NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri kamar jenazah #8

"Ayu... Ayu....." ucap Gabriela terbata.

"Ada apa dengan Ayu? Katakan lebih jelas Briel?" ucap Fanda dengan raut wajah yang penasaran.

"Sesuatu di luar rencana terjadi, Dokter itu mengetahui rencana kita dan semuanya menjadi berantakan. Kami terlibat pertikaian dan aku berhasil selamat karena Ayu membantu ku..." ucap Gabriela menjelaskan segalanya secara singkat.

"Lalu dimana Ayu? Mengapa kamu kembali seorang diri?" tanya Fanda kemudian.

"Ketika Ayu berhasil memukul Dokter itu hingga pingsan kami berdua hendak kabur, namun karena rekaman kamera tersebut menjadi bukti satu-satunya untuk kita, Ayu kembali untuk mengambilnya sebelum Dokter tersebut mengetahui tentang kamera tersebut." ucap Gabriela kembali.

"Sialan......." pekik Fanda yang langsung berlarian menuju ke arah kamar jenazah.

Arka yang mengetahui hal tersebut, lantas kembali mendekat ke arah meja resepsionis sebelum menyusul kepergian Fanda barusan.

"Katakan kepadanya jika kami sudah tidak sabar untuk menunggu, kami sudah membuat keputusan dan akan menyebarkan vidio tersebut jika beliau tetap mencoba untuk bungkam." ucap Arka dengan nada yang kesal.

Suster tersebut nampak kebingungan akan perkataan Arka saat ini, sedangkan Arka langsung menggandeng tangan Gabriela dan bersiap untuk menyusul Fanda yang sudah pergi lebih dahulu.

"Jika kalian tetap kekeh melakukannya maka saya akan menuntut kalian dengan UU IT tentang pencemaran nama baik, apa kalian yakin bisa menanggung konsekuensinya di usia kalian yang masih semuda ini?" ucap sebuah suara yang lantas menghentikan langkah kaki keduanya dengan seketika.

"Pak Andri?" ucap Arka dengan nada yang lirih.

***

Kamar jenazah

Setelah kepergian Gabriel beberapa detik yang lalu, Ayu nampak bergegas mencari keberadaan kamera tersebut. Akibat insiden sebelumnya, Ayu yang tanpa sengaja sempat menjatuhkan kamera tersebut dan tak tahu kemana, lantas terlihat mencari keberadaannya. Kamera vlog dengan ukuran yang mini, membuat Ayu kesulitan untuk mencarinya.

"Astaga... Segera temukan dan pergi dari sini Ay.." ucap Ayu pada diri sendiri sambil mengambil posisi jongkok guna memudahkannya mencari keberadaan kamera tersebut.

Disaat Ayu mencari dan terus mencari, tanpa Ayu sadari Fahri yang semula pingsan lantas membuka kelopak matanya dengan sempurna. Pandangannya lurus menatap ke arah Ayu yang tengah sibuk mencari keberadaan kamera tersebut.

Fahri nampak bangkit sambil memegangi area kepalanya yang terluka akibat pukulan dari Ayu sebelumnya.

"Gadis sialan..." ucapnya dengan nada yang lirih.

Fahri yang kesal akan tingkah Ayu, lantas langsung mendekat ke arah Ayu dan menjambak rambutnya dengan kuat.

Ayu terkejut bukan main kala itu, tarikan tangan Fahri yang begitu kuat membuat tubuh Ayu langsung mengikuti arah tarikan tersebut sambil meringis kesakitan.

"Apa kau pikir kau bisa kabur setelah melakukan ini kepada ku?" ucap Fahri sambil terus menarik rambut Ayu.

"Apa yang kau mau? Lepaskan? Sakit?" ucap Ayu sambil berusaha untuk memberontak.

"Lakukan saja sesuka mu, tapi asal kau tahu aku bukanlah orang yang pemurah. Maka dari itu bersiaplah untuk menerima konsekuensinya." ucap Fahri dengan nada yang datar namun berhasil membuat Ayu menelan salivanya dengan kasar.

Fahri menarik Ayu keluar dari kamar jenazah dengan posisi yang sama. Cengkraman tangan yang begitu kuat di area rambutnya, membuat Ayu tak berkutik selain mengikuti kemana arah Fahri membawanya saat itu.

"Sudah ku bilang lepaskan? Apa kau tidak mendengarnya? Jika kau tidak melepaskannya maka aku akan berteriak!" ucap Ayu mencoba untuk menakut-nakuti Fahri.

"Kalau itu mau mu maka lakukan sesuka mu.. Mari coba kita lihat siapa yang akan membantu mu di sini." ucap Fahri dengan senyuman iblis sambil terus membawa Ayu menjauh dari ruangan tersebut.

"Tolong... Tolong aku... Ada Dokter gila yang akan berniat jahat kepada ku... Tolong aku...." teriak Ayu dengan sekuat tenaga.

Namun sayangnya teriakan Ayu hanya berisi kehampaan yang mungkin tidak akan pernah ada yang bisa mendengarnya. Ayu sadar jika letak Puskesmas yang plosok, ditambah lagi dengan pasien yang tak seberapa, membuat Ayu kesulitan untuk mencari bantuan.

"Sial!" ucap Ayu dalam hati.

Brak....

Tubuh Ayu di lempar begitu saja dan membentur beberapa tumpukan brankar pasien yang sudah tidak terpakai. Ayu meringis karena dorongan Fahri yang cukup kuat saat itu.

Tak tak tak

Suara langkah kaki Fahri yang mendekat ke arah Ayu, membuat Ayu berusaha bangkit meski tubuhnya teras begitu sakit.

"Kau tidak berhak mencampuri segala urusan ku! Apa yang ku lakukan kepada mereka adalah sebuah hadiah dan kau seharusnya tidak melakukan apapun untuk mencegahnya." ucap Fahri sambil mengambil posisi berjongkok dan mencengkram dagu Ayu dengan kuat.

"Tidak ada hadiah sekeji itu, kau merenggut apa yang seharusnya tak kau miliki.. Apa menurut mu mereka akan senang dengan tingkah mu itu?" ucap Atu dengan terbata.

"Haha hahaha apa hak mu mengatakan hal tersebut di saat mereka hanya terdiam dan menutup mata mereka? Jangan sok pintar dan bermain kata-kata, aku bahkan lebih pintar dan tahu dengan jelas apa yang aku lakukan kepada mereka." ucap Fahri dengan tawa yang menggema.

"Kau ps1k0pat gila! kau akan menerima balasannya... Kau akan menerima balasannya!" ucap Ayu dengan manik mata yang menghunus tajam.

"Hahaha apa kau sedang mengancam ku? Jangan bercanda..." ucap Fahri namun terpotong karena tindakan impulsif dari Ayu.

Ayu yang tak suka dengan cara bicara Fahri yang begitu angkuh, lantas mengayunkan kepalanya dengan kuat ke arah kepala Fahri saat itu.

Benturan terjadi di antara keduanya membuat Fahri tersungkur dengan posisi terduduk.

"Kau.. Dasar perempuan gila!" ucap Fahri sambil memegang area jidatnya yang memar akibat ulah Ayu.

Ayu segera bangkit dari posisinya dan berusaha untuk melarikan diri dari sana. Sayangnya Fahri yang mengetahui hal tersebut, lantas langsung menarik kaki Ayu dan membuatnya terjatuh dalam posisi tengkurap.

Bugh...

"Akhhh" rintih Ayu kesakitan.

"Apa kau pikir kau bisa kabur dari ku? Jangan bermimpi!" ucap Fahri sambil berusaha bangkit hendak menjangkau Ayu.

"Jika... Kau bisa maka cobalah..." ucap Ayu sambil melayangkan pukulannya ke area intim milik Fahri.

Aksi kejar-kejaran di antara keduanya tak lagi bisa dihindarkan, pukulan Ayu yang meleset ke arah area intim milik Fahri membuat Fahri hanya merasa kesakitan sebentar dan kembali menarik tubuhnya.

Beberapa kali tubuh Ayu dan Fahri jatuh dan menabrak beberapa benda tak terpakai di area gudang belakang gedung Puskesmas. Hal tersebut menimbulkan suara yang keras dan beberapa benda berjatuhan.

Klantang klantang....

Brak....

Cetar.....

Tubuh keduanya limbung dan menimpa tumpukan kayu bekas juga lemari kecil yang tidak terpakai di tempat itu. Tenaga Ayu yang kalah besar dengan Fahri, membuatnya tak lagi bisa melawan akibat terjatuh beberapa kali dan kehabisan tenaga.

"Kau harus mati di tangan ku!" ucap Fahri yang seakan tahu jika kondisi Ayu tengah lemah saat ini.

Bersambung

1
Heri Wibowo
berarti makhluk itu marah karena jiwa aldo meminta bantuan arka
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!