NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehancuran

Gracia turun dari panggung, sekarang ia bingung mau ngapain lagi selain pulang tapi ia begitu malas untuk pulang, di butuh hiburan jadi Gracia memutuskan keliling keliling lagi.

Tringgg

Tringgg

Tringgg

Gracia melihat ponselnya lalu mengangkat telpon itu.

^^^" halo, kenapa lagi Tan?"^^^

" Gre, bunda ga kuat,"

^^^" maksudnya Tan?"^^^

" Bunda nyerah Gre, bunda di jemput

orang tuanya,"

^^^" Tante, ga mungkin kan? bohong kan?"^^^

" Gre, pulang ya,"

^^^" Tante,"^^^

" Tante beliin kamu tiket pesawat

kamu kesini ya Gre,"

Telpon pun terputus...

Gadis itu menangis lalu berjongkok di tengah tengah kota Jakarta itu, dunia nya serasa hancur jauh lebih hancur dari kemarin.

kaki nya sangat lemas bahkan tak kuat menopang tubuh nya, « Tuhan, ini ga bener kan, Tuhan kan aku sudah bilang, semua boleh hancur tapi jangan bunda » Gracia menangis dalam diam, dadanya terasa sakit, tubuh nya bergetar.

Gracia berusaha bangkit lalu berjalan ke taksi yang berhenti di trotoar jalan, " pak, anterin saya ke bandara," Gracia masuk ke taksi lalu sopir itu pun masuk dan mengantarkan Gracia ke bandara.

Gracia tidak peduli sudah se berantakan apa penampilan nya saat ini yang jelas pikirannya hanya ingin pulang ke rumah yang sudah hancur itu, Gracia berharap ini hanya mimpi jika benar ini mimpi ia ingin segera bangun.

ia ingin segera menemui sang bunda, " mba ada yang bisa di bantu?" tanya petugas bandara saat melihat Gracia seperti orang yang tidak ada harapan hidup itu, " saya mau pulang ke Yogyakarta, bunda saya meninggal," Gracia memberikan bukti foto tiket online yang sudah di pesan tante nya kepada petugas itu.

" Mba duduk dulu, biar saya cek tiketnya ya," Gracia hanya diam lalu duduk di kursi, tatapannya kosong bahkan iar matanya sudah tidak bisa di hentikan lagi « bunda dunia jahat banget ya»

« Gracia belum banggain bunda, kenapa bunda nyerah?» kepalanya begitu berisik, hatinya pun di penuhi rasa sesal, telinganya begitu berisik, tangannya bergetar, " Mba, kita masuk ke pesawat ya," Gracia pun bangkit dan menerima ponselnya serta tiket yang sudah di print itu.

akhirnya Gracia pun masuk ke pesawat yang sebentar lagi Take off itu, pesawat sangat sepi hanya terdapat beberapa penumpang saja mungkin karena tidak ada yang mengambil jadwal saat itu.

Gracia memejamkan matanya, walaupun tidak ngantuk tapi dia hanya ingin menenangkan pikirannya yang kacau itu, « habis ini gue harus apa? Tuhan ini hancur banget » monolog Gracia dalam hati

Tidak ada semangat untuk Gracia saat ini, ia hanya ingin pulang dan bertemu bunda nya lalu memeluknya sebelum akhirnya ia tidak akan pernah bertemu raga tak berjiwa itu lagi.

Gracia lemah benar benar lemah sekarang, jika ada yang bertanya apa titik lemah Gracia ya sekarang adalah titik terlemah Gracia, kehilangan semangat hidupnya karena penyemangat nya tak lagi ada.

padahal baru kemarin malam ia di kabari tentang penyakit sang bunda dan berharap masih bisa di sembuhkan tapi ternyata, tuhan lebih pengen memeluk sang bunda dari pada melihat Gracia bahagia bersama wanita itu.

Gracia merasa waktu berjalan begitu lama, bahkan lebih lama dari biasanya padahal perjalanan ke Yogyakarta menggunakan pesawat biasanya hanya 1 jam tapi kenapa ini terasa lama sekali?

tubuh Gracia sudah sangat lemas.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!