NovelToon NovelToon
Secret Baby Twins CEO

Secret Baby Twins CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reinata Ramadani

Anastasia, wanita berhijab itu tampak kacau, wajahnya pucat pasi, air mata tak henti mengalir membasahi wajah cantiknya.

Di sudut rumah sakit itu, Ana terduduk tak berdaya, masih lekat diingatannya ketika dokter memvonis salah satu buah hatinya dengan penyakit yang mematikan, tumor otak.

Nyawanya terancam, tindakan operasi pun tak lagi dapat di cegah, namun apa daya, tak sepeser pun uang ia genggam, membuat wanita itu bingung, tak tahu apa yang harus di lakukan.

Hingga akhirnya ia teringat akan sosok laki-laki yang telah dengan tega merenggut kesuciannya, menghancurkan masa depannya, dan sosok ayah dari kedua anak kembarnya.

"Ku rasa itu sudah lebih dari cukup untuk wanita rendahan seperti mu... ."

Laki-laki kejam itu melempar segepok uang ke atas ranjang dengan kasar, memperlakukannya layaknya seorang wanita bayaran yang gemar menjajakan tubuhnya.

Haruskah Anastasia meminta bantuan pada laki-laki yang telah menghancurkan kehidupannya?
IG : @reinata_ramadani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinata Ramadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teullimakasih Apin Danteng

°°°~Happy Reading~°°°

"Apin Apin... Apin antellin Mollin main ke taman bellmain yuk... ."

Terdengar lengkingan dari si kecil Maurin yang baru saja keluar dari kediamannya. Terlihat gadis kecil itu sudah siap dengan penampilannya yang terlihat rapih dengan dress selutut nya.

Tak ada sahutan. Bocah laki-laki itu masih saja sibuk mengembara dalam lamunannya yang tak berkesudahan. Membuat gadis kecil itu pun geram.

"Apin ihhh..." Tangan mungilnya gatal untuk tidak menggoyang-goyangkan bahu kecil Mallfin.

"Apa sih Maurin!!!" Geram Mallfin setengah terkejut.

"Dalli tadi Mollin ajak bicalla Apin tapi Apin na diam-diam mululu, Mollin jadi sheball." Sungut Maurin berapi-api.

"Iya. Ada apa?" Jawab Mallfin pada akhirnya. Ia tak ingin saudara kembarnya itu sampai terisak hingga akhirnya kembali merepotkan sang mommy yang tengah sibuk mengurusi cucian.

"Mommy sulluh Apin antel Mollin ke taman belmain, Mollin mau main ayun-ayun shana."

"Main di rumah saja." Tolak Mallfin enggan.

"Endak mahu, Mollin boshan main di lumah, Apin duga endak mahu main shama Mollin. Mollin shepian. Ini kan halli libull, pashti banak teman-teman shana..." Sahut Maurin dengan wajah memelasnya.

"Bentar, Mallfin ijin dulu sama mommy..." Timpal Mallfin pada akhirnya, membuat gadis kecil itu sontak memekik girang.

"Yeay... Asik asik asik... Tellimakasih Apin danteng, hihihi... ."

*****

"Wow... Lame sheukalli ya Apin..." Pekik si kecil Maurin sesampainya di taman bermain dekat rumahnya. Bola matanya berbinar menatap kagum pada sekumpulan anak-anak yang tengah sibuk memainkan permainannya.

"Apin Apin... Mollin mau main ayun-ayun itu." Tunjuk Maurin pada sepasang ayunan yang kini telah di tempati anak-anak lain.

"Yang lain saja, itu ada orangnya."

"Tapi Mollin mau main ayun-ayun, Apin..." rengeknya. Tangannya kini bergelayut manja di lengan tangan Mallfin, merajuk sesuka hatinya hingga membuat bocah laki-laki itu dibuat jengah sendiri.

"Main jungkat-jungkit aja, nanti kalau mereka sudah pergi, baru gantian kamu." Sahut Mallfin memberi solusi.

Namun bukan Maurin namanya kalau langsung patuh begitu saja. Terbukti kini gadis kecil itu terlihat memberengut enggan.

"Kalau ngga mau ya sudah, kita pulang saja." Putus Mallfin. Memaksa gadis itu untuk patuh saja atau harus pulang dengan tangan hampa.

"Iya iya... tapi Apin hallus ikut main dungkit-dungkit na... Kalau Mollin main shendilli, nanti dungkit-dungkit na kan endak bisha belgelak... ."

Mallfin dengan terpaksa akhirnya menuruti keinginan sang kembaran. Bocah laki-laki itu hanya bisa duduk dengan jengah di tengah tawa riang sang kembaran yang memekakkan telinga.

Benar-benar berisik menurutnya.

Di tengah permainan yang mengasikkan itu, tiba-tiba segerombolan anak laki-laki kini datang menghampiri sepasang kembaran itu. Satu diantara kelimanya bernama Rio. Usianya tak jauh berbeda dengan si kembar. Hanya berbeda beberapa bulan.

"Hei... Itu tempat kami. Minggir kalian!!!" Serobot bocah laki-laki berbadan gemuk yang tak lain adalah Rio. Rio adalah anak pak lurah di daerah itu. Maka tak mengherankan jika anak-anak disana akan takut padanya. Pada kekuasaan ayahnya.

"Endak mahu. Mollin kan shini dulluan, jadi Lio hallus antlii dullu," sungut Maurin tak terima. Gadis kecil itu tak mudah di tindas.

"Kamu sudah dibilangin ngga nurut. Rasain ini." Dengan amarah yang membuncah, bocah laki-laki itupun bergerak mendorong tubuh mungil Maurin dengan kerasnya, membuat gadis kecil itu sontak saja terjatuh dari tempat duduknya.

Brakkk... .

"Hwaa... Apin..."

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu 

Ada yang mau tolongin Maurin ngga nih

Kasihan anak gemoyi nya😭

Happy reading 

Saranghaja💕💕💕

1
war yanti
/Sob//Sob/
Santy Susanti
Luar biasa
Sulis Tyawati
ana jgn bikin gara2 lah, mallfin bakal marah pd daddy nya
Sulis Tyawati
belajar lah an,,, jgn kalah sama si twins,,,
Sulis Tyawati
eaaaakkkk... marcus bagai menemukan oase setelah berpuasa selama 5 th🤣😀
Sulis Tyawati
astaga molinnn,,, kamu emg terbaik. kasih kesempatan ortumu. masalahnya daddy sama mommy masih canggung 😀🤣
Sulis Tyawati
othor cari nama yg lain dungs, ana, anelis, sekarang hanna tr muncul tokoh baru mirip juga namanya. kok stephani g ada ceritanya
Melani Gunawan
meweekkk bombay dibuat outhour 😭😭😭😭
Sulis Tyawati
bentar lagi kamu juga bakal seperti marvell,,, bucin🤣😀
Sulis Tyawati
astagaaa molinnnn,,,, 🤦‍♀️🤣
Sulis Tyawati
hahahahahaha baru aja marcus senang karena mallfin menerima nya,,, eh gantian si mollin yg ngambek
Sulis Tyawati
minta Felix beli kasur lah,, kan uangmu byk marc
Sulis Tyawati
makanya ana buka hati, kasih kesempatan buat daddy nya ank2mu. kasihan ank2mu jgn sampai kesehatan mental ank2mu terganggu
Sulis Tyawati
coba kamu buka hati ana, coba til menerima marcus. pasti mallfin akan Terima juga
Sulis Tyawati
ana g kreatif,telur kan bisa d olah jd masakan apa aja. g cuman d ceplok doang. othor jgn buat ana tampak tdk bisa mengolah makanan lah.
Hidriati Idefasa
Luar biasa
Sulis Tyawati
nangis darah lah kamu marcus
Sulis Tyawati
Marcus's,,, itu ank mu
Sulis Tyawati
thor kapan marcus bertemu mallfin
Sulis Tyawati
perjuangan seorang ibu,,, apapun bakal d lakukan demi menyelamatkan sang buah hati. tr kamu bakal nyesel marcus begitu tau yg sebenarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!