Kakak Ku Suami Ku

kring kring ! anggap saja nada dering ponsel Lita .

" ya hallo assalamualaikum" ucap Lita mengangkat panggilan vidio dari dua sejoli alias besti nya Dita dan disya

"waalaikumsalam Lita ya Allah kamu ngelupain kita berdua iya " jawab Dita mendelik sinis ,

" hahaha ya ampun nggak lah , masa ngelupain kalian " jawab Lita tergelak , baru satu Minggu ikut ke pondok masa sudah ngelupain sahabat yang nggak ada tiga nya itu .

" tau Lit , Dita tuh uring iringan terus akhir akhir ini , hampir setiap hari aku di recokin sama dia" adu disya , bersungut sungut.

" ya ampun dis tega banget kamu , kalo nggak ke kamu aku harus kemana besti " jawab Dita sok Ter aniaya , .

" haha kesini aja dit ," ucap Lita meledek , disya ikut tergelak , pasalnya kalau Dita ke tempat Lita setiap hari bisa bengek itu anak ,

" jauh banget nyuruhnya ," ucap nya cemberut ,

jujur di lubuk hatinya yang paling dalam Lita juga kangen dengan kegilaan dua sahabat nya ,

" keadaan kamu di sana gimana Lit?" tanya disya , mengalihkan pembicaraan .

" Alhamdulillah baik , kangen kalian huhuhu" ucap Lita , pura pura mengusap air mata ,

" sama Lita kita juga kangen , kamu nggak ada niatan balik kesini gitu" tanya Dita , ikut ikutan mengusap air mata dan ingus ,

" ada nanti nggak tau kapan nya , nanti aku tanyain sama ka Nizar dulu ," ucap Lita , banyak yang mereka bicarakan dari mulai hal hal rendom sekalipun , yang membuat Lita terhibur .

Bahkan saat Nizar masuk kamar pun Lita tak tahu , ketiga nya masih saja tertawa ,

Nizar tersenyum bersandar ke daun pintu ,

" seneng banget kamu dek ," ucap nya ikut tertawa, dan berjalan menghampiri istrinya ,

Cup

Nizar mencium pipi Lita dalam sengaja ,

" aaaaa ka Nizar " histeris kedua nya , Lita tersipu malu memukul pundak suaminya ,

" hehehe , lagian Kaka di kacangin" ucap nya ikut ngobrol ,

" sejak kapan Kaka masuk ke kamar ?" tanya Lita ,

" dari tadi , pas kalian ngomongin siapa itu taehyung ya, mau di jadiin suami kedua kamu iya ,!" ucap nya galak ,

" ka Nizar gak boleh galak galak sama Lita "seru Dita garang bahkan tangan nya ikut terkepal ,

Lita dan disya terkekeh geli, Dita emang nggak ada jaim jaim nya ,

" astaga sayang temen kamu galak banget itu," ucap Nizar pura pura takut , memeluk Lita , biar makin panas.

" aaa ka Nizar jangan peluk peluk mama aku " ucap Dita kumat , merengek ,berdecak pinggang .

" astaga dit , malu ah udah kamu , dari tadi gak berhenti bertingkah , " sambung disya memarahi Dita ,

" heheh , apa kabar kalian ?" ucap Nizar , memeluk pundak Lita

" Alhamdulillah baik kak , " ucap disya dan Dita hanya mengangguk.

Memang sudah tak aneh bagi Nizar melihat tingkah polah sahabat istrinya , karna mereka sudah kenal sejak kecil , sering bermain di rumah Lita , merecoki Nizar yang paling utama .

" eh kak , Lit udah dulu ya , aku ada janji sama mama " ucap disya menutup telpon ,

" aku juga , dah Lita yang semangat bikin keponakan buat aku , bay assalamualaikum " pamit nya langsung mematikan panggilan ,

" tuh sayang , suruh bikin ponakan buat Dita katanya ," ucap Nizar tersenyum mesum ,

" nggak ya mas, aku masih Dateng bulan " ucap Lita merebahkan badan nya ,

Nizar ikut rebahan di samping istrinya, menghadap Lita ,

" kenapa Hem tadi ketawa ketawa ko sekarang diem gini ," tanya Nizar ,

" nggak papa sayang ," jawab Lita tersenyum menatap suaminya ,

keduanya saling tatap , menatap dengan perasaan cinta ,

Nizar memajukan kepalanya mencium bibir istrinya sensual, Lita memejamkan mata ,

Nizar terkekeh melihat itu menyentil hidung istrinya pelan ,

"aaaa mas " rengek Lita , membuka mata nya , ia kira akan ada adegan ciuman terpanas siang ini ternyata nggak .

" kenapa Hem , pengen mas cium ia ?" ucap nya tergelak , memeluk Lita .

cup

Lita mencium bibir candu suaminya , melumat nya kasar .

" wow wow wow , pelan pelan sayang ," ucap Nizar , semenjak ia ajari les privat istrinya semakin jago , semakin ganas dan Nizar suka itu heheh

" lagian nyebelin " ucap Lita memunggungi Nizar , mengusap bibir nya yang basah .

" jalan jalan yu ntar malem , ke taman ada pasar malem " ajak Nizar mengendus leher Lita .

" ada emang ,?" tanya Lita , antusias berbalik kembali menatap suaminya ,

" heem ada , banyak yang jual makanan , baju baju juga , aksesoris apa lagi ," tambah Nizar ,

Mata Lita berbinar dan tersenyum cerah , " mau yank ayok , jangan lupa jangan bohong ya " ucap Lita memperingati suaminya.

" iya , kalo mas lupa kamu ingetin ya," ucap nya ,

" tidur yang , kamu beberapa hari ini gak tidur siang ," ucap Nizar mengusap punggung istrinya ,

" aku nggak bisa tidur mas , gelisah terus , " ucap nya

"kenapa , kangen ya pengen di tengok mas kecil ?" tanya Nizar terkekeh merasa lucu setiap kali mengingat Lita bilang bahwa juniornya itu mas kecil alias Nizar kecil .

" heheh Apa si mas inget aja " ucap nya ikut tertawa. Padahal ia saja terkejut pas melihat langsung mas kecil itu .

" ayo sini mas solawatin kamu nya tidur ya ," ucap Nizar mulai bersholawat sambil mengusap punggung Lita ,

Dan ya terbukti ampuh , sampai istrinya tidur, ia juga ikut tidur .

Malam harinya , Nizar dan Lita sudah di perjalanan ke pasar malam ,

" mas aku nanti boleh ya jajan sama belanja ," ucap Lita antusias ,

" boleh sayang apa pun boleh kamu beli , mas cari uang kan buat kamu ," ucap Nizar , mau Lita beli apa pun boleh boleh saja , asal jatah nya tetap lancar hahah .

" mau beliin Naya sama Maya juga ," ucap Lita , ya mereka bertiga sudah semakin dekat , dan niat nya nanti akan satu kampus ,

" iya boleh sayang ," mengelus lengan istrinya ,

Lita tak lagi banyak bersuara hanya memenangi sekitaran jalan ,

Jalan nan malam di sini tak terlalu sepi juga tak terlalu ramai , masih banyak pejalan kaki , dari jauh terlihat lampu tembak ke atas langit ,

" itu mas , udah mau sampe ya " ucap Lita antusias tak sabar .

" iya sayang , bentar ya mas cari parkiran dulu , " ucap Nizar memarkirkan mobil ,

Keduanya turun , Lita menarik tangan Nizar tak sabaran ,

" sabar dek ya ampun sesak banget sama orang orang ," ucap Nizar memeluk pundak istrinya dari belakang ,

Nizar dengan posesif mengikuti kemana istrinya berjalan , karna area pasar malam di penuhi oleh ratusan orang ,

" mas beli minum dulu yah , aus " ucap Lita berhenti di stan minuman dingin ,

" iya , mas es coklat ya ," ucap Nizar , pandangan nya ke sana kemari ,

Lita menunggu pesanan nya , tak lama sudah jadi , dua minuman es coklat dengan toping Boba ,

" mas kalau Boba nya nggak mau buat aku ya ," ucap Lita , belum Nizar minum sedikitpun es nya,

" iya sayang , buat kamu apa si yang nggak ," jawab nya menarik Lita ke bangku kosong ,

" mas mau jajan lagi boleh " tanya nya menampilkan muka seimut mungkin ,

" iya boleh mau beli apa , mas beliin " jawab Nizar hendak bangkit ,

" jangan aku aja , mas pegangin ini ya " cegah Lita , menyerahkan minuman tadi ke tangan Nizar ,

Nizar menunggu sembari memperhatikan istrinya yang mulai jauh , berjalan dari stan satu ke stan lain nya , tangan nya sudah penuh tapi tetap memesan lagi ,

"dia kumat " kekeh Nizar menggeleng kan kepala melihat tangan istrinya penuh oleh jajanan ,

" banyak banget sayang , kamu bisa abisin semuanya ?" tanya Nizar saat Lita sudah duduk di bangku .

" bisa di bantuin kamu tapi hehe ," jawab nya , mana bisa ia habiskan semuanya , cuma ingin mencicipi

 " kan kena lagi deh " ucap nya pura pura lelehan menyandarkan kepala nya di pundak Lita ,

" beraaaat mas "ucap Lita mendorong kepak suaminya pelan ,

Lita diam menghabiskan jajanan yang ia beli tadi ,

" dek beli baju dinas tuh lucu lucu banget ," tunjuk Nizar ke stan baju Dinas malam ,

" iss malu lah mas ," jawab Lita bersemu merah

" malu kenapa. ,bareng mas ayo , pilih yang paling hot dan sexy" ucap nya berbisik di telinga Lita , sengaja meniupnya pelan ,

" geli yank ," jawab Lita menjauh ,

...****************...

Kira kira Nizar suka nya baju dinas model apa ya ? Hayo tebak !

Guys jangan lupa like dan ikuti akun author ya , kasih 🌟🌟🌟🌟🌟5 jangan lupa . See you ❤️