NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalikkan keadaan.

"Drrrt...drrt.....drt...." Shaka merogoh saku celananya ketika menyadari getaran ponselnya. "Om Iko." gumam Shaka ketika melihat nama adik bungsu dari ayahnya tertera di layar ponselnya.

Shaka memilih menerima panggilan dari pamannya itu di teras depan, sekaligus memberi ruang pada mama Vivi dan istrinya untuk lebih leluasa mengobrol.

"Gimana Ka, kamu suka kan dengan design rumahnya???." terdengar suara Om Iko dari seberang sana ketika Shaka baru saja menerima panggilannya.

"Suka Om, istri Shaka juga suka." jawab Shaka.

"Untungnya papa bilang ke Shaka kalau om ingin menjual rumah baru Om, kalau tidak, mungkin Shaka masih harus menumpang di rumah mama dan papa sampai mendapatkan rumah yang cocok." lanjut Shaka.

"Syukurlah....kalau kalian suka. Ohiya Ka, Om beneran minta maaf nggak sempat hadir di acara pernikahan kalian. tolong sampaikan permintaan maaf om sama istri kamu ya!!!." kesibukannya di kota S membuat pria yang usianya lima tahun di atas Shaka tersebut terpaksa tidak bisa menghadiri acara pernikahan keponakannya. dari semua anggota keluarga papa Arves, hanya Om Iko, begitu biasa ia di sapa oleh para keponakannya, yang tidak hadir di acara bahagia Shaka dan istrinya.

"Iya nggak papa kok Om, Shaka ngerti dengan kesibukan Om Iko."

Obrolan Shaka dan pamannya tersebut masih terus berlanjut. Kini kedua pria itu telah merubah topik dengan membahas tentang proses pembangunan perusahaan anak cabang perusahaan papa Arves di kota S.

"Sayang...." mama Vivi membawa kedua tangan Lilis ke dalam genggamannya. mumpung Shaka sedang menerima panggilan telepon, ia ingin menanyakan sesuatu pada menantu kesayangannya itu.

"Iya mah." Lilis membalas tatapan berbinar mama Vivi.

"Apa kamu dan anak mama sudah_." mama Vivi sengaja tidak melanjutkan kalimatnya. Wanita itu justru melepaskan genggaman tangannya kemudian menggerakkan kedua jari telunjuknya di hadapan Lilis sehingga membuat wajah menantunya itu berubah merona dibuatnya. Meski usianya masih terbilang muda tapi Lilis cukup paham dengan maksud ibu mertuanya itu.

Diamnya Lilis dengan pandangan tertunduk dianggap mama Lilis berarti jawabannya Iya. wajah mama Vivi semakin berbinar saja.

"Terima kasih sayang ...." mama Vivi memeluk tubuh Lilis dengan penuh kasih sayang, layaknya seorang ibu pada anak perempuannya. "Semoga mama secepatnya dapet cucu dari kalian!!!." mama Vivi mengutarakan harapan setelah melerai pelukannya.

"Ada apa nih?? Kayaknya mama seneng banget." komentar Shaka yang baru saja kembali. Pria itu menatap ibunya dengan tatapan curiga, apalagi saat ini ia melihat wajah istrinya nampak merona.

"Ada deh, urusan perempuan kamu nggak perlu tau pokoknya." jawab mama Vivi, tak ingin pembahasannya dengan Lilis di ketahui oleh putranya itu.

"Ya udah sayang, sebaiknya sekarang kalian ke kamar!! Mama juga mau pergi arisan sama teman-teman mama." tukas mama Vivi pada Lilis dan Shaka.

"Iya mah.".

"Habis ngomongin apa sama mamah???." tanya Shaka setibanya mereka di kamar.

"Nggak ngomongin apa-apa kok mas, hanya_." Lilis yang ragu meneruskan kalimatnya semakin memicu kecurigaan Shaka.

"Hanya apa????." meski intonasi Shaka terdengar begitu lembut, namun terkesan menuntut.

Lilis menggaruk keningnya, ragu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Jangan bilang, mama menanyakan perihal malam pertama kita???." tebak Shaka ketika istrinya itu tak kunjung melanjutkan kalimatnya.

Lilis mengangguk pelan, dan itu membuat Shaka spontan mengurut kening dibuatnya. "Mamah ...mamah...." batin Shaka. Bisa-bisanya ibunya menanyakan tentang hal sensitif seperti itu pada istrinya. Shaka sudah bisa membayangkan bagaimana malunya istrinya ketika mendapat pertanyaan demikian dari ibunya.

**

Di sebuah restoran mewah beberapa ibu-ibu sosialita sedang berkumpul. Seperti wanita sosialita pada umumnya, kebanyakan dari mereka hanya menjadikan arisan sebagai ajang untuk memamerkan barang-barang branded yang dimilikinya. tetapi hal itu tidak berlaku untuk mama Vivi, karena tujuan utama wanita itu untuk mengikuti arisan sosialita tersebut hanya untuk aktif dalam kegiatan sosial, misalnya menjadi salah satu donatur untuk anak-anak kurang mampu dalam mengejar pendidikannya.

"Kenapa menantunya nggak di ajak sekalian jeng???." tanya salah seorang teman arisan mama Vivi, setelah meneguk jus melon miliknya.

"Nggak bisa dong jeng, anak sama menantu saya lagi kerja keras membuatkan kami cucu. masa iya di ganggu sih." jawab mama Vivi yang diusul dengan tawa renyahnya.

Teman arisan mama Vivi pun ikut tertawa mendengar kalimat mama Vivi.

"Oh iya jeng, ngomong-ngomong menantu jeng Vivi cantik banget ya, masih muda lagi." salah satu teman arisan mama Vivi yang lainnya ikut berkomentar.

"Tapi dengar-dengar menantu jeng Vivi berasal dari desa ya??? Apa nggak sayang, anak tunggal jeng Vivi menikah dengan gadis desa??."

Sadar wanita itu sengaja memancing emosinya, mama Vivi justru mengukir senyum manis di bibirnya.

"Sebagai orang tua, saya tidak pernah mempermasalahkan dengan siapa anak saya berjodoh. menurut saya meskipun gadis desa asalkan memiliki kepribadian yang baik, jauh lebih baik ketimbang gadis metropolitan tetapi tidak punya akhlak yang baik." jawaban telak di lontarkan mama Vivi untuk membungkam mulut dari salah satu teman arisannya itu. Ia sadar betul wanita yang masih memiliki hubungan kerabat dengan kedua orang tua Tari tersebut sengaja melontarkan pertanyaan demikian untuk merendahkan menantunya di hadapan teman-teman arisannya yang lain.

Seketika wajah wanita itu berubah pias setelah mendengar jawaban mama Vivi yang mengandung sindiran.

Mama Vivi menyembunyikan senyumnya dengan meneguk jus apelnya.

"Bener banget jeng." yang lainnya ikut berkomentar, setuju dengan pendapat mama Vivi.

Tanpa di sadari oleh mama Vivi dan semua teman sosialitanya, ada dua orang wanita yang tidak sengaja mendengar obrolan mereka.

Ya, Tari dan seorang teman wanitanya yang kebetulan makan siang di restoran tersebut merasa geram mendengar mama Vivi yang secara tidak langsung membela menantunya di depan teman-teman sosialitanya.

"Yang gue lihat sih, nyokapnya Shaka sayang banget sama menantunya."

"Itu sih menurut pandangan gue." imbuhnya ketika menyadari tatapan tajam Tari.

"Selagi gue masih hidup, gue nggak rela Shaka jadi milik orang lain, termasuk istrinya sekalipun." ucap Tari setelah menyesap jus tomat kesukaannya.

"Huuuuffff....." sahabatnya itu menghembus napas bebas mendengarnya. "Lo benar-benar aneh Tar, di saat Shaka tergila-gila sama Lo, eh Lo malah ninggalin dia demi tunangan sama pria lain. Setelah Shaka menikah dengan wanita lain, Lo baru kelabakan kayak kebakaran jenggot." komentar sahabat Tari yang bernama Lika tersebut. Lika benar-benar tidak habis pikir dengan pola pikir Tari, sangat egois plus ambisi menurutnya.

Tidak ingin terus mendengar obrolan Mama Vivi yang di dominasi dengan pujian untuk menantunya tersebut, Tari memilih berlalu meninggalkan restoran, setelah sebelumnya meletakkan dua lembar uang kertas berwarna merah di atas meja untuk membayar dua gelas jus pesanannya tadi.

Niat hati ingin buru-buru agar mama Vivi tidak sampai menyadari keberadaannya, Tari justru tidak sengaja menabrak seseorang.

"Lo nggak punya mata, ya." Saking kesalnya spaghetti tumpah dan mengotori bajunya, Tari sampai lupa dengan keberadaan mama Vivi, hingga membentak pelayan resto tersebut.

"Maaf Nona, saya benar-benar tidak sengaja. Lagipula anda yang jalannya buru-buru sampai nabrak saya." pelayan resto sudah nampak ketakutan.

"Kamu pikir dengan kamu minta maaf semuanya selesai. Kamu tau nggak berapa harga otfit yang saya gunakan, hah???? mungkin gaji kamu setahun pun nggak akan cukup untuk membelinya." kembali Tari membentak dengan kasarnya.

Mama Vivi yang mendengar itu lantas berdiri dari duduknya. kini wanita paru baya itu berdiri di samping pelayan resto. "Tidak perlu minta maaf jika merasa tidak bersalah!!!." ujarnya pada pelayan resto sebelum kembali menatap ke arah Tari. "Memangnya berapa harga otfit yang kamu gunakan???." mama Vivi menatap Tari dari ujung kaki hingga ujung rambut.

"Tan_tante...."

"Stop it..... don't call me, aunty!!!! karena kamu buka keponakan saya!!!." bukannya ingin bersikap angkuh, tetapi mama Vivi hanya ingin membalas kalimat pedas Tari pada pelayan resto tadi. mama Vivi mengeluarkan selembar cek dari dalam tas jinjingnya lalu menuliskan uang sejumlah sepuluh juta.

Ingin rasanya ia melempar cek tersebut ke wajah angkuh Tari, namun urung, mengingat ia masih memiliki sopan santun. Mama Vivi meraih tangan Tari kemudian menyerahkan cek tersebut ke tangan mantan kekasih dari putranya tersebut. "Saya rasa ini lebih dari cukup untuk mengganti pakaian kamu yang kotor. jangan terlalu berlebihan kalau bicara, saya tahu betul berapa total harga otfit yang kamu gunakan saat ini Nona!!."

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!