NovelToon NovelToon
Reborn To Revenge

Reborn To Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:568
Nilai: 5
Nama Author: Lynnshaa

Seorang siswa SMA yang bernama Revan Abigail adalah siswa yang pendiam dan lemah ternyata Revan adalah reinkarnasi seorang Atlet MMA yang bernama Zaine Leonhart yang ingin balas dendam kepada Presdirnya.
Siapakah Zaine Leonhart yang sebenarnya? mengapa Zaine melakukan Reinkarnasi? Rahasia kelam apa yang disembunyikan Presdir itu?
Ikuti misteri yang ada di dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lynnshaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - SANG LEGENDA

...***...

Zaine Leonhart adalah Sang Legenda Atlet MMA tahun 2018. Saat umur 16 tahun Zaine pernah mengalahkan Raja MMA dan juga memiliki julukan sebagai “Sang Legenda” atau “Sang tak Terkalahkan”. Sebagaian orang-orang bertanya

“Mengapa Zaine sangat kuat padahal dia hanya cecunguk yang masih SMA”. Dahulu kala Zaine sangat kuat karena ia pernah belajar seni bela diri campuran dengan Emma Beatrice. Emma Beatrice adalah Seorang Wanita yang pernah jadi Atlet MMA ditahun 2018 dan mendapatkan julukan sebagai “The 12 Gauge” atau bisa disebut “12 Senapan” ia umurnya sama dengan Zaine. Zaine selalu belajar seni bela diri campuran lewat Emma namun walaupun ajaran Emma terlalu keras tetapi Zaine tidak pernah menyerah meskipun kesakitan saat diajarkan oleh Emma

...***...

Saat kesunyian itu, Revan melihat ada siswa lain itu yang Revan selamatkan dari Rafa.

“Ah... sorry kalo ga sopan...” kata siswa itu sambil menggosokkan ke belakang lehernya dan juga tersenyum malu kecil.

“Nggak papa kok” jawab Revan sambil membalas senyumannya.

“Lo gapapakan? sorry mungkin ini salah gue ngobrol sama lo pas gue kena hukuman sama Rafa jadinya lo kena masalah sama mereka...” tanya siswa itu sambil menundukkan kepalanya untuk meminta maaf.

“Nggak papa kok, lagipula ini juga salah gue karena nggak ngelawan mereka” jawab Revan sambil tertawa kecil namun lembut.

“Kalo gitu, nama gue Farel panggil aja rel” senyum Farel.

Ternyata siswa yang dirundung itu bernama Farel, dia memakai kacamata sama seperti Revan mungkin alasan dia dirundung karena sama seperti Revan, penampilan yang terlihat sangat culun dan lemah namun fisiknya berbeda dengan Revan, fisik Farel tidak kurus dan juga tidak terlalu gemuk dia sedikit pendiam dan juga pemalu.

“Tubuh dia bagus kaya terlatih, dan juga seperti terlihat ada ototnya, apa dia ini nutupin kekuatannya?” gumam Revan.

“Lo gapapa kan? ada masalah?...” tanya Farel sambil malu-malu.

“Ah nggak... nama gue Revan, salken” jawab Revan sambil tersenyum gugup karena hampir ketahuan.

“Revan? Namanya ga nyaman di mulut gue, kalo semisalnya gue panggil lu Epan gimana? Mau kaga?” senyum Farel kearah Revan.

“Wkwk boleh kok, panggil aja Epan kalo lo mau” Revan menjawab senyumannya.

Revan sangat berterimakasih kepada Tuhan karena ia pertama kali mendapatkan teman di masa sekolah SMA-nya namun Revan juga memikirkan sesuatu tentang Pria misterius di pikirannya.

“Dia kaya keliatan mirip sama gue.., namun agak berbeda auranya... siapa dia ya..?” gumam Revan sambil kebingungan.

“Lo ada masalah?,” tanya Farel sambil bingung melihat tingkah laku Revan.

“Ah nggak kok.. hanya aja gue lagi ngelamun” jawab Revan dengan ragu-ragu.

“Kalo gitu gue mau ke kelas dulu ya, get well soon.” senyum kecil Farel.

“Ah iya, makasih..” jawab Revan sambil tersenyum kecil

...***...

Sesaat Revan sendirian di ruangan itu, kepala Revan sangat sakit dan pusing terasa seperti ditusuk oleh kaca yang berkeping-keping itu dan akhirnya Revan pingsan lagi, terasa otak Revan hampir menusuk kaca berkeping-keping itu seperti di mimpi.

Kegelapan yang sangat gelap sekali, disana hanya Revan seorang yang sedang berdiri di atas kegelapan, Revan menatap ada daun yang kering berwarna merah tua namun Revan juga menatap ada bayangan didepannya, Revan langsung berjalan lurus untuk melihat siapa disana. Revan sedang berhadapan dengan Pria yang berumur 23 tahun itu yang sedikit berantakan dan memakai baju pasien rumah sakit.

“Balas dendam.” kata Pria itu sambil menatap ke arah Revan dengan dingin.

“Lo ngomong apaan sih? Lo siapa?” tanya Revan sambil kebingungan.

“Bukannya udah jelas? aku adalah kau.” jawab Pria itu menatap lurus ke wajah Revan.

“Apaan sih? Gue ga paham yang lu maksud sumpah” kata Revan sambil tidak percaya dengan perkataan pria itu.

“Kau tahu? kau pasti kebingungan mengapa aku berkata Aku adalah Kau kan? kau tahu siapa aku?” kata Pria itu.

“Nggak, lo siapa emangnya?” tanya Revan sambil menatapnya.

“Aku adalah Zaine Leonhart.” jawab pria itu.

“Zaine apa tadi?” tanya Revan sambil tidak kebingungan

“Zaine Leonhart, Leon-hart.” jawab Pria itu sambil menghela nafas.

“Lo siapa sih? Gue ga kenal yang namanya Zaine apalah itu” kata Revan.

“Kau tahu berita di televisi tentang Presdir MMA Robert Marvolo?” tanya Pria itu sambil menatap ke arah Revan.

“Oh tau gue, itu ada di televisi pas gue masih kecil kalo ga salah” jawab Revan.

“Itu adalah Presdirku, dia membunuhku ditahun 2018, dia sangat kejam dan licik sampai aku ingin membalas dendamku kepadanya.” kata Pria itu dengan dingin.

“Erm... Emangnya lo salah apa sama dia? Sampe lo dibunuh gitu?” tanya Revan.

“Tidak, aku tidak mempunyai masalah dengannya, sudah pasti dia membunuhku memakai Pembunuh Bayarannya karena ia tidak ingin melihatku lagi dan juga tidak ingin melihat aku sukses dalam pekerjaan seorang Atlet MMA.” jawab Pria itu sambil menyilangkan kedua tangannya.

“Wait a second, jadi gue ini atlet MMA dong?” tanya Revan sambil bingung.

“Ya, kau pernah karna aku terhubung denganmu dan saat sebelum aku meninggal, aku memberi sumpah untuk hidup kembali memakai tubuh yang lain dan tubuh itu adalah kau.” jawab Pria itu dengan dingin.

“Jadi gue sebenernya kuat dong?” tanya Revan sambil matanya berbinar-binar.

“Tapi itu aku, bukan kau.” jawab Pria itu.

“Berarti lo ngelakuin Reinkarnasi dan lu adalah gue?” tanya Revan.

Pria itu langsung menghilang setelah Revan memberikan pertanyaan itu.

“WOI! TUNGGU DULU, JAWAB PERTANYAAN GUE!” teriak Revan, namun sudah terlambat karena pria itu menghilang entah kemana.

“Ha... Cepet amat ngilangnya?” tanya Revan sambil menghela nafas, tetapi Revan merasakan kesakitan di kepalanya seperti ditusuk kaca berkeping-keping itu sama seperti yang awal.

“AGHH!!!” Revan kesakitan dan memegang kepalannya yang sakit itu.

...***...

Revan merasakan pusing dan juga kesakitan yang tak tertolongkan, Revan mencoba menjaga keseimbangannya agar tetap berdiri namun tidak bisa karena Revan sudah sedikit melemas, akhirnya Revan menutup matanya perlahan dan juga tubuhnya terjatuh di lantai gelap itu, pengelihatan Revan mulai buram dan akhirnya menutup matanya.

1
Jing Mingzhu5290
Cepatlah melengkapi imajinasi kami, author!
nasipadangenakjir: bab 7 akan segera update yaa! terimakasih atas dukungannya 🤍
total 1 replies
Yuzuru03
Gilaaa ceritanya!
nasipadangenakjir: terimakasih! 🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!