NovelToon NovelToon
Not A Sugar Baby

Not A Sugar Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: dtyas

Revisi PUEBI

Diminta oleh orang tuanya untuk menyelesaikan persoalan hutang keluarga serta harus mengganti rugi dari kerusakan mobil yang Aruna tabrak.

Manakah takdir yang dipilih untuk menyelesaikan persoalannya. Menjadi istri muda Broto sebagai pelunasan hutang atau menjalani One Night Stand dengan Ben agar urusan ganti rugi mobil selesai. Juga cinta Alan pada Aruna yang terhalang status sosial.

Manakah pilihan yang diambil Aruna ? Dengan siapakah Aruna akan menjalani hidup bahagia penuh cinta. Ben atau Alan ? Ikuti terus kisah Aruna

Cerita ini hanya kehaluan author untuk hiburan para pembaca. Silahkan ambil pesan yang baik dan tinggalkan yang buruk.

ig : dtyas_dtyas
fb : dtyas auliah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Not a sugar baby

"Oke rapat hari ini kita akhiri. Untuk point-point tadi harap segera direalisasikan. Selamat sore," ucap Ben mengakhiri rapatnya hari ini

"Sore pak," jawab peserta rapat serempak.

Ben dan Bian asistennya berjalan menuju ruangan Ben.

"Apa kau sudah dapat semua informasinya?" tanya Ben pada Bian

"Sudah, saya sudah e-mail data lengkapnya,"  jawab Bian

"Bagus."

Ben memasuki ruang kerjanya dan duduk pada kursi kebesarannya. Matanya tertuju pada benda elektronik dengan layar 16 inci. Dirinya tidak sabar untuk segera membaca informasi diri Aruna. Meminta Bian untuk mencari tahu mengenai Aruna dan saat ini data yang diminta Ben sudah berada pada kotak masuk e-mail-nya.

Raut mukanya datar tanpa ekspresi saat membaca informasi mengenai Aruna. Berada dalam persoalan masalah keuangan di mana dirinya dijadikan tumpuan untuk menyelesaikannya.

Senyum tipis terbit di bibir Ben, dia yakin Aruna akan datang padanya.

Drt drt

Rupanya takdir sedang berpihak pada Ben, ponselnya bergetar berbunyi dering pesan masuk.

'Om aku ingin bertemu. Urusan mobil penyok'

"Hahahaha," Ben terbahak, tak menyangka orang yang sedang dipikirkan saat ini ternyata mengirimkannya pesan.

'Hmmm' balasan pesan Ben pada Aruna

'Sekarang om, darurat'

'Hmmm'

'Serius om, sekarang !'

'Aku sibuk'

'Aku yang ke tempat om, emang gak mau aku ganti kerugian om?'

'Hmmm'

'Ommmm'

'Stop Call me "OM", Resto X, pkl 19.00'

'Oke om yang baik hati, dijamin enggak telat kayak sebelumnya'

Saat ini Aruna sedang berada dalam taksi yang mengantarkannya pada pertemuan dengan Ben.

"Terima kasih mbak," ucapnya pada pelayan yang mengantarkannya pada ruangan tempat ia bertemu dengan Ben.

"Kamu terlambat lagi."

"Maaf, yang jelas sudah usaha, macet."

Pelayan masuk menanyakan pesanan, Ben menyebutkan makanan dan minuman untuk makan malamnya sedangkan Aruna hanya memesan milkshake. Dirinya sudah tidak berselera untuk makan mengingat jumlah uang yang harus dipersiapkan.

Ben menikmati hidangan di meja, sambil menatap Aruna.

'di depan ku rasanya lebih menggoda untuk dinikmati' batin Ben

Srot srot srot

Aruna terus menghisap sedotan dalam gelas minumannya yang telah habis menyisakan batu es sehingga menimbulkan suara.

"Aruna, can't you stop it ?"

"Oke", jawabnya lalu memandang keseluruhan ruangan. Dia melakukan hal-hal tidak penting karena tidak ingin menatap langsung Ben yang duduk bersebrangan dengannya.

Ben telah mengakhiri makan malamnya. tangannya dilipat di dada memandang pada Aruna

"Jadi, bagaimana kau akan menyelesaikan mobil penyokku ?"

"Ehemmm, dari 2 pilihan sebelumnya, apa ada option lain ?"

Ben tidak melepaskan pandangannya pada Una dan tidak menjawab pertanyaan yang diucapkan oleh Una

5 detik

10 detik

25 detik

40 detik

"Ck, Om serius dong."

"I am serious, bagian mana yang terlihat main-main"

"Sebenarnya, aku belum ada uang untuk membayar ganti rugi om, bahkan aku juga sedang butuh uang 100 juta. Om bisa bantu aku? aku siap kerja di perusahaan Om tanpa dibayar sebagai ganti uang yang aku pinjam. Jadi office girl pun gak masalah," ungkap Una

Dalam hati Ben berteriak gembira, Aruna yang sangat diinginkannya dalam posisi sulit dan memilih menemuinya untuk membantu menyelesaikan masalahnya. Ben yakin jika Aruna akan melakukan apa yang diinginkannya selama dirinya bisa membantu Una.

"Aruna, aku ini sibuk. Kau ingin menemui ku bukan untuk menyelesaikan urusan kita malah minta aku membantumu."

"Please om, tolong aku," bujuk Una

"Dengan nominal yang kau sebutkan dan jumlah kerugian mobil ku, kau ingin bekerja berapa lama tanpa dibayar. Bisa lebih dari 2 tahun. Are you kidding ?"

Una terdiam, menunduk karena matanya berkaca-kaca. Pupus harapannya, Ben tidak bersedia membantunya.

"Aku bisa membantumu, dengan syarat ..."

Una menegakkan kepalanya menatap Ben

"Apa syaratnya om?"

"Seperti yang aku tawarkan sebelumnya. Hutang perbaikan aku anggap lunas, aku juga akan berikan 100 juta untukmu." ucap Ben sambil sedikit memajukan badannya seakan enggan pembicaraannya diketahui orang lain "One night stand with me," ujar Ben lirih namun tetap terdengar oleh Una

Una membuang nafas, memejamkan matanya

"Om, gue bisa saja mencari sugar daddy untuk bantu masalah gue. Tapi gw gak mau lakuin itu. Gue bukan Sugar Baby, tapi tawaran loe udah bikin gue lebih rendah dari Sugar Baby." jawab Una lalu beranjak dari duduknya dan melangkah pergi

Aruna tak bisa menahan air matanya saat menutup pintu VIP yang baru saja ia tinggalkan. Egonya ingin segera raga itu pergi meninggalkan tempat yang sudah menjadi saksi dirinya direndahkan. Namun bayangan ayahnya babak belur kemarin serta kemungkinan ia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal dan entah akan ke mana menjadi pergolakan batin.

Kembali memasuki ruangan tempat Ben berada. Tampak pria tersebut dengan wajah angkuh seolah mengisyaratkan kemenangan.

"Aku bersedia," ujar Aruna

"Mengenai uang, besok akan ada yang mengurus," seru Ben sambil berjalan meninggalkan ruangan. Namun saat melewati Aruna dia berbisik, "Aku akan hubungi kembali untuk rencana malam panas kita, kau bisa persiapkan dirimu".

Ben meninggalkan Aruna dengan senyum kemenangan

'Kau milikku Aruna, hanya milikku'

1
Mu'rifatul Laili
Luar biasa
Nova Angel
ngrti lah suami mu itu pengusaha org sibuk jgn egois
Fida
Luar biasa
Nova Angel
kesel bodoh mudah terpancing
Nova Angel
lagian ngapain lg hamil ikut"riony segala
Nova Angel
harus tegas ben
Nova Angel
tu kan suka mah ben
Nova Angel
ngapain percya mah jalang itu intiny ben cinta mah km
Uba Muhammad Al-varo
terima kasih kakak Author 🙏💪💪💪
Yuni Harti
Luar biasa
Arsen Arsenio
kasihan si aruna dapet bekas ny clara semua..gk adil banget outhor ny..dr sekian novel yg ini q gk respek jd maaf 🙏🙏q sampai sini aja baca ny
Arsen Arsenio
sayang ny si ben kyk teh celup
jeje
Luar biasa
𝐙⃝🦜Zifei_WanitaTangguh💫
ngakak so hard🤣
Tiwi
keren
teti kurniawati
saya sudah mampir dan menambahkan ke favorit. Mampir juga yuk ke karya aku
Perjodohan Arini
Suami absurd
Suami rupa madu mulut racun
Yuniar Dachi
semoga pertemuan ini membuat Ben dan Aruna berjodoh
Pendak Wah
Ok aku bagi like min, kayaknya Seru nih 😁
marlina t sangaji: /Heart//Heart/
total 1 replies
Yogya Gudeg
lama2 eneg berasa aja bos tp ga bs tegas
Sri Paputungan
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!