Chen Yuan merupakan n seorang jenius di Benua naga dia menjadi salah satu orang kuat di Benua naga yang patut di perhitungkan tapi sesuatu terjadi ke padanya saat berusaha memecahkan misteri Benua naga.
Di dalam hutan lebat di Benua tengah Chen Yuan di sambar sebuah petir berwarna emas yang melesat ke arah nya dan hal itu membuat nya mati tapi ketika dia terbangun dia berada di sebuah bangunan gubuk tua yang sudah tidak layak di huni bagai mana kisah dan kelanjutan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian penerimaan murid 2
Hari berganti kini di alun-alun kota daun kembali ramai di datangi oleh orang yang ingin melihat ujian penerimaan murid yang di lakukan di sana, sedangkan para peserta yang tersisa sedang mempersiapkan diri karna ujian ke dua merupakan ujian fisik mereka di wajibkan untuk memukul lonceng besar yang ada di tengah alun-alun dan di wajibkan untuk membunyikan nya sebanyak tiga kali agar lolos ujian ke dua.
"Baik lah semuanya karna sudah berkumpul, kita akan memulai ujian kedua, di sini ujian nya sangat mudah yaitu para peserta wajib memukul lonceng ini dan membunyikan nya sebanyak tiga kali, jika tidak bisa maka di anggap gagal" ucap Tan Sian yang kini berada di tengah-tengah alun-alun dan berada di samping lonceng besar itu.
Setelah itu para peserta kembali mengambil nomor masing -masing dan Chen Yuan kebetulan mendapat nomor 2 yang berarti dia yang akan maju setelah nomor satu.
"baik peserta nomor satu silahkan maju" ucap Tan Sian
Dan seorang gadis berjalan maju yang ternyata adalah Chen Yufei.
"wah lihat nona muda klan Chen yang menjadi pertama mari kita lihat berapa kali bunyi lonceng yang bisa di lakukan oleh nona muda Chen Yufei" ucap para penonton
"huh aku yakin nona Chen Yufei bisa membunyikan nya sebanyak 7 kali karna itu rekor tahun kemarin " ucap penonton lain.
sedangkan Chen Yuan melihat ke arah Chen Yufei dia hanya bisa menggelengkan kepala dan bergumam.
"gadis kecil itu, aku tidak menyangka dia sudah sekuat ini, syukur lah setidaknya dia bisa melindungi diri nya sendiri dan lagi sepertinya Lin Yu itu tertarik padanya, andai saja gadis kecil itu tidak terlahir dari klan Chen mungkin dia sangat cocok untuk menjadi adik ku" gumam Chen Yuan yang melihat ke arah Chen Yufei, dia mengingat jika hanya gadis itulah yang memperlakukan nya dengan baik bahkan dia lah yang melindungi Chen Yuan dari Bulian para generasi muda klan Chen maupun klan yang ada di kota daun.
sedangkan Chen Yufei sudah berada di depan lonceng besar itu dan bersiap memukul.
"mulai" ucap Tan Sian
swussss
Tong
Tong
Tong
Tong
Tong
Tong
Tong
Tong
Tong
wussss sss
hening begitulah ke adaan di sana mereka hening saat mendengar lonceng besar itu berbunyi sebanyak sembilan kali.
"wahhhh sembilan kali, lihat nona Chen Yufei membunyikan nya sembilan kali " teriak seorang penonton dan barulah di sana menjadi riuh dengan sorakan nama Chen Yuan sedangkan Tan Sian dia hanya bisa menganga tak percaya
Wussssss
muncul seorang wanita cantik di arena itu dengan senyuman dia adalah Lin Yu
"kau nona muda klan Chen kan, aku ingin bertanya apa kau mau menjadi murid ku" tanya Lin Yu pada Chen Yufei
"wahhh tetua Lin ingin merekrut nona Chen Yufei, gila ini berkah untuk klan Chen " ucap para penonton
"kenapa kau ribut, tentu saja tetua Lin menginginkan nona Chen menjadi murid nya dia merupakan seorang jenius"balas penonton lain nya
sedangkan Chen Yufei yang di tawari menjadi murid terdiam dan berkata.
" maaf tetua tapi aku belum melakukan ujian ketiga"ucap Chen Yufei
"tidak masalah, kalau boleh tau kau memiliki elemen apa" balas Lin Yu dan Chen Yufei mengeluarkan kedua tangan nya dan dari tangan nya keluar bongkahan es dan juga hembusan angin yang berarti Chen Yufei memiliki dua elemen yaitu elemen es dan angin.
"hahahah kau benar-benar terlahir jenius jadi bagai mana apa kau ingin menjadi murid ku" tawa lembut Lin Yu yang senang melihat dua elemen Chen Yufei
"murid memberi hormat pada guru" ucap Chen Yufei bersujud sebanyak tiga kali dan hal itu di saksikan oleh semua orang.
"wah aku tidak menyangka jika nona muda Chen memiliki dua elemen dia benar-benar jenius" ucap seorang penonton dan masih banyak pujian lain nya namun di saat pujian orang lain muncul seorang pemuda berjalan ke arah lonceng.
"wah lihat bukan kah dia juga pemuda jenius itu apa dia juga tertarik menjadi murid tetua Lin" seru para penonton ya pemuda itu adalah Chen Yuan dia menatap ke arah Chen Yufei tampa menghiraukan ucapan orang lain.
"apa kau Chen Yufei" tanya Chen Yuan datar yang membuat semua orang terdiam begitu juga dengan Lin Yu dan Tan Sian
"siapa kau, apa kau mengenal ku" ucap dingin Chen Yufei dia sama sekali tidak tau jika orang di depan nya itu merupakan orang yang dia rindukan.
mendengar pertanyaan Chen Yufei, Chen Yuan menggeleng sambil berkata.
"Hilangkan elemen angin mu, lebih baik kau menggunakan elemen airmu dan juga elemen es mu itu, jika tida kau hanya akan mendapat serangan balik karna kedua elemen yang berlawanan itu, elemen es dan angin tidak sejalan berbeda dengan elemen air dan es mereka sejalan, saran ku lupakan elemen angin mu itu sebelum kau mencapai ranah tranformasi Qi jika tidak hal itu akan terlambat" ucap datar Chen Yuan dan berjalan melewati Chen Yufei dan Lin Yu, semua orang yang mendengar perkataan Chen Yuan terdiam bahkan Lin Yu juga terdiam sedangkan Chen Yufei wajah nya yang tadi dingin berubah menjadi wajah keterkejutan.
Sedangkan Chen Yuan sudah berada di depan lonceng dan dia mengambil ancang-ancang dan
swussss
tong
tong
Tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
tong
duarrrrrrrrrr
bommmmmmmmmmm
lima belas kali lonceng itu berbunyi sebelum akhirnya hancur berkeping-keping, semua orang terkejut menyaksikan hal itu, bagai mana tidak lonceng yang besar hancur hanya dengan satu pukulan dan itu murni menggunakan satu pukulan.
"apa aku lolos " ucap datar Chen Yuan, yang menyadarkan Tan Sian dan juga semua orang yang ada di sana
"lo lo lolos" ucap Tan Sian terbata-bata
sedangkan semua orang masih dalam keterkejutan, dan belum pulih dari keterkejutan Chen Yuan mengeluarkan elemen miliknya.
swussss ss
muncul dua elemen di tangan nya yaitu api dan juga petir dia sengaja hanya mengeluarkan dua elemen karna dia tidak ingin orang lain tau jika dia memiliki lima elemen.
"aku memiliki dua elemen, jadi aku bisa lolos menjadi murid kan" ucap Chen Yuan lagi.
"bisa" ucap Lin Yu yang sekarang berbicara dia sudah pulih dari keterkejutan, Chen Yuan mengangguk dan berjalan keluar namun.
"tunggu, aku adalah tetua termuda di sekte naga petir apa kau tertarik menjadi murid ku" tanya Lin Yu dengan cepat hal itu membuat langkah Chen Yuan berhenti dia menatap ke arah Lin Yu yang tersenyum tipis menatap ke arah nya, Chen Yuan kemudian melihat ke arah satu arah dan melihat ada sebuah daun dia mengambil nya dan
swusssssss
srekkkk
daun itu di lempar oleh Chen Yuan dan melesat ke arah Lin Yu dan membuat wajah nya tergores hal itu membuat semua mata membesar dan dengan rahan melebar.
MC Lemot...!!!