pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Saat sudah berada di luar Adara melepas kan tangan nya ke pada Alex.
"jangan main tarik saya tidak Sudi tangan saya di tarik sama kamu!" ucap nya sinis.
"maaf kan aku, aku akan mengantar kan mu pulang ini sudah malam?"
"tidak perlu! lebih baik saya tidur di luar sini dari pada harus semobil dengan mu!" tolak nya dengan sinis.
"jangan terlalu keras kepala Adara! Ini sudah malam,apa kamu ingin mengganggu mereka yg ingin malam pertama !" oceh Sean yg tidak tau lagi Harus bagai mana lagi berbicara dengan mantan istri nya ini .
"siapa juga yg ingin mengganggu mereka! pergi dari sini, lagian tidak ada yg membutuh kan mu!" ucap dara yg mengusir Alex.
"dara ayok kita pulang ?" ajak Alex dengan nada lirih.
"sekali tidak tetap tidak! Lagian siapa kamu yg menyuruh ku pulang, kamu belum lupa kan?jadi tidak perlu terlalu ikut campur dan mengurusi ku?" cercanya dengan sinis.
sedangkan Alex hanya menekan rasa amarah nya.
"ok kalau kamu ingin di sini biar aku yg temani?" akhirnya Alex yg mengalah.
"tidak perlu!"
Alex tidak menggubris nya dia duduk di samping Adara dan dia hanya menatap Alex sinis.
Lama mereka di luar Alex pun mencoba berbicara sama Adara dan membujuk nya siapa tau Adara akan berubah pikiran?".
" dara ayok kita pulang ini sudah hampir jam 10 di Sini banyak nyamuk dan dingin?" ucap nya hati-hati siapa tau Adara bisa memper timbang kan nya. Tapi tidak Adara tetap lah Adara dia malah bangkit dan mengendor pintu rumah,setelah lama di gedor akhirnya Dean pun membuka kan pintu nya dan alangkah kaget nya melihat Adara bersama Alex masih di luar.
"kenapa kalian masih di sini?" tanya Dean bingung
"pertanyaan yg bodoh! Kenapa kamu seperti orang bingung?kamu kira Adara akan mau pulang sama aku! 'cerca Alex geram, dia marah sama Dean setelah dia berhasil menikahi Indy dia melupakan dirinya begitu saja.
"saya kira kalian sudah pulang ?"
"dan kamu percaya dara akan pulang dengan ku!" kata Alex yg membuat Dean membisu.
"ya sudah Abang minta ijin dulu sama Indy, Abang akan mengantar mu pulang?" setelah mengatakan itu Dean pun kembali ke kamar dan meminta ijin pada istri kecil nya. Walaupun mereka masih terlihat kaku.
" ayok !".ajak Dean yg sudah berada di hadapan mereka.
"mungkin Abang akan pindah keluar negri dan perusahaan di sini akan di jalan kan oleh paman ribet?" ucap Dean memecah kan kesunyian.
"kapan?" tanya Adara.
"mungkin beberapa hari lagi, karena Abang akan membawa Indy dan juga ibu mertua Abang dan membuat kan mereka paspor karena mereka belum memiliki nya.
Dan Tidak ada jawaban dari Adara.
Sedangkan Alex mengoceh entah ke pada siapa tapi dara yg merasa risih meladeni ocehan nya alhasil mereka pun berdebat.
hingga mereka tidak merasa telah sampai di depan rumah Adara, dan langsung Adara turun dari mobil, saat Alex ingin turun Adara langsung pelototi nya.
"mau apa kamu!" tanya dara galak.
"mau turun! .jawab Alex
"tidak!pulang sana!"
"naik lah,,,saya akan mengantar mu mengambil mobil di kantor mu!" kata Dean yg capek mendengar perdebatan Adara dan Alex .
Terpaksa Alex menurutinya dan dia menatap Dean dengan pandangan yg sulit di artikan kan.
"apa kamu lihat-lihat!" tanya Dean santai dia tau arti tatapan Sean pada nya.
"kamu tidak berfikir untuk berkhianat kan!" tanya Alex penuh selidik.
"saya bukan dirimu!" ucap Dean
"terus kenapa kamu ingin ke luar negeri kalau bukan ingin mengingkari janji mu!"
"diam lah serahkan semua nya kepadaku, kecuali memang Adara sudah tidak ingin bersama mu, aku akan berusaha tapi kalau dara masih tidak mau, kamu jangan memaksa nya.kamu tidak tau proses nya dia setelah kamu meninggal kan nya!"
"saya tau dan saya sudah mendengarkan nya, saya menyesal dan sekarang saya akan melakukan apa saja untuk bisa menebus dosaku pada nya sekalipun dengan nyawaku.
"kamu serius!" .
"apa di wajah ku ada ke bohongan?"
"siapa tau kan kamu yg lebih tau dirimu!"
Tidak terasa mobil mereka sudah berada di depan kantor.
"saya pulang dulu!".
"hum!"
Setelah itu Alex pun menaiki mobil nya dan membelah jalan dengan kecepatan sedang sembari memikirkan cara untuk meluluhkan kembali hati Adara sang mantan istri