NovelToon NovelToon
Adik Kesayangan Ku

Adik Kesayangan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: jestimjaber

_tidak akan aku biarkan kau mendekati adikku Hans_

Gumam Samuel.

lalu Hans pergi dari ruangan Samuel dengan rasa kesal dan geram, ia sangat marah kepada Samuel.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jestimjaber, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

penolakan

sekitar pukul sembilan pagi samuel dan asisten nya menuju ke perusahaan milik Hans, sesampainya disana ia disambut baik oleh karyawan dan pemilik perusahaan tersebut yaitu Hans. Tak butuh waktu lama Meeting langsung dimulai semua terlihat fokus memperhatikan nya.

Setelah selesai meeting semua karyawan kembali ke tempat kerjanya masing masing, di ruangan tersebut tinggal lah Hans dan asisten nya serta Samuel dan asisten nya.

" Kalo begitu saya pamit dulu Hans, terimakasih atas kerjasama nya semoga makin maju ya" Ucap samuel sembari berjabat tangan dengan Hans

" Sama sama sam, semoga sukses selalu" karena saat ini tidak ada karyawan lain maka ia tidak menggunakan sebutan pak atau Tuan.

Saat Samuel hendak keluar dari ruangan Hans memanggil nya membuat Samuel dan asisten nya berhenti.

" Em..Sam" sang empu menoleh sembari mengangkat sebelah alis nya.

" Kita bisa bicara berdua?" Samuel terlihat semakin heran " ya tinggal bicara lah, ada apa?" Hans melirik Dani dan juga asisten nya.

" Tuan saya keluar dulu" Ucap dani ia sadar akan kecanggungan itu, dan di angguki oleh Samuel

" Saya juga keluar dulu tuan, permisi" Begitupun Hans hanya mengangguk

Lalu kedua pria tersebut kembali duduk Samuel yang sudah penasaran dari tadi menatap Hans dengan raut muka binggung.

" engak usah natap gue gitu kenapa sih, jatuh cinta nanti lu" ujar Hans dengan nada bercanda. Agar tidak terlalu tegang

" Udah katakan ada apa, buang buang waktu gue aja lu tuh" Hans terkekeh

" Gue.." ia sangat ragu untuk mengatakan nya " gue mau nitip ini sama lu, tapi bukan buat lu" ia menyodorkan paper bag yang terlihat sangat besar

" ini apa? Terus kalo bukan buat gue buat siapa?" Hans terlihat menarik nafas nya dulu sebelum bicara

" Tolong jangan dibuka dulu, gue mau nitip ini buat..buat Luna" rahang Samuel langsung mengeras, tatapan nya juga menjadi tajam

" apa maksud lu?" ia mendorong paper bag tersebut ke depan Hans lagi

" engak ada maksud apa apa Sam, cuma gue pengen kasih ini aja buat adek lu" ia sebenarnya takut mengatakan seperti itu

" engak penting banget si lu" Hans menunduk sebentar lalu kembali menatap Samuel

" Plis bantuin gue sam, gue suka sama adek lu" Bandan Samuel memanas.

Brak!!

Samuel mengebrak meja cukup keras, bahkan Hans saja sampai terkejut. Samuel langsung berdiri dan menatap Hans dengan tatapan mengerikan.

" Maksud lu apa si Hans, Ha?!" ia berbicara cukup keras, dan mungkin kedua asisten di depan mendengar

" Sorry kalo lu engak suka, gue cuma__" Samuel langsung mencengkram kerah kemeja Hans

" Cuma apa, Hm? Kita kerja sama hanya soal pekerjaan. Tidak ada sangkut paut nya sama Luna" Samuel menendang meja dengan keras lalu keluar dari ruangan tersebut.

Hans masih diam di kursinya, ia menatap paper bag yang ada di depan nya. rasanya ia kesal sekali ya mungkin Samuel juga kaget tapi kenapa dia semarah itu. Pikirnya

" Tuan apakah anda baik baik saja?" tanya Asisten hans ketika melihat sang bo melamun.

Hans tidak menjawab ia langsung keluar ruangan dan menuju lift untuk turun, kali ini ia membutuhkan ketenangan diri dulu.

.

Disisi lain, Samuel yang berada di mobil juga sama ia sama sekali tidak berkata apapun bahkan dimobil suasana nya sangat tegang. Dani tidak berani berkata apapun kepada bos nya itu, walaupun ia sempat penasaran karena ia mendengar gebrakan meja di dalam ruangan tadi.

" Kita ke sekolah Luna!" Ucap nya, langsung di angguki oleh Dani

Mobil pun melaju menuju ke sekolah Luna, sesampainya disana belum terlihat para siswi pulang Samuel dan Dani masih duduk di mobil sembari menunggu Luna keluar sekolah. Karena tadi ia juga tidak bisa di hubungi

Tak berselang lama banyak para siswa siswi terlihat keluar dari sekolah, Samuel pun langsung keluar mobil ia menjadi pusat perhatian orang orang disekitar karena ketampanan nya. Tak lama terlihat Luna dan jesika keluar, ia sempat heran kenapa orang orang menjadi heboh tapi tiba tiba ia melihat sosok Samuel

" Lu dijemput kak Samuel?" Luna menggeleng

" engak, engak ada janji apa apa gue" Jesika sama binggung nya bagaimana bisa kakak Luna itu sampai disini

" ya udah gue temui kakak gue dulu, lu duluan deh" Jesika mengangguk lalu pergi. Luna langsung berjalan ke arah sang kakak.

" princess" sembari tersenyum ke arah Luna " kakak kenapa ada disini?" luna menoleh ke kanan dan ke kiri

" ya jemput kamu lah dek, masa iya kakak jemput guru kamu" Luna tertawa. Samuel langsung membukakan pintu mobil dan Luna masuk

Saat di perjalanan Luna masih kebingungan kenapa sang kakak tiba tiba datang, namun samuel justru sibuk dengan handphone nya.

" kak, jelasin kenapa kakak tiba tiba jemput aku?" Samuel langsung mematikan handphone nya

" ya emang kenapa si dek, salah banget ya kalo kakak jemput kamu?" Luna semakin mengerutkan dahinya

_gimana sih ini kakak, gue tanya malah tanya balik. Aneh bener_

" Ya engak si, udah lah cape aku ngomong sama kakak" Samuel hanya terkekeh

Mereka sama sama diam tidak ada percakapan apapun , hingga sampai di halaman rumah. Mereka berdua masuk ke kamar nya masing masing

Hari ini Luna sangat cape tadi disekolah ada kegiatan gelar karya dan semua para siswa siswi disuruh untuk berkeliling melihat lihat sembari membeli makanan buatan anak anak kelas sepuluh.

.

Semalam Samuel keluar ia bermain dengan teman teman nya, sedang Luna dibangunkan oleh bibi untuk makan malam ia tidak mau hingga sampai pagi hari ia belum sempat makan.

Pukul' setengah tujuh Luna turun sudah dengan seragam sekolah Lengkap ia langsung menuju ke ruang makan namun tidak melihat kedua kakak nya itu, tapi ia tidak berfikir apapun mungkin memang banyak kerjaan akhir akhir ini. Luna makan dengan Lahap

" Ini Minum nya Non" menyodorkan segelas air putih kedepan Luna

" Terimakasih bik, oh iya Kak Al belum pulang ya?" bibi menggeleng " Belum Non"

Setelah itu ia kembali melanjutkan makan nya, saat ia hendak keluar rumah untuk menemui supir ia melihat Samuel baru saja tiba di rumah

" Kakak darimana saja si, masa baru pulang dari semalam" omel Luna, samuel hanya tersenyum

" kakak ketiduran dirumah temen, kamu jadi makan sendiri ya? Maaf ya..oh iya ini kamu mau berangkat sekolah?" luna mengangguk

" kamu tunggu disini sebentar biar kakak antar" Luna mengerutkan dahinya, dan saat samuel hendak pergi ia menggenggam pergelangan tangan Samuel

" Kak engak usah, kan ada supir kakak siap siap aja ke kantor" Samuel terdiam sejenak " ya udah kamu hati hati ya" Jawab nya

Luna pun langsung berangkat dengan supir pribadinya. tak disangka dari jauh ada mobil mewah berjenis Rolls-Royce sedang mengintai nya, mobil tersebut juga mengikuti kemana mobil Luna itu melaju

1
Bungamatahari
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!