NovelToon NovelToon
Perpisahan Kedua

Perpisahan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Balas Dendam / Roman-Angst Mafia
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sisca Nasty

Wajib baca Novel Tawanan Dua Mafia.

Helena harus berjuang saat pria paling dicintainya dinyatakan tewas dalam pertempuran. Satu persatu orang yang disayangi Helena haeus tewas di depan matanya.
Helena harus tetap bertahan di saat situasi dan kondisi tidak lagi menguntungkan baginya.
Akankah Helena berhasil mengalahkan musuh yang tidak lain adalah sepupu suaminya sendiri?

"Strike, kau harus tetap hidup."
"Pergi, Nona. Pergi. Maafkan saya tidak bisa menjaga anda lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sisca Nasty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6

Clara terus saja gagal membunuh Helena. Clous secara diam-diam melindunginya. Namun Clara memang tidak pernah meninggalkan jejak. Itu kenapa Clous selalu berpikir kalau orang yang ingin mencelakai Helena adalah musuh Aberzio. 

Sudah hampir satu tahun Helena berhasil lolos dari rencana busuk Clara. Akan tetapi rencana Clara untuk meluluhkan hati Clous mulai membuahkan hasil. Pria itu mulai tertarik pada Clara. Bahkan sikapnya tidak cuek lagi seperti sebelumnya.

"Clous, aku ingin mengatakan sesuatu." Clara menjatuhkan kepalanya di atas pangkuan Clous. Mengusap dada bidang pria itu. Menggodanya.

Clous menunduk. Dia mencium bibir Clara. Mengusap paha mulus wanita itu dengan penuh hasrat. "Apa yang ingin kau katakan, Clara?"

"Aku ingin kau menikahiku."

"Menikah?" Clous kaget mendengarnya. Dia memandang ke depan sambil memikirkan sesuatu.

Pertemuan keduanya dengan Clara memang sesuatu yang tidak disangka-sangka oleh Clous. Dia mabuk dan paginya saat bangun sudah ada tubuh Clara di dalam pelukannya. Clara bahkan berhasil membuat Clous percaya kalau memang dia adalah pria pertama Clara.

Setelah hubungan malam itu, Clara semakin sering menemui Clous. Bahkan malam panas itu kembali terulang hingga berulang kali. Belum ada status yang jelas dalam hubungan mereka. Tapi Clous mulai merasa nyaman dengan Clara.

"Kau tidak mau bertanggung jawab? Meskipun aku tidak mungkin hamil, tapi kau sudah merenggut satu-satunya mahkota yang aku jaga. Kak Aberzio akan membunuhmu jika kau berani kabur. Aku juga bisa membuat Kak Helena untuk membencimu," ancam Clara dengan bibir dimajukan.

"Aku nggak seburuk itu. Aku pasti akan bertanggungjawab. Kau satu-satunya wanita yang pernah aku sentuh, Clara. Tapi bisakah kau memberiku waktu?"

"Tentu." Clara mengangkat kepalanya. Merubah posisinya hingga kini duduk di atas pangkuan Clous. Mengecup lehernya. "Aku mau sambil berpikir kau tinggal denganku di Meksiko. Kita harus merahasiakan hubungan ini. Sampai keadaan benar-benar aman. Tanggal pernikahan sudah ditentukan. Baru aku akan memperkenalkanmu dengan Kak Aberzio. Kak Helena juga tidak boleh tahu hubungan di antara kita. Mengerti?"

Clous menarik sudut bibirnya. "Buruk sekali. Kau memintaku meninggalkan Helena?"

"Aku cemburu. Kau harus bisa memilih sekarang. Aku juga tidak memintamu untuk menjauhi dan membenci Kak Helena. Aku hanya ingin kau ikut denganku ke Meksiko. Kita akan mulai saling mengenal satu sama lain di sana. Hanya kita berdua." Clara mendaratkan bibirnya di bibir Clous. "Kak Helena akan aman bersama Kak Aberzio. Pikirkan tawaranku ini, Clous. Aku ingin kau menjadi suamiku. Aku akan melahirkan dua orang anak dan kita akan hidup bahagia."

Clara segera beranjak dari pangkuan Clous. Mengutip pakaiannya. Clous masih duduk melamun di sofa. Memperhatikan Clara yang kini dengan santai memakai kembali pakaiannya.

"Beri aku waktu satu hari." Clous beranjak dari sofa. Melangkah ke meja makan dan duduk. Posisinya tidak terlalu jauh dari Clara.

Clara kembali melangkah mendekati Clous. Mencium bibir pria itu dari belakang. "I love you. Aku tidak bisa hidup tanpamu, Clous. Kau sendiri yang sudah membuatku tergila-gila padamu. Kau.... Begitu menggoda. Aku menyukaimu," bisik Clara. Dia segera pergi meninggalkan Clous di rumahnya. Sambil berjalan Clara tersenyum licik.

***

Siang itu Helena muncul di kediaman Clous. Helena memeluk Clous dari belakang. Wanita itu tersenyum penuh arti. Clous mematikan rokok yang sejak tadi dia hisap. Mengambil air di depannya dan meneguknya perlahan.

"Ada apa? Kelihatannya bahagia sekali. Suamimu itu baru saja memberi hadiah?" ledek Clous.

Helena melepas pelukannya. Dia duduk di atas pangkuan Clous dan menatapnya dengan senyuman bahagia. "Aku akan katakan padanya kalau aku mencintainya. Besok satu tahun pernikahan kami."

Clous ikut tersenyum bahagia. Dia mengusap pipi Helena. "Katakan saja. Aku tidak melarangmu lagi. Dia memang pantas mendampingimu, Helena. Dia pria yang baik."

Helena menjatuhkan kepalanya di pundak Clous. "Aku ingin memberinya hadiah. Tapi apa? Dia sudah memiliki segalanya."

"Ungkapan cintamu itu sudah termasuk hadiah, Helena." 

Helena menjauhkan wajahnya. "Aku mau buat tato. Ini kejutan untuknya."

"Jangan. Kau akan kesakitan nanti." Clous terlihat menolak.

"Ayolah. Tempatnya sangat privasi. Hanya Aberzio yang akan bisa melihatnya."

"Kau mau pasang tato di selangkanganmu?" protes Clous mulai kesal.

"Di atas bokongku," sahut Helena dengan senyuman.

"Astaga. Kau ini." Clous memegang pinggang Helena. Mengangkat tubuh wanita itu dan mendudukkannya di atas meja. "Jangan aneh-aneh. Aberzio akan ngamuk Helena. Suamimu itu cemburuannya luar biasa."

"Nggak akan. Aku yang tanggung resikonya nanti. Ayolah, Clous. Aku tidak mungkin meminta orang lain untuk memasangnya. Sangat memalukan. Hanya kau dan Aberzio yang pernah melihat tubuhku." Helena memajukan bibirnya.

Clous mengambil jarum di depannya. Dia menusukkannya ke lengan Helena. Wanita itu memekik kesakitan. Menatap Clous dengan wajah protes.

"Apa yang kau lakukan?"

"Masih jarum kecil."

Helena kembali diam. Dia segera berbaring di sofa. Posisinya tengkurap. "Huruf A. Ada bunga mawar dan kobaran api. Mawarnya warna merah. Apinya warna orange. Huruf A nya buat seindah mungkin. Warna hitam saja. Aku akan menahan sakitnya."

"Kau ini benar-benar keras kepala. Aku tidak akan berhenti meskipun kau memohon, Helena."

"Nggak akan. Aku ingin berkorban sedikit untuknya. Dia sudah banyak berkorban untukku selama ini." Helena menjatuhkan kepalanya di bantal sofa. Memejamkan mata dan berusaha menahan sakit.

Clous menarik baju Helena. Menghela napas sebelum duduk di dekatnya. Pria itu menunduk dan mulai fokus mengukir tato sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Helena. 

***

Malam harinya. Aberzio duduk di bar bersama dengan Clara. Pria itu baru saja selesai bertransaksi. Clara masih ada di Rio. Wanita itu juga yang membantu Aberzio melakukan transaksinya tadi.

Ponsel Clara bergetar. Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Bibirnya tersenyum licik melihat foto Helena duduk di atas pangkuan seorang pria. Tidak hanya itu saja. Clara berhasil mendapatkan foto saat Helena  memeluk seorang pria. 

Tidak lama setelahnya, ponsel Aberzio juga bergetar. Pria itu segera membuka pesan yang baru masuk. Ekspresi wajahnya berubah total ketika melihat wanita yang paling dicintainya kini memeluk pria lain dengan mesra. Bahkan secara sadar Helena tersenyum bahagia.

Clara merasa puas karena rencananya berjalan lancar. Dia cukup yakin kalau setelah ini Aberzio akan pulang dan mengamuk. 

"Kau itu hanya wanita liar yang tidak tahu aturan, Helena. Bisa-bisanya bersaing denganku. Sayang sekali usia pernikahan kalian hanya bertahan satu tahun. Karena aku yakin setelah ini kalian akan bercerai," batin Clara.

Aberzio meneguk minumannya sampai habis sebelum melangkah pergi. Strike segera mengejarnya. Pria itu juga bingung ketika melihat ekspresi wajah Aberzio yang berubah menjadi sangat menyeramkan. Sedangkan Clara, dia juga ikut pulang karena tidak mau melewatkan momen pertengkaran antara Helena dan juga Aberzio.

Di rumah. Helena sudah tidak sabar untuk memamerkan tato di tubuhnya. Wanita itu sudah memakai bikini di dalam kamar. Tato yang telah terpasang terlihat jelas dengan indah. 

Helena sedikit kesulitan memandangnya secara langsung. Tapi, dari foto yang di ambil oleh Clous melalui handphone. Helena bisa melihatnya dengan jelas.

Tiba-tiba pintu terbuka lebar. Helena memandang ke samping. Melihat Aberzio muncul membuat Helena tersenyum bahagia. Dia segera berlari untuk menyambutnya.

"Apa yang kau lakukan hari ini, Helena?"

Helena menahan langkah kakinya. Wajahnya terlihat bingung mendengar pertanyaan Aberzio. "Aku pasang tato. Di sini." Helena segera berbalik dan memamerkan tato di tubuhnya.

Aberzio shock bukan main. Dia mendekati Helena dengan wajah menahan emosi. "Helena, untuk apa kau pasang tato? Dari semua bagian tubuhmu, kenapa kau harus memasangnya di situ?"

Helena kaget mendengar pertanyaan Aberzio. Sangat jauh dari apa yang diharapkan. Tadinya Helena berpikir kalau Aberzio akan senang. Tetapi kini pria itu marah-marah padanya.

"Apa seorang pria yang memasang tatonya, Helena? Dia menyentuh tubuhmu?" Aberzio berusaha menekan emosinya. Akan tetapi cukup sulit karena dia sudah sangat cemburu.

"Dia temanku," jawab Helena pelan.

"Siapapun itu. Mau teman atau bukan. Tetap saja dia seorang pria."

"Kau marah padaku? Aku hanya ingin memberimu kejutan di usia pernikahan kita yang ke satu. Aku pikir kau akan senang." Helena menunduk dengan wajah sedih.

"Helena sayang. Aku tidak suka tubuhmu ini dilihat oleh pria lain. Apa lagi sampai disentuh. Meskipun dia sahabatmu, aku tetap tidak peduli karena dia seorang pria. Aku tidak suka. Sebenarnya apa yang kau rasakan saat pria lain menyentuhmu? Kau bahagia. Eh?"

"Tentu saja aku bahagia." Helena menutup mulutnya. Dia keceplosan. Bukan waktunya untuk bercanda. "Maksudku, aku bahagia karena ada namamu di sana."

"Itu hanya inisial. Bisa saja huruf A itu mewakili nama pria lain," sahut Aberzio lagi.

"Kau-" Helena juga semakin kesal. Dia mengepal kuat tangannya dan berbalik arah. Wanita itu masuk ke wardrobe untuk memakai pakaian tidurnya. Sepertinya rencananya untuk mengatakan cintanya kepada Aberzio harus gagal malam ini.

Sedangkan Aberzio memilih untuk pergi meninggalkan kamar. Dia juga tidak mau merayu ataupun membujuk Helena. Rasa cemburunya begitu luar biasa sampai dia sendiri kesulitan untuk mengendalikannya.

Dari kejauhan, Clara bersorak gembira melihat pemandangan di dalam kamar. Dari ponselnya dia bisa melihat apa yang terjadi melalui cctv yang dia pasang secara diam-diam. Meskipun kurang puas karena tidak ada drama Helena menangis. Tapi dia cukup puas melihat Aberzio pergi meninggalkan Helena dengan cara seperti itu.

"Setelah ini aku tidak perlu mendekati Clous lagi. Pria itu tidak berguna lagi jika Helena dan Aberzio sudah bercerai."

1
🅰️Rion bee 🐝
wuaduh ada apa gerangan orang kepercayaan robert berani datang untuk bertemu helena dikandang aberzio?! mungkinkah mo menyerahkan seluruh harta n kekuasaanya robert🤔
🅰️Rion bee 🐝
nah setelah kemarin udah yg tegang tegang sekarang tinggal yg uwu uwu walo barang bentar😉 dan tinggalah strike yg lemes ngadepin mereka yg gak tau tempat🤣🤣sabar strike sabaarrr..
🅰️Rion bee 🐝
syukurlah kalian semua selamat,tapi ingat musuh kalian masih banyak jan lengah jan berpuas diri slalu waspada itu harus n wajib
🅰️Rion bee 🐝: iya yah capek waktunya pemulihan juga waktunya manjain debaynya cian masih orok dah diajak beraksi extrim😄
Sisca Nasty: Tapi sekarang istirahat dulu😄
total 2 replies
TiniE's AcHmaD💏
muncul lagi musuh yg mau menghancurkan mereka🥱 tp emang bgtulah hidup selalu ada tantangannya....
Sisca Nasty: Masih Bab 44 kak. Terlalu dini untuk tamat🤣
total 1 replies
🅰️Rion bee 🐝
nerbener jalang betina licik😡ngerasa nyawa diujung tanduk sedia bom ditubuhnya biar kalo mati gak mati sendirian gitu?! gak segampang itulah..
Anisa
Thor, mereka baru jumpa. baru pelukan. Yaela.
TiniE's AcHmaD💏
jangan bilang endingnya aberzio n helena juga mati dlm ledakan😭😭😭
Atun Atun
Oalah ternyata Robert orang masa lalu yg slalu melindungi Helena dan claus pria jalana d bab sebelumnya d critain meskipun aku kaya apa kamu tidak mau menikah dengan ku ternyata polisi, mungkin lagi menyamar untuk menangkap kriminal dan buronan y, semoga aja claus masih hidup nyata nya aberzio meskipun meledak dan terbakar juga msh hidup kemungkinan besar claus juga msh hidup dan posisi nya dlm keadaan kritis, ternyata benar bakalan mati d tangan Helena seperti perkataan nya dan bakal menangisi kematian Robert, tinggal Clara bagaimana siapa yg bakal berhasil memunuh nya apa Helena atau strik sperti janjinya membunuh anak buah Robert dan akan mengejar Clara...? kemungkinan besar Helena dan strik yg bakalan menang banyak menyiksa Clara deh
TiniE's AcHmaD💏
mengandung bawang banget kisah hrlens dan robert ...robert benar² mati ditangan wanita yg dicintainya 😭😭😭
TiniE's AcHmaD💏
Ben😭😭😭
🅰️Rion bee 🐝
huufft setelah sekian lama dilanda lemas cemas dan was was akhirnya semangat lagi setelah kemunculanmu aberzio..
Atun Atun
akhirnya kembaran nya yg manusia beracun sudah mati tinggal menunggu Robert bagaimana sekuat apa dan sehebat apa yg katanya banyak anak buah banyak sekutunya apa masih selamat dari cengkraman aberzio dan Jason, selamat Clara menunggu giliran mu d jemput azalnya,siksa sampai kapok strik jangan langsung d bunuh tp sedikit sedikit biar merasakan sakitnya seperti apa,biar minta secepatnya d bunuh tp msh d siksa biar tau rasa
Atun Atun
akhirnya msh sehat g ilang ingatan
TiniE's AcHmaD💏
strike tampak gak kaget berati strike tau klo aberzio masih hidup
kenapa harus dirahasiakan dr helena
TiniE's AcHmaD💏
semoga beshasil tim JESTRIK
TiniE's AcHmaD💏
masih dibawa jason drpd sama robert pasti dipaksa melayaninya
klo jason tdk seposesif robert
🫂🫂🫂helena km pasti bisa jgn menyerah dulu...tunggulah aberzio kembali
🅰️Rion bee 🐝
penantianmu belum seberapa dg aberzio yg menantimu selama itu helena..
jangan dulu jatuh ke pria lain mending jadi single mom aja sembari ngumpulin kekuatan n strategi baru king tiger yg udah bercerai berai ulah si clara..
TiniE's AcHmaD💏
surprise.........!!!!
emang selalu ada kejutan distiap novel²nya kak sis😲😯
klo aberzio beneran mati nasib helena y jadi tahanan berstts istri robert😭
jgn sampe jjson juga dilenyapkan si robert
TiniE's AcHmaD💏
apa yg km rencanakan helena....disaat semua pelindungmu terkalahkan
jeson ben kalian dimana😭
TiniE's AcHmaD💏
blm juga sampe rio n diberi kejutan dr strike....mlh dah pulang selamanya cindy....😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!