NovelToon NovelToon
Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Selingkuh
Popularitas:296.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Hany Honey

Niken menyaksikan perselingkuhan suaminya dengan perempuan yang lebih dewasa, istri orang, dan tetangga dari suaminya. Bukan Niken saja yang melihat adegan panas Reyfan, sang suami bersama Zahra, selingkuhannya. Melainkan ada seseorang lagi yang melihat adegan panas mereka. Hans, suami dari Zahra ternyata menyaksikan semua itu di belakang Niken yang sedang memergoki Reyfan bercinta dengan Zahra di Bengkel milik suaminya.

Hans menangkap tubuh Niken yang lemas karena melihat pergulatan panas Reyfan dan Zahra.
"Jangan menangis, manusia laknat seperti mereka jangan ditangisi!"
"Om Hans?"
"Kita balas perbuatan mereka!"
"Caranya?"
"Kita selingkuh!"

Niken setuju dengan Hans, mereka membuat suatu perjanjian perselingkuhan. Bagaimana kisah Niken dan Hans? Apa mereka terjebak perasaan saat membalas perlakuan pasangan mereka? Apalagi Hans yang sudah lama jatuh hati pada Niken, sejak Hans melihat Niken pertama kalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Niken menata sarapannya di meja makan. Setelah Salat Subuh, ia menyiapkan sarapan untuk suami dan dirinya. Seperti itu kegiatan Niken sehari-hari saat di rumah, dan setelah suaminya pergi ke Bengkel dia hanya di rumah saja, bermain dengan gawai dan komputer lipatnya untuk berdialog dengan karya-karyanya. Kali ini Niken akan benar-benar menemui Hans. Ia tidak tahu lagi harus bagaimana, karena satu-satunya orang yang bisa membalaskan dendamnya pada suami adalah Hans.

Rey baru saja selesai mandi, langsung menemui Niken yang baru saja menata sarapan. “Nik, hari ini aku ada acara dengan Doni, dan lainnya. Biasalah mumpung libur hari Jum’at,” pamit Reyfan.

“Hmm ... gak masalah, memang kalau libur mas selalu punya acara sendiri, kan? Gak mau gitu sesekali ajak aku ke mana?” ucap Niken basa-basi.

“Mau apa sih pergi-pergi, Nik?” ucap Rey.

“Ya sesekali ajak istri refreshing lah?” jawab Niken.

“Gak usah lah!” ucap nya ketus.

“Aku hari ini mau ketemu teman, dia editor. Dia nawarin aku kerja di kantornya. Ada lowongan sih, katanya pas buat aku yang suka nulis. Aku coba deh,” ucap Niken.

“Terserah kau saja, Nik!” jawabnya.

“Oke, kalau terserah, aku ambil pekerjaan itu, lumayan lah buat tambah-tambah pemasukan,” ucap Niken.

Niken semakin tahu, kalau keberadaannya sudah tidak lagi diinginkan suaminya. Dulu saat dia bilang ingin kerja, boro-boro suaminya bilang terserah. Yang ada belum selesai bicara langsung dipotong, dan dijawab di rumah saja, gak usah kerja di luar! Sekarang Rey berdeda sekali setelah mengenal Zahra. Tidak lagi peduli dengan Niken, uang belanja kalau tak Niken minta saja Rey enggan memberinya. Kalau diminta dia malah seakan jengkel dan menuduh Niken itu boros. Bulan ini saja Rey memberi jatah uang bulanan Niken terlambat, sampai pembantu di rumah Niken yang menggajinya, dengan uang hasil menulis Niken.

“Mas, bulan ini masa belum nga_”

“Ngasih uang bulanan, kan? Sudah habis? Boros sekali!” tukasnya.

“Mas? Kamu bilang boros? Sebulan lho kamu gak ngasih, dan ini juga sudah lebih sepuluh harian kamu telat ngasihnya? Gak mikir kamu ada pembantu di rumah? Dua bulan ini aku yang ngeluarin gaji untuknya?” ucap Niken.

“Kamu sukanya membesarkan masalah ya, Nik? Perkara uang saja kamu bahas ngotot gini?” ucap Rey ketus.

Lagi-lagi Niken hanya bisa mengelus dada karena ucapan ketus Rey. Sudah tidak ada lembut-lembutnya lagi Rey bicara dengan Niken, benar-benar sudah tidak menginginkan Niken lagi sekarang.

“Sudah aku transfer cek saja!” ucap Rey.

Niken mengambil gawainya, lalu mengecek uang di rekening Niken. Niken tidak menyangka Rey mengirimkan uang dengan jumlah tidak seperti biasanya. Kali ini jumlahnya jauh lebih sedikit dari biasnya.

“Kenapa diam? Gak terima aku kasih segitu? Bengkel lagi sepi!” ketus Rey.

“Terima kasih, cukup untuk sebulan. Apalagi aku akan kerja lagi,” jawab Niken.

Niken benar-benar sudah diambang kemarahan, tapi dia hanya bisa diam karena tidak mau ada perdebatan lagi dengan suaminya. Biar saja, dikasih uang sedikit, mulai hari ini Niken akan menerima lebih dari Hans. Niken tahu bengkel selalu rame, karena ada sepupu Rey yang bekerja di sana. Kadang Niken iseng cek keadaan Bengkel lewat Rio, adik sepupu Rey. Kaatanya bengkel selalu ramai,  pemasukan dari sparepart juga sangat naik. Entah di mana uangnya Niken gak tahu, yang jelas pasti buat selingkuh dengan Zahra.

Padahal bengkel itu jerih payah Niken juga. Mereka mendirikan bengkel itu sama-sama, dari nol, dari Rey yang punya sepetak tanah untuk usaha bengkelnya, sampai bengkel segede itu dan di bengkel itu sekaligus ada rumahnya. Sebelum pindah ke rumah yang sekarang, dulu Niken memang tinggal di bengkel, karena di sana ada kamar, kamar mandi, dapur, pokoknya lengkap. Sejak pendapatan bengkel semakin tinggi, Niken dan Rey bisa membeli rumah yang cukup besar. Memiliki mobil pribadi, tapi mobil itu dipakai Rey, padahal atas nama Niken. Niken ke mana-mana hanya pakai sepeda motor.

“Aku berangkat, Nik!” pamit Rey.

Niken mencium tangan Rey. Niken berdiri di depan Rey dan sudah membungkukkan tubuhnya, mendekatkan kepalanya untuk dicium Rey, tapi nyatannya malah Rey berlalu begitu saja. Dia tidak mencium Niken sama sekali. Sekarang Niken tidak akan lagi meminta dan mengemis untuk dicium Rey.

Niken langsung bersiap-siap karena ia sudah menghubungi Hans, agar anak buahnya menjemput dirinya.

“Mbak Sari, aku mau pergi, mungkin seharian, Mbak. Mbak nanti masakin Mas Rey, ya? Kayaknya aku sampai mau menjelang petang soalnya. Oh iya, ini uang belanja hari ini ya, Mbak? Beli saja yang habis apa,” ucap Niken pada Sari pembantunya.

“Iya, Bu. Nanti Sari masakin deh. Bapak memang Jumat gak libur, Bu?” tanya Sari.

“Lagi keluar sama Danu dan lainnya. Biasalah mereka kan suka kumpul-kumpul, Mbak?” jawab Niken.

“Danu?”

“Iya  kenapa, Mbak?”

“Danu anaknya Bu Suci, kan?” tanya Sari lagi.

“Iyalah, Danu siapa lagi? Ya Danu itu teman Mas Rey?” jawab Niken.

“Bu, Danu hari ini keluar kota sama anak dan istrinya, biasa jalan-jalan keluarga, Bu. Piknik, masa mau keluar sama Pak Rey?” ujar Sari.

“Ya aku gak tahu, Mbak? Pamitanya begitu kok? Sudah, Mbak aku pergi kerja, ya? Sebentar lagi taksi online datang kayaknya. Aku gak pakai motor, kali saja mau pulang sampai malam,” pamit Niken.

“Bu Niken kerja?” tanya Sari.

“Iya, kerja di temanku, jadi editor,” jawab Niken.

“Sudah, tuh sepertinya taksinya datang, aku berangkat, Mbak,” pamit Niken.

Niken masuk ke dalam mobil orang suruhan Hans. Ia langsung dibawa ke rumah Hans. Rey bohong dengan dirinya. Sari bilang Danu katanya sedang piknik dengan keluarganya, tapi Rey pamit pergi dengan Danu dan teman lainnya.

“Oke, kita mulai perang ini, Mas! Aku gak peduli jika kamu tahu aku selingkuh dan menceraikan aku. Yang terpenting bukan aku yang menggugat cerai!” batin Niken.

Sesampainya di rumah Hans, mobil masuk ke dalam halaman rumah Hans yang begitu luas. Niken diantarkan sampai di depan teras rumah Hans. Ia disambut ramah oleh asisten Hans. Hans pun keluar ikut menyambutnya.

“Akhirnya kamu mau ke sini, Nik,” ucap Hans. “Ayo, Sayang. Masuklah,” ajak Hans.

“Sayang?” batin Niken.

Panggilan Hans membuat hati  Niken menghangat, apalagi dengan senyum yang menampakkan ketamampanan Hans, dan sambutan hangat membuat darah Niken makin berdesir. “Kalian kerja lagi. Silakan kembali ke gudang belakang!” perintah Hans pada semua asisten di rumah. Ia menyuruh semuanya keluar, dan yang ada hanya Hans dengan Niken, juga juru masak di rumah yang sedang menyiapkan menu makan siang untuk Hans dan Niken.

“Ayo aku tunjukkan ruangan yang mungkin akan membuatmu suka,” ajak Hans.

Hans menuju ke sebuah ruangan, lalu ia membukakan pintu kamar tersebut. “Kamu pasti betah lama-lama di dalam, Nik,” ucap Hans dengan membuka pintunya dan memperlihatkan ruangan tersebut.

“Wow ... ini aku suka, Om,” ucapnya dengan sumringah.

Niken langsung masuk, netranya begitu jernih menatap buku-buku yang tertata rapi di rak. Semerbak aroma Vanilla yang menenangkan Niken hirup perlahan. Hans menyalakan AC di ruangan itu. “Om, aku betah di sini kalau seperti ini,” ucap Niken.

“Apa pun yang kamu mau akan aku turuti, asal kamu mau menjadi pacarku,” ucap Hans lalu memeluk Niken dari belakang, melingkarkan tangannya ke peru Niken, dan menaruh kepalanya di pundak Niken. “Apa kau terima aku sebagai pacarmu, Han?” tanya Hans.

“Kayak ABG saja pacaran?”

“Karena aku anggap kamu pacarku, bukan selingkuhanku. I love you.” Bisik Hans, lalu mengecup lembut pipi Niken, yang membuat darah Niken semakin berdesir diperlakukan Hans seperti itu.

1
Syavira Vira
👍🏻👍🏻👍🏻
Noey Aprilia
Zahra msh aja iri....ksiaannn deh....
skrng mntan udh ada yg baru,smuanya srba mewah.....
Laahhh.....dia msh gt2 aja.....
Dewi Kartika Sari
up lagi Thor /Rose//Rose//Rose/
Lippe
mending mas aja Thor kalau, kalau pakai sayang terus kedengarannya aneh/Silent/
Noey Aprilia
Ratu pst ga sngaja lh,ga sdr kl orng yg d sndir ada d dpn mtanya....lgian yg nmanya prsaan,ga bs hlang gt aja kn???pst btuh wktu.....ga bs mlih jg sm spa kta jth cnta....
mga dewa cpt move on y....
Lippe
Oalaah, ternyata Niken toh yang bodoh /Facepalm/
Lippe
Dih, Hans nge gantungin Niken nih, ceritanya /Speechless/
Lippe
ehh, gimana sih??? pisah aja lah/Smug/
kan putri juga udah remaja masa gak ngerti? mana ustadz dari pondok nya lagi
Lippe
dipelet body bohay
Holipah
bini mu udah bosen sama kamu refan udah kenyang 😝😝
Meli Anja
lanjut kak
afaj
lu hrs dapat ABG jgn yg udah dewasa dewa wkwkwkwkwk
Syavira Vira
💪❤️👍🏻
Lovely_88
punya adik mulutnya lemes amat yak kalau ampe ketahuan apa g perang tu bpk ama anak sih semoga dewa cpt dpt pengganti niken deh 🙂
November
lanjut
Paijem Yu
👍👍👍👍
Nora♡~
Hish....hish... Zahra.... nie... penyakit iri bin dengki tu, dah mula menguasai diri.. walhal perniagaan yang di kelolahkan oleh Hans❤Niken adalah hasil kerjasama suami isteri bermula dari Nol.. perniagaan yang di kelolahkan oleh Hans ketika Zahra menjadi isterinya di serahkan pada Dewa dan Ratu semoga apa jua rencana busuk yg Zahra lakukan nanti akan Hans❤Niken patahkan , Zahra nie bagaikan berselindung di bawah kabbah padahal hatinya busuk... moga2 Zahra mendapat karma dari perbuatannya..
Nora♡~: Biar Zahra... kena tabrak mobil dan lumpuh gitu... semoga dia insaf..,
Hany Honey: harus diapakan nih zahra kak
total 2 replies
Frida Fairull Azmii
nah bener..dri kasus perselingkuhan BKN hanya hati yg kena tp mental jg,jdi merasa rendah diri padahal klo d bandingin selingkuhan SMA istri asli suka cantikan istri nya...
bedanya ya dri fashion aja ..
klo selingkuhan mah ketemu slalu on point'..dandan maksimal,rambut Curly dan sbagainya..
tp klo si istri suami tau pas Lg dasteran atau gk dandan..
Ma Em
Zahra iri sama Niken padahal dia sendiri yg minta cerai dari Hans sekarang lihat Hans dan Niken bahagia Zahra tdk Terima semoga Hans dan Niken selalu bahagia.
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!