NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:31.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Tua-tua Keladi

"Siapa Sulthan?" tanya Arsen.

"Mantan suami Jihan," jawab Erwin.

"Rupanya Jihan masih belum bisa melupakan. Di dalam tidur pun Jihan memanggilnya," Arsen bersandar di sofa.

"Ya iya lah, karena dia Jihan terluka. Pasti saat ini Jihan sangat membencinya. Gak mungkin bro Jihan balik sama dia," Erwin merangkul pundak Arsen.

Alan masuk ke dalam ruangan. Alan mengambil air mineral dari dalam kulkas dan duduk di samping Arsen. Alan tidak menemukan informasi apapun. Mereka dengan sabar menunggu Jihan siuman. Hanya itu yang bisa mereka lakukan. Hanya Jihan yang mengetahui apa yang terjadi.

Waktu pun berlalu, Jihan lebih sehat dari sebelumnya. Jihan merahasiakan kejadian malam itu. Jihan mencari tahu informasi tentang Sulthan. Jihan awalnya bertanya kepada Erwin siapa Sulthan. Erwin enggan menjawab.

Jihan hanya bilang, dia bermimpi bertemu dengan pria yang bernama Sulthan di dalam mimpi. Jihan hanya penasaran kenapa Sulthan selalu hadir di dalam mimpinya.

Erwin hanya diam. Jihan tidak putus asa. Jihan merayu Arsen. Dengan kemanjaannya akhirnya Jihan mendapatkan informasi bahwa ada satu orang yang bernama Sulthan. Dia bekerja di perusahaan OK.

"Jihan, kenapa kamu sangat tertarik dengan yang bernama Sulthan?" Arsen merasa tidak senang.

"Kok aku merasa dia orang jahat ya," jawab Jihan.

"Sulthan itu Bos mu di kantor,"

"Benarkah?" Jihan melebarkan kedua matanya.

Jihan semakin penasaran ada hubungan apa antara dirinya dengan Sulthan. Sulthan malam itu berani mengecup kening dan ingin menghabisi nyawanya.

Pintu ruangan Jihan diketuk. Erwin menerima kedatangan mereka. Ternyata yang datang adalah Elma rekan kerja Jihan di kantor dan Bu Leena kepala keuangan di perusahaan OK.

Betapa terkejutnya Leena melihat Jihan yang masih bernapas. Jihan terlihat lebih sehat tetapi Jihan lupa akan dirinya dan juga Elma teman kerjanya. Leena lama menatap Jihan.

Jihan bertanya kepada Elma apa yang terjadi padanya sehingga berada di rumah sakit. Kata Elma, Jihan jatuh dari tangga darurat dan mengalami trauma kepala ringan. Mungkin itu yang membuat Jihan amnesia.

Pihak rumah sakit memang melindungi privasi Jihan atas permintaan keluarga. Pihak rumah sakit memberikan informasi Jihan mengalami trauma kepala ringan akibat benturan di kepalanya.

Leena membayar semua tagihan rumah sakit Jihan. Dan Jihan diizinkan kembali masuk kerja saat Jihan sudah pulih sepenuhnya.

Alan, Erwin melarang Jihan untuk kembali bekerja di kantor lamanya. Tapi Jihan punya alasan sendiri. Jihan ingin mencari orang yang bernama Sulthan.

Dan Erwin memberi peringatan kepada Jihan agar hati-hati dengan orang yang bernama Sulthan. Sulthan bekerja di kantor yang sama dengan Jihan. Jihan semakin penasaran, Jihan ingin mencari Sulthan.

...----------------...

Jihan memutuskan kembali bekerja di kantor lamanya. Kali ini penampilan Jihan berbeda dengan sebelumnya. Kalau dulu Jihan berpakaian sederhana dan nyaris tanpa riasan, kali ini Jihan menggunakan pakaian dan tas yang lebih modis. Jihan terlihat tambah cantik dengan riasan.

Dan Jihan kembali berada di dalam ruangan administrasi. Elma mengenalkan Jihan kepada rekan-rekannya. Jihan meminta maaf kepada semua rekan kerjanya karena saat ini tidak mengingat mereka. Mereka semua memaklumi dan bersedia membantu Jihan dalam pekerjaannya.

Jihan merasa diperhatikan seseorang. Jihan bertanya kepada Elma siapa yang ada di dalam ruangan kepala administrasi. Elma bilang itu adalah Pak Sulthan. Dalam hati Jihan bertanya apakah Sulthan yang ada di ruangan itu yang telah memberi racun kepadanya.

Sulthan diam-diam melirik Jihan dari balik kaca ruangannya. Sulthan mendengar dari Leena, saat ini Jihan amnesia. Sulthan penasaran. Sulthan bertanya-tanya apakah ini hanya akal-akalan Jihan. Jihan berpura-pura agar bisa mendekati Sulthan.

Sulthan waspada. Apakah Jihan ingin membalas dendam kepadanya. Sulthan sungguh tidak mengerti mengapa Leena mengijinkan Jihan kembali bekerja. Bukankah sebelumnya Jihan menyerahkan surat pengunduran dirinya. Sulthan memanggil Jihan ke ruangannya.

Pintu diketuk, Jihan masuk ke dalam.

"Pagi Pak," sapa Jihan.

"Pagi. Bagaimana keadaanmu?" tanya Sulthan.

"Baik, terima kasih atas perhatiannya. Ada yang bisa saya bantu Pak?"

"Sebelumnya kamu yang menemani saya pergi menemui klien. Tapi karena kamu ...."

"Saya siap Pak. Mohon arahannya," jawab Jihan.

"Baiklah. Ini kamu pelajari dulu," Sulthan memberikan dokumen kepada Jihan.

Sulthan terlihat menghubungi seseorang serta membuat janji orang itu. Sulthan masih memperhatikan Jihan dari kejauhan. Jihan setelah menjadi janda begitu cantik mempesona. Iya tentu saja, karena Jihan mempunyai pacar yang kaya, batin Sulthan.

Jihan keluar dari ruangan Sulthan dan kembali ke tempatnya sambil mempelajari dokumen yang diberikan Sulthan. Jihan bertanya kepada Elma tentang dokumen yang diberikan Sulthan kepadanya.

Elma membantu Jihan. Ini adalah laporan hasil kerja sama kedua perusahaan. Elma memperingatkan Jihan. Yang akan Jihan temui adalah kepala administrasi kantor ABC. Pak Alex si tua-tua keladi. Dia suka main perempuan. Jihan harus berhati-hati. Jihan mengangguk tanda mengerti.

Jihan dan Sulthan akhirnya menemui Pak Alex di sebuah restoran barat dengan ruang VIP. Sambil makan siang, mereka membahas kerja sama yang sudah berjalan. Pak Alex terlihat sopan. Jihan melupakan kejadian saat Pak Alex melecehkannya. Sulthan membisikkan sesuatu kepada Pak Alex. Pak Alex tertawa.

"Jihan, Pak Sulthan bilang kamu amnesia ya?"

"Iya Pak Alex. Saya terjatuh dari tangga," jawab Jihan.

"Maaf, apa sekarang kamu baikan?" Pak Alex memegang dan meremas jemari Jihan dengan nakal.

Sulthan tersenyum. Sulthan ingin melihat apakah Jihan bisa terus membohonginya. Sulthan yakin Jihan pasti ada maksud tertentu. Jihan tidak ingin lepas dari Sulthan. Karena itulah Jihan pura-pura amnesia.

Jihan merasa tidak nyaman. Jihan perlahan melepaskan pegangan Pak Alex. Jihan dengan cepat menaruh sesuatu di bawah meja makan.

"Saya sudah baikan. Permisi Pak Alex, Pak Sulthan, saya mau ke kamar mandi dulu," Jihan pamit ke kamar mandi.

Jihan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Jihan membuka tasnya dan mendengarkan percakapan antara Sulthan dan Pak Alex.

Sebelum pergi kerja, Alan memberikan alat penyadap dan earphone kepada Jihan. Alan juga memasang alat pelacak di jam tangan dan ponsel Jihan untuk keamanan Jihan.

Ternyata Sulthan dan Pak Alex merencanakan sesuatu kepada Jihan. Jihan sangat yakin, Kepala Administrasi kantor OK adalah Sulthan yang waktu itu datang ke rumah sakit untuk menyuntik mati dirinya.

Jihan kemudian menghubungi Elma. Jihan bilang Pak Alex ingin membawanya ke suatu tempat dan Pak Alex memasukkan sesuatu ke dalam minumannya.

Jihan memperbaiki riasan wajahnya. Jihan melangkah menuju meja makan. Pak Alex memberikan segelas minuman untuk Jihan. Di saat Pak Alex dan Sulthan lengah, Jihan berhasil menukar minuman yang diberikan Pak Alex dengan minuman Sulthan.

Jihan meneguk minuman yang ada di hadapannya. Begitu juga dengan Sulthan yang habis meminum jus buah.

Pak Alex mulai mendekati Jihan. Tanpa malu, Pak Alex mulai memeluk Jihan. Jihan berusaha menghindar dan menahan tangan Pak Alex yang mulai tak terkendali.

"DASAR PRIA TUAAAAA!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Penasaran siapa pelakunya
Queen
Gak mungkin kebetulan mirip
Queen
Hajar Bu 😂
Queen
😂
Al!f
Kemungkinan mereka kembar
Al!f
Kocak 😝
Queen
Nah ketemu
Queen
Kasian
Queen
Kembar kh?
Queen
Halu kh?
Nisa
😂
Al!f
Ervan?????
Queen
Nah, anak siapa?
Queen
Jual, biar jera
Nashira
Anak siapa?????
Nashira
kurang sadis Sen
Nashira
Rasain lu
Queen
Mungkin Novita gak tau Jihan itu anak Sulthan kali ya
Queen
Astaga 😱
Queen
Duh,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!