NovelToon NovelToon
Supreme God System

Supreme God System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System / Sistem
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nara Official

Genre : Fantasi , Action , Xianxia , Adventure , Reincarnation , System , Xuanhuan , Over Power

Qin Chen seorang remaja muda yang berasal dari Bumi yang mati karena kecerobohannya sendiri menumpahkan segelas kopi di kabel penghubung komputernya. Sebelum ia mati Qin Chen seorang Hacker yang hebat membuat ia meng-upgrade USB untuk ia gunakan saat bermain Video Game.

Namun siapa sangka, saat ia tengah jalan masuk ke dalam Video Game, ia mati karena sebuah ledakan di dalam ruangannya. ledakan tersebut terjadi karena Qin Chen tidak sengaja menumpahkan segelas kopi nya ke listrik membuat konsleting listrik.

Penasaran? Dengan ceritanya? Jangan lupa baca!

( Note : Akan update seminggu 10-20 Chapter atau hitungan hari 2-3 Chapter/Hari )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 07 : Kehancuran Tengkorak Hitam I

Qin Chen berdiri diam di alun-alun membuat mereka berbisik tentang apa yang akan di lakukan Qin Chen selanjutnya.

"Kenapa sampah disana!" Ucap salah satu dari penjaga yang ada didekatnya

"Kita lihat saja, apa yang akan dia lakukan" Jawab rekannya yang sambil memalingkan wajahnya ke arah Qin Chen.

Sebenarnya Qin Chen bukan berdiri di alun-alun, ia sedang menggunakan kesadarannya untuk mencari Letak Pembunuh bayaran yang menyerangnya. Pengelihatan nya menuju ke tempat Pembunuh bayaran yang terletak di pasar Hitam Kota Xilinan.

Kota Xilinan adalah salah satu Kota besar di Daratan Yuanjing yang di pimpin oleh ketiga keluarga besar, salah satunya adalah keluarga Qin itu sendiri. Disisi Patriak Qin yang mendapatkan putranya berdiri di alun-alun membuat dia terkejut.

Apa yang kau pikirkan Chen'er?

Patriak dengan tergesa-gesa pergi menuju tempat dimana Qin Chen berdiri, selang beberapa menit berlalu ia sampai disana melihat Qin Chen yang tengah berdiri di alun-alun keluarga Qin.

"Chen'er..." Sahut Qin Tianqi yang mengangkat tangan nya mengarah ke Qin Chen.

Qin Chen yang sudah mendapatkan tempat dimana para pembunuh bayaran di kota Xilinan tersenyum tipis dengan disertai tawa kecil, di belakangnya terdapat Qin Tianqi dan 5 panatua lainnya, selain Qin Long.

Qin Chen merasakan Aura yang familiar langsung memutar kepalanya ke belakang, benar apa yang ia rasakan adalah Aura Qin Tianqi, ayahnya Qin Chen sendiri. Ia melihat kedatangan Qin Tianqi menjawabnya dengan senyuman.

"Ibu sedang beristirahat, Jadi Chen'er keluar untuk menyelesaikan beberapa masalah" Ucap Qin Chen dengan memandang Qin Tianqi di depan.

Qin Tianqi terkejut mendengar perkataan Qin Chen, ia langsung mendekati dan mengangkat tangannya meletakkan ke atas pundak Qin Chen.

"Siapa yang membuat mu mendapatkan masalah, Katakan pada Ayah, Ayah akan menghancurkan mereka!" Qin Tianqi dengan nada cepat dengan ekspresi wajah yang serius melihat Qin Chen.

Sebagai tanggapan dari perkataannya. Qin Chen menjawab. "Ayah tidak perlu khawatir, aku bisa mengurus masalah ku sendiri"

Melihat Aura kepercayaan diri yang kuat keluar dari dalam dirinya membuat Qin Tianqi tertegun untuk menghentikannya, ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Di depan matanya ia melihat kepercayaan diri Qin Chen yang sangat kuat, dengan menghela nafasnya ia mengatakan

"Baiklah... Ayah tidak akan ikut campur, tapi ingat! Jika Chen'er memerlukan bantuan Ayah. Ayah pasti akan membantu" Qin Tianqi dengan menghela nafas.

"Baik Yah!" Qin Chen dengan nada paham kepada Qin Tianqi, ia memutar kembali Tubuh nya lalu berjalan pergi dari keluarga Qin.

Qin Chen keluar dari gerbang Kediaman Qin berjalan menuju kota, pertama-tama yang ingin ia lakukan adalah menghancurkan pembunuh bayaran yang sedang santai di salah satu rumah makan di kota Xilinan.

Selang beberapa menit ia berjalan kaki dari kediaman Qin menuju tempat rumah makan bernama Yueguang. Qin Chen melihat sekitarnya cukup ramai dengan para pedagang yang berjualan dan penduduk kota yang bekerja.

Sesampainya di depan pintu rumah makan Yueguang, ia mendorong pintu dengan perlahan lalu ia masuk kedalam. Disana Qin Chen melihat banyak kultivator lainnya sedang bersantai di dalam dengan menyantap makanan yang ada.

Di samping pojok ruangan terlihat 2 orang mengenakan pakaian serba hitam dengan simbol bergambar tengkorak, melihat orang ia cari ada di depan matanya dengan tenang ia berjalan ke tempat 2 orang yang sedang duduk menyantap makanan mereka.

"Teman..." Ucap Qin Chen sambil melambaikan tangannya kepada mereka berdua yang sedang duduk untuk bersantai.

Saat mendengar suara yang memanggilnya dari belakang membuat mereka serentak melihat ke belakang. Pengelihatan mereka yang begitu jelas melihat Qin Chen yang tengah berdiri didepan mereka membuat keterkejutan.

Wushh!

Mereka loncat kebelakang karena terkejut melihat kedatangan Qin Chen tepat di depan mereka, di sisi Qin Chen ia hanya menatap dengan pandangan biasa namun dengan sedikit Aura yang mengarah ke mereka.

Perlahan ia melangkah kakinya berjalan mendekati mereka berdua. "Kenapa dengan kalian? Seperti melihat hantu saja.."

"Si-siapa kau... Aku jelas-jelas membunuh mu! Di Hutan Monster!" Salah satu dari mereka berdua mengatakan dengan marah, ia berdiri dengan Tubuh yang gemetaran melihat orang yang ia bunuh sekarang berada di hadapannya.

Dengan senyuman tipis, Qin Chen dengan sikap polosnya mengetuk tangan kirinya. "Ah! Kamu memang benar, aku sudah mati di hutan Monster! Tapi aku hidup lagi."

"Tidak mungkin!" Bentak kesal orang yang membunuh nya di Hutan Monster.

"Hahahaha... Aku memang mati! Tapi aku datang kesini mengambil nyawa kalian!" Tawa senang Qin Chen dengan sedikit intimidasi di dalam ruangan rumah makan.

"Teknik Pukulan Awan!" Mereka berdua menyerang Qin Chen dengan kekuatan mereka.

Di depan nya terlihat gumpalan awan yang membentuk sebuah pukulan tangan nya cukup besar mengarah ke arah Qin Chen. Para Kultivator di dalam rumah makan mendengar pembicaraan mereka hanya mengamatinya.

Wushh!

Boom!

Pukulan Awan milik mereka berdua di tahan oleh Qin Chen dengan tangannya, saat kabut tebal menutupi Qin Chen menghilang dan memperlihatkan Qin Chen yang berdiri tenang menahan kekuatan mereka.

"Bagaimana mungkin!" Ucap pembunuh bayaran yang terkejut, karena Teknik nya bisa di tahan dengan mudah.

"Waktu main-main nya sudah selesai, kalian kembalilah ke Neraka!" Kata Qin Chen yang menghilang dari sana menendang mereka berdua ke belakang.

Boom!

Mereka berdua terpental ke belakang bagaikan anak panah yang di lepaskan dari panahnya. Dinding rumah makan menjadi hancur membuat sebuah lubang besar, mereka terlempar hingga 50 Meter dari tempat mereka berdiri tadi.

Banyak bangunan yang ikut hancur karena mereka, Qin Chen berjalan keluar rumah makan melalui celah dinding yang berlubang, ia melihat kedua Pembunuh bayaran terluka parah.

"Ara... Baru saja terkena tendangan ku, kalian sudah hampir mati! Sayang sekali aku tidak bisa main-main lagi!" Ucap Qin Chen yang mengeluh karena mereka mau mati karena tendangan nya saja. Qin Chen sangat kecewa dengan kemampuan mereka yang lemah, karena tidak mau terlalu lama ia melesat dengan cepat lalu menginjak mereka.

Boom!

Kepala mereka berdua hancur terkena tekanan Fisik dari Kaisar Azure Dragon miliknya, mereka semua yang menjadi penonton dari rumah makan melihat Qin Chen membunuh mereka berdua dengan tragis membuat mereka ngeri.

'Siapa anak muda ini!' batin salah satu dari mereka yang melihat Qin Chen membunuh kedua kultivator di Ranah Xiantian Tingkat 2 dengan sangat mudahnya.

Qin Chen melayang ke atas langit dengan tenang ia pergi ke tempat perkumpulan Pembunuh Bayaran di Kota Xilinan, banyak orang-orang melihat Qin Chen yang berasal dari keluarga Qin. Tuan Muda keluarga Qin, Putra dari Patriak Qin.

Kota Xilinan dilihat dari atas cukup luas untuk seukuran kota besar, ia melesat ke pasar dunia gelap di kota Xilinan. Cahaya emas menyertainya saat terbang menuju Pasar Dunia Gelap yang terletak di bagian timur Kota.

Qin Chen melewati wilayah keluarga Shi yang merupakan salah satu dari 3 keluarga besar di Kota Xilinan, panatua dan prajurit lainnya melihat seorang pemuda melewati mereka terkejut.

"Siapa orang itu?! Sangat muda dan berbakat!" Ucap panatua Shi yang melihat ia terbangun dari rumah makan menuju timur.

...

*Thank You For Reading*

1
Cesar Manuel Ris Costa
betapa
Cesar Manuel Ris Costa
mencekam
Cesar Manuel Ris Costa
bahaya
Cesar Manuel Ris Costa
mencekam
Noerdin Waelah
ribet selalu saja bawa bawa wadon,biarin dulu kek tinggalin smntara,fokus pd tujuan,mc nya lama lama qo LEBAY,...!
GeBe AW
Luar biasa
Evan Sinyo
anggota sekte ada yg bule ada yg domestik y..?
lihat bahasany
Evan Sinyo
ketika naik martial anchestor, hrsny dpt petir surgawi tor..
Brian Kenzie Dirgantara
kayaknya emang ditakdirkan untuk beli semua jenis tubuh
Surya Zebua
di Beijing ada ketoprak dan Semen Padang?
Noerdin Waelah
APAPUN KINDISINYA KOPI ROKOK JANGAN LUPA SAMBIL BACA INI NOVEL,LANJUTKAN KARYAMU THOR & TETAP SEMANGAT ....!!!!YAKIN SEMUA AKAN MENJADI LEBIH BAIK...!!!
Noerdin Waelah
ANJINK MENGGONGGONG KAFILAH BERLALU,..!! lanjut kan KARYA MU thorrr,& tetap SEMANGAT...!!!
Siswo Wardoyo
Buruk
Knox Arcadia
seperti peribahasa bapak borek anak rintik
Knox Arcadia
wowww sakit gila adik kecik tu woi
Knox Arcadia
hahahahaha umur chen er sebaya dengan anaknya
Rino Wengi
kenalan dulu lah...
Knox Arcadia
teknim chen er masih terlalu amatir patutnya kena buat yu ran rasa kenikmatan dulu baru masuk gol
Aries Hikmal
Luar biasa
Hari Wahyudi
juembot op bener, bla bla /Silent/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!