Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28
Safia jadi pusing sendiri melihat jalanan di sini tidak seperti jalanan di daerah nya,namun Safia memfokuskan saja biar tidak terkecoh ia pun mengikuti motor yang ada di depannya ini,Dan pada akhirnya mereka telah sampai juga di kampus nya.
"Alhamdulillah sampai juga di kampus nya."Ucap Safia ia pun bisa bernafas dengan lega.
"Mba kenapa ko muka nya pucat sekali?"Tanya Zayyan karena ia melihat wajah Safia sangat pucat.
"Saya engga apa-apa ko,oh yah di mana ruang tata usaha nya biar saya langsung ke sana saja."Ucap Safia ia pun tidak mau lama-lama di sini.
"Mari mba biar saya antarin."Ucap Daren.
Safia hanya mengangguk kan kepalanya saja, mereka berjalan ke arah ruang tata usaha nya,tak lama kemudian mereka sudah sampai di ruang tata usaha itu,Safia langsung mengetuk pintu nya terlebih dahulu.
Tok tok tok tok
"Permisi pak."Ucap Safia.
"Iyah silahkan masuk ke dalam."Ucap Seseorang di dalam sana.
Safia langsung masuk saja ke dalam ia pun berbicara dengan orang tata usaha di sana,Safia ingin masuk ke universitas itu dengan beasiswa.
"Ada yang bisa saya bantu mba?"Tanya Seorang pria tersebut.
"Begini pak,saya mau masuk ke universitas ini saya pindahan dari Jawa , apakah saya bisa mengikuti beasiswa di sini?"Tanya Safia.
"Tentu saja boleh mba,mba sudah siap kan berkas-berkas nya kan?"Tanya Seorang pria tersebut.
"Sudah pak."Jawab Safia.
"Kalau begitu ayo ikut dengan saya ,karena kalau untuk mengikuti beasiswa bukan di sini tempat nya."Ucap Seorang pria tersebut.
Safia hanya mengangguk kan kepala nya saja lalu ia mengikuti seorang tersebut, sementara Daren dan Zayyan masih berada di sana ia takut terjadi apa-apa dengan anak bapa kos nya ini.
"Kalian berdua ngapain ada di sini."Tegur seorang lelaki itu.
"Kami menunggu seseorang pak."Jawab Zayyan.
"Bukan nya kalian sudah ada kelas yah ngapain masih di sini."Ucap Lelaki itu.
Daren dan zayyan hanya diam saja memang nya juga sebentar lagi mereka akan masuk ke kelas,Safia merasa tidak enak dengan dua orang ini ia pun berbicara kepada anak kos bapa nya ini.
"Kalian berdua masuk saja ke kelas,lagi pula saya seperti nya masih lama jadi engga usah khawatir."Ucap Safia.
"Beneran engga apa-apa mba,kalau di tinggal sama kita?"Tanya Daren.
"Iyah engga apa-apa ko,masa kalian berdua mau bolos kuliah nya."Ucap Safia.
"Baik mba kalau begitu,kami ke kelas dulu."Ucap Daren.
Safia hanya mengangguk kan kepala nya saja, sementara Safia mengikuti orang tadi saja,Daren dan Zayyan pergi ke kelas nya, sementara Safia di bawa ke ruangan lain nya.
Tak lama kemudian Safia pun di arahkan untuk mengikuti beberapa tes untuk beasiswa itu,Safia pun mengikuti beberapa tes di sana,ia pun di berikan beberapa lembar kertas juga.
"Silahkan di isi."Ucap Wanita itu.
"Iyah Bu."Ucap Safia.
Safia mengerjakan beberapa soal di sana, sementara orang-orang yang ada di dalam sedang melihat -lihat berkas-berkas yang di bawa oleh Safia tadi,Safia juga sudah membaca apa saja yang ia dapatkan beasiswa di sana itu.
Tak lama kemudian Safia sudah selesai mengerjakan tugas nya ,ia pun memberikan kertas-kertas tadi itu kepada wanita tadi.
"Ini Bu soal-soal nya ."Ucap Safia.
"Taro saja di situ,nanti saya akan kabarin lagi kau hasil nya sudah di periksa."Ucap Ibu tersebut.
"Baik Bu,kalau begitu terimakasih."Ucap Safia.
Wanita itu hanya tersenyum saja,Safia bisa bernafas dengan lega karena ia sangat mudah sekali mendapatkan beasiswa di kampus ini,ia pun keluar dari ruangan tersebut.
"Duh perut ku laper sekali lagi, sebelum pulang makan dulu deh."Ucap Safia.
Wanita itu pun mencari makanan untuk mengganjal perut nya itu,ia pun menaiki sepeda motor nya itu sambil mengelilingi kampus nya itu.
"Wahh kampus nya sangat luas sekali yah,mana ada taman nya juga lagi."Ucap Safia.
Safia melihat -lihat kampus tersebut ia sangat senang sekali,tak lama kemudian ia sudah sampai di gerbang saja kebetulan di sana ada beberapa pedagang kaki lima juga,ia pun bingung mau makan apa karena di sana sangat banyak berbagai makanan.
"Huff makan apa yah ,di sini banyak sekali makanan nya."Ucap Safia.
Safia melihat -lihat makanan yang menurut nya enak,ia pun memutuskan beli ketoprak saja ia baru tau kalau ada jualan yang seperti ini.
"Bang saya mau ketoprak nya satu yah."Ucap Safia.
"Siap mba."Ucap Penjual itu.
penjual ketoprak pun langsung membuat kan pesanan pembeli nya ini,tak lama kemudian pesanan nya pun sudah jadi ,penjual itu memberikan ketoprak nya kepada Safia.
"Ini mba ketoprak nya."Ucap Penjual itu.
"Terimakasih mas."Ucap Safia.
Penjual itu hanya mengangguk kan kepala nya saja lalu kembali lagi ke gerobak nya,Safia pun melihat ketoprak itu dengan tatapan bingung karena isinya hanya seperti itu saja.
"Ini mah seperti lotek."Ucap Safia.
Safia langsung makan saja karena laper jadi ia tidak banyak protes saja,ia pun makan dengan sangat lahap sekali karena ia dari tadi sudah berpikir jadi tenaga nya terkuras,tak lama kemudian ia sudah selesai makannya ia pun membayar makanan itu.
"Jadi berapa mas?"Tanya Safia kepada penjual ketoprak itu.
"Jadi dua puluh ribu mba."Jawab penjual ketoprak.
Safia langsung bengong ketika penjual menjawab harga ketoprak itu,masa iya ketoprak yang isi nya engga banyak itu seharga dua puluh ribu , kalau di daerah nya ini paling di bawah sepuluh ribu karena memang sedikit sekali porsi nya ini.
"Mba kenapa diam saja."Ucap Penjual itu.
"Ah Iyah mas,ko mahal sekali."Ucap Safia.
"Itu sudah harga normal di sini mba."Ucap Penjual itu.
Safia hanya berdecak sebal saja ia sangat kurang ikhlas sekali mengeluarkan uang dua puluh ribu itu sekali makan saja ,kalau di daerah nya pasti tidak seperti itu,Safia pun membayar makanan tersebut.
"Lain kali aku tidak mau makan di sini lagi,rugi makan sedikit bayar nya sangat mahal."Ucap Safia.
Setelah memberikan uang tersebut ia pun memutuskan untuk pulang saja,untung saja ia langsung tau jalan pulang walaupun baru satu kali pergi saja,Safia sangat hati-hati sekali membawa motor nya apa lagi yang bawa motor di sini pada ngebut semua.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗