NovelToon NovelToon
Daffa Arsenio

Daffa Arsenio

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ssnjaa

Seorang Badboy dengan sifat bengisnya itu jatuh cinta dengan seorang gadis manis yang punya pribadi lembut .
Dengan sifat dingin yang dimiliki Badboy itu justru membuat gadis itu menghindarinya , meski Badboy itu sudah memiliki pacar dia terus berusaha mendapatkan hati gadis itu .
Akankah Badboy itu bisa mendapatkannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ssnjaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Langkah pria paruh baya tiba-tiba terhenti seketika saat dia melihat sang istri yang tampak terisak itu .

Dia pun memeluk erat tubuh sang istri dan mengelus lembut pundaknya , meski sebenarnya dia sendiri tidak tahu alasan wanita itu menangis.

" mas ____

Wanita itu membuka suaranya setelah cukup lama terdiam .

" kenapa ma ? " .

" Bara mas dia____

" ada apa dengan Bara ? " .

" dia mengamuk mas , aku tidak tahu kenapa dia berubah menjadi seperti ini lagi aku takut mas " .

" tenanglah ! tidak akan terjadi apapun , ayo kita ke kamar Bara " .

Kedua orang itu menaiki undakan tangga , aroma darah menguar menelisik masuk ke indera penciuman mereka .

Mata pria paruh baya itu menatap tak percaya dengan apa yang tengah ia lihat , sosok Bara saat ini tampak menatap kosong ke arah jendela kamarnya.

Dia menjadi ingat saat-saat seperti ini , ketika dulu dia mengusir keluarga Hana .

"Bar ! " .

Hening ! .

Hanya keheningan yang ada di antara mereka bertiga , pria itu melirik sang istri yang masih terus mengeluarkan air matanya itu .

" kenapa ma ? " tanyanya lirih .

Wanita itu menggeleng samar sambil sesekali menyeka air matanya yang luruh begitu saja dan sulit dia hentikan .

" pa ! " .

" ada apa Bara ? Kamu kenapa ini ? " .

" aku ingin Hana ! " ucap Bara dengan lantang sambil menatap nyalang netra hitam milik sang papa .

Degh

Suatu perkataan yang sama sekali tidak ingin dia dengar , dia sudah bersusah payah menyingkirkan keluarga Hana tapi kenapa Bara malah mengungkitnya saat ini .

Melihat sang papa yang tampak mematung , membuat Bara tersenyum sinis , dia sudah tahu jika sang papa akan menolak permintaannya itu .

" kenapa pa ? " .

" apa maksud kamu ? " .

" Bara hanya ingin Hana pa bukan yang lain ! " .

" papa tidak mengerti apa maksudh kamu saat ini Bara ! " sergah Papa Bara tajam.

" Bara tidak peduli jika papa akan melarangku , saat ini aku sudah dewasa dan tahu apa yang aku inginkan ! " ucap Bara tajam .

" tidak ! Dia tidak setara dengan keluarga kita ! " .

" persetan dengan kata setara , bagiku hanya Hana yang aku mau , jika aku tidak bisa memiliknya maka aku akan mati ! " desis Bara tajam .

" tutup mulut kamu Bara ! Hardik pria itu tajam .

" apa tutup mulut ? selama ini aku hanya diam pa melihat orang aku cintai kesakitan tapi kali ini aku tidak akan diam , aku menginginkan Farhana ! Ucap Bara dan langsung keluar dari kamarnya itu .

Wanita paruh baya itu ingin mengejar Bara tapi sang suami melarangnya.

" mas aku ___

" jangan kamu kejar dia ! " .

" tapi mas aku gak mau kehilangan Bara dia anakku ! " .

" dia juga anakku , dia tidak akan pergi jauh biarkan saja dia , seharusnya dia tahu apa yang dia inginkan tidak akan mungkin aku penuhi ! " .

" kenapa mas bukankah Hana gadis yang baik ? ".

" baik saja tidak cukup , dia tidak setara dengan kita Mira ! " .

Setelah berkata seperti itu , pria paruh baya itu meninggalkan sang istri seorang diri , bolehkah dia menyesal menikah dengan laki-laki yang begitu keras wataknya .

Bahkan dia seolah tidak merasa kasihan dengan Bara anak nya sendiri dan selalu memaksakan kehendaknya.

Tubuh wanita itu luruh begitu saja di atas lantai yang dingin , dia merasa kasihan dengan sang anak yang harus menerima sikap otoriter suaminya itu .

Sementara di sisi lain ,Hana tampak bingung karna dari tadi dia tidak mendapatkan satu pun ojek online .

" duh kenapa sih ini ? Apa aku telat pesan ya ? " gumam Hana pelan .

Dia semakin resah karena jam sudah menunjukkan pukul enam sore yang itu artinya sang bapak sudah pulang dan pasti khawatir dengannya .

Suara derungan motor sport itu berhenti tepat di depan Hana yang saat ini tengah resah menunggu pesanannya yang tak tidak kunjung diterima itu .

" Daffa " ucap Hana lirih .

Daffa membuka helm fullfacenya dan menampakkan wajah tampan Daffa hingga membuat jantung Hana berdegub kencang.

" han , belum pulang ? " .

" oh iya ini lagi nunggu ojol " .

" gak ada emang ? " .

" gak tahu nih , apa karna ponselku ya , aku dari tadi pesan tapi gak bisa masuk " keluh Hana tidak sadar.

" mau gue anterin ? " .

" g-gak usaha Daffa , aku nunggu aja " .

" ini udah sore Han , barengan sama orang pulang kantor " .

" tapi kan____

" kan gue cowok Lo Han , anggep aja gitu ! " .

" hah ? " .

" udah ayo nanti orang tua Lo khawatir " .

" gak papa ya ? " .

" sans aja " .

Hana terpaksa menerima ajak Daffa , dia kesusahan untuk naik motor itu Daffa dengan sigap membantunya naik.

Sesekali Daffa melirik Hana dari kaca spionnya , dia merasa kagum dengan dirinya sendiri Karna sudah berani maju satu langkah untuk mendekati Hana .

Tiga puluh menit berlalu , motor sport itu sampai di depan rumah sederhana milik Hana .

Daffa dengan lembut membantu Hana turun .

" makasih ya Daffa ".

" Lo gak nyaman ya naik motor ? " .

" emm enggak kok " .

" jawab aja han , kalo gak nyaman gue bisa pake mobil " .

" gak usah ngapain ? " .

" biar gue bisa bikin Lo nyaman " .

Degh

Jantung Hana memompa lebih cepat , Daffa begitu terlihat tampan saat ini apa lagi dengan suara lembutnya itu dan juga sorot mata teduh Daffa .

Hana terpaku menatap netra hitam milik Daffa yang begitu memabukkan nya saat ini , hingga dia tidak sadar jika mereka telah saling menatap lebih dari lima menit .

Suara dering ponsel milik Daffa membuat keduanya tersadar dan buru-buru mengalihkan pandangannya.

" gue pulang han " .

Hana mengangguk mengiyakan .

Seulas senyum tipis itu menghiasi wajah ayu Hana saat ini , tak bisa dia pungkiri jika dia telah jatuh dalam pesona seorang Daffa .

Daffa berjalan masuk ke dalam rumahnya itu sambil bersiul riang hingga membuat para bodyguard dan juga art di rumahnya menatap heran .

" halo bang ! Udah makan ? " tanya Daffa pada salah satu bodyguard yang setia menemaninya .

" s-sudah tuan muda " jawabnya terbata .

Daffa terkekeh pelan melihat bodyguard itu yang tampak menatapnya heran saat ini .

Seoalh tidak perduli , dia langsung masuk kedalam rumahnya dan tidak lupa menyapa satu persatu orang yang dia temui .

" bi , itu tadi ams Daffa kan ? " tanya salah satu art di rumah Daffa .

" iya lho Sri , kok jadi gitu ya ? " .

" jangan-jangan ada yang merasuki tubuh mas Daffa bi ! " .

" husst gak usah ngawur ! udah ayo kerja lagi ! " .

Keduanya pun kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang sempat tertunda Karna heran melihat perubahan Daffa .

" mama ! " teriak Daffa dengan lantang .

" Daffa kamu ____

" hai mamaku sayang ! " ucap Daffa sambil mencium pipi sang mama .

Daffa kemudian masuk kamarnya dan meninggalkan sang mama yang tampak menganga tak percaya saat ini .

Apa dia tidak salah lihat ? .

" apa dia anakku ? " ucap wanita paruh baya itu lirih .

1
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Neneng Dwi Nurhayati
seru ceritanya kak .
doubel up kak
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Neneng Dwi Nurhayati
jgn sama Daffa Hana kalo Daffa masih plin plan.
nanti di bully Bella. susah lagi hidup hana
Neneng Dwi Nurhayati
Daffa udah punya Bella, deketin Hana, nanti Bella tau ngebully Hana, gmna Daffa. Hana pun sama gak bisa berpendirian,nanti di bully kasian orang tua nya
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Mari🧝‍♀️16
Thor, ini cerita adalah yang pertama kali aku baca dan membuatku ketagihan.
bb_yang_yang
Kereeeen!
Tadashi Hamada
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!