkan untuk Daniel.
"Mas Daniel tidur disini ya." ucap Lia sambil menunjukkan kamar untuk Daniel tempati setelah Daniel selesai menghabiskan makanannya dan Lia yang juga sudah membersihkan bekas makanan Daniel.
"Iya terima kasih." jawab Daniel yang segera masuk ke dalam kamarnya sedangkan Lia juga kembali ke kamarnya sendiri.
***
Satu jam berlalu, Daniel yang dari awal ingin segera mengistirahatkan tubuhnya pun jadi semakin tidak bisa memejamkan matanya. Karena otaknya yang terus memikirkan gundukan kenyal milik Lia yang terus dia lihat dan terus berputar di otaknya. Sehingga membuat alat tempur miliknya tiba-tiba mengeras dan membuat sesak celananya. Daniel pun semakin resah dibuatnya.
Sedangkan di kamar sebelah, Lia sepertinya juga belum tertidur kembali karena terdengar dari suara ponsel dimana Lia sedang berselancar di sosial media. Dan terkadang terdengar tawa Lia meskipun tidak terlalu keras tetapi masih bisa di dengar Daniel yang ada di kamar sebelah kamar milik Lia.
Otak kotor Daniel pun terus berputar bagaimana bisa menyentuh Lia malam ini. Karena keadaan yang sepi dan terlihat memungkinkan sehingga membuat Daniel seperti orang kerasukan. Akhirnya terlintas ide di kepala Daniel.
Tok..
Tok..
Tok..
Daniel mengetuk pelan pintu kamar Lia yang saat itu terbuka sedikit. Lia yang terkejut pun segera bangun kemudian berjalan menuju pintu karena Lia tahu pasti kakak iparnya itu membutuhkan sesuatu.
"Iya Mas?" tanya Lia seraya membuka pintu dengan lebar dan Daniel tepat berdiri dihadapannya.
"Kamu belum tidur ya? Maaf bisa minta tolong?" tanya Daniel.
"Apa Mas?"
"Aku agak gak enak badan, bisa minta tolong kerokin?" tanya Daniel, sebenarnya itu hanya alasan Daniel saja agar bisa lebih intens berduaan dengan Lia saat ini.
"Oh kirain minta tolong apa Mas. Bentar ya aku ambil minyak sama koinnya dulu." jawab Lia yang kembali masuk ke dalam kamar untuk mengambil apa yang dikatakannya tadi dan tanpa sedikitpun curiga kepada kakak iparnya tersebut.
Daniel pun kembali ke dalam kamarnya untuk menunggu Lia, dengan segera dia membuka bajunya untuk nantinya memudahkan Lia mengeroki tubuhnya.
Setelah mendapatkan apa yang dicari Lia pun segera masuk ke dalam kamar dimana Daniel berada dan melihat Daniel yang sudah siap dengan membuka bajunya.
Lia pun segera mengoleskan minyak dan sedikit mengurut dengan tangannya sebelum dia akan memberi goresan dengan koin ditubuhnya.
"Ahhhh....."
Begitu tangan Lia menyentuh kulitnya, tiba-tiba saja Daniel mendesah pelan seakan menikmati sentuhan dari Lia. Dan sekali lagi Lia tidak merasa curiga sama sekali.
semangat thorrrr upya💪🏻💪🏻💪🏻
klo gk sah berarti sma aja zina mereka itu...😡
lia meninggoy.... trus jodoh daniel siapa... sang adik ipar....??? entar jdi mantan adik ipar...
apa lia yg nabrak...? masak iya lia meninggal. daniel udah tua kpan nikahnya klo kyak gini... 🤭🤭🤭🤭 apa ujung2nya daniel sma lia putri..🙄🙄
emang gk selalu kebayang2. istrinya pernah di pakek kakaknya...