DWIKY RAHARDIAN laki laki yang baik,tampan dan pendiam.Terlahir dari keluarga kaya dan putra satu satunya dari keluarga besar HENDRA RAHARDIAN dan CANTIKA KUSUMO.Dwiky,Reza dan Milli,tiga sahabat yang di pertemukan karena ibu milli adalah pelayan di kediaman keluarga Rahardian.Sedangkan orang tua reza adalah teman waktu kuliah dulu.Saat ini mereka bertiga menginjak usia remaja.Tanpa DWIKY ketahui ternyata milli memilki hubungan spesial dengan Reza,Hingga suatu hari tanpa rasa curiga Milli mengikuti ajakan Reza ke suatu tempat yang sepi dan jauh dari kota.Karna rasa cinta yang begitu besar milli mengikuti begitu saja.Dan pada akhirnya Reza merenggut paksa kesucian Milli.Hingga Milli mengalami depresi dan akhirnya hamil dan melahirkan.Tapi sungguh sangat di sayangkan,Milli meninggal sesaat setelah melahirkan bayi perempuan yang di beri nama AMORA.Ibu milli memilih pulang kampung dan AMORA di serahkan ke keluarga RAHARDIAN.Bagaimana nasib si bayi mungil AMORA? kita lihat saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flying wings, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11.KAPAN AKAN KAU KATAKAN ?
Kebahagiaan Amora begitu membuncah.Dia tidak menduga duga kalo Oma,Opa dan daddy nya akan memberikannya kejutan yang begitu banyak.Sampai pagi ini pun Moya tidak kembali tidur, dia terus saja di peluk daddy-nya.Hingga keduanya tak sadar tertidur di sofa ruang tengah.
"Ki...Dwiky...bangun dulu son !!"kata mami menepuk pipi Dwiky agar bangun.
"Eeuummm...ya Mi??"sambil mengerjab kan kedua matanya.
"Bawa Moya ke dalam kamar sayang...,sebentar lagi akan ada orang orang yang akan mendekor ruangan ini !!"kata Mami memberitahu.
"Eemmm...iya Mih."Jawab Dwiky sambil membopong tubuh putrinya untuk dia pindahkan ke kamar tidur.
Sampai di kamar tidur Moya,Dwiky langsung membaringkan tubuh kecil putrinya.Bukan langsung pergi meninggalkan putrinya,
Dwiky malah ikut merebahkan tubuhnya di samping Moya.Dengan posisi miring dan melipat salah satu tangan untuk menyangga kepalanya.
Dwiky memperhatikan kecantikan putrinya, Mengaguminya dan tanpa sadar di ulurkan tangan kirinya mendekati wajah Moya dan tanpa di komando jari telunjuknya menyusuri dari kening turun ke hidung dan berakhir ke arah bibir pink yang menggoda, karena begitu seksi dan kenyal.
Perlahan di dekatkannya badannya ke tubuh moya sehingga tidak ada jarak di antara keduanya.
Dengan perlahan Dwiky mulai mendekatkan bibirnya dengan bibir Moya dan terjadilah.
Cup
Hangat dan lembut yang Dwiky rasakan Sehingga ada keinginan untuk lebih mendalam kan ciumannya.
Sekarang bukan hanya kecupan tapi berubah lumatan yang begitu lembut.
"Eeuuummmm...." Sedikit ada pergerakan dari Moya,dan Dwiky melepas ciumannya. Perlahan Moya merubah posisi tidur dari terlentang menjadi miring menghadap ke arah Dwiky,di susul dengan menduselkan kepalanya pada ceruk leher Dwiky,sedang bibir seksi Moya menyentuh lembut leher dwiky.
Ada desiran yang begitu menggeleyer di hati dan jantung Dwiky.
Tangan Moya pun tak tinggal diam.
Di peluknya pinggang Dwiky erat,yang di balas dengan pelukan Dwiky di tubuh moya,lalu di ciuminya kepala Moya berulang ulang kali.
Keduanya terhanyut dalam kenyamanan satu sama lain yang akhirnya membawa keduanya hingga terlelap kembali.
Setelah satu jam berlalu.
Dwiky terbangun duluan karena merasakan cacing di perutnya demo mintak makan Memandang sejenak wajah teduh putrinya dan perlahan membangun kannya dengan menoel hidung mancung Moya.
"Sayangnya daddy...ayo bangun dong...??"
"eeuummmm...,masih ngantuk dad...!!"masih dengan meringkukkan badannya kembali dalam selimutnya.
"Ayo sayang...udah siang ini,kita makan dulu yuk...nanti di lanjut lagi tidurnya." Kata Dwiky lembut di telinga Moya,
Selanjut di tariknya kedua tangan Moya dengan pelan agar lekas berdiri.
Ternyata keduanya sudah di tunggu Mami dan papinya di meja makan.
"selamat siang kesayangan Oma...?Apa tidurmu nyenyak??"
"Sangat nyenyak Oma!! Jawab moya nyengir kuda.
"Ya Mi...nyenyak,sampe ileran dia...!!"kata Dwiky menggoda Moya.
"Iiihhh nggak ada ya Moya ileran....,Daddy tu yang ileran....!!"balas Moya sambil menjulurkan lidahnya.
Membuat Dwiky gemas banget buat cium bibirnya yang seksi itu.
'Duh...kenapa sih otak gue selalu aja pingin cium tuh bibir...,pake ngejulurin lidah segala lagi...,nggak tau apa dia,aku jadi nggak karuan gini !!!' batin Dwiky sambil menggeleng geleng kan kepalanya.
"Kenapa kamu son...??"tanya Mami bingung dengan ekspresi Dwiky.
"ahh...ng_nggak pa_pa Mi...!!" jawab Dwiky gugup.
Makan siang pun selesai,dengan Moya dan Dwiky yang bertugas mencuci piring.
Sudah kayak suami istri aja ya mereka. Keceriaan tak henti hentinya mereka tunjukkan,hingga Mami dan Papi begitu bahagia melihatnya.
"Ki...duduk sini dekat papi !!"kata Papi Hendra sambil menepuk sofa di sebelahnya.
"Emm...ada apa pi ??"tanya Dwiky sambil mendudukkan p*nt*tanya si sebelah Papi Hendra.
Diam beberapa saat...lalu melanjutkan kata katanya.
"Kapan kamu akan bicara pada Moya tentang siapa jati dirinya son...??"tanya papi Hendra hati hati jangan sampe anaknya tersinggung. "Huuuuffff....!!"menghembuskan nafasnya berat.
Rasanya Dwiky ingin menghindar saja bila sudah di tanya soal itu.
...****************...
