Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
"Lisa dimana tasku?", tanya Fkow akhirnya.
"Flow ...kau sudah bangun?tunggu aku ambilkan", jawab Lisa.
Lalu Lisa mengambil tas Flow.
"Tolong ambilkan ponselku dan chat bibi cathy, katakan bahwa aku ditugaskan keluar kota, aku tidak ingin dia khawatir dengan keadaanku", jelas Flow pelan.
Lisa hanya mengangguk dan melaksanakan perintah Flow.
"Bagaimana keadaanmu sekarang Flow, apa sudah baikan?" tanya Lisa setelah selesai mengirim chat pada bibi cathy.
Flow hanya mengangguk. Lisa tidak bertanya lebih lanjut tentang kejadian yang menimpa Flow semalam. Lisa tidak ingin membuat kondisi Flow down. Lisa hanya ingin melihat Flow cepat pulih dan sehat lagi.
"Lisa, setelah pulang dari sini aku ingin tinggal sementara di mess cafe, boleh kan?", tanya Flow.
"Tentu saja boleh Flow, kau bahkan boleh tinggal disana seterusnya, aku bahkan ingin mengajakmu tinggal bersamaku di apartemenku", jawab Lisa.
"Tidak Lisa, aku tinggal di mess saja, aku tidak ingin merepotkan siapapun", jawab Flow.
"Hmmm..aku sudah tau hal itu, kau pasti akan menolak tinggal denganku", ucap Lisa dengan muka cemberut.
"Lihatlah nona manja ini, semakin cemberut semakin menggemaskan", goda Flow.
"Floooowww...kau ini, padahal masih sakit begini sempat sempatnya menggodaku", kata Lisa dengan wajah yang masih agak sedih melihat keadaan sahabatnya yang terluka.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Karena ini weekend jadi Jev dan Shane masih berada di klinik untuk menjaga Flow. Dan itu membuat Flow merasa tidak enak.
"Lisa...katakan pada bos dan temannya agar tidak perlu menjagaku disini, itu membuatku merasa tidak enak", ucap Flow pelan agar tidak terdengar kedua laki laki itu.
"Shane tidak akan meninggalkanku sendirian disini Flow..dan Jev mungkin dia disuruh oleh kak Jessica untuk menjagamu disini, aku tidak punya kuasa mengusir mereka", ucap Lisa dengan mengedikkan bahunya.
"Oh God...aku baik baik saja, lukaku hanya luka ringan, kalian terlalu berlebihan..kapan aku boleh pulang?", kesal Flow.
"Sore ini kau sudah boleh pulang nona", jawab Lisa geli.
Lisa sangat mengenal Flow. Flow termasuk wanita yang keras kepala dan tidak pernah meminta tolong pada siapapun. Dia benar benar wanita mandiri yang tidak ingin merepotkan orang lain. Dan kondisi ini membuat Flow tidak berdaya dan terpaksa dilayani oleh orang lain.
Akhirnya sore pun tiba dan mereka membawa Flow ke mess cafe. Sebenarnya ini bukan seperti mess pada umumnya. Mess ini adalah bekas rumah yang dulu ditempati Shane ketika masih membangun bisnis club housenya.
Setelah Shane membeli penthouse, rumah ini dijadikan tempat istirahat sahabat dan kerabat Shane.
Mereka berempat akhirnya sampai di mess yang letaknya dekag dengan cafe. Flow berjalan sendiri masuk kedalam rumah. Dia tidak ingin dituntun seperti orang sakit.
"Flow..apa kau yakin akan tinggal sendiri disini?apa aku harus menyuruh Sherly untuk menemanimu disini?", ucap Lisa khawatir.
"Hmmm..aku baik baik saja Lisa..ini hanya luka kecil..aku bisa mengatasinya", ucap Flow santai sembari duduk di sofa.
"Kau benar benar keras kepala Flow", ucap Shane akhirnya.
"Kau sangat menegenalku Bos..terima kasih", jawab Flow dengan senyum.
"Jev..bukankah kau masih libur besok?", tanya Shane pada Jev yang mengambil makanan dikulkas.
"Hmmm..why?", tanya Jev balik.
"Tidurlah disini malam ini, aku ingin kau menemani Flow malam ini, aku tidak bisa meninggalkannya sendirian lagi, besok dan seterusnya aku akan menyuruh Sherly menemaninya tinggal disini", perintah Shane.
"Ini keputusan mutlak dariku Flow, kau tidak bisa membantahnya", tegas Shane sebelum Flow sempat menyanggahnya.
"Terima kasih sayaang", ucap Lisa yang langsung memeluk Shane.
Shane tau jika sang kekasih sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu. Jadi Shane mengambil keputusan ini agar Flow selalu aman dan tidak terjadi sesuatu yang mengerikan seperti kemarin malam.
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae