NovelToon NovelToon
Hamil Diluar Nikah

Hamil Diluar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Romansa
Popularitas:565.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Butterfly93_

Nadia Nata hamil diluar nikah tanpa sepengetahuan kekasihnya. Mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun. Karena janji manis dan rayuan sang kekasih, mereka melakukan hubungan yang tidak sepantasnya hingga Nadia mengandung.

Aditya Bima Mahendra, seorang CEO salah satu perusahaan terkenal milik keluarganya. Dia sudah satu tahun menjalin hubungan dengan sekretarisnya bernama Nadia Nata.

Tetapi saat mantan kekasihnya Nindi muncul kembali, satu tahun pengorbanan Nadia seolah-olah tidak berarti bagi Aditya. Dia lebih memilih Nindi dan berencana menikahinya tanpa tahu jika Nadia sedang mengandung anaknya.

Merasa dibuang dan tidak dihargai lagi. Lagi pula hubungan Aditya dan Nadia tidak mendapat restu dari orang tua Aditya karena alasan asal usul Nadia yang tidak jelas, membuat Nadia akhirnya memilih menyerah dan pergi.

Bagaiman kisah mereka selanjutnya? Ikuti ceritanya hanya eksklusif di NOVELTOON saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butterfly93_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. Bertindak Sesuka Hati

Sesampai di hotel, petugas yang berjaga di depan langsung membukakan pintu mobil buat Nadia. Wanita itu keluar dengan anggun membuat siapa saja yang melihatnya pasti terpesona.

Aditya yang sudah menunggu kedatangan wanita itu langsung berjalan menyambutnya. Dia tersenyum ketika melihat Nadia mengenakan semua yang dia belikan tadi dan seperti biasanya sangat cocok buat wanita itu.

Pria itu kembali mengulurkan tangannya, namun Nadia tidak menyambutnya karena di kepalanya masih terngiang-ngiang Aditya dan Nindi yang bermesraan di depan matanya.

Nadia lebih memilih menunduk hormat memberi salam lalu berjalan melewati Aditya. Dia bahkan menyimpan kedua lengannya di balik tubuhnya. Aditya berdecak pelan. Dia merasa kecewa dan menelan rasa kekecewaan itu dalam-dalam.

Masuk ke dalam sebuah restoran, mereka berdua langsung diarahkan ke sebuah ruangan VVIP. Sebelum masuk, Aditya membisikkan sesuatu kepada si petugas restoran.

“Jam berapa klien datang, pak?” tanya Nadia yang merasa tidak nyaman hanya berduaan dengan Aditya di dalam ruangan tertutup seperti itu.

Terlebih Aditya sedari tadi menatapnya dengan tatapan tidak terbaca. Membuat Nadia semakin merasa gelisah.

“Sebentar lagi” jawab Aditya tanpa mengalihkan pandangannya dari Nadia yang terlihat semakin cantik malam itu.

Atau mungkin efek dari bawaan bayi nya bisa jadi. Karena ada beberapa orang yang bilang, ibu hamil itu bisa berubah tergantung kondisi kehamilannya.

Tangan Aditya terulur hendak mengusap pipi merona Nadia. Tapi wanita itu langsung bergegas menunduk menghindarinya. Aditya kembali menghela napas dalam. Dia di tolak lagi…

“Nadia…”

“Iya, pak.”

“Jangan memanggil ku dengan pak saat kita sedang berduaan seperti ini. Kita sudah lama bersama, Nadia.”

Tidak ada jawaban dari Nadia. Dia hanya diam dengan kepala tertunduk tidak mau menatap Aditya.

“Malam ini aku akan mengantarmu pulang ke apartemen. Di mana kamu sekarang tinggal, biar aku bantu bawain barang-barang mu?”

Nadia akhirnya mengangkat wajahnya. Dia menggelengkan kepalanya pelan. “Tidak. Saya tidak akan kembali ke apartemen itu lagi. Lagian itu bukan milik saya.”

“Nadia, ayolah. Apartemen itu aku belikan untuk mu. Begitu juga semua barang yang kamu tinggalkan itu.”

Aditya mengatur posisi duduknya. Dia merogoh kantong jas nya dan mengeluarkan sesuatu dari sana.

“Ini semua sudah menjadi milik mu” ujar Aditya sambil meraih tangan Nadia dan meletakkan tiga card yang sebelumnya Nadia sudah tinggalkan.

“Maaf, pak” balas Nadia langsung mengembalikan ketiga card itu membuat Aditya tersenyum sinis.

“Apa ini masih kurang? Berapa banyak lagi yang kamu mau biar aku berikan sekarang?” tanya Aditya dengan nada sarkas.

Seumur hidup baru kali ini pemberian Aditya dikembalikan. Bukankah semua wanita akan meminta ganti rugi dan tergila-gila dengan uang dan kemewahan seperti yang dikatakan ibu?

“Kamu marah padaku? Apa yang harus aku lakukan biar kamu tidak marah lagi? Katakan!”

Nadia tersenyum. Ternyata ego laki-laki yang pernah sangat dia cintai itu ternyata besar juga. Dia pasti merasa terhina setelah Nadia mengembalikan apa yang pernah pria itu berikan kepadanya.

“Anda bertanya apa yang anda lakukan supaya saya tidak marah lagi?”

Aditya mengangguk. “Katakan saja. Apa pun akan aku kabulkan kecuali pernikahan. Karena sebentar lagi aku dengan Nindi akan menikah, kamu tahu itu kan?”

“Kenapa anda berpikiran kalau saya akan meminta pernikahan?”

“Karena semua wanta menginginkan itu setelah mereka pernah menjalin hubungan dengan seorang pria. Dan kamu juga pasti menginginkannya bukan?”

“Dulu mungkin saya sangat mengharapkannya, tapi sayang nya sekarang saya tidak menginginkannya lagi Pak Aditya. Setelah apa yang anda lakukan kepada saya, apakah anda masih berharap saya akan memohon-mohon supaya anda membatalkan pernikahan anda dengan kekasih tercinta anda itu?”

“Tidak sama sekali. Saya hanya ingin bekerja dengan nyaman tanpa diganggu siapa pun. Jadi, saya mohon bersikaplah profesional sebagai rekan kerja. Karena kita sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi selain hubungan atasan dan bawahan.”

Aditya tidak suka dengan perkataan Nadia barusan. Dia langsung menarik dagu Nadia dan menghadapkan wajah wanita itu ke arahnya. Tatapan mereka saling bertemu, namun Nadia lagi lagi memutuskan kontak matanya terlebih dahulu.

Tatapan tajam Aditya membuat syaraf-syaraf di tubuh Nadia mendadak seperti sengatan listrik yang mengalir begitu cepat.

“Profesional…?” tanya Aditya dengan nada sarkas yang penuh tekanan.

Nadia hanya diam saja dan langsung menepis tangan pria itu dari dagunya. Namun Aditya malah menarik tengkuk Nadia dan tanpa aba-aba dia langsung menc*um bibir wanita itu.

Mata Nadia terbelalak dan spontan kedua tangannya memukuli dada laki-laki itu. pedih, sesak dan dia tidak sudi lagi Aditya menyentuhnya seperti ini. Setelah apa yang yang terjadi di antara mereka.

Pukulan Nadia semakin melemah. Dia menangis karena diperlakukan seenak jidatnya Aditya. Tautan bibir mereka terlepas, Aditya mengusap pipi Nadia yang sudah basah karena air mata. Setahun bersama tidak pernah sekali pun dia melihat wanita itu menangis.

Namun akhir-akhir ini Nadia terlihat menjadi wanita yang cengeng karena sering menangis.

“Maaf…”

Nadia menunduk dengan kedua tangannya meremas sisi gaunnya. Meluapkan kekesalannya yang tidak bisa dia lampiaskan kepada Aditya. Seandainya saja tidak ada janin di dalam kandungannya sekarang, dia sudah pasti pergi.

Tapi dengan kondisinya sekarang, tidak mudah mendapatkan pekerjaan dalam waktu dekat. Terlebih dia hanya bisa bekerja lima atau empat bulan saja. Sisanya dia harus berada di rumah menunggu kelahiran buah hatinya.

Pintu ruangan terbuka. Seorang pelayan restoran mempersilahkan dua orang laki-laki yang masih terlihat muda dan rupawan memasuki ruangan itu. Tubuh keduanya dibalut jas yang sangat rapi. Sepertinya perancang busana mereka sama seperti Aditya.

Aditya langsung berdiri dan Nadia pun ikut menyusul berdiri menyambut kedatangan dua klien bosnya itu.

“Mark, akhirnya kita ketemu juga!”

Aditya merentangkan tangannya dengan wajah sumringah.

“Aditya, sahabatku. Setahun lebih kita tidak pernah bertemu. Kamu semakin tampan saja”

puji Mark.

Dari interaksi mereka, Nadia bisa melihat rasa haru teman setelah tidak bertemu sekian lama. Sebelumnya Nadia tidak pernah diperkenalkan kepada siapa pun. Hanya Rama yang tahu dirinya menjalin hubungan dengan Aditya sebelumnya.

Selebihnya Nadia hanya dikira sekretaris Aditya. Sungguh miris memang dan betapa bodohnya Nadia selama ini.

“Auranya sangat berbeda ya kalau sudah mau menikah” ujar Mark.

Nadia tersenyum miris mendengar ucapan pria itu. Semua orang tahu Aditya akan menikah membuat dirinya semakin tersudut.

Aditya melepas pelukannya dan menyalami lelaki yang satunya lagi.

“Dia sekretaris mu, Dit…?” tanya Mark menatap Nadia penuh kekaguman.

“Iya. Nadia, kenalkan ini Mark sahabatku sekaligus klien kita.”

Nadia tersenyum sopan lalu mengulurkan tangannya menyalami pria itu. Sebisa mungkin dia memperlihatkan kalau dia baik-baik saja setelah mendengar pernyataan yang sangat menyesakkan itu.

“Nadia.”

Mark pun menyambut uluran tangan Nadia. Bukan sekedar hanya menjabat, dia justru menunduk dan memberi kecupan di punggung tangan putih mulus milik Nadia.

Nadia menelan saliva nya dengan susah payah. Dia risih dengan tindakan pria itu. Tapi harus bagaimana lagi, di sampingnya juga wajah Aditya terlihat tengang seolah-olah

tidak suka Mark memperlakukannya seperti itu.

“Mark” balasnya dengan suara lembut sambil tersenyum lebar.

Nadia langsung menarik tangannya, lalu mengulurkan kembali ke rekan Mark.

“Kevin, asisten Mark” ujar pria itu dengan ramah.

Nadia mengangguk, setidaknya ada satu orang baik di situ.

“Silahkan duduk” ujar Aditya mempersilahkan mereka duduk. Dia menoleh ke arah pelayan yang masih berdiri di dekat mereka.

Pelayan restoran itu pun dengan sigap meletakkan buku menu di hadapan mereka masing-masing.

1
🌹Nabila Putri🌹
kakek ny Nadia dit... tuh dant kasih tau 😀😀
Ahmad mulia Al fathir
Luar biasa
Danang Wibowo
@yulian
Akbar Razaq
Definisi dari laki laki yg tidak tahu malu.
Indah Inayati
Luar biasa
Asih Sunarsih
🤔🤔🤔🤔
sweetpurple
Luar biasa
Akbar Razaq
Sungguh tdk keren klo pada akhirnya Nadia menerima Aditya kembali meski membawa maaf segudang.
Ratu Yuliana
Luar biasa
ovi
lnjut kk, kisahnya bgusss👍👍👍
Akbar Razaq
Jangan jangan Nkndi bukannya sakit tp malah melahirkan.Tentu dg pria lain bisa saja kan
Hanisah Nisa
lanjut
Queeny Geulitz Syahputri
up
Akbar Razaq
ini CEO nya otqknya geser apa mmg kurang se ons ya.
Asih Sunarsih
lanjut kak 😘😘😘😘
Empi Hungkul
jangan terlalu ketas hti nadia
Nur Adam
lnjut
Lyn Lynn
nasib baik nyonya sinta bukan tetangga aku,kalau dia tetangga aku,dah lama aku cili kan mulutnya tu😏
Lina Anna
nadia resign aku yg senang/Facepalm/
3sna
typo dimn2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!