kehidupan malang seorang gadis bernama Aria,awalnya ia mengira telah diselamatkan oleh lelaki yg Ramah dan perhatian tanpa tau di balik itu ,pria tersebut memiliki sifat obsesif yg mengerikan.
saat Aria melakukan satu kesalahan fatal sifat asli pria tersebut akhirnya keluar.
apakah Aria dapat bertahan atau memilih pergi meninggalkan pria yg menurut nya ramah dan perhatian.
ataukah dirinya telah menemukan tempat ternyaman nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zippo:(, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Adrian.
Di tengah malam yg dingin seorang gadis cantik tengah terlelap ,dan seseorang tengah memandanginya .
Adrian tengah bersantai di sofa tepat disamping tempat tidur Aria yg masih terlelap.
sesampainya dirumah,Adrian langsung menghampiri kamar Aria ,duduk dan memandangi Aria yg tengah terlelap.
Menatap dalam wanita tersebut cukup lama,karena beberapa hari ini ia cukup sibuk dan tidak sempat untuk bertemu.
Ia pun segera menghampiri aria
Berakhir lah ia yg memandang wanita yg dicintainya,lebih tepatnya akhirnya ia bisa memiliki wanita tersebut dan tidak akan bisa lari sesuka hati akibat perjanjian dengan orang tua gadis tersebut.
mengapa ia tidak mengejar Aria secara langsung?
itu adalah alasan tersendiri Adrian.sang nenek yg tegas tidak akan mengijinkan seorang wanita rendahan untuk duduk disamping cucunya dan akan berusaha membuat gadis tersebut menjauh tanpa memikirkan perasaan sang cucu .
Apalagi bila sang nenek mengetahui bahwa Adrian menyukai salah satu bawahannya.
Ya,Aria adalah salah satu pekerja miliknya yg berada di hotel bar.
dari pertama melihat Aria yg manis cantik dan terlihat lembut seperti sang mendiang ibunda, membuat Adrian sedikit tertarik,setiap ia berkunjung tak luput dari memperhatikan Aria, ditambah sang adik yg mata duitan yg selalu menganggu Aria semakin mencuri perhatiannya.tanpa sadar adrian memiliki perasaan semakin dalam terhadap Aria.
Itulah mengapa ia mencari tau latar belakang gadis tersebut dan mendapatkan, informasi soal Aria dari sang asisten.
Keluarga yg bangkrut akibat kebodohan kakanya,Aria yg tidak di anggap,lulusan SMA, terkadang mendapatkan kekerasan dari sang ibu,tidak mendapatkan perhatian layak anak dan sekarang menjadi tulang punggung keluarga bahkan dijual.
Syukur Adrian mendapatkan informasi tersebut lebih cepat,jika tidak mungkin Aria akan di jual kepada pria hidung belang.
Adrian tidak peduli siapa Aria,tidak peduli Aria adalah bawahannya,karena baru ini ia tertarik terhadap wanita ia akan berusaha untuk mendapatkannya.dan menyembunyikan nya dari sang nenek.
Karena sang nenek tidak akan setuju terhadap gadis rendahan seperti Aria yg di anggap benalu dan dianggap hanya menginginkan harta Adrian.
Ditambah Adrian pewaris tunggal dalam keluarganya, pastinya pengawasan nenek sangat ketat.
Rumah ini adalah tempat untuk beristirahat Adrian tanpa di ganggu siapapun ,karena di rumah utama Adrian merasa hampa walaupun memiliki keluarga lain yaitu paman dan bibi beserta keponakannya.
Sedangkan
Sang nenek memilih tinggal terpisah yg berada di LA.
Adrian POV.
'disaat hatiku tidak dapat lagi merasakan sesuatu semenjak kematian ibu dan Kakaku mengapa aku bisa memperhatikan mu secara tiba tiba, melihat kerja keras mu melihat senyuman mu yg seharusnya itu adalah hal wajar.
Tetapi mengapa kau masih bisa tersenyum di balik perlakuan yg kau terima .
Aria
Kau wanita kuat yg lebih kuat dari ku,tetapi aku semakin memiliki perasaan dalam padamu, aku semakin takut terhadap perasaan ku sendiri.
Dan pada akhirnya yg ku takuti terjadi,aku semakin terobsesi pada dirimu,menginginkan mu lebih dan mengurung mu sesuka hatiku'.
-
Warna mata sekelam laut malam itu memandang wanita itu dengan sangat dalam.
_
pagi pun tiba
"woah..... selamat pagi dunia".
Aria yg telah bangun pagi , langsung bersiap siap untuk mandi karena dia hari ini akan berusaha menjumpai laki laki yg telah membelinya.
ia harus mencari kepastian ,selama ini ia seperti boneka atau burung dalam sangkar yg tidak dapat melakukan apapun dan hanya menunggu sesuatu yg tidak pasti di dalam rumah besar ini.
"pagi nona ini saya Lucia,apa saya boleh masuk".
Aria yg sudah bersiap dari tadipun mempersilakan lucia untuk memasuki kamarnya.
"aku sudah siap Lucia,aku akan segera turun untuk sarapan".
"nona saya hanya ingin menyampaikan bahwa tuan sudah berada di bawah dan tengah menunggu anda untuk sarapan bersama ".
"apa? Kamu serius dia sudah datang dan menunggu ku?".
"iya nona ".
"baiklah,aku akan segera turun ".
"saya pamit undur diri nona".
(akhirnya aku bisa bertemu dengannya,apa aku boleh mengajukan permintaan kepadanya ,astaga aku tidak tau diri sekali padahal aku telah di beli olehnya,tapi apa salahnya mencobakan,baiklah ayo kita sarapan)
Aria segera bangkit dan berjalan menuruni tangga untuk sarapan.
