Rumah Kos Terkutuk & Pendakian Terakhir

Mendengar erangan tepat di belakang nya, dia menambah kecepatan lari nya. Serigala jadi-jadian itu pun dengan sekuat tenaga menambah kecepatan lari nya, ia tidak mau kehilangan mangsa buruan nya.

Jarak mereka hanya terpaut dua meter. Dengan sigap, tangan kiri Tono meraih daun pintu kamar kost nya, tapi kedua kaki nya terpeleset ke depan dan terjatuh menyamping kiri karena terlalu cepat nya ia lari dan tak mampu menghentikan laju nya, tapi tangan kirinya masih memegang erat daun pintu

Krek!

Dengan sigap ia bangun dan langsung menekan daun pintu kemudian mendorong pintu kamar kost nya. Di saat itu pula serigala jadi-jadian itu melompat menerkam Tono, tapi sial nya gerakan nya lebih cepat pemuda itu.

Karena terlalu kuat tenaga lompatan nya dan tidak mengenai mangsa nya, hantu serigala itu hilang kendali dan menabrak jendela kaca yang ada di ujung lorong ruang kamar kost. Karena posisi kamar kost nya Tono terletak di lorong paling ujung sendiri dekat jendela.

PYAAAAARRRR.....!!!!

Kaca jendela itu hancur berkeping-keping di barengi dengan mahluk itu jatuh ke bawah.

Buugg !!

Serigala jadi-jadian itu jatuh ke tanah dari lantai dua.

Grepp !!

Suara jatuh nya mahluk itu di barengi Tono menutup rapat pintu kamar kost nya dan mengunci nya dari dalam. Langsung mendorong kedua grendel nya, "krep krep".

Tanpa buang-buang waktu lagi, ia gerak cepat menuju kamar mandi dengan langkah setengah sempoyongan dan langsung naik ke bak mandi lalu masuk ke lubang plafon yang ia gunakan untuk pelarian sebelum nya.

Karena itu adalah jalan satu-satunya untuk bisa keluar dari kamar kost nya. Dengan keadaan panik dan ketakutan, ia menyusuri lorong plafon yang gelap dengan sorot mata panik dan ketakutan ia mencari lubang atap untuk keluar dan akhir nya ia bisa menemukan lubang itu.

"Aauuuuuu.....!!! Ternyata serigala hitam itu masih hidup dan bangkit lagi dari posisi jatuh nya.

Dengan cekatan dan lincah, ia naik ke lantai dua lewat sudut-sudut tembok luar. Ia belum tahu kalau buruan nya sudah berhasil keluar dari dalam rumah terkutuk itu. Akhirnya serigala hitam itu sampai juga ke jendela yang sudah hancur.

Perlahan ia melangkah masuk ke lorong kamar kost lantai dua dengan mulut setengah terbuka dan air liur berlendir sesekali menetes ke lantai keluar dari sela-sela gigi dan taring nya, dengan sorot mata nya penuh amarah.

Bruuuuuuaaaakkkk.....!!!!

Manusia serigala jadi-jadian itu menyeruduk pintu kamar kost Tono hingga pintu itu lepas dari engsel nya dan terpental ke dalam.

"Aagrrrrr.."

Serigala hitam itu mengerang penuh amarah sambil hidung nya mengendus-endus dengan kepala agak tertunduk ke bawah untuk melacak keberadaan mangsa nya dan rahang mulut nya berulang kali sedikit naik turun, karena nafsu nya yang besar ingin segera mengoyak daging nya Tono.

Klatak klatak klatak !!!

Suara Susunan genteng merosot ke bawah dan jatuh, ternyata karena di injak Tono yang lari di atas atap tanpa aturan dan perhitungan, sebab panik dan rasa takut yang luar biasa.

Mendengar suara gaduh tersebut, hantu serigala itu yang badan nya sebesar badak afrika mengangkat kepala nya dengan tegap dan sepasang telinga nya mencoba melacak sumber suara itu.