Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7 ( Awal Azzam mengenal Zhana)
Semua murid-murid sudah pada pulang tinggal Azzam dan Zhana berdua disana
" Pak Azzam, makasih banyak sudah ngajari anak-anak melukis, saya berharap pak Azzam mau ngajari anak-anak disini sampai 1 Tahun. Apa pak Azzam keberatan? " tanya Zhana
" tidak, saya juga senang. Apa Paud ini punyamu? " tanya Azzam
" iyah, saya sudah dapat izin dari Dinas dan sekolah ini hanya ada 1 ruang saja, ya sekolahnya baru buka, nanti kalau ada tambahan rezeki pasti di tambah lagi ruang dan mencari guru bimbingan " balas Zhana
" begitu ya, oh ya tidak usah panggil saya Bapak karna usia saya hampir sama dengan usia Arga " kata Azzam
" baiklah panggil kak Azzam aja gimana? " tanya Zhana
" ok " balas Azzam
" yaudah kalau Kak azzam mau pulang silahkan " kata Zhana
" kamu tidak pulang? "tanya Azzam
" saya pulang sama Mama saya, rumah saya sebelahan dengan sekolah disini " kata Zhana
Maya datang samperin Zhana
" Zhana, ayo pulang " kata Maya
" iyah sebentar Ma, yaudah saya pulang duluan ya " kata Zhana
" ok " balas Azzam
Zhana dan Maya jalan ke depan lalu pulang
...----------------...
**Azyra
" Zyra, apa Zhana belum ngabari dia mau tinggal disini? " tanya Dera
" belum pah, mungkin Zhana sibuk banget dia kan guru " kata Azyra
" mungkin saja anak itu tidak mau, yaudahlah. Kalau tidak mau jangan di paksa, dari pada mikir wanita itu, mending mikirin gimana kalau besok kita liburan bersama keluarga Arga. Ya untuk mendekati Arga dan Azyra " kata Aulia
" emang besok saya mau ajak liburan, saya sudah hubungi Arga juga " kata Dera
" emangnya Papa mau liburan kemana? ke Bali pa? " tanya Aulia
" iyah besok Bali " balas Dera
" wah sayang besok kita ke bali " kata Aulia senang ngomong ke Azyra
Azyra hanya diam dan tidak bahagia
" Papa inginnya Zhana ikut bersama kita biar makin rame dan seru " kata Dera
" Papa ini Apaan sih? sekalian saja semua saudara Papa di ajak. Lagian aku baru tau kalau wanita itu saudaramu " kata Aulia
" saya tidak meminta pendapatmu Aulia " balas Dera
Dera menelpon Zhana
~Telepon~
" Assalamualaikum paman " salam Zhana
" Waalaikumussalam Zhana, besok kami mau liburan bersama keluarga tunangannya Zyra, Zhana mau ikut? " tanya Dera
" maaf paman, maaf banget. Zhana tidak bisa, besok banyak jadwal padat banget. Lain kali saja ya " kata Zhana
" iyah sangat di sayangkan, tapi ya sudahlah. Kamu semangat ya Zhana " kata Dera
" iyah makasih, hati-hati juga paman " balas Zhana
" oke, saya matiin teleponnya ya Assalamualaikum " kata Dera
" oke Waalaikumussalam " balas Zhana
Dera mematikan teleponnya
~Tutup Telepon~
" apa Zhana ikut Pa? " tanya Azyra berharap banget Zhana ikut
" tidak, Zhana lagi sibuk banget katanya " kata Dera
" terus gak jadi karna anak itu tidak ikut? " tanya Aulia
" jadi, yaudah Zyra kamu tidur, besok pagi kita sudah berangkat " kata Dera
Azyra langsung masuk ke kamarnya
**Azyra
" andai Azzam bukan Arga " kata Azyra sedih
...----------------...
Paginya Arga dan Mamanya sudah datang di rumah Azyra
" Arga silahkan masuk " kata Aulia bersikap lembut ke Arga
(" kini saya sudah kaya aja di baik-baiki, dulu aku di hina-hina ") dalam hati Arga tidak senang dengan Aulia
" Arga syukurnya sudah sampai, Azyra ayo lama banget " kata Dera
" aku capek pa, kalian saja liburan aku di rumah aja sendiri " kata Azyra
" liburan ini mendekati kamu dan Arga " kata Aulia
" iyah iyah " balas Azyra dengan wajah keselnya
" Azyra naik mobil Arga saja ya " kata Dera
" iyah, biar lebih dekat dengan Arga " kata Aulia
" Zyra sama Papa lah " kata Azyra
Dera memegang tangan Aulia menuju mobilnya dan abaikan Azyra
" ayo Zyra " kata Deva menarik tangan Azyra
Azyra pun terpaksa naik mobil Arga
" Azyra duduk depan dekat Arga saja, biar tante di belakang " kata Deva
" tante saja dekat Arga dan aku di belakang. " kata Azyra
Arga membuka pintu depannya
" ayo Zyra masuk! Jangan bertingkah deh " kata Arga dengan nada dingin ke Azyra
" iyah " balas Azyra dengan kesel
semua masuk ke dalam mobil
" lihat pa, Azyra sama Arga romantis banget " kata Aulia
" iyah, seperti kita berdua dulu " kata Dera
Kedua mobil tersebut keluar dari rumah Dera, dan para satpam menutup kembali pagernya.
...----------------...
**Zhana & Azzam
" ini mainanku " kata anak-anak yang mengambil mainan
" miss! 😭 lihat, mainanku di ambil " kata anak-anak tersebut sambil nangis
Azzam baru sampai dan melihat anak-anak berebutan mainan sambil ngadu ke Zhana, Azzam turun ingin memisahkan anak-anak tersebut karna di kira berantem, tapi Zhana sudah keburu datang
" sini mainannya " kata Zhana ke Raihan
" itu punyaku miss " kata Aldi
" ini mainan di ambil dimana?" tanya Zhana
" saya ambil mainanya di dekat pot bunga, ya karna tidak ada yang ngambil jadi saya ambil lah " kata Raihan
" Raihan, itu sama saja mencuri namanya, jika ada mainan dimanapun kamu menemuinya jangan di ambil, kalau di luar juga biarin saja jangan di ambil karna itu punya orang bukan punya kamu, dan begitu juga disini, kalau nemu mainan kasih ke saya, biar saya kembalikan mainan ini kepemiliknya " kata Zhana
" miss ini punya saya " kata Aldi
" yang benar? " tanya Zhana
" iya, saya sudah tandai cat warna merah di mainan itu " kata Aldi
Zhana melihat tanda tersebut
" iyah benar disini ada tanda warna merahnya, lain kali mainannya di simpan dengan baik ya " kata Zhana mengembalikan ke Aldi
" siap miss " kata Aldi
" Miss mengajarkan ketika kita merasa berbuat salah ke orang, kita harus berani minta maaf sekecil apapun kesalahan tersebut dan ketika ada orang memberi atau berbuat baik jangan lupa ucap terima kasih. ketika minta bantuan jangan sungkan mengatakan minta tolong. Ini yang lebih penting Maaf, terima kasih dan minta tolong. " kata Zhana
" Aldi, aku minta maaf ya karna mengambil mainanmu " kata Raihan
" iyah aku sudah maafkan " balas Aldi
" nah gitu dong " balas Zhana
" terima kasih miss Zhana " kata Aldi dan Raihan serentak
" yaudah kalian lanjut mainnya, tapi jangan berantem lagi ya " kata Zhana dengan tersenyum
" oke siap miss " kata Aldi
Aldi dan Raihan bermain kembali, Zhana melihat Azzam yang hanya berdiri melihat dirinya
" Assalamualaikum kak Azzam, selamat pagi " sapa Zhana dengan mendekati Azzam
" he,, Waalaikumussalam Zhana, pagi juga " balas Azzam
" kak Azzam baru sampai atau sudah dari tadi? " tanya Zhana
" saya baru saja sampai " kata Azzam
" oh, ini masih jam 7, masuk jam 7.30. Kak Azzam boleh makan pagi dulu disana ada kantin " kata Zhana menunjukkan kantin ke Azzam
" oh ya Zhana, soal earphonemu. Aku masih pakai, aku sangat menyukainya, apa kamu masih keberatan? Jika tidak aku akan kembalikan " kata Azzam
" pakailah kak, lama juga tidak apa-apa " kata Zhana
" terima kasih Zhana " kata Azzam
" iyah, yaudah ya saya tinggal, lagi ada urusan " kata Zhana pergi meninggalkan Azzam
Azzam jalan kelilingi paud, dan dia berhenti di mushola yang lumayan bagus, kelihatan bersih dan nyaman, saat masuk Azzam melihat Zhana mau menuju mushola
" Zhana, apa ini musholamu? " tanya Azzam
" iyah tapi saya sudah wakafkan ini untuk Mama saya dan ini mushola bisa di pakai bersama " kata Zhana
" Masya Allah, aku yakin Mamamu bahagia " kata Azzam
" yaudah aku mau sholat duha, kak Azzam juga mau sholat? " tanya Zhana
" iyah " kata Azzam
Azzam dan Zhana masuk mushola bersama
~Next_Episode8