NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIIJINKAN MENGINAP MALAM INI

"Jadi, itu benar?" tanya Lucy lagi. Seakan jawaban sekali dari Ellina tidak cukup membuat hatinya yakin.

"Benar, Bunda." Ellina hanya bisa berkata jujur.

"Bukankah dia sudah memiliki istri?"

"Sebenarnya ... aku diminta oleh mama mertuaku untuk menikah dengan Carlson," jawab Ellina.

"Apa? Ellina, bunda tahu benar bahwa kamu hanya mencintai David, mama mertuamu juga pasti tahu akan hal ini. Lalu kenapa dia tetap memintamu untuk menikah dengan putra sulungnya?"

Berita yang diucapkan Ellina seakan sudah membuat aliran saraf di otaknya putus. Hingga membuat Lucy benar-benar tidak bisa memikirkan alasan yang tepat untuk membuat Ellina mau menikah dengan Carlson.

"Aku ... aku ...." Ellina tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk membuat Lucy mengerti mengenai keputusannya. Wanita paruh baya ini pasti akan mengamuk jika mengetahui alasan yang sebenarnya.

"Ellina ... tolong, jujur saja sama bunda. Apa keluarga itu mengancammu? Apa mereka menggunakan Kevin sebagai alat supaya kamu mau menikah dengan pria itu?" tanya Lucy seakan sudah tahu sebelum Ellina menceritakannya.

"Bunda ... apa yang dilakukan oleh mereka, semata-mata hanya karena ingin Kevin bahagia. Mereka ingin membuat Kevin tetap bisa merasakan kasih sayang seorang ayah. Mereka ingin supaya Kevin tidak kekurangan sesuatu dari segi apapun," balas Ellina sedikit mengelak.

"Tapi, bukan berarti harus dengan mengorbankan perasaanmu Ellina! Kamu tetap harus—"

"Bunda ...," panggil Ellina memotong perkataan yang diucapkan sang bunda. "Aku tidak apa-apa. Bagiku kebahagiaan Kevin adalah yang utama," lanjut Ellina menenangkan hati sang bunda yang sudah mulai panas.

Lucy mengangkat tangan dan mengusap wajah Ellina dengan haru. Sejak dulu Ellina adalah gadis yang penurut. Banyak orang yang ingin mengadopsinya karena sifatnya itu.

Namun, tak satupun yang berhasil meluluhkan hati Ellina kecil untuk bisa memercayai orang dewasa. Oleh sebab itu, Ellina hanya mau tinggal di panti asuhan ini karena ingin tetap bersamanya. Hingga gadis ini bertemu David. Seorang pria yang berhasil membuat Ellina memercayai orang selain Lucy.

Air mata menetes membasahi wajah Lucy yang menua. Wanita paruh baya itu tidak menyangka kebahagiaan yang baru Ellina rasakan, sangat cepat terenggut dengan mudah. Seakan takdir senang sekali bermain-main dengannya.

"Bunda," panggil Ellina seraya mengusap air mata sang bunda. Tersenyum kemudian berkata, "Tidak perlu bersedih karena sekarang pun aku sangat bahagia."

Lucy memeluk Ellina dengan erat. Dia ingin memberikan kekuatan pada wanita itu namun sepertinya malah dia yang dikuatkan. Seakan masalah yang sekarang dihadapi Ellina bukanlah suatu hal yang perlu untuk dipusingkan.

"Baiklah, sebentar lagi waktu makan malam tiba. Aku akan membantu yang lain untuk menyiapkan makan malam," ucap Ellina menyudahi obrolan singkat mereka.

Tadinya dia ingin berkata dengan jujur. Namun, melihat wajah Lucy yang sedih membuat Ellina menjadi tidak tega.

Ellina menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Baiklah! Dia akan menghadapi dan tidak akan melibatkan siapapun pada masalah hidupnya.

Seusai membantu para relawan menyiapkan makan malam, Ellina bergabung bersama yang lain. Potluck macaroni and cheese sudah siap untuk menjadi hidangan makan malam mereka. Anak-anak makan dengan lahap. Beberapa bahkan sampai nambah untuk berkali-kali.

Ellina melihat Kevin yang sudah bisa berbaur dengan yang lain, membuat Ellina menjadi tenang. Dia senang ketika putranya sudah bisa menemukan teman yang lain selain di sekolah.

Berbeda dengan di rumah, suasana ketika makan di panti asuhan ini cenderung ramai. Mungkin karena banyak sekali anak-anak. Tetapi, itulah yang justru membuat suasana menjadi hangat dan tidak kaku.

Ellina tersenyum menatap satu per satu anak yang ada di sana. Seketika dia teringat dengan masa kecilnya dulu ketika berada di tempat ini. Masa kecil yang sebenarnya cukup menyedihkan karena dia sangat enggan untuk berbaur dengan yang lain.

Dipatahkan hatinya oleh kedua orang tuanya telah membuat Ellina menjadi sosok yang tertutup. Untung saja dengan bantuan Lucy, Ellina yang terpuruk bisa bangkit sampai berbaur dengan anak-anak lain.

Andai saja dia bisa tinggal di sini selamanya, pasti rasanya akan menyenangkan sekali, batinnya.

"Ibu, Kepin ain agi, ya?" tanya Kevin membuat kesadaran Ellina kembali.

"Boleh, Sayang. Tapi jangan jauh-jauh, ya? Karena pukul 7.00 nanti, kita harus kembali ke kota," balas Ellina seraya mengusap kepala sang putra.

Kevin menggelengkan kepalanya. Menolak ucapan sang ibu yang mengatakan mereka harus pulang nanti. Dia sudah nyaman bermain dengan teman-teman baru.

"Kepin ingin di tini taja, Ibu," rengeknya. Memohon pada sang ibu.

"Tapi kita harus pulang, Sayang. Nanti Om Carlson akan kebingungan mencari kita, Nak."

Hal yang dia katakan memang benar. Ellina sudah berjanji bahwa mereka akan pulang sehabis makan malam. Dan dia tidak akan mengingkari janji walau betapa dia sangat ingin untuk tinggal malam ini.

Tiba-tiba Kevin menangis dengan kencang. Bocah kecil itu sangat tidak ingin pulang. Masih betah berlama-lama di sana untuk bermain.

Ellina mensejajarkan tingginya dengan sang putra. Tersenyum dan memeluk anaknya itu. Mengusap lembut rambut lebatnya dengan penuh sayang.

"Kevin, Sayang. Ibu janji kita akan ke sini lagi. Tapi malam ini kita harus pulang, ya, Nak. Ibu sudah janji pada Om Carlson kalau kita akan pulang malam ini. Dan ibu tidak boleh ingkar janji," ucap Ellina menjelaskan.

Namun, hal itu ternyata tidak cukup untuk membuat Kevin tenang. Tangisan bocah itu malah semakin kencang dan menjadi-jadi.

"Kevin, Sayang. Tolonglah mengerti! Ibu tidak—"

"Huwaaa ...!" tangisan Kevin semakin terdengar kencang. Beberapa bayi yang sedang tertidur sampai ikut menangis karena terkejut.

"Ya Tuhan! Bunda, maaf karena Ellina jadi membangunkan semuanya," seru Ellina seraya menggendong sang putra.

Namun, Kevin malah memberontak minta dilepaskan. Alhasil bocah kecil itu menangis kencang dan berguling di lantai.

"Tidak apa-apa. Tapi sepertinya menurut bunda kalian harus menginap. Kasihan Kevin, dia tidak berhenti menangis," ujar Lucy melihat Kevin yang menangis kencang.

"Tidak bisa, Bunda," jawab Ellina. Sesekali melirik Kevin yang belum juga berhenti menangis. Kemudian melanjutkan, "Aku sudah janji pada Carlson kalau kami akan pulang malam ini. Aku khawatir jika kami tidak pulang malam ini, maka Carlson tidak akan memercayai ku lagi."

Kemudian Ellina beralih pada Kevin yang mendadak tantrum. Seolah bocah itu tidak diberikan suatu mainan yang dia inginkan. Dalam hati Ellina berpikir, seandainya David masih ada, pria itu pasti akan mengijinkannya menginap.

"Kevin ... Nak, ayo, sini! Sama ibu," panggil Ellina mencoba membujuk Kevin. "Sini, Nak! Ibu beritahukan sesuatu," lanjutnya.

"Keping ingin di tini! Huwaaaa ...!" tangisannya semakin menjadi-jadi. Dan kini sampai membuat telinga kesakitan.

"Kevin jangan seperti ini, dong! Ibu tidak suka Kevin seperti ini!" seru Ellina dengan nada sedikit tinggi. Seketika membuat Kevin terkejut namun pria kecil itu tetap melanjutkan tangisannya.

"Kevin! Jangan—"

"Ellina! Sudah tidak apa-apa. Aku ijinkan kalian untuk menginap malam ini."

Ellina berbalik dan kedua matanya terbelalak seketika. Dia terkejut melihat sosok pria yang tiba-tiba hadir di sana.

***

Bersambung~~

1
Watie fadzrus
Luar biasa
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!