NovelToon NovelToon
LOVELY HAUNTER

LOVELY HAUNTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Leefa Daisy

***
Romansa
???
Danger Area!!



Harap bijak dalam membaca©
Selamat menikmati cerita baru, jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, follow my account. Kalau mau ngasih hadiah juga boleh hehe.... Terimakasih 🙏☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leefa Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 PANGGILAN MASUK

📱" Lo mau nggak ngobrol sama Gue sebentar?..." tanya ulang Aga.

Ainsley yang mendengar pertanyaan Aga, spontan berteriak tanpa suara. " AAAAAAAA...... ?"

Sekarang Ainsley sudah berada di kamarnya. Setelah tadi Ia membuat keributan dengan baskom bundanya bersama Zidan untuk mengerjai penipu yang menagih hutang yang terus mengganggunya, sampai-sampai mereka berdua dimarahi oleh bundanya karena sangat berisik. Dan, berakhirlah mereka disuruh masuk ke kamar masing-masing. Dan Ainsley terkejut ternyata si penipu bukan lain Aga.

" WHAATT....!!! Dia beneran mau ngomong sama Gue?...." tanyanya pada dirinya sendiri, dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh Aga.

Ainsley sangat terkejut mendengar permintaan Aga untuk berbicara dengannya melalui telepon. Mimpi apa Ainsley sampai-sampai Dia bisa teleponan sama Idolnya sendiri.

Orang yang sudah lama Ia kagumi sebagai fans. OMG!!!..... Rasanya seluruh keberuntungan yang Ainsley miliki sudah Ia gunakan.

📱" T-tentu boleh" ucap Ainsley tersenyum, merapikan anak rambut kebelakang telinganya. Sambil tersenyum malu. Entah kenapa Ia tersenyum. Dia tersenyum sampai giginya kering pun Aga tidak akan melihatnya.

📱" Lo nggak lagi sibuk kan?" tanya Aga memastikan. Karena Dia tidak ingin mengganggu Ainsley, jika Ainsley memiliki hal yang harus dikerjakan.

📱" Nggak, Gue nggak sibuk kok. Santai aja.... Lo mau ngobrol apa?" tanya Ainsley memeluk erat guling ya.

📱" Ngobrol apa ya..... Aaaaahh.... Lo tau nggak tentang pertarungan sengit antara min hee jin vs papa bear sama hybe?..." tanya Aga dengan randomnya tiba-tiba ke KPop.

📱" Hee Jin?.... Jin?.... Jin apa?... Kenapa jadi bahas Jin?...." tanya Ainsley yang tidak faham dengan pertanyaan Aga.

📱" Heh kok Jin?, bukan Jin Ainsley, tapi Min Hee Jin. Masak Lo nggak tahu... Itu lagi booming Lho... Tapi, udah cukup lama sih. Yang terbaru Lo tau, konser NCT di Jakarta Sampek masuk di berita tv Korea?.... Mungkin karena sangking serunya kali ya..." Tanya Aga kekeh dengan gosip terbarunya.

📱" Jadi Lo mau ngobrol sama Gue, apa mau gibah?..." tanya Ainsley keheranan.

📱" Dia beneran Idol Gue apa enggak siiiihh... Kok somplak gini?... Apa Gue salah orang ya..." Ainsley berbicara pelan menatap handphone nya.

📱" Hhhaaaa... Nggak kok, nggak mau gibah. Pengin ngobrol doang. Lagian Gue bingung nyari topik. Jadi random aja tadi nanyanya. BTW besok habis kerja, Lo ada kegiatan nggak?" kali ini Aga melontarkan pertanyaan yang serius.

📱" Nggak sih, paling langsung pulang." jawab Ainsley.

📱" Gue traktir makan malam ya.... Sebagai ucapan terimakasih. Karena kemarin Lo nolongin Gue" ucap Aga.

📱" Oh, Oke... Nanti Lo kabarin aja. Hoaaaammm...." jawab Ainsley mengantuk.

📱" Lo udah ngantuk?..."

📱" Eh?... Denger ya.... Iya nih hehe..." ucap Ainsytak enak hati.

📱" Ya udah kalau gitu. Lo tidur aja gih, lagian besok Lo harus bangun pagi kan buat kerja. Makasih udah mau nemenin ngobrol"

📱" Beneran nggak apa-apa? Kalau masih mau ngomong it's ok kok. Masih bisa tahan ngantuknya"

📱" Nggak usah Ainsleeeey.... tidur aja. Good night..... Mimpi yang indah yaaa.... Biasanya yang indah indah itu pasti Gue. Jadi, jangan lupa mimpiin Gue. Biar mimpinya indah hahaha...." canda Aga.

📱" Hahaha.... Good night, bye...!!" memutus sambungan telepon.

" Apa-apaan sih Dia..... Kan Aku jadi suka...." ucap Ainsley mencubit boneka dengan gemas.

Setelah memutus sambungan telepon Ainsley pun tertidur dengan lelapnya. Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Ainsley tadi sudah bangun waktu subuh. Tapi setelah subuhan Dia kembali tidur. Tidak bagus memang. Namun, apalah daya matanya tak bisa untuk diajak kompromi. Jadi Dia kembali tertidur tanpa membantu Ibunya yang sedang memasak di dapur.

" Hoooaaaaammmm....." Ainsley terbangun dari tidurnya. Menggeliat, merenggangkan tubuhnya.

" Jam berapa ini?" Melihat jam Beker. Jam menunjukkan pukul 7 pagi. Ainsley langsung bangun dan bergegas ke kamar mandi.

Setelah ritual mandi yang menyegarkan, Ainsley turun mengenakan pakaian lengkap. Butuh waktu 30 menit untuk bersiap-siap.

Semua keluarga sudah berada di meja makan. Ainsley menuruni tangga, kemudian menuju ke tempat dimana keluarganya berada.

" Pagi Ayah... Bundaa... " mengecup pipi kedua orang tuanya.

" Pagi bocil" mengacak rambut Zidan yang sudah tertata rapi. Lalu duduk diseberang Zidan.

" Iiiihhh..... Apaan sih Lo Kak. Zidan tuh lama tau nata rambutnya. Malah diberantakin" ucap kesal Zidan sambil menendang kaki Ainsley di bawah meja.

" Aduh...." pekik Ainsley. " Zidaaaannn......" menjambak rambut Zidan, pasalnya kaki Ainsley nyeri karena ulah Zidan. Berakhirlah mereka saling menjambak. Orang tua mereka hanya menghela nafas melihat pertengkaran mereka yang kesekian kalinya. Entah kapan mereka akan akur seperti goals sibling lainnya. Hanya Author dan Tuhan yang tahu.

" Kalian ini sudah besar kok masih berantem, nggak malu sama Chini" ucap Ayah, ngomong-ngomong Chini adalah kucing indukan. Yang tiap hari berkeliling berjalan bak model di lingkungan mereka tinggal. Terkadang Chini terlihat seperti tebar-tebar pesona ke pejantan liar yang ada di kompleksnya

" Ish..... Ayah masak anaknya disamain sama Chini si genit" Ainsley tidak terima dibandingin sama Chini.

" Mending Chini lah Yah, ketimbang Kak Ainsley yang kayak kucing garong. Gitu-gitu mah Chini cantik, kalem. Nggak kayak Kakak kayak kucing garong" ucap Zidan merapikan rambutnya yang terbebas dari cengkraman Ainsley.

" HEH....!! LHOOOO...... AW" Ainsley siap menerkam Zidan. Wajahnya memerah padam. Mungkin Sekar Ia mempunyai tanduk, yang hanya orang tertentu yang bisa melihatnya.

" Ainsley...... Makan dengan tenang." Bunda menyela perkataan Ainsley. Kalau Bunda sudah berbicara, mereka akan langsung mendengarkan. Sedang Zidan malah senang sekali mengejek kakaknya.

Setelah sarapan yang dipenuhi drama oleh kedua kakak beradik itu. Ainsley pergi ke kantor, sebelum kepergiannya. Ayah Ainsley berpamitan untuk kembali ke Kalimantan. Setelah perpisahan kecil. Ainsley kembali ke dunia perkantoran yang memusingkan.

Hari ini ada begitu banyak dokumen yang harus dikerjakan, sampai-sampai Ia melewatkan makan siangnya. Dan hanya mengganjalnya dengan Roti yang dibelikan oleh Maysha. Dan akhirnya pekerjaan Ainsley telah selesai Ia bersiap untuk pulang.

Setelah semua selesai Ainsley bergegas keluar dari kantor. Karena ada yang menjemputnya hari ini. Ketika menunggu jemputan ya handphone Ainsley berbunyi.

📱" Heh.... Lo lupa ya sama temen Lo?" teriak diseberang sana.

📱" Apaan sih Disty, nelepon bukannya salam dulu. Langsung teriak teriak kek mercon. Assalamualaikum dulu kek." omel Ainsley pada Disty. Memang kebiasaan banget Disty kalau nelpon pasti langsung teriak-teriak, tidak ada bicara pelan-pelan pada kamus Disty.

📱" Wa'alaikumsalam.... Lo tuh kemana aja sih semalem ditelepon. Dipanggilan lain mulu. Teleponan sama siapa Lo. Gaya bener..." cerocosnya tanpa titik dan koma.

📱" Au ah.... Kepo Lo....! Ada apa Lo nelpon Gue? Kangen kan Lo sama Gue?"

📱" Iihh.... Najis, Nanti malem Gue kerumah Lo ya.... Nginep. Nyokap Bokap lagi pergi soalnya. Gue agak ngeri kalau dirumah sendirian. Paling nanti jam 8 atau nggak jam 9 Gue kesana."

📱" Iya bawel, biasanya juga Lo kalau mau nginep nggak bilang-bilang dulu. Tumben bilang"

📱" Sekali-kali biar kayak orang bener wkwk"

📱" Udah ya Gue mau pergi soalnya"

📱" Pergi kem_" panggilan langsung dimatikan oleh Ainsley. Karena jemputannya sudah tiba.

" Nunggu lama?...." ucap seseorang dari dalam mobil, menurunkan sedikit jendelanya. Agar orang yang diajak bicara terlihat.

" Nggak kok Ga" ucap Ainsley. Masuk kedalam mobil Aga. Menuju ke tempat makan, katanya kan mau ditraktir Aga. Mayan lah dapat makan gratis hehe....

1
Anonymous
.
jii ❤
ka ijin simpan ke favorit ya nanti aku baca kalau ada waktu /Smile/
Leefa Daisy: oke kak👍
total 1 replies
F.T Zira
mampir ninggalin jejak dulu ya kak.. nanti baca secara berkala.. no loncat bab sama bom like deh.. janji✌️✌️
😁😁
Leefa Daisy: oke. terimakasih sebelumnya karena sudah mampir
total 1 replies
Lei.
iklan untukmu ka
Leefa Daisy: terimakasih supportnya
total 1 replies
Bening
ku kasih iklan
Leefa Daisy
terimakasih kakak, semoga kamu dikelilingi hal-hal baik^^
Lei.
terima kasih sudah mampir sebelumnya, saya juga sudah mampir dan kasih hadiah iklan buat mu^^
Bening
ku kasih iklan biar tambah semangat
Leefa Daisy: terimakasih kak, buat dukungannya
total 1 replies
Bilqies
hai kak aku mampir niihh....
mampir juga di karyaku yaaa...
tolong jangan boom like, baca Dnegan benar jangan skipp per bab minim 4 menit yaa kalau baca biar tidak mempengaruhi ritensi 🙏
Leefa Daisy: terimakasih kak. Oke nanti aku mampir
total 1 replies
Leefa Daisy
benarkah?🤔 terimakasih 👍
menhera Chan
Penuh dengan emosi yang tegang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!