David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karen dan Daren
Tidak berasa waktu berjalan dengan cepatnya dan musim liburan kuliah hampir selesai dan Karen bersiap - siap berangkat ke bandara Soekarno Hatta dengan diantar keluarga dan sahabatnya.
Setelah berpamitan Karen berjalan menuju ke arah pesawat yang akan membawanya ke Australia. Singkat cerita kini Karen sudah sampai ke apartemennya.
Karen langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket hingga lima belas menit kemudian Karen sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai.
Karen memesan makanan lewat aplikasi karena bahan makanannya kemarin sengaja dihabiskan karena Karen pulang ke Indonesia sehingga bahan makanan tidak ada dan rencananya besok baru mau beli.
Lima belas menit menunggu akhirnya pesanan Karen datang dan Karen langsung makan selesai makan dan membuang bungkusan makanan kemudian Karen menyiapkan bahan - bahan buat kuliah untuk digunakan besok pagi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di pagi yang cerah Karen berangkat ke kampus dan sampai di kampus Karen bertemu sahabatnya yang bernama Daren.
Daren mengajak Karen untuk pergi ke cafe karena ada yang ingin dibicarakan dan Karen tidak menolak permintaan Daren dan mengikuti Daren pergi.
Singkat cerita kini mereka sudah sampai di cafe Darren meja di ujung kaca agar bisa berbicara dengan bebas.
" Karen, sebenarnya sudah lama aku menyukaimu maukah dirimu menjadi kekasihku?" tanya Darren sambil berlutut dan membuka kotak berbentuk hati yang isinya ternyata cincin berbentuk hati dan diarahkan ke Karen.
Karen terharu sebenarnya dirinya sudah lama menyukai Daren tapi tidak berani mengungkapkan perasaannya karena bagaimanapun dirinya seorang perempuan sungguh memalukan jika menyatakan cinta terlebih dahulu.
"Ya, aku mau menjadi kekasihmu," jawab Karen sambil menutup ke dua mulutnya seakan tidak percaya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.
Daren tersenyum bahagia karena cintanya tidak bertepuk sebelah tangan kemudian Daren memasangkan cincin ke jari manis Karen.
Mereka sangat berbahagia karena sudah resmi menjadi pasangan kekasih. Daren memesan cemilan dan minuman hingga lima belas menit kemudian mereka pergi dari kafe tersebut.
Merekapun berjalan ke arah kampus sambil bergandengan tangan untuk mengikuti mata kuliah dan tanpa sepengetahuan mereka dari kejauhan sepasang mata memperhatikan Karen dan Darren sambil mengepalkan ke dua tangannya dengan erat menahan rasa amarah, rasa iri dan benci secara bersamaan.
Kampus
Sampai di kampus mereka bertemu dengan Siska, Karen tersenyum dan memeluk sahabatnya dari arah samping kemudian mereka bertiga masuk ke dalam ruangan kampus tersebut untuk mengikuti mata kuliah hingga mata kuliah selesai dan waktunya istirahat makan. Selesai makan merekapun masuk kuliah lagi hingga tidak terasa waktu berlalu merekapun pulang.
Di parkiran kampus Karen bercerita ke sahabatnya kalau Karen dan Daren resmi berpacaran sedangkan Siska yang mendengar cerita Karen membuat Siska terpaksa mengucapkan selamat dan memeluk sahabatnya sambil menahan amarah dan iri hati karena Siska juga menyukai Daren. Merekapun pulang ke rumah masing - masing.
6 Bulan kemudian
Tidak berasa kuliah yang di ambil Karen hampir selesai tinggal menunggu sidang karena sudah tidak ada lagi yang mesti dikerjakan Karen berjalan - jalan menggunakan mobil menikmati udara segar.
Dalam perjalanan ada seorang laki - laki terluka dan tergeletak di jalan korban tabrak lari dan tidak ada satupun yang perduli membuat Karen menghentikan mobil lalu membantu pria malang tersebut untuk di bawa ke dokter, sampai di rumah sakit dan di bawa ke ugd tiba - tiba handphone pemilik tabrak lari tersebut berbunyi.
( " Hallo." panggil Karen )
( " Ini siapa ya, kenapa handphone kekasihku ada di anda?" tanya wanita itu dengan nada jutek
( " Saya Karen, saya menemukan kekasih nona tergeletak di pinggir jalan sepertinya korban tabrak lari, bisakah datang ke rs *****?" tanya Karen ).
( " Baik saya ke sana sekarang, tolong jagain kekasihku dan terima kasih atas bantuannya." ucap wanita itu dengan nada lembut dan sekaligus merasa bersalah karena suaranya ketus ).
( " Sama - sama," jawab Karen )
Tut Tut Tut
Sambungan komunikasi langsung terputus dan pembicaraan mereka berakhir, Karen menunggu laki - laki itu di sambil menunggu pacar cowok tersebut.
Beberapa saat kemudian wanita tersebut datang dan masing - masing mengenalkan diri kemudian Karen pamit. Gadis tersebut meminta nomer handphone karena ingin berteman dengan orang yang berbuat baik padanya dan Karen tidak keberatan untuk memberikan nomernya.
Karen pulang menuju ke apartemen dan beristirahat, sambil berbaring di tempat tidur memikirkan percakapan dengan gadis tersebut bahwa pekerjaan mereka berdua adalah hacker kalau tertarik gadis tersebut mau mengajarinya.
Setelah merenung akhirnya Karen mau belajar untuk menjadi seorang hacker, apalagi kuliahnya juga tidak sepadat dulu. Sambil menunggu wisuda bisa belajar IT dan siapa tahu berguna nantinya karena lelah Karen tidur.
Keesokan harinya Karen menghubungi gadis tersebut dan mengutarakan keinginannya kemudian mengajak janji temu di rumah sakit.
Karen berangkat sampai di sana dengan semangat Karen belajar menjadi seorang hacker, sampai di apartemen pun Karen masih belajar agar benar - benar bisa menguasai IT.
Setiap waktu senggang Karen belajar IT bersama gadis tersebut dan mengambil kursus IT agar cepat memahami. Otak Karen yang cerdas dan cepat memahami hanya butuh 2 bulan sudah menguasai IT.
Wisuda
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya dan tidak terasa hari ini Karen wisuda dengan nilai yang sangat tinggi, acara hanya dihadiri ke dua orang tuanya dan kakaknya.
" Selamat ya sayang sudah di wisuda," ucap mommynya sambil memeluk Karen.
" Terima kasih mom," jawab Karen sambil membalas pelukannya.
" Selamat ya," ucap daddynya.
" Terima kasih dad," jawab Karen
" Selamat ya dek," ucap kakaknya sambil mengusap rambut Karen
" Sama - sama kak," jawab Karen
'' Oh ya dad, mom dan kakakku yang tampan kenalkan kekasihku namanya Daren," ucap Karen memperkenalkan Daren ke orang tuanya.
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.