Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan Siang Bersama
"aku tahu apa yang harus lakukan!",balas Fabian kemudian.
"berarti fix dong kalau kita akan liburan dan menginap tempat bunda ya kan tuan! " tanyain Wina kembali untuk memastikan.
"tapi ada satu syarat, jawab fabian".
''waduh, syarat apaan tuan!" tanya Wina.
"jangan panggil aku tuan lagi," ucap nya lalu meninggalkan Wina, kebetulan Fabian sudah selesai sarapan.
Wina terdiam dan mencoba mengingat perkataan Fabian yang barusan ia ucapkan.
"jangan panggil tuan, ya sudah gampang tinggal panggil kakak, eh... berarti aku gak dianggap pembantu lagi dong kalau gak manggil tuan, ah yasudah lebih baik kan, kalau begitu gumam Wina"
Wina pun membereskan rumah sedangkan Fabian dirumah kerjanya, jam menunjukkan pukul sebelas siang, Fabian turun dengan style celana kain mocca dan kemeja navy, tangan di gulung dan kancing atas terbuka, badan Fabian yang kekar membuat Wina yang sedang di dapur hendak masak makan siang pun terpesona dengan Fabian.
"hmmm... Gak usah sampai mangap gitu? " ucap Fabian.
"hah! Bukan tuan, eh kak, aku cuman heran, bukannya kita pergi habis zuhur gitu? Inikan masih jam sebelas siang, aku masak dulu maksudnya, " Jawab Wina kemudian.
"gausah, mending kamu sekarang mandi, kita makan siang diluar, sepuluh menit". Ujar Fabian
"yah, sepuluh menit gak cukup tuan, eh kak! Balas Wina.
"makanya kamu jangan ngomong terus, waktu habis buruan! Titah Fabian
Wina pun lari ke kamarnya buru buru,
"eh aku kan udah mandi tadi pagi, cuci muka sama bersihkan ketek aja lah", gumam Wina.
Wina turun menggunakan jump suit, lengan pendek dan panjang celananya dia atas lutut nya sedikit dan memakai sneaker berlari keluar dan melihat Fabian sudah di dalam mobil, Wina pun buru buru masuk kedalam.
"ch, sepuluh menit tapi ini sudah lima belas menit, ujarnya.
"maaf kak, ucap Wina sambil mengancingkan seat belt nya.
Wina tidak banyak tanya di mobil dia hanya mengikuti bian saja kemana di bawanya.
Gak salah dia bawa aku ke mall, batin Fabian
turun! Ucap Fabian melihat Wina yang malah bengong
"Kita makan Disana, sambil membeli buah atau cemilan buat bunda", balas fabian.
"hmm.... Balas Wina yang sudah mengikuti Fabian
Mereka pun makan siang di resto yang ada di mall, karena melihat makanan wina sudah habis,
"Buruan kamu beli di Mart Sana, aku tunggu sini," ujar Fabian
Wina pun bangkit dan menuju mart yang di tunjuk bian, dan membeli cemilan dan buah buat bunda dan mahes adiknya
"ayo tuan, sudah selesai!" ajak Wina
"hmmm" ujar bian dan mereka pun melangkahkan kakinya menuju parkiran
"hey bro, panggil seseorang dan membuat keduanya membalikkan badannya melihat sumber suara,
Fabian Melihat siapa yang memanggil langsung menarik tangan Wina untuk pergi
Lelaki tersebut pun berjalan cepat ke arah Fabian
"mau kemana Pengantin baru!, Jadi ini istrimu?"
"Hallo, kenalkan aku balvin, ucapnya sambil menyadarkan tangannya kepada wina.
Melihat lelaki didepannya menyodorkan kan tangannya, Wina tak mungkin rasanya tidak membalasnya.
"hai saya Wina" jawab Wina kemudian.
"Mau kemana? " Tanya balvin.
mau...
"Udah deh gak usah kepo!” yuk ajak Fabian sambil menarik tangan Wina yang hendak menjawab pertanyaan teman Fabian tersebut.
melihat itu balvin tidak marah saja tersenyum melihat tingkah Fabian.
"ch, posesif banget!" Balas nya sambil menggelengkan kepalanya.
dan Mereka pun saling berpegangan tangan sampai di mobil tanpa sadar.
...----------------...
semangat lanjutkan 💪