NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lupakan

Alin pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar tersebut dan saat Alin masuk, ia dapat merasakan aura menakutkan dari Axel.

"Kenapa kamarnya gelap banget ya warnanya, serba hitam sama abu-abu," gumam Alin.

Alin pun membuka tirai dan merapikan barang-barangnya. Namun, saat ia melihat meja rias yang ada di sana, ia cukup terkejut lantaran barang-barang yang ada di meja kamarnya sudah ada di sana.

"Loh kok barang-barangku ada disini? Apa ada yang bawa kesini?" tanya Alin.

Alin pun merapikan barang-barangnya di kardus agar Axel tidak marah, "Nanti kalau Tuan Axel lihat barang-barangku disini bisa-bisa Tuan Axel marah sama aku karena bawa barang murah ke kamar Tuan Axel," gumam Alin.

Setelah itu, ia duduk di sofa dan menatap sekeliling kamar. "Cuma Nenek Asri yang bisa masuk ke kamar ini dan sekarang aku bisa masuk kamar ini. Aku kayak mimpi," lanjut Alin.

Karena bosan tanpa terasa Alin pun terlelap di sofa dalam posisi duduk dan bersandar di sandaran sofa.

.

Malam harinya, Axel pulang setelah mengurus pekerjaannya. "Pas banget kamu pulang, ayo makan. Tapi, kamu panggil istri kamu dulu," ucap Mana Leticia.

"Dia di kamar Axel kan, Ma?" tanya Axel.

"Iyalah, kemana lagi coba kalau gak ke kamar kamu. Udah kamu panggil istri kamu dulu," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma," jawab Axel.

Axel pun menuju kamarnya dan saat ia sampai di dalam kamar, ia tidak menemukan Alin. "Dimana dia?" tanya Axel pada dirinya sendiri.

Setelah itu, Axel pun melihat ke sekelilingnya dan ternyata Alin tengah terlelap di sofa, "Kenapa dia tidur di sofa dan bukannya di kasur," gumam Axel lalu menghampiri Alin.

Axel sudah berada di hadapan Alin dan ia pun memandang lekat wajah sang istri, "Perempuan ini yang sekarang jadi istri gue dan bukan Nadia, perempuan yang gue anggap jodoh gue sendiri," gumam Axel lalu merapikan rambut Alin yang menutupi wajahnya.

Disisi lain, Alin pun merasa terganggu dan ia membuka matanya, betapa terkejutnya ia saat melihat Axel yang ada di hadapannya. Dengan cepat Alin pun berdiri, namun karena posisi mereka terlalu dekat sehingga kepala mereka berdua pun terbentur satu sama lain.

Alin merintih kesakitan karena kepalanya terbentur dengan kepala Axel, sedangkan Axel hanya mengusap kepalanya tanpa bersuara.

"Awsh, sakit," rintih Alin dengan mengusap-usap kepalanya.

Saat Alin tengah mengusap kepalanya tiba-tiba ia Axel ikut mengusap kepala Alin dan hal itu tentu saja membuat Alin terkejut. "Sakit?" tanya Axel yang masih mengusap kepala Alin.

"I-iya, Tuan," ucap Alin.

Jujur saja Alin tiba-tiba merasa gugup saat melihat wajah Axel, 'Kenapa Tuan Axel kayak perhatian gitu ya ke aku? atau aku aja yang merasa kayak gitu?' tanya Alin dalam hati.

"Kenapa tidur di sofa?" tanya Axel yang sudah melepaskan tangannya dari kepala Alin.

"Tadi, Alin ketiduran jadi gak tau kalau ternyata tidur di sofa," ucap Alin.

"Yasudah, bersihkan tubuhmu lalu turun ke bawah. Tadi Mama nyuruh saya buat manggil kamu makan malam," ucap Axel.

"Hah, udah malam," ucap Alin yang terkejut lantaran hari sudah malam.

"Iya, saya rasa kamu tidur terlalu lama atau kamu latihan untuk meninggal," ucap Axel.

"Maaf Tuan," ucap Alin.

"Lupakan," ucap Axel lalu pergi dari kamar tersebut.

Alin pun langsung membersihkan tubuhnya dan segera turun ke bawah karena ia takut Mama Leticia menunggu lama.

Beberapa saat kemudian, Alin sudah berada di meja makan. Disana bukan hanya ada Mama Leticia, tapi seluruh keluarga Abraham, dimana ada Kak Jeslyn Kakak kandung Axel dan Anggun adik kandung Axel.

"Eh, udah turun kamu. Ayo makan," ucap Mama Leticia.

Alin yang di tatap oleh seluruh keluarga Abraham pun hanya diam tidak berani menatap mereka.

"Kalian ini kenapa sih natap Alin kayak gitu banget, udah jangan kayak gitu," ucap Mama Leticia dan barulah mereka mengalihkan pandangan mereka dari Alin.

Tak lama setelah itu, Axel datang dengan keadaan segar setelah mandi, entahlah Alin tidak tau dimana Axel mandi karena tadi saat ia selesai mandi, ia tidak melihat Axel.

Alin benar-benar gugup lantaran ini pertama kalinya ia melihat keluarga Abraham secara lengkap, ya memang pernikahan kemarin Anggun tidak datang lantaran sekolah untuk persiapan ujian akhir.

Selesai makan malam yang penuh canggung itu, Alin berada di ruang tamu bersama keluarga lainnya kecuali Anggun dan Axel tentunya.

"Ma, Alin mau ke belakang dulu ya," izin Alin.

"Kenapa emangnya?" tanya Mama Leticia.

"Alin mau ketemu Nenek," ucap Alin.

"Iya, tapi nanti kamu tidurnya di kamarnya Axel loh ya yang sekarang jadi kamar kamu juga," ucap Mama Leticia.

"I-iya, Ma," jawab Alin gugup.

Setelah kepergian Alin, Kak Jeslyn pun menatap lekat Mama Leticia. "Kenapa kamu natap Mama kayak gitu banget?" tanya Mama Leticia.

"Mama kok baik dan perhatian gitu ke istrinya Axel? dulu aja sama Nadia Mama kayak gak peduli gitu," tanya Kak Jeslyn.

"Kamu ini emang tau aja ya, jujur aja ya Mama itu dari awal gak suka sama Nadia. Kelihatan banget kalau dia deketin Axel cuma manfaatin Axel, tapi ya karena Axel suka sama Nadia dan Nadia pilihan Axel buat jadi calon istri, Mama ya gak bisa berbuat apa-apa. Mama gak mau maksain kehendak Mama sama anak-anak Mama," ucap Mama Leticia dan diangguki Kak Jeslyn.

"Tapi, kenapa Mama maksa Axel buat nikah sama cucunya Nenek Asri?" tanya Kak Jeslyn.

"Anggap saja ini kesempatan Mama buat dapat menantu yang Mama mau dan juga bentuk tanggungjawab Axel karena memilih perempuan yang salah," ucap Mama Leticia.

"Jadi kesalahan Nadia kemarin salah satu kesempatan yang bagus dong buat Mama," ucap Kak Jeslyn.

"Betul sekali," ucap Mama Leticia.

"Kenapa Mama suka sama cucunya Nenek Asri?" tanya Kak Jeslyn.

"Jujur aja, Mama juga gak tau. Tapi, setiap kali Mama lihat Alin, Mama kayak cocok aja," ucap Mama Leticia.

"Sebegitu senangnya kah Mama karena cucunya Nenek Asri sekarang jadi menantunya Mama?" tanya Kak Jeslyn.

"Namanya Alin, jangan cucunya Nenek Asri," ucap Mama Leticia.

"Sama aja, yang penting kan dia cucunya Nenek Asri," ucap Jeslyn.

"Ish, kamu ini," ucap Mama Leticia.

"Papa tau soal ini?" tanya Jeslyn.

"Tentu, Mama udah pernah bilang dulu waktu awal Alin kerja disini, Mama bilang ke Papa kamu kalau Mama pengen punya menantu kayak Alin, tapi gak tau lagi Papa masih inget atau gak," ucap Mama Leticia dan diangguki Jeslyn.

.

.

.

Tbc.

1
Yati Jenal
bgs cerita nya suka
Sandisalbiah
emang rumah mereka gak ada satpam atau penjaga??
Nona Canbas
baru baca , semoga seru
Yati Jenal
gk malu bu anak hamil dgn sapa minta tanggung jawab ke spa butuh uang buk uangnya udah habis jdi tanpa tau malu beberkan aib anak mu
Melki
lho kok udah tamat aja
Melki
suka sama ceritanya
Merda
bntr punya hp, bntr lg hilang..
Merda
Typo...
Merda
ngomong sama orang mati
Merda
Ini ceritanya gk greget, masa Monica masuk kmr Alin dan nabrak Alin sampai mau jatuh, Axel gak ngamuk, secara Alin lg hamil. kyaknya penulis malas, jd di skip
Merda
kan aneh..sdh tau Anggun hamil mosok ortu nyantai apalg udah tau siapa yg menghamili...
Merda
Ceritany agk membagongkan, setiap Alin curi dengar, pasti gk sampai slesai...kesan menimbulkan salah faham terus..
Merda
Dalam hati terusssss
Merda
Emang nanas bs di sop ya
Merda
Merakit bunga atau merangkai bunga..
mosok bs nunggu 5 jam..
Merda
kebanyakan ngomong dlm hati ya..
Tiara Seftiany
ok
Tiara Seftiany
terimakasih untuk karyanya thor, mungkinkedepannya lebih d perhatikan lagi typo d sna sini thor, biar pembaca lebih bisa masuk lagi kedalam ceritanya,,, 🙏
Basyariatur Rusydah
/Sun/
Sa Ri
merangkai bukan merakit.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!