NovelToon NovelToon
The World After Chaos

The World After Chaos

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Sistem / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem / Barat
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aro McCoy

Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.

System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Merubah Azizi Menjadi Zombie

"Mengapa aku harus membiarkan makananku pergi." Kata Ragnar melihat pria berbadan gemuk.

"Makanan." Pria berbadan gemuk bingung dengan yang di katakan oleh Ragnar.

"Benar, kamu adalah makananku." Ragnar tersenyum kemudian mengigit leher pria gemuk. "Aaahhh. Apa yang kamu lakukan." Pria berbadan gemuk berteriak saat Ragnar mengigit lehernya.

"Berhenti berteriak." Kata Ragnar mengoyak leher pria berbadan gemuk. "Aahh, sakit." Pria berbadan gemuk menangis saat Ragnar merobek lehernya.

"Kamu sangat berisik." Ragnar menutup mulut pria berbadan gemuk dan mengigit lehernya. "Aku tidak ingin mati." Pria berbadan gemuk menangis saat Ragnar mengigit lehernya.

Tidak lama kemudian Ragnar melihat pria berbadan gemuk yang tergeletak mati di tengah jalan. "Setelah memakan daging dan meminum darah dari orang yang di pilih tower of trials. Aku merasakan perubahan di tubuhku." Kata Ragnar merasakan perubahan di tubuhnya.

Ragnar membersihkan darah di mulutnya kemudian masuk ke dalam rumah Azizi. "Ragnar apa kamu membunuh direktur." Tanya Azizi kepada Ragnar.

"Benar, aku membunuhnya." Jawab Ragnar. Azizi berjalan mundur saat mendengar jawaban Ragnar.

"Dia ingin membunuhku, jadi wajar jika aku membunuhnya." Kata Ragnar mendekat ke arah Azizi.

"Jangan mendekat." Kata Azizi dengan gugup. "Apa kamu takut padaku." Balas Ragnar kemudian memegang tangan Azizi.

"Ahh, apa yang mau kamu lakukan." Kata Azizi dengan panik.

"Aku ingin melihat apakah kamu kebal terhadap virus zombie atau tidak." Balas Ragnar kemudian mengigit tangan Azizi.

"Aahh, sakit." Azizi berteriak saat Ragnar mengigit tangannya.

"Azizi ada yang perlu kamu tahu, sebenarnya aku terinfeksi virus zombie." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Ragnar jangan bercanda denganku." Azizi ketakutan saat mendengar kata Ragnar.

"Aku tidak sedang bercanda. Dan aku baru saja memakan daging pria gemuk yang kamu panggil direktur." Ragnar menyeringai.

"Uuhh." Ragnar melihat Azizi yang tiba-tiba kejang. "Grrr." Dan tidak lama kemudian Ragnar melihat mata Azizi bewarna merah seperti dirinya.

"Oohh, aku merasakan semacam ikatan dengan Azizi." Kata Ragnar melihat Azizi yang berubah menjadi zombie.

"Duduk." Kata Ragnar melihat Azizi. Azizi kemudian duduk di lantai. "Aku bisa mengendalikannya." Ragnar terkejut melihat Azizi yang menuruti perintahnya.

"Sepertinya aku mendapatkan kemampuan mengendalikan zombie setelah memakan daging pria gemuk tadi." Kata Ragnar.

"Aku ingin tahu, apakah Azizi akan mendapatkan kesadaran seperti diriku setelah memakan manusia atau tidak." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Ikuti aku." Kata Ragnar memberi perintah kepada Azizi. "Grrr." Azizi kemudian berdiri. Ragnar kemudian keluar dari rumah di ikuti oleh Azizi.

Saat ini di dalam menara. Arthur sedang bertarung dengan Orc. "Matilah." Teriak Arthur kemudian menusuk wajah Orc dengan pedang. "Ceeppp."

"Selamat anda berhasil menyelesaikan lantai ke 2 Tower Of Trials." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Sebagai hadiah anda mendapatkan 15 poin."

"Sebagai hadiah tambahan anda mendapatkan 400 coin."

"Sebagai hadiah tambahan anda memperoleh skill Fire Element (B) : Membuat anda dapat mengendalikan elemen api dan afinitas terhadap elemen api akan meningkat." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Aku mendapatkan skill yang luar biasa." Kata Arthur melihat hadiah skill yang dia dapatkan. "Wuussshh." Sebuah lubang bewarna biru muncul di depan Arthur. Arthur kemudian masuk ke dalam lubang bewarna biru.

"Ehh." Saat masuk ke dalam lubang Arthur melihat ratusan orang yang berada di sebuah ruangan. "Aku juga bingung sama seperti dirimu setelah menyelesaikan ujian ke dua." Pria berkulit putih, berambut wolfcut bewarna hitam tersenyum kepada Arthur.

"Namaku Kevin aku dari Jawa Timur." Pria berambut wolfcut mengulurkan tangannya.

"Namaku Arthur, aku juga dari Jawa Timur." Balas Arthur menjabat tangan Kevin.

"Sepertinya semua orang yang berada di ruangan ini, juga berasal dari Jawa Timur." Balas Kevin.

"Mengapa banyak orang yang berkumpul di sebuah area menunggu." Tanya Arthur.

"Itu karena ujian lantai ke 3. Adalah ujian team, jadi kamu harus membentuk tim dengan anggota 3 orang untuk memulai ujian lantai ke 3." Jawab Kevin.

Mendengar jawaban Kevin, Arthur kemudian berkata. "Ujian."

"Waktu sampai ujian di lantai 3 : 23 Jam 50 Menit." "Ujian lantai 3 peserta di wajibkan untuk membentuk team dengan anggota 3 orang." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Benar, ujian di lantai 3 mewajibkan kita untuk membentuk sebuah team." Kata Arthur melihat notifikasi yang muncul di depannya.

"Jadi apa kamu mau membentuk team denganku." Kevin tersenyum.

"Mohon kerjasamanya dari sekarang." Arthur tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Haha, kamu tidak akan menyesal satu team denganku." Kevin tersenyum dan menjabat tangan Arthur.

"Kalau begitu, ayo kita mencari satu anggota lagi." Kata Kevin.

"Permisi." Seorang wanita berkulit putih, berambut hitam panjang yang berusia sekitar 20 tahun berjalan ke arah Arthur dan Kevin.

"Apa kalian masih membutuhkan anggota." Tanya wanita berambut hitam panjang kepada Arthur dan Kevin.

"Kebetulan sekali, kami membutuhkan satu anggota lagi. Apa kamu mau bergabung dengan kami." Kevin tersenyum.

"Ahh, iya. Aku mau bergabung dengan kalian." Wanita berambut hitam panjang mengangguk.

"Namaku Kevin. Dan dia Arthur." Kevin tersenyum dan memperkenalkan dirinya.

"Namaku Yasmine." Yasmine memperkenalkan dirinya.

"Apa kamu Yasmine idol anggota grub music Jka." Kata Arthur melihat Yasmine.

"Iya, aku adalah satu member grub music Jka." Yasmine mengangguk.

"Sial, aku tidak menyangka seorang idol bergabung dengan team kita." Kevin terkejut saat mengetahui Yasmine adalah seorang idol.

Beberapa jam telah berlalu, saat ini di bumi Ragnar sedang melihat Azizi yang sedang memakan daging manusia. "Tidak ada tanda-tanda perubahan meski Azizi sudah mengigit 10 manusia." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Mungkin Azizi akan mengalami perubahan setelah memakan 20 manusia." Kata Ragnar.

"Azizi ayo kita pulang. Perburuan hari ini cukup sampai disini." Kata Ragnar melihat Azizi. "Grrr." Azizi berhenti memakan daging manusia dan berjalan ke arah Ragnar.

Beberapa menit kemudian Ragnar sampai di tempat tinggalnya. "Sepertinya kamu perlu membersihkan tubuhmu." Kata Ragnar melihat tubuh dan pakaian Azizi yang penuh dengan darah.

"Ikut aku ke kamar mandi." Kata Ragnar berjalan ke kamar mandi. "Grrr." Azizi kemudian mengikuti Ragnar ke kamar mandi.

"Apa kamu bisa melepas pakaianmu." Kata Ragnar melihat Azizi. "Grrr." Azizi hanya terdiam. "Aku akan membantumu melepas pakaian." Kata Ragnar kemudian melepas pakaian Azizi.

"Dia mempunyai tubuh yang indah." Kata Ragnar melihat tubuh Azizi.

"Karena kamu tidak mandi sendiri. Aku akan memandikanmu." Kata Ragnar kemudian membasuh punggung Azizi.

"Sial, tiba-tiba aku tidak bisa mengendalikan nafsuku." Kata Ragnar melihat tubuh Azizi.

"Aku harus bisa mengendalikan nafsuku." Ragnar mengigit bibirnya sampai mengeluarkan darah.

Beberapa menit kemudian Ragnar keluar dari kamar mandi dengan Azizi. Ragnar mengambil pakaian, kemudian memakaikan baju kepada Azizi. "Sekarang kamu terlihat seperti manusia." Ragnar tersenyum melihat Azizi.

"Kamu tidur disini, aku akan tidur di luar." Kata Ragnar keluar dari kamarnya. Ragnar berbaring di sofa dan memejamkan matanya. "Grrr." Ragnar melihat Azizi keluar dari kamar dan berjalan ke arahnya.

"Apa kamu mau tidur denganku." Kata Ragnar melihat Azizi.

"Kalau begitu, ayo kita tidur bersama." Kata Ragnar masuk ke dalam kamarnya bersama dengan Azizi.

"Naiklah ke atas kasur." Kata Ragnar melihat Azizi. "Grr." Azizi kemudian naik ke atas kasur. "Bagus, kalau begitu ayo kita tidur." Ragnar tersenyum kemudian berbaring di samping Azizi dan memejamkan matanya.

1
bad writing
lanjut thor
bad writing
jgn sampai tiba-tiba tamat
bad writing
lanjut thor
,
suster dia makan ini orang baru kenal langsung ditolong berkali kali
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita
,
lumayan bodo (kan bisa lukain kakinya kek ato tangkep buat introgasi) tapi untung g naif (makan teros sampe kuat)
Leny Leny
up ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!