MAS MONTIR KU SAYANG, TERNYATA ORANG KAYA!! Mungkin begitu judul clickbait yang cocok untuk novel ini😉
Seharusnya pernikahan dilangsungkan bersama pria matang yang sedari kecil digadang-gadang menjadi jodoh Khadijah.
Namun, takdir berkenan lain hingga masa lajang Khadijah harus berakhir dengan pemuda asing yang menabraknya hingga lumpuh.
Kedatangan Athalla di Kalimantan Barat untuk memenuhi panggilan balap liar, justru disambut dengan jodoh tidak terduga-duga.
Pasalnya, kecelakaan malam itu membuat calon suami Khadijah lebih memilih menikahi adik kandungnya; Nayya.
Khadijah dibuat remuk oleh pengkhianatan calon suami dan adiknya. Lantas, di waktu yang sama, Athalla menawarkan pernikahan sebagai bentuk tanggung jawabnya.
Romantis/Komedi/Sangar mendekati keseharian. Thanks buat yg sudah mampir ya💋❤️🫂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ISTALLA DUA EMPAT
Athalla menatap perut Alessia, memang masih rata, tapi, agaknya tidak mungkin jika surat keterangan dokter yang ditemukan Khadijah menyatakan informasi yang salah.
Tertera juga di keterangan lengkap rekam medis dokter Rumah Sakit Jakarta Barat, kehamilan Alessia baru menginjak usia dua bulan. Yang itu berarti, Athalla sendiri masih berada di Kalimantan saat janin itu dibuat.
Kebetulan, Lucky masih menjadi tetangga sebelah, Alessia. Dan sejak Alessia diketahui hamil, Lucky memantaunya dari kamar.
Bukan tanpa alasan kenapa Athalla mantap untuk datang ke sini. Sebelumnya, Lucky yang memberinya informasi terkait cowok yang akhir-akhir ini mendatangi rumah Om Ragil.
Athalla ingin melihat secara langsung, siapa cowok yang dimaksud Lucky. Dan, ini kejutan sekali baginya, karena ternyata pria itu; Dio.
Musuh besarnya. Musuh besar yang sedari dulu memang mengincar Alessia. Dan berita ini, benar-benar dirahasiakan oleh Alessia.
Soal Dio, tadi Alessia bilang, baru tiga bulan terakhir ini mereka tinggal di satu atap yang sama, tepatnya sejak Om Ragil menikah lagi untuk yang ke tiga kalinya.
Pantas, Athalla tak mengenal siapa ibu tiri Alessia saat ini. Ternyata sudah ke tiga kalinya Om Ragil mengganti istri, tepatnya di mulai dari sejak Alessia dan Atha tunangan.
"Kamu beneran nggak hamil?"
Alessia mengernyit keheranan, dia kira Athalla sudah tidak akan membahas soal kehamilannya kembali.
Dia bahkan sudah siapkan minuman dan, Athalla tidak mau mencicipinya sama sekali, ia justru mencecar perihal kehamilannya lagi.
"Aku tanya, Aley?!"
"Kemarin aku cuma kalut." Alessia menunduk kemudian meraih tangan Athalla. "Aku serius cuma kalut dan ini karena aku sayang kamu."
Athalla menepis sedikit kasar. "Jadi, surat dokter yang Khadijah temukan itu, benar-benar kamu sangkal?!"
Alessia mengernyit, sial! Jadi maksudnya, Khadijah sudah memberitahu Athalla tentang surat yang dia sobek-sobek itu? "Apa--"
"Aku lihat cctv di bengkel. Dan, kamu benar-benar mengakui kehamilan mu setelah Khadijah memberikan kertas itu." Athalla memotong agar Alessia tidak semakin bertele-tele memfitnah Khadijah kembali.
"A-aku..."
"Jadi benar kamu selingkuh? Jadi ini maksudnya takdir membawa ku menikahi Khadijah? Kamu berkhianat lebih dulu!"
Alessia tak bisa menjawabnya lagi. Dia lupa kalau, sebelum dia menginformasikan ralat kehamilannya, dia sudah pernah terjebak percekcokan panas dengan Khadijah yang di mana itu jelas membeberkan kehamilannya.
Mungkin bagi Athalla, keterangannya yang berubah-ubah patut untuk dicurigai. Dan sekarang, dia kembali menjadi tertuding.
"Alessia!"
"Kamu yang selingkuh, kenapa jadi aku yang tertuduh, Athalla!! Sudah baik aku nggak tuntut pengkhianatan kamu!!" teriak Alessia.
"Lalu apa ini, Alessia?" Athalla menyertakan selembar kertas dari dokter. Memang hasil meretas, tapi, ini bisa dijadikan bukti agar Alessia cepat mengakui kebenarannya.
Alessia sempat tercenung, lama. Selain bingung dengan rekam medis yang tiba-tiba disodorkan padanya. Ia sedikit tidak menyangka dan kecewa, jika kedatangan Athalla ke sini bukan untuk kembali padanya.
"Atha--"
"Dengan siapa?" lirih Athalla bertanya.
Alessia bisa melihat kilatan sesal di mata pemuda itu, dan ini salah satu bukti Athalla masih memiliki rasa padanya.
"Atha--" Alessia ingin menjelaskan dengan jujur, tapi, dia takut Athalla semakin yakin untuk memutuskan hubungan dengannya.
"DENGAN SIAPA?!" Athalla berteriak, tangannya membanting selembar rekam medis ke atas permukaan meja. "JAWAB!!"
"Please, diam, Athalla!" Alessia menangis, gadis itu terduduk di sofa.
Athalla mengusap kening. Dengan pikir yang mulai melanglang, andai saja tidak ada Khadijah, mungkin dia gila karena patah hati.
"Aku pikir, Khadijah hanya wanita yang harus aku tanggung jawabi, Alessia. Ternyata Tuhan sengaja berikan dia, untuk sembuh dari luka yang akan kamu beri ini."
Alessia tergugu. Athalla yang menikah di belakangnya, tapi, kasus yang dibuat olehnya justru lebih parah, dia hamil di luar nikah.
"Kamu pikir aku akan sebodoh itu mempercayai kebohongan mu?! Hari ini kamu bilang A dan besok B lalu aku percaya hmm?"
"Tapi--" Alessia pikir mereka sama-sama salah, bukankah seharusnya masih ada kesempatan yang kedua? "Dengar aku dulu--"
Athalla menunjuk lantai atas. "Oh. Atau Dio selingkuhan kamu, akui saja dan kita impas!!"
"Enggak!!" Alessia menyanggah karas.
"Lalu siapa yang menghamili mu?!!"
Kegaduhan yang terjadi membuat pria muda di atas sana berlari turun. Tadinya, Athalla sempat berpikir, tidak akan ada yang peduli pada Alessia di rumah ini, tapi bagus, Dio tiba.
"Athalla?!" Dio langsung menatap nyalang Athalla. Bahkan mendorong dadanya dengan sentakan keras. "Apa-apaan ini?!"
Athalla membalas tatapan tajamnya, tidak hanya Dio, bahkan, Om Ragil dan istrinya tiba. Seperti dugaan Athalla, mereka bingung dengan kondisi tegang yang melingkupinya.
"Kamu di sini, Athalla? Tumben."
Sejauh ini, Om Ragil memang belum tahu apa-apa soal huru-hara yang terjadi di antara dia, Alessia dan Khadijah. Dan memang, tujuan Athalla datang ke sini untuk menyelesaikan hubungan dengan Alessia.
"Alessia hamil dengan pria lain, Om. Dan kedatangan Athalla ke sini untuk putus."
Awalnya Ragil tertawa, tapi lantas redup setelah sadar keseriusan Athalla. "Hamil dengan pria lain?"
Alessia menutup mulutnya, matanya mulai menyuarakan ketakutan. Sudah Alessia tutupi aib ini, kemarin saat mengakuinya di depan Gantara, semata-mata karena dia kalut.
Sampai Alessia tersadar, keceplosan yang dia utarakan itu justru semakin membahayakan posisinya. Sempat Alessia menghilang satu hari, demi merenung dan esoknya ia putuskan untuk meralat pengakuan hamilnya.
Namun, dia lupa kalau Athalla bisa mengerjakan apa yang tidak bisa dikerjakan pria-pria biasa di luar sana. Athalla dan orang-orang IT-nya, ia yang menjadi ancaman.
"Jelaskan ini semua, Alessia." Ragil mencecar.
Alessia menunduk lebih dalam di sofa sana, ia menangis tersedu-sedu. Sementara di lain sisi, Dio justru tampak kaget. Pria itu gegas mendekati Alessia dengan wajah mencecar.
"Apa ini Lessia?"
Tunggu, Athalla merasakan debaran aneh, seperti kecurigaan dan ketakutan yang akan terjadi di dalam ekpektasi tak diinginkannya.
"Kamu hamil?"
Alessia menepis Dio, Alessia justru meraih tangan Athalla untuk menghiba. "Ini hanya kecelakaan, ini murni kecelakaan, Atha."
"Apa maksud kamu, Alessia?!"
Mata Athalla berakhir pada teriakan Dio yang agaknya mulai marah. Di sana, Ragil dan istrinya menyimak dengan rasa was-was.
"Kamu hamil?! Jawab!!" Dio yang sekarang mengincar jawaban adik tirinya. Di mana itu membuat Milia bergegas meraih putranya.
"Pelan-pelan, tanyanya--"
"Sekarang jawab, Alessia." Ragil yang kemudian mencecar. Athalla hanya tinggal menunggu jawaban yang akan Alessia lontar.
Gadis itu tersedu-sedu. "Aku nggak suka sama kamu, Dio. Hubungan yang kita lalui kemarin hanya kesalahan!! Aku masih tetap akan lanjut menikah dengan Atha. Dan kamu, kamu cuma kakak untuk ku, nggak lebih."
Athalla memejamkan mata, sedikit menghela napas berat. Ternyata sakit juga mengetahui hal ini, bahkan setelah semua yang terjadi.
panas hati ini
pusing pusing pusing pusing kepala ini
anak siapa itu jgn jd kan athala yg harus bertangung jawab
so kaya emas di pake semua udah kaya toko berjalan.mulut ngoceh mulu udah kaya petasan renteng. giliran pak hariman bu dewi dapat rumah sama tanah plus mobil motor ehh kepanasan dia ampe ngebul berasap 😅😅😅.
silahkan aja kalau si andre mampu nyaingin athalla huuuuhh g ada seujung kukupu ya hartamu .
dasar mantan calon mertua durjana.
gak ada nabeelnya😆😆😆😆
klo Shakira kayanya ke campuan moureen+flory+king+Rayyan
Sahrul gak kebagian 🤣🤣🤣
cosplay kesurupan za buuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤦🏻♀️