Hanya cerita fiksi‼️
Seorang wanita solehah bertemu dengan pria arogan pemaksa?.
Pria dengan sejuta pesonanya tapi dibalik wajahnya yang tampan terdapat sifat pemaksa, posesif dan bahkan pemarah.
"you are mine"
Dan sialnya pria itu adalah putra tunggal dari keluarga billionaire yang perintahnya tidak bisa di bantah siapapun.
Semua kemauan pria itu harus terpenuhi!.
Happy reading:)
Guys kalau ada kata-kata yang salah atau kalimat apapun itu. Komen ya karena aku juga baru belajar hehe.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blursky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembalasan
Adegan jangan ditiru ya!! ;)
"Dimana dia?." Tanya Ellard pada pria berbaju hitam.
"Didalam tuan muda." Jawabnya.
Ellard berjalan masuk kearah bangunan tua tidak terpakai.
Ellard masuk kedalam lalu melihat seorang wanita yang sedang duduk di kursi dengan tangan dan kaki yang di ikat. Senyum tipis tersunging di bibir pria itu," Hai bukankah kau mau bermain denganku?." Tanya Ellard saat dia sampai didepan wanita itu. Dengan cepat ia menarik lakban yang menempel di bibirnya terdengar suara ringgisan wanita itu tapi setelahnya ia tersenyum menggoda.
"Ell ternyata ini kamu?,jika kau minta baik-baik padaku pasti aku akan melayanimu sebaik mungkin." Ucap Michel menggoda.
"Kau mau bermain dalam posisiku terikat seperti ini?." Lanjutnya sambil melihat kearah kakinya.
"Buka saja aku akan memuaskan mu."
Plakkk
Plakkk
Plakkk
Tiga tamparan berturut-turut didapat wanita itu, Ellard meludah kesamping sambil berdecih.
"Dasar jala*g." Ucap Ellard.
"Shhh, kau kenapa Ell?." Tanya Michel sambil menahan nyeri di pipinya tamparan Ellard sangat kuat membuat bekas merah dipipi wanita itu.
Plakk
Plakk
"Ini balasanku karena kau menganggu gadisku." Ucap Ell.
"Gadismu!?. Siapa?. Wanita sampah sepertinya kau bilang gadismu?!."
Buughh
Bukan tamparan kali ini melainkan satu bogeman mentah dari Ellard. Apa wanita ini bilang sampah? berani sekali dia mengatai gadisnya didepan matanya sendiri.
"Ku ingatkan bi*ch. Jangan pernah menyentuh milikku seujung kuku pun." Ucap Ellard lalu melangkah mengambil kapak yang terpajang di tembok itu.
"K-kau mau apa?." Tanya Michel gugup semua keberaniannya hilang begitu saja saat melihat Ellard menyeret kapak itu di lantai sambil tersenyum miring.
"Tidak aku hanya ingin mengasah ketajaman kapak ini,sudah lama sekali aku tidak menggunakannya. Kau tau kapak ini di asah mengunakan darah." Ucapnya santai sambil berjalan mendekat kearah Michel.
Michel menjerit histeris melihat Ellard semakin dekat denganya, pria itu terlihat seperti psyco dimatanya.
"T-tolong ampuni aku.K-kau bisa masuk sel tahanan jika membunuhku, k-kau tau aku putri tuan Lengio pemilik perusahaan yang sedang berkerja sama dengan ayahmu." Ucap Michel,dia harus menyadarkan Ellard jika pria itu membunuhnya maka ayahnya tidak akan tinggal diam pikirnya.
"Lalu?." Tanya Ellard di telinga Michel.
"Ayahku tidak akan mengampuni jika kau membunuhku dan ini akan berimbas pada perusahaan Walton dan nama baik keluarga Walton." Ucap Michel.
"Itu akan terjadi jika mereka menemukan mayat mu dan mengetahui siapa pembunuhnya." Ucap Ellard.
Tubuh Michel gemetar hebat ia salah mendekati pria,bagaimana bisa ia mendekati iblis sepertinya. Keluarga Walton memang tidak mudah takluk pada apapun harta,tahta ataupun mahkota seorang wanita pikir Michel.
"Kau akan tetap membunuhku?." Tanyanya pelan.
"Apa kau pikir aku membawa kapak untuk menanam padi?." Tanya Ellard lalu mengangkat kapaknya keatas kepala Michel.
"TIDAK!! KUMOHON!!!."
Dan
Pranggg
Ellard membuang kapaknya kebawah kursi ,wanita itu sudah pingsan karena terlalu ketakutan. Ellard meludah kesamping benar-benar menjijikan wanita ini. Kenapa di saat-saat menyenangkan seperti tadi ia harus mengingat ucapan gadisnya.
"Jangan marahi Michel ya?." Ucapan itu langsung terngiang di telinganya. Membuatnya mengurungkan niat untuk membelah kepala wanita itu.
Byurrr
Ellard menguyur Michel mengunakan air pel, Michel gelalapan terbangun lalu menengok kekanan dan kekiri. Saat dia melihat kirinya ternyata wajah Ellard ada di depanya sontak ia langsung histeris.
"Hai." Sapa Ellard.
"Aaaaa."
Plakkk
"Berisik sekali kau ini." Ucap Ellard lalu mencengkram dagu wanita itu.
"Dengar!. Jangan pernah menyentuh gadisku dan jangan mengadu hal ini pada orang lain, aku sudah malas meladeni mereka. Tapi jika kau tetap mengadukannya aku tidak masalah menangapi. Dan ya pria peot itu siapa? em Lengio, dia berkerja sama di Walton Bedrijf karena ingin menyelamatkan perusahaannya dari ambang kebangkrutan."
"So. Hanya dengan sekali robekan surat kontrak kerja maka perusahaan yang kau banggakan itu akan hancur dalam semalam." Ucap Ellard.
Michel menggelengkan kepalanya cepat dengan suara gemetar ia berbicara,"A-aku tidak akan mengatakannya pada siapapun."
"Satu lagi." Ucap Ellard.
"A-aku juga tidak akan menganggu Aldara." Ucap Michel.
"Bagus sekali. Jika kau melanggar maka aku akan menyebarkan fotomu dengan seorang pria yang sedang berada di dalam kamar hotel." Ucap Ellard.
"M-maksudmu?." Ucap Michel terkejut.
"Ya. Jhon!,aku tahu." Bisiknya di telinga Michel.
"Buka talinya." Ucap Ellard pada pria berbaju hitam dibelakangnya.
"Baik tuan."
Michel masih diam mematung,rahasianya yang ia sembunyikan kini terungkap. Terlebih lagi dengan Ellard,pria yang ingin ia miliki karena harta dan juga ketampanannya. Bak pangeran Ellard adalah salah satu wujud aslinya,tapi kini ia melihat sosok lain dalam diri Ellard yang tidak pernah ia fikirkan sebelumnya.
"Sekarang pergilah." Ucap Ellard.
Michel tersadar dari lamunannya lalu langsung berdiri dan berlari keluar.
Ellard mengambil sesuatu di saku celananya lalu....
Sretttt
"Akhhh." Teriak Michel saat benda tajam menancap di pahanya. Ia langsung jatuh terduduk, menarik belatinya dan memegangi luka di pahanya dengan darah yang masih terus mengalir.
Ellard berjalan mendekat kearah Michel yang memundurkan langkahnya. Saat punggung wanita itu mentok di dinding Ellard hanya melihatnya sembari berdiri.
"Salah sendiri tidak berterimakasih dan seharusnya aku yang keluar dulu." Ucapnya lalu mengambil belati yang berada dilantai.
Ellard berjalan keluar sambil membersihkan belatinya dengan saputangannya. Lalu masuk ke mobil dan melaju meninggalkan tempat ternyamannya karena disana ia bisa membalas perbuatan seseorang yang mengusiknya.
*****
Mobil yang di kendarai Ellard sudah berhenti di halaman mansion ya. Ia keluar lalu berjalan masuk kedalam,saat sampai di ruang tamu ada Darren yang sedang membaca notebooknya.
"Darimana kau?." Tanya Darren sambil meletakan notebook di meja.
Ellard memutar bola matanya malas, ia ingin istirahat karena sudah terlalu lelah hari ini. Tapi sepertinya pria tua ini tidak akan membiarkannya bisa istirahat dengan tenang sebelum pertanyaannya terjawab.
"Luar." Jawab Ellard.
"Aku tau itu!!." Jawab Darren geram.
"Kalau tau kenapa bertanya." Ucapnya lalu akan melangkah pergi dari sana.
"Kenapa ada darah di bajumu." Tanya Darren berdiri dan mendekat kearah putranya.
"Ahh darah si ****** itu." Ucap Ellard lalu melepas bajunya menyisakan kaos hitam lalu membuang seragamnya kesembarang tempat.
"Kau habis menghabisi seseorang?." Tanya Darren serius.
"Tidak hanya memberi sedikit hadiah dariku." Jawabnya.
"Aku benar-benar akan menendang mu dari mansion ini jika kau membunuh lagi." Ucap Darren.
"Tidak apa, 10% saham dari Walton Bedrijf sudah cukup untukku bertahan hidup tiga turunan. Aku bahkan tidak perlu repot-repot bekerja karena setiap bulannya uang akan selalu masuk ke rekening miliku ." Jawabnya santai.
Seharusnya aku tidak membiarkan ayah memberi saham untuknya dulu. Batin Darren.
"Memang kakek tua itu paling mengerti diriku." Ucap Ellard lalu berjalan kearah lift.
"Kau masih menghukum seseorang di tempat gembel seperti itu?." Ucap Daren.
"Benar-benar pria tidak bermodal!!." Ucap Darren sedikit berteriak.
"Apa aku harus menghukum mereka didalam kamarmu?." Tanya Ellard berteriak karena ia sudah berada didepan lift dan menekan tombolnya.
"Anak itu !!!." Geram Darren.
Bersambung.....
________
Adegan diatas jangan ditiru ya!!
Jodoh?
Kalian pasti menginginkan memiliki jodoh yang baik bukan?
Perbaiki diri dulu yuk,karena jodoh itu cerminan dari diri sendiri.
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
Artinya:
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”. (QS. An Nur:26)
Loh?!! kenapa di novel beda?
Karena novel hanya cerita fiksi, tidak nyata/khayalan.
Skenario Allah lebih indah dari apa yang kita duga.
Hehe