NovelToon NovelToon
Jodoh Takdir Ilahi

Jodoh Takdir Ilahi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: nilufah

gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepergian sang opa

Pagi hari yang cerah tepat nya di kediaman Sanjaya dengan suasana pagi yang begitu hangat, saat ini cika bangun lebih pagi karena kejadian semalam

Cika membuka mata nya lalu menatap kosong

"kenapa hidup ku selalu saja ada penghianat saya tak meminta lebih tuhan tapi saya minta kebahagiaan " doa cika

tiga puluh menit kemudian cika pun keluar dari kamar mandi dan setelah itu langsung memakai pakaian nya

"aku mau ke bawah ahh" ucap cika segera menuruni tangga

tak

tak

Tak

Tak

Dan tujuan nya adalah dapur cika pun membuka kulkas

"mm enak nya sekarang masak apa nya" monolog nya mengetuk ngetik jari nya

Akhir nya cika pun menemukan ide segera saja ia keluarkan bahan bahan yang di perlukan tak berapa lama pun para pelayan bangun

"eh non kok masak sih, biar bibi saja nona duduk di meja" ucap sang

 kepala pelayan

"gak papa kok bisa, lagian ini kemauan cika" ucap cika dengan tenang

"aduh nona nanti tuan marah " ucap nya lagi

"nanti aku jelasin ke opa bi, bibi tenang saja, lagian saya masak untuk opa bibi cukup bantu bantu saja oke" ucap cika

Empat puluh menit kemudian

Cika pun sudah selesai dengan masak nya ia segera meng hidang kan makanan nya di meja

saat itu tuan Darren sudah berdiri di meja dan melihat menu sarapan sekarang begitu menggugah selera makan nya

Cika yang melihat opa nya langsung menyapa nya

" pagi opa silahkan di makan, makanan nya " ucap cika tersenyum manis

" ini kamu yang masak princess " ucap tuan Darren terpana dengan masakan nya

"ya opa silahkan di coba" ucap cika tersenyum senang

tuan Darren pun segera mencicipi dan menutup mata nya

Cika yang melihat opa nya menutup mata sangat penasaran

"gimana rasa opa enak gak" ucap cika penasaran dengan ekspresi opa nya

"masa......." ucap tuan Darren terpotong

dengan kedatangan Anwar

"good morning semua" sapa Anwar

"eh bang, Abang nginap tadi malam di sini" tanya cika

"iya Abang nginap disini, Abang khawatir dengan keadaan kamu" jawab Anwar tertawa canggung

"wow ini masakan siapa kok menggugah selera banget" tanya lagi

"ini masakan princess silahkan di coba Anwar" ucap opa Darren

"wow kamu yang masak princess " ucap Anwar penuh kekaguman

Karena sebelum nya cika tak pernah masak, ini baru pertama kali nya

"iya gimana masakan cika bang Anwar opa"

Mereka tak menjawab malah mereka semakin nafsu memakan masakan cika

" princess ini bener kamu yang masak" tanya tuan Darren tak percaya dengan masakan cika begitu pun Anwar

"iya opa Abang ini masakan cika kalo gak percaya tanyakan aja ke bibi " ucap cika sedih dia kira masakan jelek menunjuk ke bibi

"princess opa gak nyangka kamu bisa masak seenak ini" puji opa Darren

"ha beneran opa" ucap cika dengan mata berbinar binar

"ya apa kan opa pernah berbohong" ucap opa Darren menyakinkan

" Abang juga tak menyangka kamu bisa masak seenak ini " ucap Anwar

cika pun merasa senang di puji oleh opa dan Abang nya

"makasih pujian nya bang opa" ucap cika tersenyum senang

Mereka pun melanjut kan acara makan nya dan terus lah mengalir pujian untuk cika karena masakan nya begitu amat lah enak menurut mereka berdua

Setelah makan opa pun mengatakan kepada mereka berdua

"setelah ini kalian ke ruangan opa nya ada yang mau opa bicara kan" perintah opa Darren

"ada apa opa kok tiba-tiba " tanya cika

Anwar pun yang sudah tau hanya tersenyum sedih

"siap opa" ucap Anwar

Mereka pun berjalan ke ruangan opa nya, mengikuti opa nya dari belakang

"apa yang ingin opa bicara kan" ucap cika langsung pada inti nya karena perasaan nya tak enak

Huffff

Tuan Darren pun menghela nafas panjang

sebelum memulai nya

"Anwar " panggil opa Darren kepada Anwar asisten sekaligus cucu angkat nya

"iya opa" jawab Anwar

"mungkin saya terlalu bawel selalu mengingat kan kamu, tapi saya bener benar sayang pada kalian berdua, Anwar tolong jaga cika layak nya adik kandung mu nak, mengingat ini terakhir kali nya" ucap opa Darren

" opa cika gak suka opa ngomong kayak gitu, opa selalu bicara soal terakhir kali, dari kemarin opa selalu mengakatan itu, apa opa mau meninggal " ucap cika tegas bahkan air mata nya sudah keluar

Ruang Darren melangkah mendekati cika cucu kesayangan nya sungguh ia tidak tega melihat cika mengais seperti itu

Anwar pun menunduk kepala nya dia pun sudah mengeluarkan air mata karena tau maksud opa nya apa

"princess" panggil opa Darren

" iya opa" jawab cika dengan nada serak

"saya ingin bicara tapi kamu jangan memotong ucapan saya sebelum selesai " ucap opa Darren mengguna kan bahagia formal

"baik lah opa" ucap cika mengangguk

hufff helaan nafas panjang dari opa Darren

"opa sangat berterima kasih sekali sama kamu princess karena kamu yang membuat saya merasa sekali lagi ke bahagian setelah istri saya meninggal , sungguh dengan kehadiran kamu membawa warna di hidup saya, opa sangat menyayangi mu princess, opa cuma mau mengingatkan kamu bahwa dunia ini kejam princess, bukan opa mau mengajari kamu buat jadi wanita nakal, tapi opa mau kamu menjadi wanita tangguh, jangan sampai kamu jadi wanita yang lemah,maaf kan opa princess telah janji menemani mu sampai sukses tapi opa gak bisa maaf princess " ucap tuan Darren berlinang air mata

cika menatap ke depan dengan kosong mendengar kata kata dari opa nya dengan perasaan yang sama hancur nya

"Anwar opa berharap kamu bisa menjaga princess, saya sungguh amat lah menyayanginya, maaf kalo selama ini opa gak bisa ke bahagiain kamu Anwar, kamu harus jadi Abang nya princess dengan baik, jaga dia untuk ku, kamu satu satu nya orang yang aku percaya" ucap opa Darren tangis mereka menjadi kencang

"kenapa opa mengatakan semua itu apa opa mau perjalanan bisnis panjang apa opa mau meninggalkan cika hiks....... Hik...... Hik... Opa ja....Ngan pergi. hik......hik......

cika mohon cika akan j.....a..... D ......i cucu terbaik untuk opa" ucap cika tersedu sedu

Anwar segera memeluk cika dengan erat menenangkan kan cika yang menangis tersedu sedu

"maaf kan opa princess" ucap opa Darren yang masih mereka dengan

Saat ini Anwar pun sama merasa sakit mendengar ucapan opa nya sungguh ia hancur sekali tak ada yang tau sesayang apa diri nya pada malaikat nya

BRAKKKKKK

Tuan Darren jatuh ke lantai dengan tangan memegangi dada nya

" opa opa kenapa hik hik hik... Hik bang to....long hik " ucap cika

Anwar pun segera menelpon dokter pribadi keluarga Sanjaya dokter Mita

"bang cepat angkat opa ke kamar nya" ucap cika

Anwar pun segera mengangkat tubuh tuan Darren bersama sama dengan cika dengan penglihatan kabur burem

Saat sampai di kasur segera saja mereka merebah kan tubuh opa nya di kasur sedang cika terus saja menangis melihat opa nya kesakitan

"prin_cess ma-af-in o-pa" ucap tuan Darren terbata bata

"opa jangan bicara dulu nya princes akan selalu ada buat opa" ucap cika menyakin kan opa nya bahwa ia baik baik saja

Tuan Darren mengelus surai hitam milik cika dengan sayang,

"se-la-mat ti-ng-al" ucap nya lagi menjatuhkan kan kepala nya di pelukan cika dan Anwar

Dokter Mita pun datang dan segera memeriksa keadaan tuan Darren

namun detak nadi nya sudah gak ada

"kenapa kok berhenti memeriksa opa saya bajingan " ucap cika berteriak

Hufff helaan nafas panjang dari dokter sebelum menyampai kan hal tersebut

"sebelum nya saya minta maaf nona muda , tuan muda tuan Darren sudah meng hembus kan nafas terakhir nya" ucap dokter Mita

sambil menangis dirinya juga terpukul karena tuan Darren yang sudah membiayain kuliah nya menjadi dokter ini dan dia amat terpukul Sama seperti mereka berdua

" gak gak mungkin opa masih hidup kan bajingan mana mungkin opa meninggal kan ku bajingan jawab hah" ucap cika penuh emosi bahkan sekarang cika mengoyang goyang kan tubuh dokter Mita

"maaf nona muda tapi yang saya sampai kan benar tuan Darren telah meninggal" ucap dokter Mita sedih

Cika segera memeluk tuan Darren

"opa kau telah ingkar janji pada ku , hik hik ......hik kata nya mau menemani hingga sukses hik hik .....hik tapi ini .......hik" ucap cika tersedu sedu dengan tangisan yang menyayat hati

Brakkkkkkk

Cika jatuh pingsan untung dengan sigap Anwar menangkap tubuh nya dalam pelukan ia menatap prihatin dengan keadaan cika, ia tak kuasa melihat nya sehingga memaling kan wajah

Cika pun di bawa ke kamar nya untuk di periksa oleh dokter Mita

Saat ini jenazah tuan Darren sedang di urus untuk di ke bumi kan

Semua orang sedang di pemakaman tuan Darren untuk di ke bumi kan tapi terhenti saat mendengar teriakan seseorang

"OPA............" teriak cika dengan Langtang sambil berlari ke arah jenazah

"opa bangun ku mohon jangan tinggalkan cika " ucap cika

Anwar mendekat ke arah cika guna menenangkan kan cika, tetapi malah di dorong oleh cika dengan sangat kencang

" pergi kalian semua aku ingin membawa opa ke mansion kenapa kalian sangat jahat kepada opa " ucap cika penuh emosi

Barkkkk

Dan untuk ke dua kali nya cika pingsan, dengan sigap anwar menanggakap tubuh sang adik, Anwar segera memerintahkan bodyguard nya supaya mengantar cika ke mansion nya karena ia ingin mengurus pemakaman sang opa

.

.

.

Pemakan sudah selesai dan Anwar menyuruh para bodyguard untuk menunggu nya di mobil, sekarang hanya menyisah kan diri nya

Anwar mengusap batu nisan sang kakek dan di berkata

" opa aku janji akan menjaga cika sekuat tenaga aku, ku doa kan engkau senantiasa di terima di sisi nya, akan ku jaga amanat mu selama aku bisa" ucap Anwar sambil mengusap hidung nya karena ada ingus nya

Anwar pun segera bangkit dari duduk dan meninggalkan pemakaman sang opa

"ayo kita pulang" ucap Anwar pada para bodyguard nya

Satu bulan kemudian

Setelah kepergian opa nya cika, jadi pendiam sikap bukan lagi orang yang ceria cerewet

Manja, sekarang sifat nya lebih cuek dingin bahkan ia tak pernah bicara pada siapapun ,Anwar yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafas panjang dia lebih terpukul melihat cika yang berubah

"cika boleh Abang bicara kah kepada mu" ucap anwar lembut

Cika hanya diam lalu meninggal Anwar manuju balkon kamar nya, itu tanda nya cika gak mau di ganggu

"semoga kamu tak berlarut larut dalam kesedihan princess, ku harap kamu kembali lagi pada sifat sebelum opa meninggal" harap Anwar dalam hati

.

.

.

2 tahun kemudian

Setelah kepergian sang opa cika mulai bangkit dan mencoba melupakan rasa sedih nya

Sekarang usia nya sudah menginjak usia 21 tahun dan disini dia berada di mansion opa nya, ia tak mengubah letak barang nya di kamar opa nya di kala rindu ia akan tidur sepanjang malam di sana

Pagi pagi buta cika bangun lebih awal, ia mencuci muka dan berlari mengelilingi mansion besar itu hingga matahari menampakkan sinar nya baru ia berhenti

kemudian ia kembali ke mansion nya terlihat para maid sedang sibuk dengan urusan masing masing, begitu pun para penjaga mereka tak berani mengangkat pandangan saat cika berjalan di hadapan mereka

Cika pun hanya acuh saja dan menerus kan

Langkah nya manuju kamar.

Cika membersihkan diri nya lalu ia memakai celana dan baju senada bewarna navy, aura nya terlihat menyeramkan. Mata nya yang tajam menyapu seluruh ruangan

"apa kah aku akan tetep tinggal di sini selama nya? tapi aku harus kembali untuk membalas mereka yang sudah menghina ku dan mengusir ku dari sana" ucap cika dengan mata penuh kilatan tajam

Dendam nya semakin membara

"minta maaf heh? Ku rasa itu tak berguna" ucap cika sambil tersenyum smirk

ia kemudian turun ke bawah untuk sarapan saat tiba di meja makan cika menyapu pandangan nya untuk mencari sang Abang

seorang maid melewati nya

"apakah kau melihat Abang" tanya cika dengan wajah datar dan dingin

"cih tuan muda tak pernah makan di sini setelah tuan besar meninggal, dan kau terpuruk" ucap maid itu sinis

"thanks " ucap cika dingin cika merasa tak perlu menanggapi maid tersebut karena itu akan buang buang waktu nya ia berlalu manuju ruang kerja Abang nya, tak menghiraukan kan maid yang jengkel karena di tinggal

"mentang mentang yang punya mansion nya sombong amat kau, awas nya jika nanti mansion ini sudah beralih tangan kepada saya, karena yang melindungi mu sudah tak ada" ucap maid itu membuat rencana yang amat mustahil tercapai

Cika sudah berada di depan ruang kerja Abang nya, tak perlu ketuk pintu ia langsung saja menerobos masuk

"bang " ucap cika saat melihat Anwar sedang fokus dengan pandangan ke taman dekat jendela ruangan itu

"ada apa princess" ucap Anwar lembut berbalik ke arah cika

"ayo sarapan bersama" ucap cika dingin tanpa senyum sedikit pun

"kok adik Abang dingin banget sih sama Abang sendiri, senyum dikit ngapa" canda Anwar yang di ajak bercanda malah diam saja bak patung

"heh dasar kulkas" ucap Anwar melangkah mendekati sang adik dan menggandeng tangan adik nya lalu membawa nya ke meja makan

sekarang mereka sedang duduk di meja makan dan sedang menikmati sarapan nya dengan hidmah

Sesudah sarapan mereka pun segera menuju ruang kerja Abang nya untuk membicarakan sesuatu

"bang aku ingin kembali ke kota asal ku, ku rasa sudah cukup berdiam selama 4 tahun menunggu pembalasan dari ku" ucap cika setelah duduk di sofa ruang kerja Abang nya

"apa kau yakin princess, Abang akan ikut kemana pun kamu pergi" ucap Anwar

"iya bang aku sudah kuat sekarang" ucap nta tajam

.

.

.

Beberapa hari kemudian ada seorang gadis cantik di bandara Soekarno Hatta dengan wajah terangkat dan pandangan lurus ke depan, gaya jalan nya yang elegan, jangan lupa kan permen karet yang ada di mulut nya, orang yang ada di sana pada tercengang melihat gadis yang di belakang ada puluhan laki laki yang berpakaian serba hitam antara mereka ada yang menyeret koper si gadis, bagai mana tidak terpanah dengan nya dia memilki tinggi 165 cm, body gitar spanyol buluk mata lentik, mata bewarna coklat hazel kulit putih dan lembut seperti salju, bibir tipis dan merah alami, hidung mancung,

memakai crop top berwarna hitam kemudian di padukan dengan celana jins sobek sobek

serta jaket jeans dan sepatu putih sneaker

"gak sia sia aku datang kesini melihat cewek cantik bagai bidadari" ucap nya

Gila dia pakai parfum apa nya kok ke cium sampe sini

Dia pasti bad girl aroma tubuh nya bikin candu

Woy mau dong mas nikahin kekepen deh di kamar gak boleh keluar

Hay cantik boleh kenalan dong

Wit wiw

Prikitiw

dan masih banyak lagi bisik bisik yang lain cika tak menghiraukan kan nya ia terus saja berjalan dengan tatapan andalan nya

"selamat datang queen" ucap para bodyguard yang menunggu kedatangan nya

Cika hanya menjawab dengan deheman dan langsung masuk sedalam mobil yang telah di buka kan oleh salah satu bodyguard nya

Play to game bicth

40 menit perjalanan cika telah sampai di kalangan elit yang tidak sembarangan orang masuk

Hanya orang orang kaya yang bisa masuk mobil sudah berhenti di gerbang gerbang yang canggih tau siapa pemilik mobil itu segera membuka dengan sendiri nya

"selamat datang kembali Queen" ucap mereka serempak menyambut kedatangan nya

Cika hanya melihat dan berlalu menuju kamar nya untuk mengistirahatkan tubuh nya sejenak tak lama suara dengkuran pun terdengar

1
lu'lu nur syarifah
makasih atas follow nya, siap
nina_alyno
cerita yang bagus kak aku follow ya semoga di follback hehehe
LaConstieConsti
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Ivy
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
Kirito
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!