NovelToon NovelToon
Langit Bumi

Langit Bumi

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Perubahan Hidup / Identitas Tersembunyi
Popularitas:352k
Nilai: 4.8
Nama Author: Abil Rahma

Hafidz tak pernah menyangka jika dirinya ternyata tak terlahir dari rahim ibu yang selama ini mengasuhnya. Dia hanya bayi yang ditemukan di semak dan di selamatkan oleh sepasang suami istri yang dia kira orang tua kandungnya, membuatnya syok dengan kenyataan itu.

Sebenarnya dia tak ingin mengetahui siapa orang tua kandungnya, karena dia merasa sudah bahagia hidup bersama orang tua angkatnya saat ini, tapi desakan sang Ibu membuatnya mencari keberadaan keluarga kandungnya.

Mampukah dia menemukan keluarganya?
Bagaimana saat dia tahu jika ternyata keluarganya adalah orang terkaya di ibu kota? Apakah dia berbangga hati atau justru menghindari keluarga tersebut?


"Perbedaan kita terlalu jauh bagikan langit dan bumi," Muhammad Hafidz.


"Maafin gue, gue sebenarnya juga sakit mengatakan itu. Tapi enggak ada pilihan lain, supaya Lo jauhin gue dan enggak peduli sama gue lagi," Sagita Atmawijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abil Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Hafidz bersyukur karena Indra benar-benar membantunya. Bahkan menobatkannya sebagai sahabat, membuatnya makin berterimakasih pada pemuda itu. Dia bahkan dikenalkan dengan teman-teman Indra yang lain. Tentu saja yang berbeda fakultas dengannya.

Tiga hari sejak permintaannya itu, kini Indra sudah berhasil membawa data milik Maba yang dia inginkan. Hafidz memutuskan untuk membaca dokumen tersebut di kos, karena jika di kampus akan sangat riskan.

"Gimana Fidz?" tanya Indra. Dia juga belum membaca data tersebut, karena langsung memberikannya pada Hafidz setelah diberi dari temannya.

Hafidz menggeleng, "Bentar, namanya Sagita Atmawijaya. Gue kok enggak asing nama belakangnya ya?" tanyanya.

"Buset! Dia putrinya Atmawijaya? Lo tahu, dia itu salah satu orang terkaya di kota ini Fidz. Banyak orang yang pengen kerja sama dengan perusahaan Atmawijaya itu, salah satunya bokap gue, tapi belum bisa sampai saat ini," ucap Indra panjang lebar.

"Kayaknya enggak mungkin deh kalo gue bagian dari keluarga mereka, mustahil sih ini," ucap Hafidz pesimis.

"Jangan pesimis, kalau Lo beneran dari keluarga mereka, kan enggak ada yang tahu,"

Hafidz menghembuskan nafas panjang mendengar ucapan Indra.

"Tanggal lahirnya cuma beda dua hari sama gue, Ndra! Bahkan tahun, bulannya juga sama. Apa mungkin?" Hafidz terkejut melihat tanggal lahir yang hanya berbeda dua hari darinya.

"Bisa jadi Fidz, Ibu Lo pasti ambil tanggal lahir saat pertama kali Lo ditemukan, bisa jadi dia beneran sodara Lo Fidz," Indra mengeluarkan unek-unek nya yang soalnya sama dengan pemikiran Hafidz.

"Tapi gue harus selidiki lagi deh, buat mastiin," Hafidz masih belum percaya sepenuhnya. Menurutnya tak mungkin jika dirinya berasal dari keluarga kaya raya itu.

"Lo cari medsos nya juga, siapa tahu dapet petunjuk lagi," saran Indra.

"Bener juga, Lo bisa tolongin gue lagi, kan?"

"Siap kalo itu mah, gampang. Medsos cewek kaya dia pasti gampang dicari," ucap Indra.

Indra menghubungi teman-temannya, menanyakan siapa yang memiliki akun Sagita, berharap diantara temannya itu ada yang memiliki akun gadis yang sangat mirip dengan Hafidz itu.

"Gue balik Fidz, entar kalo udah dapet, gue kabarin," pamit Indra, karena waktu sudah senja tapi temannya belum ada yang memberi kabar baik.

🍁🍁🍁

Sesuai permintaan Papanya Ziva, malam ini Hafidz datang ke kafe Amora, disambut hangat oleh Ando si pemilik kafe. Ando memperkenalkan Hafidz pada semua karyawannya, termasuk manager di kafe itu. Tentu saja mereka menyambut baik kedatangan Hafidz apalagi sang bos sendiri yang membawa, yang artinya orang itu sudah kenal dekat dengan si pemilik kafe.

"Untuk awalan, kamu nyanyi dua lagu aja enggak apa-apa. Tapi nanti kalo ada yang request, kamu harus siap nyanyi lagi. Nanti gantian sama Kak Nita," ucap manager kafe tersebut saat mereka breafing sebelum tampil.

Hafidz mengangguk setuju, karena sebelumnya memang sudah diberitahu oleh Ando.

"Nanti kamu diskusikan mau nyanyi lagu apa sama yang lain," ucap manager itu lagi.

Dan disinilah saat ini Hafidz berada, diatas panggung kecil bersama band yang biasa tampil di kafe tersebut. Salah satu temannya memperkenalkan Hafidz pada pengunjung, dan disambut baik oleh mereka. Mereka terlihat antusias saat pertama kali melihat pemuda itu, apalagi saat Hafidz menyanyi. Pengunjung kafe terutama kaum hawa, terpesona dengan alunan suara yang Hafidz suguhkan. Bahkan tidak cukup dia lagu, Hafidz menyanyi sebanyak empat lagu.

Susana kafe yang outdoor membuat lebih nyaman dan leluasa bagi tamu yang datang. Makin malam kafe tersebut justru makin ramai, apalagi ini adalah malam Minggu, banyak pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu di kafe tersebut.

Saat lagu terakhir, tanpa sengaja Hafidz melihat gadis yang dia ketahui bernama Sagita, gadis yang sangat mirip dengannya. Duduk bersama dua temannya. Tatapan matanya tak sedikitpun berpindah dari tiga gadis itu, terutama Sagita.

Setelah menyelesaikan lagi terakhirnya, Hafidz langsung duduk di sebuah meja kosong tak jauh dari Sagita dan dua temannya, ingin mendekat tapi ragu, takut dibilang sok kenal. Tapi kalau tidak mendekat rasa penasarannya makin menjadi. Akhirnya dia memutuskan untuk mendekati tiga gadis itu. Baru saja dia melangkah, justru dikejutkan dengan hadirnya dua orang yang dia yakini sebagai salah satu dari orang tua tiga gadis itu.

Deg

Jantungnya berdetak tak menentu, saat tak sengaja mendengar Sagita memanggil dua orang itu dengan sebutan Papa dan Mama. Kedua kakinya seakan tak mampu menopang tubuhnya, membuatnya memutuskan untuk kembali duduk.

"Apa benar itu orang tua ku?" batinnya. Tapi dia justru menggelengkan kepala, "Tidak mungkin," ucapnya dalam hati.

"Fidz! Lo disini?" suara seseorang mengejutkannya.

"Ndra! Kok Lo disini?" saking terkejutnya Hafidz justru balik bertanya.

"Ck, gue yang harusnya nanya. Gue mah sering datang ke kafe ini. Tumben liat Lo disini, sendirian lagi." Indra duduk di kursi yang masih kosong.

Hafidz menceritakan kenapa dia ada di tempat itu, tak lupa dia juga menunjukkan lima orang yang sedang asik menikmati makan malam yang tak jauh tempat duduk mereka.

"Samperin aja gimana?" tanya Indra.

Hafidz menggeleng, "Gue belum siap Ndra, takut salah orang. Gue masih pengen menyelidiki sampai benar-benar mendapatkan bukti nyata," tolak Hafidz.

"Oke, kalo itu mau Lo. Gue usahain bantu sebisanya. Sekarang, gabung sama temen-temen gua aja, daripada di sini kaya orang ilang," ucap Indra.

Hafidz melihat sekeliling, ternyata memang hanya dia yang duduk sendirian seperti orang hilang. Menghela nafas panjang lalu berdiri dari duduknya, "Gue pamit sama yang lain dulu," ucapnya dan berlalu dari hadapan Indra.

Selama berkumpul dengan teman-teman Indra yang sebagian dia kenal dan sebagian lagi tak dikenalnya, karena sebagian dari mereka membawa kekasih masing-masing, hanya ada tiga orang yang tidak dan salah satunya adalah Indra.

"Gue kenal sama Gita, ya meski kami tidak sedekat itu. Temen gue waktu SMA," ucap salah satu gadis yang ada di sana.

"Lo punya sosmednya? Gue minta dong," tanya Indra.

Hafidz hanya menyimak pembicaraan mereka, karena tak tahu harus bicara apa.

"Buat apa? Lo mau gebet dia? Jangan mimpi, dia sulit digapai, udah ratusan cowok yang dia tolak," ucap gadis itu.

"Pengen tahu aja," jawab Indra santai.

Tak disangka gadis itu memberikan alamat sosial media Sagita, membuat Indra tersenyum ke arah Hafidz. Sepertinya gadis itu tak menyadari jika Hafidz sangat mirip dengan Sagita, tapi itu lebih baik bukan?

Semakin larut, kafe juga semakin sepi karena pengunjung berangsur pulang. Hafidz masih bertahan ditempat itu, dengan Indra dan dua Tan lainnya yang belum pulang, masih menunggu Hafidz.

Hingga tengah malam, mereka meninggalkan kafe tersebut. Tapi Indra tak mengantar Hafidz kembali ke kos, justru membawa ke apartemen temannya.

"Sekali-kali keluar kos Fidz, biar tahu dunia luar, asal jangan kebablasan," ucap Indra saat Hafidz menolak diajak menginap di apartemen temannya.

Ucapan Indra ada benarnya juga, sebab dengan dia terbuka dan mengenal banyak orang, dia lebih mudah mendapatkan informasi tentang keluarga Sagita, seperti saat ini, mereka berempat sedang duduk di ruang keluarga sambil menikmati cemilan.

"Yang gue tahu, keluarga Atmawijaya itu sangat tertutup, tidak banyak informasi yang bisa didapatkan, paling cuma profil singkat. Sedangkan seperti silsilah keluarga, mereka menutup rapat," ucap Deril si pemilik apartemen.

"Ada urusan apa sama keluarga Sultan itu?" tanya Devin yang sejak tadi hanya menyimak.

"Ada sesuatu yang pengen gue tahu dari mereka," jawab Hafidz.

Kedua pemuda itu mengangguk, tak ingin bertanya lebih dalam lagi. Mereka juga tak lagi membahas keluarga Sutlan itu. Memilih menikmati malam Minggu dengan bermain game bersama.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Santi Rizal
sita bener bener jahat banget wong edan
Santi Rizal
bagus ceritanya Thor
LENY
ZUVA SAMA REVAN AJA ATAU SAMA RICKY. KL SAMA HAFIZD KETUAAN DAN SDH DIANGGAP ADIK SAMA HAFIZD.
LENY
YA WAJARLAH GITA KECEWA KRN PERBUATAN TANTE NYA SDH KELEWAT BATAS KEJAM NYA 😥
LENY
MAAF THOR KOK AKU GAK ADA TERHARU NYA YA LIHAT SINTA MINTA MAAF SETELAH PERBUATAN JAHAT SITA DIASINGKAN 10 THN DI TMH SAKIT JIWA ANAK DIBUANG DUH BLM BISA DAN GAK RELA SITA SEMUDAH ITU DIMAAFKAN. BAGUSLAH GITA JGN CABUT LAPORAN PERCOBAAN PEMBUNUHAN BIAR SITA RASAKAN DULU AKIBAT PERBUATAN JAHAT NYA🙏
LENY: MALAH SINTA YG DIJAHATIN MINTA MAAF DULU ADUH 🙈🙈
total 1 replies
LENY
YA BENER AKU GAK SETUJU KL DICABUT TUNTUTANNYA BIARKAN SITA DIPENJARA DULU AGAR JERA KRN PERBUATANNYA SDH KELEWAT BATAS. ENAK BENER KL SMPE DILEPAS DARI PENJARA. LAGIAN SINTA KOK MERASA BERSALAH JG ANEH. SITA AJA YG HATI NYA JAHAT IRI DENGKI.
LENY
KRN IRI SAMA SAUDARA SENDIRI TEGA BERBUAT JAHAT DAN KEJAM MELEBIHI BINATANG😡 PADAHAL SINTA BAIK ORANGNYA GAK PANTAS DISAKITIN DGN KEJAM
LENY
PAPA REY INI TERLALU LEMAH MSH AJA GAK MAU CERAIKAN SITA KRN KASIHAN REVAN. PADAHAL PERBUATAN SITA SDH KELEWAT BATAS KEJAMNYA. GAK MIKIR ANAK KANDUNG DIBUANG DAN ISTRI DISAKITIN. JD GREGETAN LIHATNYA.
Santi Rizal
semoga kedepannya LBH bahagia hafizd ..mm dan Gita
Santi Rizal
saudara kembar tapi jahat banget
Santi Rizal
hubungan batin ibu dan anak emang kuat
LENY
LANJUT THOR
LENY
DASAR SAKIT JIWA IRI HATI DENGKI 😡
LENY
CERAI AJA BODOH BENER MSH MAU BERTAHAN SAMA WANITA IBLIS ITU SDH SELINGKUH PEMBUNUH JAHAT LBH DARI BINATANG. PASTI REVAN MENGERTI.
LENY
DASAR WANITA JALANG IBLIS JAHAT SITA
LENY
SMG INDRA SAMA GITA YA. INDRA ORANG BAIK PASTI SETIA😊
LENY
DUH SITA INI BUKAN MANUSIA YA BENER2 IBLIS MARUK HARTA
LENY
DUH SITA JAHAT BENAR SAMA SAUDARA SDH BUANG KEPONAKAN NGAMBIL SUAMI SAUDARA SENDIRI😡😡TUNGGULAH KARMA MU SITA
LENY
Keren Thor karyamu habis ini aku mau lamjut lg BACA KARYAMU YG LAIN 👍👍
LENY
PASTI SAUDARA SINTA YG JAHAT MEMBUAMG HAFIZD DAN AMBIL SUAMI SINTA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!