Supreme God System
Beijing, 16 September 2021
Malam ini, di jalan kota Beijing di penuhi dengan cahaya lampu jalan. Cahaya lampu menerangi jalanan, dimana terlihat seorang pemuda tengah berjalan sambil menggenggam handphone di tangan kanannya, dan tangan kirinya membawa ketoprak.
"Sungguh konyol, mati karena truck-kun ... Hahahaha! Jika itu ada di dunia ini, aku benar-benar tertawa dengan keras di dekatnya."
Suaranya menggema di jalanan, di hanya berfokus pada handphone miliknya, dimana sedang meretas keamanan Istana Negara hanya itu menghilangkan kebosanan.
Tidak ada hujan maupun angin, tiba-tiba cuaca malam itu berubah dengan badai angin berkekuatan 15 meter/detik, dan di sertai guntur-guntur di langit Kota Beijing.
Qin Chen yang tengah berjalan di jalan, ia mendapatkan dirinya kehujanan dimana tidak ada tempat untuk berteduh, berjalan di tengah badai petir dengan menggenggam erat handphone pintar miliknya di dalam jaket.
Tes ... Tes ...
Air dari langit membasahi Kota Beijing, dimana Qin Chen berjalan menentang arah angin berhembus. Langkah kakinya terasa sangat berat, padahal jarak antara dirinya dengan rumah hanya 100 meter dari tempat dia berjalan.
"Sial! Aku lupa mematikan komputer canggih milikku! Jika petir mengenai komputerku bisa gawat!" Keluh kesal Qin Chen di tengah badai hujan angin guntur.
Berjalan di bawah badai angin, Qin Chen selangkah demi selangkah ia lalui, walaupun ia tahu bahwa arti cinta itu berat, seperti langkah kakinya yang sekarang ini.
Gemuruh!
Di bawah badai, langit memancarkan cahaya kilatan mewarnai gelapnya langit, Qin Chen telah berjalan selama 1 jam penuh di jalan, dan akhirnya ia telah sampai di depan pintu rumahnya.
Ia lalu melihat langit dengan tatapan kesal, dimana ketoprak yang ia beli di kedai sebelumnya, kini basah karena hujan tersebut. Dengan tangan menjulang ke langit, Qin Chen berteriak. "Terkutuk kau Langit! Gara-gara kau ... Ketoprak milikku basah! Aku tidak akan mengampunimu jikapun aku mati disini!"
Saat kata-kata di lontarkan ke langit, gemuruh guntur-guntur semakin meluas dengan kilatan cahaya menerangi langit. Sedangkan Qin Chen, ia yang telah mengutuk langit, kini mengambil kunci apartemen miliknya.
Saat ia menyentuh gagang pintu, terdengar suara kilatan petir yang semakin lama semakin mendekat ke arah apartemen miliknya, pada saat Qin Chen membuka pintu apartemen miliknya.
Jderr! Duarr!
Saat petir mengenai komputer canggihnya, ledakan besar menghempaskan Qin Chen yang tengah membuka pintu, dimana dari ledakan tersebut membuat tanah di sekitarnya mengalami getaran hebat.
Getaran tersebut membuat alarm mobil berbunyi di sepanjang rumah, Qin Chen terhempas kebelakang dengan tangan kanannya masih menggenggam handphone pintar miliknya.
Ledakan tersebut membuat pendengarnya kacau, dan pandangan matanya menjadi kabur, saat ia tengah melayang keluar apartemennya, cahaya kuning di kedua sisi menyinari dirinya.
'T- Truck-kun ... '
Tin!
Pengemudi Truck-kun pembawa semen pandang kini kehilangan kendali akibat ledakan tersebut, semua orang yang tengah menghangatkan ranjang, kini kaget dengan wajah yang syok.
Melihat bahwa pahitnya hidup, karena di usianya yang masih muda belum pernah namanya berpacaran dengan seorang gadis cantik, meskipun ada gadis cantik yang ia taksir. Namun, hatinya berkata lain.
'Kamu Pecundang! Kamu Badboy! Tidak berguna!'
Tanpa bisa menghindari tabrakan, mobil Truck-kun pembawa semen Padang menabrak dirinya hingga terlempar cukup jauh ke tanah, setir mobil kehilangan kendali dengan sekali lagi menabrak tiang listrik di dekatnya.
Brukk!
Ctarr!
Kabel listrik berterbangan menghancurkan bangunan dengan kecepatan tinggi, kabel itu bergerak sesuai angin yang mengaturnya. Suara-suara aliran listrik terdengar oleh orang-orang di sekitarnya, kepanikan dalam badai tercipta.
Sedangkan Qin Chen, ia terluka parah dengan nyawanya tidak lama lagi, bukan hanya di kutuk oleh langit, ia juga dikutuk oleh Truck-kun yang melegenda di seluruh dunia.
Karena dirinya, banyak korban jiwa dan kerugian besar yang di dapatkan masyarakat disekitarnya. Saat di akhir hayatnya, kabel listrik melesat dengan kecepatan tinggi menusuk jantung Qin Chen.
Bztttt!
Di tengah hujan yang deras, listrik menjadi lebih liar dengan Qin Chen tersengat listrik bertegangan tinggi. Tubuhnya mulai mengeluarkan asap dengan di sertai teriakan kesakitan.
"Aarrrkkk!"
Teriakan Qin Chen di dengar oleh masyarakat di sekitarnya, namun mereka tidak ada yang berani mendekati Qin Chen dimana masih ada listrik yang mengalir di kabel tersebut.
Handphone pintar miliknya, kini seolah-olah menyerap energi Lister dengan cahaya biru terang menyilaukan mata, kini cahaya tersebut menjulang ke langit seperti pedang mendominasi seluruh Alam.
[Ding~]
[Proses Pohon Alam Reinkarnasi di aktifkan.]
[Di saat Sang Malapetaka bereinkarnasi, maka seluruh Alam akan mendapatkan bencana berdarah sepanjang generasi.]
[Yang Mulia Kaisar dari segala Kaisar di seluruh Alam, bangkitlah ... Disini bukan tempat anda seharusnya berada ... Atas perintah yang tertinggi, maka anda akan di transfer ke Dunia dimana seharusnya anda berada.]
Suara handphone pintar Qin Chen, kini menggema di pikirannya, cahaya itu menjulang dengan Roh Qin Chen terangkat ke atas.
Sungguh miris hidupnya, di umurnya masih muda belum bisa menikmati gadis muda, seorang Hacker dan Beater terkenal di Dunia, kini mengalami hal pahit yang lebih pahit dibandingkan di tolak cintanya.
Swushh!
Melesat melompati lubang waktu, menghilang dari peradaban bumi, cahaya itu mulai menghilang dengan perlahan. Qin Chen kini dalam jalur reinkarnasi menuju kehidupan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
...
*Thank You For Reading*
(Jika ada tulisan (Fix) di samping judul, berarti sudah di revisi.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Agos Supriyadi
/Frown/
2024-11-19
0
Andra rahngu
top
2024-11-13
0
Efrianto
Keren thor
2024-10-20
0