Erlangga Putra Prasetyo, seorang pemuda tampan dengan sejuta pesona. Wanita mana yang tidak jatuh cinta pada ketampanan dan budi pekertinya yang luhur. Namun di antara beberapa wanita yang dekat dengannya, hanya satu wanita yang dapat menggetarkan hatinya.
Rifka Zakiya Abraham, seorang perempuan yang cantik dengan ciri khas bulu matanya yang lentik serta senyumnya yang manja. Namun sayang senyum itu sangat sulit untuk dinikmati bagi orang yang baru bertemu dengannya.
Aira Fadilah, seorang gadis desa yang manis dan menawan. Ia merupakan teman kecil Erlangga. Ia diam-diam menyimpan rasa kepada Erlangga.
Qonita Andini, gadis ini disinyalir akan menjadi pendamping hidup Erlangga.Mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya.
Siapakah yang akan menjadi tambatan hati Erlangga?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Negeri dongeng
Dekorasi ala negeri dongeng sudah tertata dengan cantik. Membuat semua orang terpukau melihatnya. Hiasan dekorasi istana dan bunga-bunga yang bergelantungan serta asap asap yang menyerupai awan memenuhi ruang pesta. Meski pengantin menyukai warna cream dan hitam, namun kali ini mereka mengusung tema warna putih dan biru. Bukan hanya orang dewasa yang akan senang tapi juga anak-anak sangat betah berlama-lama berada di ruang itu.
Karpet merah tergelar panjang. Menanti raja dan ratu sehari melewatinya.
Ruangan tersebut sudah mulai penuh karena tamu-tamu sudah berdatangan. Lima menit lagi acara akan dimulai.
Rifka sudah keluar dari ruang make-up. Ia nampak cantik dengan gaun putih ala negeri dongeng. Erlangga pun nampak gagah dengan tuxedo putih. Pertemuan mereka sangat mengesankan setelah tiga hari ini mereka dilarang untuk pegang handphone dan berkomunikasi satu sama lain. Rindu yang membuncah kini sudah sedikit terobati dengan saling memandang wajah yang terkasih. Erlangga tak berkedip melihat bidadari tak bersayap di hadapannya.
"Ayo jangan bengong, Bos. Acara sudah mau dimulai. Cepat gandeng istrimu." Ujar Kendra.
Erlangga pun tersadar dan menggandeng tangan istrinya. Lebih tepatnya ia menarik tangan istrinya untuk menggandeng lengannya. Keduanya bak pangeran dan putri raja. Para orang tua dan pengiring berjalan di belakang pengantin. Mereka berjalan menuju pelaminan.Aira mendapatkan kehormatan untuk menjadi salah satu bridesmaid malam ini. Dengan iringan musik biola mereka melangkah menebar pesona. Energi positif yang keluar dari pengantin membuat para tamu undangan terpesona. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan gambar ataupun video.
Setelah sampai di pelaminan, mereka pun langsung berfoto bersama. Setelah itu, pengiring turun. Dan hanya ada orang tua pengantin yang duduk di samping mereka.
Kedua pengantin berbisik-bisik di kursi kebesarannya. Erlangga memuji istrinya dan menyampaikan kerinduannya. Hal tersebut membuat orang yang melihatnya nampak ingin menjadi pengantin baru lagi seperti mereka. Nampak jika Erlangga sangat mencintai istrinya. Terlihat saat ia berkali-kali mencium tang istrinya dalam tautan tangannya. Sebelum naik ke pelaminan kecuanya berdansa di tengah-tengah depan pelaminan. Semua mata tertuju kepada mereka. Tanpa proses latihan, mereka berdansa ala kadarnya dengan mengikuti gerakan lawannya.
Setelah MC membuka acara dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada pengantin dan kedua orang tua dari kedua belah pihak. Ada sekitar 2000 tamu yang akan datang malam ini.
Acara berlangsung sangat meriah. Hidangan yang mereka sajikan sangat bervariasi. Mulai dari menu makanan nusantara sampai internasional. Bahkan tersedia beberapa spot foto yang menarik. Setelah selasai makan, para tamu bisa mengabadikan momentnya di sana. Para sesepuh duduk di kursi VIP yang telah disediakan. Dari bawah mereka menyaksikan kebahagiaan anak dan cucu mereka.Keamanan dijaga ketat mengenang banyaknya problema yang dihadapi baik dari pihak Erlangga maupun Rifka. Opa Tristan tidak ingin acara yang penuh kebahagiaan ini dirusak oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Aira pun merasa lapar. Ia hendak mengambil makanan untuk mengisi perutnya yang sudah mulai keroncongan. Namun saat akan menyendok nasi, tangan Aira tersentuh oleh tangan orang lain.
"Maaf-maaf tidak sengaja." Ucapnya, singkat.
Orang tersebut langsung melepas tangannya.
"Eh iya, tidak apa-apa Mas." Jawab Aira dengan logat medoknya.
Aira masih bisa bersikap sopan bahkan menyunggingkan senyum.
"Silahkan dilanjutkan."
"Te-terima kasih. "
Di dalam pikiran Aira timbul beberapa pertanyaan tentang pria tersebut. Sepertinya dia mirip seseorang, pakaiannya pun berseragam dengan keluarga lainnya. Tapi tadi dia tidak berbaris dengan groomsmen lainnya.
"Kak, kok bengong? silahkan dilanjutkan karena banyak yang antri." Tegur pramuka saji.
Karena memang laki-laki yang sempat keliru memegang tangannya itu sedang menunggunya melanjutkan mengambil menu lainnya.
"Duh baru kali ini menghadiri pesta semewah ini, makan makanan enak, pakaian bagus dan kumpul dengan orang-orang berkelas. Jadi malu kan." Batin Aira. Ia mencari kursi yang paling pojok untuk menikmati makanannya.
Beberapa saat kemudian, laki-laki tersebut duduk di kursi samping Aira hanya berjarak dua kursi. Namun laki-laki itu menatap pengantin dari kejauhan. Entah apa yang ada di pikirannya.
"Woi makan! Malah bengong!" Tegur seseorang yang merupakan sepupunya.
"Ish, kamu ini. Nggak bisa apa nggak ganggu ketenanganku?"
"Habisnya kamu bengong. Kenapa patah hati? Atau pingin nikah juga?"
"Mana ada patah hati? Udah ah, aku mau makan. "
Setelah menepuk bahu pria itu, ia pergi.
Aira hanya bisa melihat mereka. Ia tidak begitu paham maksud mereka. Saat Aira memperhatikan pria tersebut, saat itu juga si pria tidak sengaja menoleh kepada Aira. Aira kalang kabut dan langsung menundukkan kepalanya. Pria tersebut kembali melanjutkan makannya.
Seseorang yang ditunggu Erlangga pun datang. Seorang gadis remaja yang berparas manis. Rambutnya yang curli dan agak pirang membuatnya memiliki perpaduan antara bule dan eksotik. Ia datang bersama kedua orang tua angkatnya. Dari kejauhan Erlangga menyunggingkan senyum melihat kehadiran adiknya itu. Rifka sempat heran melihat suaminya yang begitu antusias menyambut tamu yang baru saja naik ke pelaminan. Rifka lebih tercengang lagi saat Erlangga memeluk gadis tersebut. Di dalam hatinya ia sempat cemburu. Namun ketika gadis tersebut memanggil Erlangga dengan sebutan "My brother" Rifka baru menyadari kalau gadis tersebut adalah saudara Erlangga yang berada di Jerman. Rifka baru ingat kalau Erlangga memiliki adik perempuan seibu yang berada di luar negeri. Diva sangat bersemangat memberikan selamat kepada abangnya. Mencium tangannya lalu memeluknya lagi.
"Diva, ini istri abang. Ayo salim."
Diva pun mencium punggung tangan Rifka lalu memberinya pelukan.
"Selamat kak. Abang selalu cerita... "
"Sstt.... jangan buka rahasia di sini." Ujar Erlangga.
"Ah iya Diva lupa, masih banyak tamu. Dah kak, nanti kita lanjut lagi."
Meski tinggal di luar negeri, namun Om Aldi sering mengajak Diva ngobrol memakai bahasa Indonesia. Apa lagi saat Erlangga tinggal di sana selama empat tahun, ia selalu mengajarkan adiknya bahasa Indonesia.
Om Aldi dan istrinya pun memberikan selamat kepada Erlangga dan Rifka.
"Maaf... " Tiba-tiba Rifka meminta maaf.
"Kenapa tiba-tiba meminta maaf?"
"Barusan aku sempat salah menduga."
Erlangga berpikir sejenak.
"Oh... jadi kamu tadi mikirnya apa, sayang?"
"Nggak pa-pa kok."
"Ehem... kayaknya ada yang cemburu nih."
"Dih apaan sih?"
Obrolan mereka terpotong karena ada tamu yang naik lagi untuk memberi ucapan selamat kepada mereka.
Dua jam berlalu, kedua pengantin mulai lelah berdiri. Namun mereka masih bisa memberikan senyum manis kepada semua orang.
"Capek?" Tanya Erlangga.
"Iya, dakek sekali."
"Nanti aku pijit."
Rifka mengulum senyum.
Beberapa menit kemudian, Pak Dion, istrinya dan Qonita naik ke pelaminan. Mereka juga memberikan ucapan selamat kepada pengantin. Nampak Qonita dengan wajah yang kurang mengenakkan dilihat namun ia berusaha untuk biasa saja. Rifka dapat mengenali Qonita karena ia sempat melihatnya di media yang beberapa, waktu lalu beritanya tersebar.
Bersambung....
...****************...
Siapa ya pria itu?
semangat untuk up date nya
double up date nya thor di tunggu