Cooper Anderson, laki-laki dingin dengan sejuta rahasia.
Dia menikahi putri pertama Keluarga Pratama tapi dimalam pertama yang dia tiduri adalah si bungsu nya bukan istri nya.
Malam pertama yang seharusnya menjadi malam pertama Elia, dijadikan nya malam pertama bersama Rihanna.
Tidak ada yang tahu rahasia apa yang sebenarnya Cooper sembunyikan dari semua orang.
Laki-laki itu lebih tertarik pada Rihanna bahkan mengklaim gadis itu dari ujung kaki hingga ujung kepalanya adalah milik nya.
"Kau gila...... kakak lepaskan aku...aku benci pada mu"
Rihanna Zivilia
"Aku tidak akan pernah melepaskan mu, jika kamu macam-macam maka akan aku pastikan aku akan menarik seluruh saham milik ku di perusahaan ayah mu, akan aku pasti kan keluarga kalian Jatuh bangkrut dan aku akan menghancurkan keluarga mu tanpa sisa"
Anderson Cooper
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesuatu yang tidak terduga
Pada akhirnya Rihanna ikut menundukkan kepalanya, menyapa dua orang yang ada di hadapan mereka.
Seorang wanita yang masih terlihat begitu cantik, usia pastinya berapa dia tidak tahu, tapi wajah nya terlihat begitu awet muda, seperti Perempuan berusia sekitar 45 tahunan.
Dan seorang laki-laki berusia setengah abad lebih, seusia Papa nya.
"Ma...Pa.."
Dan saat Cooper memanggil kedua orang itu dengan panggilan Ma dan Pa Seketika Rihanna terkejut.
Dia langsung menoleh kearah kedua orang tersebut.
"Kau membawa istri mu?"
Tanya wanita itu kemudian.
Dia benar-benar tertipu dengan penampilan nya, wajah perempuan itu terlihat jauh lebih muda dari perkiraan nya, tapi saat Cooper memanggil nya Ma, Rihanna baru tahu jika itu adalah Mama Laki-laki Tersebut.
Mama kandung atau Mama tiri?!.
Fikiran Rihanna melanglang buana.
Melihat kebingungan Rihanna, Mama Cooper langsung mendekati dirinya, mencium lembut pipi kiri dan kanan nya kemudian berkata.
"Perawatan extra, jadi tidak terlihat benar-benar memiliki putra se usia Cooper"
Wanita itu bicara sambil tertawa kecil.
Seketika Rihanna tersipu malu, sebab apa yang ada di Fikiran nya ketahuan juga.
"Menantu kita ternyata cantik dan pemalu"
Wanita itu kembali bicara, Meraih tangan Rihanna dengan cepat.
"Ya?"
Apa? menantu?!.
Seketika Rihanna membeku.
Tunggu dulu, aku ini adik ipar nya.
Dia langsung menoleh kearah Cooper.
"Maaf baru bisa mengunjungi kalian sekarang, Pa"
Cooper sama sekali tidak meralat perihal hubungan mereka, seolah-olah laki-laki itu meng iyakan ucapan Mama nya.
"Huh... kau ini benar-benar anak yang tidak tahu diri, menikah tanpa memikirkan perasaan kami"
Laki-laki tua yang ada dihadapan mereka bicara dengan kata-kata ketus, dia membuang pandangannya.
Papa Cooper terlihat duduk di atas kursi makan, dimana di atas meja tersebut telah dipenuhi berbagai macam menu makanan.
"Masuklah sayang"
Mama Cooper bicara sambil menuntun Rihanna agar masuk kedalam.
Dua orang tadi langsung menundukkan kepala mereka, setelah itu langsung bergerak pergi dari hadapan mereka.
"Kak..aku..."
Rihanna berusaha untuk meminta Cooper untuk memperjelas status mereka, dia bukan istri Cooper, yang di nikahi laki-laki itu adalah kakak perempuan nya, bukan dirinya.
Tapi Cooper seolah-olah sengaja tidak mau menjelaskan status mereka, meng iyakan praduga orang tua nya.
Laki-laki itu sejak awal seolah-olah memang sudah merencanakan semuanya nya.
"Maaf jika mengecewakan kalian"
Cooper bicara lagi sambil memilih duduk di kursi tepat dihadapan Papa nya, Rihanna ikut duduk disamping Cooper, Perempuan itu terlihat khawatir, mencoba meremas tangan nya dengan perasaan gelisah.
"Tentu saja kami kecewa"
Tuan Anderson bicara sambil mulai meraih gelas minuman di hadapannya.
"Sayang berhentilah terlihat tidak akur, lihat menantu kita, dia terlihat begitu panik dan bingung, kamu menakuti dirinya"
Nyonya Anderson menyela cepat pembicaraan suaminya.
"Kau terlalu memanjakan anak-anak"
Laki-laki itu kembali bicara dengan nada tidak suka.
Bisa di rasakan Rihanna semakin mempererat genggaman tangan nya.
Tapi tahu-tahu Cooper menggenggam hangat telapak tangan perempuan tersebut, sedetik kemudian Rihanna langsung menoleh kearah Cooper.
Dan bisa dibayangkan bagaimana perasaan Rihanna ketika untuk pertama kalinya dia melihat laki-laki itu mengembangkan senyuman nya kepada dirinya.
Perempuan itu jelas terkejut setengah mati.
Laki-laki kaku, dingin dan suka bertindak sesuka hati nya itu bisa tersenyum kearah dirinya.
"Baiklah, aku tidak akan membuat hubungan ayah dan anak terus memanas, Pastikan tanggal baiknya, kita akan membuat pesta ulang pernikahan nya di kediaman Anderson"
Ucap laki-laki tua itu kemudian.
Mendengar ucapan Laki-laki itu seketika Rihanna membulatkan bola matanya.
Cooper terlihat menatap wajah Papa nya untuk beberapa waktu, lalu dia menoleh kearah Rihanna dengan cepat.
"Baik, kami akan mendiskusikan tanggal nya"
Jawab Cooper kemudian.
Apa?
Seketika Rihanna tercekat.
Apa? dia bilang apa?!.
Perempuan itu jelas Terkejut setengah mati.
apalagi ada gambar perangnya juga
siiip thor
mantab thor