NovelToon NovelToon
Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh
Popularitas:242.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hasna_Ramarta

Sebuah kisah tentang seorang istri yang dikhianati suami juga sahabat baiknya sendiri. Yuk mampir biar karya ini ramai kayak pasar global.

Karya ini merupakan karya Author di akun lain, yang gagal retensi. Dan kini Author alihkan di akun Hasna_Ramarta. Jadi, jika kalian pernah membaca dan merasa kisahnya sama, mungkin itu karya saya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Pernikahan Sauza dan Pak Kendra

   Akhirnya pernikahan sederhana itu digelar. Tamu undangan yang hadir hanya kalangan terbatas, yakni saudara dekat Pak Kendra, teman bisnis, serta kolega. Tidak seorangpun teman atau saudara dari pihak Sauza. Terlebih, Sauza memang sudah tidak memiliki saudara dekat dan teman dekat.

    Para tamu undangan mulai surut setelah mereka menikmati hidangan. Kini hanya tinggal kedua mempelai dan beberapa saudara dan kerabat dekat.

    Beberapa saat mereka bercengkrama, sembari menikmati hidangan yang tersaji. Beberapa jam kemudian, baik saudara maupun kerabat, satu per satu mulai pulang dan berpamitan, termasuk Asmi.

    "Za, selamat menikmati belah duren bersama mantan duda keren, ya," bisik Asmi di telinga kanan Sauza sebelum ia melangkahkan kaki dari kediaman Pak Kendra, membuat bulu-bulu kuduk Sauza meremang.

    Sauza tersipu malu mendengar godaan Asmi, ditambah lagi Pak Kendra yang kini sudah sah menjadi suaminya sudah menatap Sauza sejak tadi.

    "Sayang, sekarang kita sudah sah menjadi suami istri. Alangkah bahagianya saya hari ini," ungkap Pak Kendra seraya meraih tangan Sauza lalu diciumnya. Sauza menjadi terharu, ia tidak berani menatap wajah suaminya ini.

    "Sayang, anak dan menantu saya, saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah kita, dia ingin memberikan selamat atas pernikahan kita," berita Pak Kendra.

    Jantung Sauza tiba-tiba saja berdetak kencang. Bagaimana tidak, tepat dihari pertama pernikahannya, kini dirinya harus berhadapan dengan dua orang pengkhianat sekaligus.

    Detakan jantung itu kembali tenang, setelah Sauza berhasil menguasai diri, ia justru senang karena pembalasannya akan dimulai dihari ini. "Aku bisa membalaskan dendamku tanpa aku harus gontok-gontokan melabrak kalian atau ngamuk-ngamuk lagi seperti dulu. Saatnya pembalasan ini berjalan dengan sangat elegan dan cantik, hahahaha," dengusnya dalam hati.

    "Benarkah, Pak? Apakah anak Bapak sungguh ingin memberikan selamat terhadap saya? Bukankah anak Bapak tidak setuju kalau Bapak menikah lagi?" kejut Sauza pura-pura tidak tahu siapa anak dan menantu suaminya itu.

    "Tidak seorangpun akan saya biarkan jika orang itu mengusik kehidupan saya atas pilihan hidup saya, termasuk anak saya. Jadi, kamu tidak perlu merasa takut atau terancam. Kamu mulai saat ini sudah menjadi tanggung jawab saya, jadi siapapun yang mengancam hidupmu, maka saya yang akan turun tangan, menjaga dan melindungimu," tegas Pak Kendra seraya mencium jemari Sauza sekali lagi.

    Sauza tersenyum lega, bahkan sebelum suaminya bicara seperti itu, ia sudah sangat siap dan tidak akan merasa takut dengan Mira. Justru Sauza siap memberi perlawanan jika nanti ia bertemu langsung dengan dua pengkhianat itu.

     "Aku ingin lihat seperti apa mereka saat ini. Dan bagaimana reaksi mereka saat melihat ternyata istri dari Pak Kendara adalah aku?" Sauza berkata-kata dalam hatinya sambil membayangkan seperti apa reaksi Mira dan Bima nanti.

     Sementara itu, di tempat berbeda, Mira dan Bima kini harus terjebak macet di pintu masuk tol. Entah ada apa gerangan di depan sana. Yang jelas perjalanan yang terhambat ini membuat Mira sewot.

     "Apaan sih, macet segala. Katanya jalan tol, tapi macet?" rutuknya sembari mencak-mencak dengan kepala mendongak ke depan.

     Bima menjadi sakit kepala mendengar ocehan Mira sejak tadi. Tapi ia tidak mau berdebat dengan Mira. Lantas Bima keluar dari mobil dan menyalakan sebatang rokok untuk mengisi senggang.

     "Huh, dasar lelaki tidak berguna. Apa yang bisa aku pertahankan dari lelaki seperti dia? Aku sudah muak sebenarnya berada di samping dia, kalau bukan karena ingin membuat si Sauza kepanasan, aku sudah pergi dari sisinya sejak Raja meninggal. Tapi, kapan aku harus bertemu si Suaza? Sampai kini aku belum melihat batang hidungnya, pasti dia dipelihara om-om berduit sehingga dia tidak berkeliaran bebas," gumamnya dengan perasaan kesal.

    Kembali ke kediaman Pak Kendra. Sauza kini sudah berada di dalam kamar pengantin yang dirias sedemikian rupa. Pak Kendara membantu Sauza membuka gaun pengantin adat yang dikenakannya.

     "Kamu sangat cantik dengan pakaian pengantin adat Sunda ini, Sayang. Biar saya bantu buka, ya?" usul Pak Kendra seraya berdiri di belakang Sauza untuk membuka sleting gaun.

     Sauza tidak membalas, dia tersipu malu dengan perlakuan Pak Kendar. Akhirnya Pak Kendra membantu membuka pakaian adat pengantin yang digunakan Sauza. Tapi, Suaza menolak dibukakan yang lain, cukup gaun atasnya saja.

     "Biarkan yang lainnya saya yang buka, Pak," cegah Sauza masih sangat malu-malu.

     "Baiklah. Bukalah. Sayapun akan membuka pakaian pengantin ini. Setelah ini, bersiaplah untuk makan malam. Kita akan makan malam sebelum pertempuran dimulai."

     Sauza tertegun dengan ucapan Pak Kendra, dia paham ke mana arah pembicaraan suaminya itu. Jantung Sauza kembali berdetak, hatinya mengatakan, ia sesungguhnya belum siap menyerahkan hati, jiwa dan raganya untuk Pak Kendra.

1
Anggye syahab
mungkin bukan anak kandung..karna istrinya sdh hamil duluan sm pacarnya yg tak bertanggung jawab
Sunaryati
Jangan lama- lama upnya Thoor, ini makin seru ceritanya
Lina Zascia Amandia: Iya, besok dilanjutnya...
total 1 replies
Sunaryati
Kamu bukan ansk kandungmu Mira, kau anak angkatmu.
Vanettapink Fashion
Luar biasa
Nasir: Makasih Kak...
total 1 replies
Nunik Rokayah
hayu gas keun
ErNawati
lanjuttt
Nasir: Besok ya Kak.
total 1 replies
Etty Rohaeti
selamat pak Kendra akhirnya sembuh
Sunaryati
Nah gitu pemeran utamanya jangan dilanda cerita terus. Semoga ini awal kebahagiaan kamu dan Sauza, dan berharap Author mengabulkan permintaan pembaca, agar Sauza langsung Hamidun, untuk membungkam hinaan.
Mrs.Riozelino Fernandez
yeeeeey akhirnya pak Kendra sembuh 🥰🥰🥰🥰🥰
Mrs.Riozelino Fernandez: setelah ditinggal rumor meninggal kk 😆😆😆
Lady Ross: akhirnya sauza di unboxing pak Kendra 😁
total 2 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan mau Za...
kesel aja dulu,enak aja main tinggal kan istri...
ErNawati
lanjutttt
Nasir: Makasih Kak....
total 1 replies
Ina Karlina
lah kalau PK Kendra pulang nasib Jamal bagaimana..patah hati lagi deh 🤔🤔🤔🤔
Happy Kids
bukanny sauza diceraiin y?
Nasir: Nggak Kak, sy udah revisi ulang dr bab 50. Jadi tdk ada talak dr Pak Kendra.
total 1 replies
Raden Roro Natasya
syukurlah Kendra sudah sembuh.... lanjutkan thor
Nasir: Siap.... mksh byk udah mendukung sy sejauh ini.
total 1 replies
Visencia Alingga
Lumayan
ErNawati
lanjuttt author,.mngkin Mira bukan anak kandungnya pak kendra
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Maafkan pak Kendra Sauza karena apa yang dilakukan emang salah, tapi itu semua demi kebahagiaan istri tercinta.
Sunaryati
Pak Kendra kini pulang membawa kebahagiaan untuk Sauza, dan bisa memberi keturunan. Serta membongkar siapa Mira sebenarnya
Nasir: Yesssss
total 1 replies
Lady Ross
semoga sauza mau maafin pak Kendra

Thor bikin kenza mesra lagi dan ada keajaiban pak Kendra bisa menafkahi batin sauza

thanks thor... satu vote lagi buat kamu... semangat up ya
Nasir: Sipppppp
total 1 replies
Etty Rohaeti
Thor beri kebahagiaan buat Sauza
Nasir: Siap..... pantengi terus ya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!