NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Keluarga Pak Johan 3.

...~•Happy Reading•~...

^^^Flashback.^^^

^^^Seminggu yang lalu; Sebelum berangkat ke kantor, Pak Johan tidak sarapan seperti biasanya, karena istrinya tidak menyediakan roti, tapi nasi goreng. Jadi beliau hanya minum, lalu melangkah keluar dari ruang makan dan mampir ke kamar Ophelia. Kemudian mengetuk pintu kamarnya dan meminta untuk tidak pulang malam, karena mau mengajaknya bicara.^^^

^^^Walaupun tidak ada respon oleh Ophelia, Pak Johan tetap mengatakan niatnya, karena beliau mengira Ophelia masih ada di dalam dan tidak mau bicara dengannya.^^^

^^^Namun setelah berada di halaman rumah, Pak Johan terkejut melihat mobil Ophelia yang biasa parkir di dekat mobilnya sudah tidak ada di tempat.^^^

^^^Pak Johan bertanya dalam hati. 'Apakah Ophelia sudah berangkat kerja? Jadi tadi dia tidak ada dalam kamar?' Pak Johan terus bertanya dan tidak langsung naik ke dalam mobil.^^^

^^^Beliau ingin berbalik masuk ke dalam rumah untuk bertanya kepada istrinya, tapi mengingat suasana rumah yang tidak kondusif, Pak Johan naik ke mobil lalu meninggalkan halaman rumah.^^^

^^^Di dalam perjalanan, hatinya sangat tidak enak dan tidak tenang. Pak Johan jadi kepikiran sepanjang jalan. Padahal ini bukan pertama kali melihat mobil Ophelia tidak ada, saat hendak berangkat kerja. Beliau berencana untuk menghubungi Ophelia setelah tiba di kantor.^^^

^^^Pak Johan sudah pasrah, jika Ophelia tidak bersedia berbicara dengannya bertatapan muka, mungkin mereka bisa bicara lewat telpon.^^^

^^^Namun rencananya tidak terlaksana, sebab jalanan macet dan hampir terlambat tiba di kantor. Kemudian dipanggil pemimpin untuk bertemu dan ditugaskan ke Makassar. Hal itu membuat Pak Johan sangat sibuk mempersiapkan diri dan keperluannya untuk berangkat bersama rekan kerja satu tim.^^^

^^^Di selah kesibukannya di Makassar, Pak Johan mengirimkan pesan untuk menanyakan keberadaan Ophelia. Tapi Pak Johan heran, sebab pesan yang dikirimnya hanya checklist satu. Pertanda pesannya pending.^^^

^^^Pak Johan segera menelpon Ophelia untuk memastikan, tapi hanya terdengar, nomor yang di tuju tidak aktif . 'Apakah dia sedang bekerja?' Tapi pikirannya menolak hal tersebut. Ophelia tidak pernah mengnonaktifkan ponselnya, walau sedang kerja.^^^

^^^Pak Johan jadi cemas, sebab sekarang nomor ponsel Ophelia dalam keadaan non aktif. Beliau berharap, tugasnya segera selesai, agar bisa kembali ke Jakarta.^^^

...~°°°~...

Setelah seminggu bertugas di Makassar, kini Pak Johan sudah kembali ke Jakarta. Dari bandara, Pak Johan ke kantor untuk mengambil mobilnya yang ditinggal di sana, lalu segera pulang.

Saat dalam perjalanan, Pak Johan tidak langsung pulang ke rumah, tapi berubah pikiran. Beliau mengarahkan mobilnya menuju tempat kerja, gedung tempat penyediaan Akasa Catering milik Ibu Ophelia.

^^^Pak Johan baru menyadari kalau putrinya tidak pernah menghubunginya. Bahkan tidak pernah membaca pesannya. Sehingga Pak Johan ingin tahu apa yang terjadi dengan Ophelia. Mungkin Ophelia sangat marah atas tindakannya yang kasar, sehingga belum mau bicara dengannya.^^^

^^^Pak Johan berpikir, dengan datang ke tempat kerja, mungkin Ophelia tidak bisa menghindarinya seperti di rumah. Mengunci diri dalam kamar atau tidak menanggapi permintaannya untuk berbicara. 'Ophelia pasti akan menjaga sikap di depan para karyawannya.' Pikir Pak Johan.^^^

^^^Selama di luar kota saat selesai bekerja, Pak Johan selalu mengingat mata Ophelia yang terbelalak sambil menatapnya. Seakan ibunya sedang melihat ke arah Pak Johan dengan tatapan marah dan juga sedih. Itu yang terus membayanginya, sehingga ingin segera berdamai dengan putrinya.^^^

Saat tiba di gedung yang jadi tempat penyedia Akasa Catering, Pak Johan terkejut melihat tempat tersebut dalam keadaan tutup. 'Apa dia sudah pulang? Tapi ini masih sore.' Pak Johan membatin lalu menjalankan mobilnya keluar dari tempat parkir menuju rumah untuk memastikan.

Beberapa waktu kemudian, Pak Johan tiba di rumah. Beliau makin heran, sebab tidak melihat mobil Ophelia di halaman. "Ophelia belum pulang kerja?" Pak Johan bertanya kepada istrinya.

"Kau bukannya tanya kabarku, malah tanya anakmu. Dia belum pulang." Jawab istrinya ketus dan kesal.

"Tanya kabarmu? Bukannya sepanjang hari ini kita ada berkirim pesan dan telpon? Aku tanya Ophelia, karna belum bertemu dengannya." Pak Johan melihat istrinya dengan heran.

"Mengapa tidak telpon saja? Tanyakan dia, mengapa belum pulang. Anak perempuan kok, sukanya pulang malam." Istri Pak Johan menunjukan rasa kesal, tapi hatinya senang mengetahui Ophelia belum bertemu dengan Ayahnya.

^^^Seminggu terakhir, istri Pak Johan curiga kalau suaminya hanya berikan alasan mau dinas di luar kota, padahal mau cari putrinya. Namun mendengar Pak Johan bertanya demikian, hatinya senang. Pertanda mereka belum bertemu.^^^

"Lalu kedua anakmu sendiri, tidak suka pulang malam?" Pak Johan yang sedang memikirkan keberadaan putrinya, jadi emosi mendengar ucapan istrinya yang mencela perilaku putrinya.

"Kau sedang membadingkan perilaku anak-anak kita?" Istri Pak Johan jadi ikut emosi.

"Din'na, kau yang memulai. Ophelia pulang malam, karna tuntutan pekerjaannya. Kalau anak-anakmu, pulang malam karna lakukan apa? Apa mereka sudah bekerja?" Ucapan istrinya membuat Pak Johan makin emosi lalu bertanya tentang kedua anaknya.

^^^Saat di luar kota, Pak Johan mulai berpikir dan jadi membandingkan Ophelia dan kedua anak istrinya yang tinggal bersamanya. Beliau sudah bertekad untuk menanyakan kegiatan kedua anak istrinya saat tiba di rumah. Pertanyaan istrinya membuka jalan untuk bertanya tentang aktivitas kedua anak istrinya.^^^

"Mereka sudah bekerja. Kau kira anakmu saja yang bisa bekerja? Kalau tidak ada catering itu, apa dia bisa kerja?" Jawab istrinya, sinis.

"Bagus kalau kedua anakmu sudah bekerja. Ingatkan mereka untuk tidak pulang malam, bahkan jangan sering tidak pulang rumah." Pak Johan segera meninggalkan istrinya, karena tidak mau membahas anaknya lagi.

^^^Pak Johan tahu, mengapa Ophelia tidak bekerja di kantor setelah lulus kuliah. Dia mau meneruskan usaha yang sudah dirintis Ibunya, agar karyawan Ibunya bisa tetap bekerja. Jadi tidak perlu dibahas.^^^

"Jadi selama ini, kau mengamat-amati anakku?" Tanya istrinya sambil mengikuti suaminya ke kamar. Bu Dinna mulai khawatir, Pak Johan akan mengusir anak-anaknya, kalau belum bekerja dan sering tidak pulang rumah.

"Mengamat-amati anakmu? Jadi kau mengamat-amati Ophelia?" Bu Dinna terkejut mendengar pertanyaan suaminya.

"Siapa yang mengamati? Dia tinggal dalam rumah ini, jadi kelihatan setiap hari kalau dia pulang malam." Bu Dina memberi alasan dan coba menutupi ucapannya yang keceplosan.

"Ya, itu. Sama denganku. Kedua anakmu tinggal dalam rumah ini, jadi kelihatan setiap hari kalau mereka pulang malam atau tidak pulang rumah." Pak Johan menjawab serius.

"Kau tau Ophelia tidak pulang sejak kapan?"

"Mana aku tahu. Dia pergi dan pulang seperti siluman." Ucap Bu Dina ketus, lalu berjalan keluar kamar agar tidak ditanyakan lagi.

Pak Johan yang sedang lelah dan mau mandi, jadi curiga dengan sikap istrinya. Beliau segera membuka kemeja dan mengganti dengan pakaian rumah. Kemudian mencari kunci cadangan rumah yang disimpan Ibu Ophelia untuk membuka kamar Ophelia.

Namun sekian lama mencari, Pak Johan tidak menemukan kunci cadangannya. Pak Johan jadi panik saat mengetahui kunci tersebut tidak ditemukan di semua tempat dalam rumah.

Pak Johan segera mengambil telpon lalu menelpon Ophelia berkali-kali, karena tidak aktif. 'Apa terjadi sesuatu dengan Ophelia?' Pertanyaan itu membuat Pak Johan segera keluar kamar menuju kamar Ophelia, tanpa menghiraukan istrinya yang sedang ribut dengan anaknya di telpon.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah loh Andreas dah mau mengomel nih kayaknya
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena yang masak pun beda orang jadi rasanya juga beda
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena belum saatnya Ophelia bertemu lagi dengan andreas
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
ya kalo namanya meeting harus di silent kan HPnya biar gak ganggu kalo ada orang menghubungi
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh Tria kamu terpesona dengan ketampanan Andreas 😄😄
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh pak johan selidiki noh dinna dengerin omongan mantan adik iparmu
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha ingatan pak Andreas kuat dong
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah betul itu
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
noh dengerin pak johan jika selama ini tuh Ophelia sudah bekerja kasar jadi ini semua salah kamu kurang memperhatikan nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
lompat lah aku pingin foto kamu Benjamin 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
uhuuuuk uhuuuuk uhuuuuk 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
cocok oeeee 🤪🤪🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
sudah tidak lho Benjamin sekarang Andreas sudah mencair 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Benjamin kamu PDKT sama Yuliane saja keren ini 🤣🤣🤣
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
astaga kelakuan Andreas sama Benjamin buat ngakak malam-malam 👉👈🤣💃
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
Kanebo kering gak thu 🤣🤣🤣
🍁🎧Luka🎶❤
wkwkwk. benjiiiii muncul lagi. jadi ketawa malam2.👣
🍁𝐘𝐖❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
hi hi main pke Hati y, Ben 🤭👍👌
🍁Hermina🧣❣️
wkwkkkkkk. benjamin bikin ngakak😂🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!