Seorang gadis sebatang kara, harus berjuang sendiri menghadapi pahitnya dunia.
Hingga takdir yang membawanya jatuh kepelukan pria dingin dan kasar dalam sebuah ikatan pernikahan
Akankah kehidupan mereka akan berakhir bahagia?
Ikuti terus ceritanya
Selamat membaca!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon St khadijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Mama mertua
***
Suara dering alarm terpaksa membangunkan Anita yang sedang berkelana di alam mimpi, setelah nyawanya sudah benar terkumpul ia beranjak dari tempat tidur untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk shalat subuh.
Sebelum masuk kekamar mandi Anita sempat melihat ke tempat tidur dimana sang suami sedang berada di alam mimpi, walau sebenarnya Anita ingin sekali membangunkan Danil untuk shalat berjamaah tapi ia urungkan niatnya itu karena mengingat dulu saat ia membangunkan Danil betapa marahnya ia.
F**lashback on**
Saat Anita terbangun hendak melaksanakan shalat subuh ia sempatkan untuk membangunkan Danil agar ia bisa shalat berjamaah.
"Mas bangun,udah subuh".Anita membangunkan Danil dengan sangat lembut
"Mas".Belum ada tanda tanda Danil akan bangun
"Mas bangun kita shalat subuh bareng yuk".Ujarnya lagi tapi lagi lagi belum ada respon dari sang empu.
Belum menyerah sampai disitu Anita memberanikan diri menyentuh bahu Danil dengan menggoyangkan pelan berharap sang suami terbangun.
"Mas bangun yuk shalat subuh".Dengan menggoyangkan pelan bahu Danil ternyata membuahkan hasil tapi hal yang tak terduka terjadi.
Danil berbalik meremas erat tangan Anita yang tengah memegang bahunya itu, layaknya orang emosi Danil terduduk dengan tangan yang masih meremas pergelangan tangan Anita.
"Siapa yang memberikan kamu hak untuk menyentuhku".Bentak Danil masih meremas tangan Anita.
Anita yang mendapat perlakuan itu hanya bisa menunduk dengan kaki gemetar sambil menahan rasa sakit dari ulah Danil.
"Maaf mas aku hanya ingin membangunkan mas untuk shalat subuh".Jawab nita gemetar.
"Itu bukan bagian dari tugasmu mencampuri urusanku".Imbuh Danil dengan masih nada membentak
"Tapi itu kewajibanku mas".Timpal Anita mencoba memberanikan diri menatap Danil yang sedang emosi.
"Kamu tidak usah sok suci, saya tidak pernah menuntut kamu untuk menjalankan kewajiban kamu".Lagi lagi Danil membentak tanpa perasaan.
"Maaf mas".Hanya itu yang bisa Anita ucap.
"Sekali lagi jangan pernah mencampuri urusanku".Sarkas Danil memperingati .
Flashback off
Sejak kejadian itu Anita mengurunkan niat untuk membangunkan Danil shalat subuh.
***
Setelah melaksanakan kewajibannya Nita menuruni anak tangga berniat untuk bertempur di dapur, memasak adalah salah satu hobi Anita apalagi tidak ada kegiatan wajib yang musti ia kerjakan.
Saat tiba didapur ia melihat sang mertua ada disana.
"Pagi ma".Sapa Anita sopan
"Pagi sayang, Danil mana?".Balas Sandra dengan menanyakan keberadaan Danil.
"Mas Danil masih tidur ma".Imbuh nita. "Mama sedang masak? Nita bantu ya".Tanyanya sambil menawarkan bantuan.
"Oh boleh, kamu bersihkan sayuran itu yah".Ujar Sandra lembut kepada sang menantu.
Anita dan Sandra sama sama memiliki hobi bertempur di dapur saking asyiknya mereka tidak menyadari sepasang mata yang memperhatikan mereka disana.
Danil yang merasakan haus hendak mengambil air minum tapi sebelum itu Danil menyaksikan pemandangan yang........ hanya danil dan author yg tau. Melihat sang mama dan sang istri bertempur dengan lincahnya di dapur.
S**ang istri???? .tau ah.
Sandra yang kebetulan berbalik dikagetkan dengan keberadaan sang putra yang tengah berdiri di pintu dapur.
"Danill, sejak kapan kamu disitu?".Imbuh sang mama kaget.
"Barusan ma, aku cuma mau ambil minum".Balas Danil sedikit berbohong. barusan katanya? padahal udah beberapa menit yang lalu kali nil.
Anita yang mendengar nama sang suami ikut berbalik sama kagetnya dengan sang mertua tetapi Nita berusaha menguasai dirinya agar tidak terlalu terlihat keterkagetannya.
"Mas".Gumam nita tapi masih didengar oleh suami dan sang mertua.
Saat selesai mengambil air minum untuk membasahi tenggorokannya yang kering, Danil berbalik kepada sang mama.
"Ma gimana keadaan oma".Tanya Danil penasaran dengan keadaan sang oma tercinta.
"Oma baik baik saja, dia lagi istirahat di kamarnya".Jawab Sandra tanpa menoleh.
"Kalau begitu aku keatas ya ma, mau lihat oma".Ujar Danil berlalu tanpa melirik sang istri.
Sandra hanya geleng geleng dibuat oleh sikap Danil yang sangat over protektif kepada Omanya.
"Dasar anak itu, kalau menyangkut tentang oma semua diabaikan termasuk istrinya".Timpal Sandra cengengesan melirik sang menantu yang ada disampingnga.
Mendengar ucapan sang mertua, Anita menoleh sambil tersenyum yang agak sedikit dipaksakan.Anita gak tau harus membalas apa ucapan sang mertua takutnya ia curiga dengan hubungannya dengan Danil selama ini.
Setelah selesai dengan kegiatan memasaknya Anita membantu sang mertua menata makanan di meja makan, setelah semuanya siap barulah Anita hendak memanggil sang suami dan oma, itupun karena perintah dari sang mertua.
***
tok tok tok
Nampak Anita menyembulkan kepalanya tanpa memperlihatkan badannya.Disana Anita melihat sang suami dan oma sedang berbincang.
"Boleh nita masuk".Tanya Nita sebelum masuk dengan suara khasnya yg lembut.
"Boleh dong sayang sini masuk".Yang jawab siapa, pake sayang lagi, coba tebak siapa yang jawab soalnya author juga ngak tau hehe.
Setelah Anita masuk ia menyampaikan tujuannya kesana hendak mengajak mereka sarapan bersama.
Dimeja makan pastinya kalian tau lah siapa aja disana kan, tampak Anita dan Danil seperti sepasang suami istri yang harmonis, jika orang yang tidak mengetahui dibalik hubungan mereka mastinya ia akan mengira mereka adalah sepasang kekasih yang bahagia, terlihat dengan telaten Anita melayani suaminya dengan lembut.
Sandra dan oma Susi yang melihat itu turut bahagia melihat anak anaknya hidup rukun dan bahagia menurutnya, padahal ada drama besar dibalik sandiwara itu.
"Danil, Nita Ada yang ingin mama dan oma sampaikan ke kalian".Kata Sandra memecah keheningan seusai mereka makan.
"Sebaiknya kita di ruang keluarga aja ma".Balas Danil.
"Baiklah ayo".Imbuh Sandra
Di ruang keluarga semuanya duduk dengan khidmat termasuk Danil dan Anita yang penasaran apa kira kira yang ingin mereka sampaikan.
.
.
.
.
.
.
Siapa nih yang penasaran apa yang ingin mama sandra sampaikan?
Pantengin terus yah cerita mereka
Maafin author juga yah karena alur ceritanya masih berantakan.
Jangan lupa like dan vote
Assalamualaikum💚
Mksih yaa thor uda suguhkan bacaan yang baik...🙏🫰🥰