NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan

Setelah selesai makan siang Nur dan anak anaknya pergi ke kebun yang ditanami batang ubi khusus mengambil Daunnya saja, kebun ini warisan orangtua Nur. Sebetulnya Nur punya dua Abang yang tinggal dikota besar J, dan pekerjaan abangnya sangat bagus diperusahaan swasta, jadi Nur kuliah dikota kecil tempat tinggalnya, Nur tidak diijinkan merantau mengikuti abangnya demi menjaga mamaknya.

Beberapa tahun yang lalu mamaknya sudah dipanggil yang Maha Kuasa. Setelah meninggal orang tua Nur, abangnya menyuruh Nur untuk menjaga Rumah orangtua supaya rumah warisan tidak rusak, beserta harta warisan yang lain. Tapi surat surat penting Abang yang paling besar menyimpan, dibawanya semua ke kota J.

Zuldo, Nendo dan Rose memetik pucuk daun ubi, sudah biasa mereka memanen tanaman yang ditanami Nur. Sedangkan Nur memanen kangkung karena disamping kebun Nur masih ada sawah 5 petak, semua ditanami Nur kangkung air, karena lebih cepat menghasilkan uang.

"Mama, kami sudah selesai memetik pucuk ubinya", teriak Zuldo, Nendo dan Rose berdiri ditepian sawah memandangi Nur yang sedang susah payah mengangkat kangkung yang dipanennya. "Abang bantu mama untuk angkat kangkungnya", teriak Nur. Zuldo berlari dibenteng petak petak kangkung untuk membantu Nur, tanpa banyak tanya Zuldo langsung mengangkat karung yang isinya kangkung.

Sesampainya Nur ditempat berdiri Nendo dan Rose, Nur menurunkan Kangkung yang dibawa Zuldo. Dibaginya supaya tidak terlalu berat dan sebagian dibawa Nendo.

"Tunggu mama sebentar ya, mama ambil tomat rengge rengge(tomat kecil), lasiak(cabe), hosaya(bawang Batak), mama mau mengarsik besok", ucap Nur. Karena Nur rajin menanam jadi semua ditanaminya.

"Ayok nak kita pulang sudah sore", ucap Nur mengajak anak anaknya pulang. "Abang Zelo bawa kangkung yang isinya 3/4 karung, Abang Nedo bawa karung isinya 1/4 karung, Mama bawa pucuk ubi", perintah Nur pada anak lelakinya. "Rose bawa botol minum kita", perintah Nur lagi pada Rose. "Iya mama", jawab bertiga serempak.

Mereka berjalan pulang karena hari juga sudah mulai gelap. "Abang Zelo, Nedo langsung mandi ya nak", suruh Nur pada anak laki lakinya setelah sampai dirumah, "baik mama", jawab Zelo dan Nedo. Setelah 10 menit Zelo dan Nedo sudah selesai mandi. "Dek mandi, ayok", ajak Nur pada Rose, untuk mempersingkat waktu Nur dan Rose mandi bersama.

Setelah semua bersih Nur menyiapkan makan malam, karena lauk tadi siang masih ada mereka menyiapkannya bersama, Nur menghidupkan api dengan kayu bakar. Jadi Nur hanya masak air putih saja. Nur dan anak anaknya menikmati makan malamnya sekalipun dingin tapi nikmat kalo makan bersama. Air putih saja yang hangat.

"Sekarang kerjakan PR sekolahnya ya Abang, adek dan bereskan perlengkapan sekolah yang diperlukan untuk besok. Jangan ada yang tinggal", perintah Nur setelah selesai makan malam. Zelo, Nedo dan Rose menganggukkan kepala.

Nur mengikati kangkung dan pucuk ubi satu persatu. Setelah selesai Nur beranjak kekamar melihat anak anaknya, ternyata masih belajar mengerjakan PR, tapi Rose sudah tertidur dikasurnya dengan berantakan bukunya, Nur merapikannya. "Sudah selesai PR nya bang", tanya Nur pada kedua anak laki lakinya. "Sudah mama", jawab Zelo. Nedo juga sudah mulai ngantuk. "Ya sudah, selamat tidur sayang", ucap Nur dan menciumi kening anak anaknya.

Nur keluar dari kamar anak anaknya, dan memeriksa jendela dan pintu, apakah sudah terkunci atau tidak. Setelah semua aman Nur masuk kekamarnya. Nur mengistirahatkan tubuh kurusnya kekasur usang.

Nur memandangi langit langit kamarnya. Meratapi nasib rumah tangganya. Nur masih mencintai Jhon, tetapi perbuatan Jhon akhir akhirnya ini sangat melukai dirinya. tidak terasa air mata mengalir diwajahnya yang tirus. "Aku harus kuat dan bertahan demi anak anakku", batin Nur, dia menghapus air matanya berusaha untuk memejamkan matanya, sudah larut malam tapi tidak bisa terpejam juga.

Tidak dipungkiri Nur merasa kuatir pada Jhon ada dimana kini, akhir akhir ini Jhon memang jarang pulang. Demi anak anaknya Nur masih memaafkan perbuatan suaminya, karena sebagai Boru ni raja (perempuan Batak beretika) menerima suaminya apa adanya. Dan tidak bisa bercerai, kecuali kematian yang memisahkan.

Author menyapa...

Jangan lupa ya gaesss dilike, karena dukunganmu adalah mood booster bagiku 😘😘😘😘

Terimakasih gaesss sudah mampir dinovel pertamaku😘😘😘

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!