Sejatinya rumah tangga yang harmonis harusnya tidak akan tergoda oleh godaan diluar sana, namun tidak dengan rumah tangga Amara, Tak pernah ia bayangkan jika rumah tangganya berada diambang kehancuran akibat perselingkuhan Victor suaminya, yang tidak pernah ia sadar selama ini. Nyaris tak pernah ada pertengkaran, bahkan keromantisan masih tetap terjaga, seakan menutup noda perselingkuhan Victor diluar sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Milik siapa ??
bab 8
.
.
.
Setelah menyelesaikan makan, amara mengajak kedua temannya untuk kembali kekantor.
Sengaja memang sindi dan Ani ikut mobil Amara. dan juga Amara yang menawarinya.
" Hah.. ya ampun perutku kenyang sekali.." Ucap Sindi seraya menutup pintu mobil.
Sindi duduk disisi Amara yang menyetir sedangkan Ani duduk dibangku belakang sembari bermain ponsel.
Baru saja Amara menjalankan mobilnya, Tak sengaja Ada orang yang melintas didepan mobil yang dikendarainya, hingga dengan cepat Amara memgerem.mobilnya.
critt..
semua nampak terkejut, bahkan ponsel Ani terjatuh akibat kurang waspada.
" Sialan tuh orang !! lewat tidak permisi !!" Omel Sindi hendak turun.
" sudah.. sudah..tidak usah.." cegah Amara.
" jangan jalan dulu..ponselku terjatuh.." ucap Ani. yang segera mencari ponselnya yang terjatuh.
" kau ini pegang ponsel saja lemah sekali.." Omel sindi seraya menoleh kebelakang.
" ya aku kan tidak tau jika Amara akan memgerem mendadak." Balas Ani yang kemudian tersenyum saat Melihat Ponselnya. ia pun buru-buru mengambilnya.
namun saat hendak berdiri, Ani melihat sesuatu.
karna penasaran, Ani segera memngambilnya.
" An, sudah belum ??" Tanya Sindi.
" Sudah sudah.. kau ini tidak sabaran sekali !!" Balas Ani yang sudah duduk kembali.
" Am, kau sekarang suka pakai lipstik ya ??" Tanya Ani.
" aku ??" Amara keheranan.
" Iya.. ini punyamu kan ??" Tanya Ani yang menunjukkan sebuah lipstik pada Amara.
jantung Amara seakan hendak loncat dari tempatnya, kala benar adanya, Yang ditemukan Ani adalah sebuah lipstik dari brand ternama dan bernilai fantastis dan sesungguhnya bukan miliknya.
Susah payah Amara menelan ludahnya dengan kasar.
" Sejak kapan kau pakai lipstik ?? biasanya lipcream kan ??" Tanya Sindi yang juga keheranan dengan kesukaan baru Temannya.
" ah..em..itu..itu..iya, memang milikku." ucap Amara seraya berusaha tersenyum.agar kedua temannya tidak curiga.
" jadi kau menyukai lipstik sekarang ??" Tambah Ani lagi.
" Itu..em.. sebenarnya itu.. hadiah. ya, hadiah dari victor, aku tidak enak menolaknya, makanya aku tetap menerimanya ya, walau tidak aku pakai." terang Amara berusaha tenang.
" Oww.. dari victor to..pantas saja. nih, kau menjatuhkannya." Ani menyodorkan lipstik kepada Amara.
" Thaks ya..aku sejak kemarin mencarinya terus. " Balas Amara yang segera menerimanya. "milik siapa ini ??" batin amara
" ya sudah..ayo kembali.." ajak Sindi.
" Iya.." Amara langsung menjalankan mobil kembali untuk kekantor.
.
.
Diruangannya Amara terus menatap lipstik yang ada ditangannya. seakan tak mau berprasangka buruk Amara berusaha menepis sekelebat hayalan tak benar yang entah mengapa melintas diotaknya.
Hingga Teguran Jakson mengejutkan Amara.
" Amara !! ayo..!!" Ajak Jakson.
Amara terperajak dan reflek langsung berdiri.
" Tuan.. maaf..maaf..saya tidak melihat." Amara menunduk hormat.
" Kau melamun ?? kita akan mitting ?!!?" Ucap Jakson.
" Iya tuan. marri.." Amara segera meraih tas dan segera memasukkan ponsel, dam juga membawa map berisi presentasenya nanti.
Jakson hanya memggeleng pelan dan segera melangkah. ia juga tak mau terlalu ikut campur urusan karyawannya.
Saat bertemu Klien, Amara benar-benar menunjukkan skilnya sebagai seorang staf yang bisa diandalkan. semua presentasinya dapat dengan mudah difahami oleh Klien Jakson. bahkan mereka nampak langsung setuju dengan proyek produk terbaru dari Jakson.
Setelah selesai kedua petinggi penting itu berbincang ringan, Sementara Amara memilih meneguk minumannya karna jujur ia juga merasa nervous dengan keadaan. ia takut jika sampai melakukan kesalahan.
" Nona Amara.. anda benar-benar the best.." puji klien Jakson.
" Anda terlalu berlebihan tuan. semua atas bimbingan tuan Jakson yang selalu mengajari saya." balas Amara merendah.
" Iya..iya..kau sangat profesional..semoga kerja sama kita akan boomm !! Meledak seperti produk yang lain." Ucapnya lagi.
" Itu pasti Tuan..silahkan diminum.kopinya." Jakson mempersilahkan.
" Honey..kau disini ??"
Jakson dan Amara serta klien mereka pun menoleh kesumber suara
.
.
.
dsr bodoh ya bodoh udh tau bnyk kejadian aneh msh sjj percaya SM suami laknut kyk gtu mau jadi istri Sholeha biar tersakiti aduh Amara kasihan dech mu
makan tu air mata
udh prnh kedapatan kejanggalan PD mereka msh sjj percaya greget jdi baca
buat Thor si Amara cerdasan dikit
mudah"n CPT terbongkar jgn sampai percaya 100 presen Amara mereka berdua it sama laknut