NovelToon NovelToon
Cerita KehidupanKu

Cerita KehidupanKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir
Popularitas:606
Nilai: 5
Nama Author: Danti Romlah

apa yang terjadi dimasa lalu, sangat berdampak dengan perjalanan yang dilalui dimasa kini dan masa depan.
perlakuan terus menerus akan ketidakseimbangan dan pilih kasih , membentuk seseorang mempunyai karakter yang egois dan mempunyai dendam yang tidak ia sadari.
pilihan hidupnya antara mengambil segala hal yang terjadi merupakan pengalaman dan pembelajaran terbaik, ataukah justru membuat keras nya hati dalam bersikap dan menghadapi lingkungan sekitarnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danti Romlah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keseharianku episode 7

Ternyata didapur, ada ayah yang sedang memasak mie instant, dan dipenggorengan ada telur dadar yang masih dalam proses masak. "ayah juga kehabisan makanan? Ayah belum makan malam? Sini yah, aku lanjutkan, ayah tunggu aja dimeja makan" kataku. Ayah menatapku "ga nak, ini ayah masakan buat kamu, ayah tahu kalau kamu belum makan, dan semua masakan sudah habis. Alhamdulillah ayah tadi sudah makan bareng sama saudara-saudara mu, hanya kamu tadi yang ga ikut gabung saat makan malam, kata ibu perutmu masih sakit karena haid ya? Makanya ayah bikinkan mie instan sama telur dadar buat makan malam mu. Tadi niat ayah, kalau sudah matang semua baru ayah panggil kamu. ternyata kamu sudah duluan kesini, lapar ya?" ayah menjelaskan panjang lebar . Ku tersenyum, "iya yah, baru terasa laparnya sekarang. Sudah ya ini aku lanjutkan sendiri aja, ayah istirahat" balasku, "sebentar ini sudah mau matang, kamu tunggu 3 menit lagi ya" sahut ayah. "iya yah terimakasih ya yah" ucapku. Saat menunggu ayah selesai memasakkan mie instan, aku menuju tempat cucian piring, niatku mau ku kerjakan mencuci piringnya sembari menunggu mie matang, tapi "sudah ga usah, kamu duduk dulu sana, masih ga nyaman kan tubuhmu? nanti waktu kamu makan, biar ayah yang selesaikan mencuci piringnya" larang ayah saat aku hampir memegang busa untuk cuci piring. Aku menurut, karena memang masih belum nyaman tubuhku di perdana hari 1 haid ku.

Setelah mie instan dan telur dadarku matang, ayah meletakkan didepanku saat di meja makan. "selamat makan tuan putri" canda ayah. "terimakasih ayahku yang ganteng maksimal" balasku juga dengan mode imut. Ayah tersenyum, bergegas kembali ke dapur dan mengerjakan mencuci piring juga peralatan masak yang tadi dipakai ayah buat masak mie dan telur untukku. Yaa Allah, semua amarah ku berangsur menghilang, dadaku yang sedari tadi terasa penuh karena emosi, berangsur lega. Terima kasih ayah, batinku. Kulahap mie dan telur bikinan ayah, sekejap telah habis tak bersisa. Ku bawa piring bekas makanku ke dapur, disana ayah baru selesai mencuci piring, "sudah yah, yang ini biar aku cuci sendiri. Ayah kekamar aja istirahat" pintaku. Dan ayah mengangguk kemudian melangkah menuju kamarnya. "selalu bahagia ya nak" ucap ayah sembari berlalu. Kujawab didalam hati, "aku usahakan yah".

8 hari masa haid ku,kulalui dengan perasaan yang naik turun. Emosi ku kadang tak bisa ku bendung lagi, tapi yang kulakukan hanya diam dan menahan semua rasa. Kalau ayah ga ada di sekitarku saat aku lagi ingin teriak, aku berusaha maksimal untuk menahan diri. Tapi saat ayah ada di sekitarku, ayahlah yang menjadi kekuatan terbesarku untuk selalu bisa menahan semua rasa. Pernah suatu waktu, aku benar-benar tidak bisa menahan lagi, dan hampir aku berteriak, ayah dengan sigap dan cepat menarikku ke ruangan lain kemudian memelukku dan membiarkanku menangis dipelukannya. Setelah tangisku mereda, ayah hanya berucap "sudah nak marahnya? Sudah lega kan dengan menangis? Sekarang seperti biasa lagi yaaa, seperti ga ada apa-apa ya nak..ayah ada disini" bujuk lembut ayah saat menenangkanku. Dan aku hanya bisa mengangguk dengan lemah. Dan menuruti apa yang ayah katakan, seperti tidak terjadi apa-apa. Semoga aku selalu bisa dan kuat ...

1
aprilla Tarigan
novel nya bagus
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak
total 1 replies
Marsha Danti
mohon dukungan nya
semoga kedepannya saya bisa makin berkembang dan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi
o^┢┦apΡy
Bermain dengan emosi
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak 🙏🙏
total 1 replies
Yaky De la rosa
Jleb banget emosinya!
Marsha Danti: terimakasih banyak dan mohon kritik sarannya kak/Angry/
total 1 replies
Yuri Lowell
Gempar
Marsha Danti: terimakasih banyak sudah berkenan hadir dan mampir kak/Drool/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!