Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
Safia sudah sampai di rumah nya itu dengan memakai motor anak kos bapa nya ini,tak lupa ia mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah.
"Assalamualaikum."Ucap Safia.
"Walaikum salam."Ucap Bu Asih.
Safia pun tersenyum lalu mencium tangan kedua orang tua nya ini,pak Widodo pun bertanya kepada anaknya gimana tentang kuliah nya ini.
"Gimana nduk, apakah soal kuliah kamu sudah selesai?"Tanya Pak Widodo kepada anak nya.
"Sudah pak, tinggal tunggu hasil untuk beasiswa nya saja."Jawab Safia.
"Alhamdulillah kalau begitu,oh yah nak bapa sudah membeli motor untuk kamu biar enak nanti kuliah nya."Ucap Pak Widodo kepada anak nya.
"Loh pak,engga usah seperti ini juga kan fia bisa naik angkutan umum di sini."Ucap Safia.
"Fia di sini tuh jarang angkutan umum,apa lagi kamu kan kuliah takutnya kamu pulang kuliah nya ke sorean atau ke malaman kan."Ucap Bu Asih.
"Iyah,nanti kamu kalau mau ke mana-mana susah pasti nanti banyak tugas."Ucap Pak Widodo.
"Tapi pak jalanan di sini itu bikin pusing fia,untung saja tadi engga nyasar juga."Ucap Safia.
"Itu kan baru pertama kali,nanti juga terbiasa."Ucap Pak Widodo.
Safia hanya diam saja ia tidak berbicara apa-apa lagi kepada kedua orang tua nya ini,Safia pun masuk ke dalam ia ingin mandi saja karena badan nya sudah sangat lenget sekali.
Sementara Daren dan zayyan baru saja sampai di kos-kosan nya , mereka berdua khawatir dengan anak bapa kos mereka karena mereka berdua ini lah yang membawa anak bapa kos nya ke kampus,namun pas pulang malah tidak ada.
"Eh nak Zayyan dan nak Daren baru pulang?"Tanya Pak Widodo.
"Iyah pak,oh yah pak apakah anak bapa sudah pulang?"Tanya Zayyan.
"Sudah nak,ini kunci motor nya terimakasih sudah mau meminjamkan motor nya kepada anak bapa."Ucap Pak Widodo kepada anak kos nya.
"Iyah pak sama-sama."Ucap Zayyan.
"Dia tau arah pulang pak?"Tanya Daren ia masih tidak percaya dengan orang ini.
"Iyah tau,masa tidak tau pulang sih."Jawab Pak Widodo.
Daren hanya diam saja karena sudah berbicara seperti itu, mereka berdua pun memutuskan untuk masuk saja ke dalam Kos-Kosan mereka.
"Kalau begitu kami berdua masuk dulu yah pak."Ucap Zayyan.
Pak Widodo hanya mengangguk kan kepalanya saja, mereka berdua langsung masuk saja ke dalam Kos-Kosan mereka ini,Daren dan Zayyan masuk ke dalam Kos-Kosan tersebut mereka berdua masih terheran-heran dengan anak bapa kos nya ini.
Malam pun telah tiba keluarga pak Widodo pun sedang makan malam,Safia sudah berada di meja makan juga bersama kedua orang tuanya.
"Fia ibu dan bapa besok akan pulang kampung."Ucap Bu Asih.
"Lah ko cepat sekali sih bu,aku saja belum tau keterima apa engga di kampus itu."Ucap Safia.
"Fia,bapa sudah sering sakit-sakitan,bapa ingin segera pulang ingin menikmati suasana di kampung sudah lama sekali."Ucap Pak Widodo.
Safia hanya menghelas kan nafasnya dengan kasar saja ia pun harus nurut mau gimana lagi,tak lama kemudian mereka sudah selesai makan malam nya,pak Widodo pun mengutak-atik ponselnya karena ia ingin membuat grup WhatsApp Kos-Kosan nya itu.
"Grup WhatsApp Kos-Kosan senyum ceria, Selamat malam semua nya."Isi pesan dari pak Widodo.
"Malam bapa kos."Pesan itu di balas oleh Zayyan.
"Bapa hanya mau bilang,kalau ada apa-apa nanti ke grup ini saja yah,nanti anak bapa akan merespon nya di sini okeh."Isi pesan itu.
"Siap pak."Balasan dari Daren.
"Memang nya bapa mau ke mana?"Isi pesan dari Rafandra karena ia baru tahu hal ini.
"Bapa mau pulang kampung nak,dan yang menggantikan posisi bapa anak bapa sendiri."Balasan dari Pak Widodo.
"Yah ko aku baru tau sih."Balasan dari Rafandra.
"Huhuhhhhh ketinggalan info Mulu sih."Isi pesan dari Zayyan.
"Ya namanya juga sibuk kerja."Balasan dari Rafandra.
"Kerja Mulu kaya kaga."Isi pesan Dari Daren.
"Biarin yang penting punya uang."Balasan dari Rafandra.
"Sudah-sudah jangan berantem,ini bapa kenalin anak bapa nama nya Safia.."Isi pesan dari pak Widodo dan memasukan nomor Safia ke dalam grup tersebut.
Safia yang ada di kamar nya pun terkejut dengan grup Kos-Kosan bapa nya ini,ia pun sangat malas sekali untuk hal seperti ini ,mau engga mau Safia pun menyapa penghuni kos-kosan nya ini.
"Selamat malam, perkenalkan nama saya Safia,kalau ada apa-apa bisa hubungi saya di sini."Isi pesan dari Safia.
"Asiapp mba."Balasan Dari Zayyan.
"Siapp mba."Balasan dari Daren.
"Mba nya masih kuliah apa udah kerja?"Isi pesan dari Rafandra.
"Saya masih kuliah mas."Balasan dari Safia.
"Oalah,kalau begitu sudah dapat kampus yang tepat?"Tanya Rafandra.
"Sudah mba fia satu kampus dengan kita,ya engga Daren."Balasan dari zayyan.
"Yoi."Balasan dari Daren.
Pesan pun tidak di balas lagi mereka tidak ribut-ribut lagi dalam grup tersebut, sementara Safia lebih baik tidur saja karena ia sangat kelelahan.
Sementara lingga baru saja sampai di kamar nya ,ia merebahkan tubuhnya itu di atas kasur ,ia membuka ponselnya dan ia sangat terkejut karena tiba-tiba ada grup ini.
"Sejak kapan ada grup ini."Ucap Lingga.
"Tapi engga apa-apa deh ada grup ini,jadi kalau ada apa-apa tinggal telepon bapa kos nya saja."Ucap Lingga.
Lingga beranjak dari tempat tidur nya ia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi karena ia belum mandi sama sekali, setelah badan nya segar ia langsung istirahat saja karen sudah sangat kecapean.
......................
Sementara di kampung Safia,gendis hari ini kuliah ia sangat kesepian karena tidak ada teman karib nya itu,ia berjalan sangat lesu sekali karena ia harus sendirian ke dalam kelas nya.
"Eh gendis ko kamu sendirian saja ke mana Safia?"Tanya Yuma teman sekelas gendis.
"Dia sudah tidak kuliah di sini lagi."Jawab Gendis.
"Loh ko bisa?"Tanya Yuma.
"Ya bisa lah,ia pindah ke Jakarta."Jawab gendis.
"Wah fia hebat yah bisa pergi ke Jakarta."Ucap Yuma.
"Iyah mau gimana lagi, padahal dia sudah senang kuliah di sini sudah dapat teman juga."Ucap Gendis.
"Iyah betul,mana pindah nya engga bilang-bilang lagi."Ucap Yuma.
Kedua orang itu jadi galau karena tidak ada Safia,tak lama kemudian dosen muda mereka pun masuk ke dalam kelas,dan seketika kedua orang itu tidak lesu lagi karena ada dosen muda ini.
.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗