"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216)"
Selalu menginggat kan ku tentang semua apa yang aku lakukan semua harus di syukuri walau terkadang harus melawan kenyataan yang ada.
Seperti yang sedang aku jalani saat ini kerja Part time demi bisa membiayayai kuliah ku berharap bisa mendapatkan pekerjaan dan masa depan lebih layak.
Tapi nyatanya lagi lagi semua jalan tidak ada yang mulus dan baik baik saja. Apa yang saya lakukan selalu salah di mata mereka, serumit itu kah untuk bertahan hidup di kota besar ini di tengah tengah gempuran sulit nya mencari pekerjaan?
" Hmmm .. jika aku terus terus an mengeluh lalu apa yang akan bisa menjamin hidup ku bisa lebih layak dari ini "
" Heiii .. kamu di terima disini bukan di gaji hanya untuk pelanga pelongo.. kerjakan semua nya " teriak kepala shift restoran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danisha.N.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada Rasa Takut!
Di dalam Kelas ku selalu tampak senyap tanpa drama terhitung disiplin di sekolah ini begitu tinggi, saat kita belajar pun tidak ada satu suara yang nyeleneh sendiri atau mencoba rusuh tidak akan di temukan di sekolah ini
Terlalu kaku untuk selalu bersikap lelucon bahkan akan di anggap berbeda dari yang lain, mereka lebih memilih untuk bersaing kemampuan dan prestasi dari pada bersikap absurd atau di luar nalar kebanyakan
" Hufftt, terlalu gerah nggak sih kalau setiap belajar dengan suasana tiap hari seperti ini .. sepi sunyi kayak nggak ada penghuni " celoteh Lauren yang merasa jenuh dengan kondisi sekolah saat ini
" Kalau mau rame tuh di pasar .. " sahut salah satu siswa di kelas ku
" Nyolot banget lue .. katanya sekolah disini semua siswa pilihan tapi mulut nya kayak nya pada nggak ikut sekolah .. heh " sindir Lauren dengan sikap cuek nya tanpa memperdulikan lawan bicara nya
Ini kondisi kelas lagi tidak ada Miss atau Mr hanya saja sudah di tugaskan untuk melanjutkan materi yang belum di tuntaskan oleh siswa
Jangan bingung kenapa saat di kelas masih ada yang berani bicara itu tandanya guru nya sedang tidak ada di dalam kelas
" Permisi .. Apakah ada siswa yang bernama Sakura? " kata seseorang di balik pintu yang mengetuk pintu kelas
" Sakura? .. " manik mata sang Presiden kelas pun mencari keberadaan nama tersebut dan cepat untuk beranjak mencoba memastikan siapa yang mengetuk pintu kelas
" Sorry .. ai gangguan kegiatan kalian bentar, ai cuma mau cari nama yang ada di buku ini sepertinya ada yang salah " ucap nya singkat
" Tapi .. di kelas kami nggak ada nama nya Sakura, bagaimana kalau you masuk aja biar cari sendiri orang nya " titah presiden kelas ramah
Perkenalkan presiden kelas yang wibawanya tinggi walaupun cuek tapi baik kepada semua teman teman nya di kelas.. Dia bernama William Sandress biasa teman nya panggil dia Willi
" ... " tanpa basa basi, ia pun masuk ke kelas dengan cepat ia menemukan orang yang ia cari
" Keynara Sakura Tamaya.. ini buku you, mana buku ai .. Hmmm .. ceroboh! " tegas nya ia mendekat ke meja ku dan menyodorkan buku yang tadi aku kasih ke anak laki laki itu ternyata buku aku bukan buku milik nya
" Aduuuh .. kenapa sih kok lemot banget sih, Key! " gumam ku sembari mengambil buku milik nya yang masih tersimpan di dalam tas dengan reaksi ku tertunduk tidak berani menatap wajah dingin dan cuek nya
" Sekali lagi Sorry.. gua ceroboh " aku hanya bisa tertunduk malu
" Presiden.. permisi " dia tidak menjawab sedikit pun langsung pergi dan pamit ke presiden kelas
Terdengar lah bisik bisik dari anak anak di kelas baik dari suara siswa atau pun siswi setelah melihat dari reaksi mereka seperti nya mereka sedang berbicara tentang anak laki laki tadi
" Key .. Key .. Sejak kapan lue kenal sama Theo? " tanya Lauren dengan wajah serius ny
" Hah .. Theo? Maksud lue anak laki laki yang tadi? " timbal ku cuek
" Hemmmm .. lue nggak tau kan siapa dia? "ucap Lauren membuat penasaran
" Tau kok .. Theo kan nama nya " jawab ku polos
" Lah iya Keynara.. kan gua juga udah sebut nama nya Theo .. maksud gua kok bisa lue kenal tu anak sampe tukaran buku segala " kata Lauren kesal dengan penasaran nya
" Nah itu Ren .. gua aja bingung gimana bisa kenal tu anak semua nya berasa tiba tiba aja .. semua seakan kebetulan " ungkap ku bingung
" Hati hati aja lue Key .. dalam waktu dekat nama lue akan jadi bahan julid di sekolah terkhusus bagi cewek cewek .. " bisik Lauren
" Gua nggak bermaksud buat takut takutin lue sih Key tapi ini pernah beneran kejadian di sekolah ini.. waktu itu ada salah satu siswi naksir sama tuh laki nggak lama siswi itu pindah sekolah loh " ujar Lauren dengan perasaan khawatir terhadap sahabatnya Keynara
" ... " Kok aku jadi takut gini sih padahal kan aku baru kenal juga nggak deket juga tapi dari dengar cerita Lauren tadi kok bisa sampe segitu nya reaksi mereka
Fokus fokus sama pencapaian sekolah dan belajar mu aja Key nggak ada yang perlu di khawatirkan semua akan baik baik saja! seperti itu lah aku saat menguat kan diri ku sendiri
*
*
*
Hari ini ada jadwal pelajaran pergi ke laboratorium semua siswa siswi di kumpul kan jadi satu di dalam ruangan dengan tempat masing masing dengan tugas masing masing
Tibalah praktek dengan materi kimia, semua siswa akan mencoba atau mempraktekkan setiap media yang sudah di siapkan di tempat masing masing
" Ingat.. semua harus fokus dengan tugas masing masing jangan sekali kali mencoba memasuk kan bahan yang bukan menjadi tugas kalian, jika tidak kalian akan tahu bagaimana resiko nya .. Faham? "
Ucap Mr. Aldo sebagai guru Laboratorium yang bertugas mengarahkan kami agar bersikap hati hati dan tidak ceroboh dalam praktik nanti nya
" Faham Mr " jawab kami bersamaan
Tidak terasa sudah 30 menit kami berada di ruang Laboratorium melakukan kegiatan praktek bersama, setibanya ada waktu rehat ada salah satu siswa melakukan eksperimen tanpa sepengetahuan Mr. Aldo dan tanpa konfirmasi terlebih dulu
Duaaarrr .. Seketika terdengar suara ledakan dan sedikit percikan api yang keluar dari tabung milik siswa tersebut
" Suara apa itu " teriak ku bersamaan dengan teman yang lain lalu kami pun mendekat ke sumber bunyi yang baru saja kami dengar tapi entah kenapa kaki ku gemetar dan aku terhenti
" A-apa itu Ren .. " ucap ku sedikit gagap dan terbata bata
" Dari ledakan sepertinya keluarga api di tempat praktek anak itu, kamu kenapa Key kok tiba tiba pucat badan kamu dingin gini .. kamu sakit " ujar Lauren memastikan kondisi ku yang tidak baik baik saja
" A - API? Ma Pa .. Key takut .. " entah tiba tiba tubuh ku lemas kepala ku berasa berputar setiap kali aku melihat api
Aku memeluk tubuh ku sendiri yang tiba tiba berasa lemas dan kaki ku rasa tak mampu untuk berdiri lagi akhirnya tubuh ku lunglai mencoba duduk di lantai seperti orang bingung seakan akan peristiwa saat kebakaran berapa tahun silam terulang
" Key, wajah kamu makin pucat! Mr. Aldo, saya izin bawa Keynara ke klinik sekolah " Lauren meminta izin ke Mr. Aldo terlebih dulu
" Keynara, are you Ok? " tanya Mr. Aldo khawatir
" ... " aku tidak bisa berkata kata detak jantung ku tempo nya makin tak beraturan akhirnya tubuh ku ambruk di depan Mr. Aldo
" Keeeyy .. " teriak Lauren khawatir yang membuat siswa lain nya pun ikut khawatir
" Ren .. sini biar Mr saja yang bawa Keynara ke Klinik sekolah, Maaf Nak .. " Mr. Aldo dan Lauren membawa aku ke klinik sekolah yang ruangan nya tidak jauh dari lokasi ruangan Laboratorium
Setibanya di Klinik sekolah aku langsung di tangani oleh tim dokter klinik yang saat itu sedang bertugas, setelah mengantar ku Mr.Aldo balik lagi ke ruangan Laboratorium untuk memastikan siswa lain nya dalam kondisi aman sedangkan Lauren menunggu ku di lobi klinik
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kadang saat buat cerita nya aja ikut haru 🤭
terimakasih sudah mampir
udah sering lue gue atau aku kamu ..
jadi mau ada you and ai aja gitu kak 🤭😅
semangat kak
semangat 🥰