Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2
Soraya menyambut kedatangan suaminya dengan senyuman yang mengembang di bibirnya. Pasalnya Kaysan pergi ke Jepang dalam waktu lima hari dan itu membuat keduanya saling merindukan satu sama lain.
“Sayang…” Soraya berlari ke arah suaminya yang baru saja tiba di rumah. Ia langsung memeluk Kaysan, dan Kaysan pun menyambut pelukan itu juga.
“Aku merindukan mu.” Ucap Soraya dengan manjanya.
“Aku juga merindukan mu !” balas Kaysan lalu mencium bibir Soraya dengan lembut. Ciuman itu kemudian begitu menuntut.
“Ayo Kita ke kamar !” bisik Soraya dengan nada sensual.
Tidak perlu dijelaskan lagi apa yang terjadi diantara keduanya ketika mereka berada di dalam kamar. Tentu saja mereka menyalurkan rasa rindu karena sudah lima hari tak bertemu.
Namun lagi-lagi sayangnya seperti biasa Kaysan harus merasa kecewa, ketika ia hendak mendapatkan puncaknya, Soraya mendorongnya agar benih Kaysan tidak bersarang di rahimnya.
“Ahh…”
Benih itu terus terbuang sia-sia setiap kali ia bercinta dengan Soraya. Dan Soraya tanpa tahu perasaan Kaysan menganggap itu adalah hal biasa yang tidak perlu di permasalahkan.
“Sudah lima tahun Soraya, Kapan Kau siap hamil ?” tanya Kaysan pelan menatap langit-langit kamar mereka.
Mereka sudah menikah selama lima tahun, tapi Soraya sama sekali belum mau hamil.
“Jangan memaksa ku, Mas ! Aku sudah bilang sebelumnya kan, Aku ingin hidup sebagai wanita modern !” kata Soraya dengan wajah yang kini berubah, setelah Kaysan mengatakan hal itu padanya.
Kaysan hanya bisa menghela nafasnya, mungkin Soraya memang belum siap mengandung, sebab untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi bukanlah hal yang mudah.
“Maaf…Aku hanya bertanya Sayang.” Lirih Kaysan kemudian membawa Soraya dalam pelukannya.
“Suatu saat Aku pasti akan siap hamil dan mengandung anak Kita.” Ucap Soraya pelan membalas pelukan Kaysan.
“Iya, Aku selalu menantikannya.” Bisik Kaysan lalu mencium kening Soraya.
Cinta Kaysan untuk Soraya memang begitu besar. Apapun akan Kaysan berikan untuk Soraya, ia bahkan mencintai Soraya tanpa batas. Semua keinginan Soraya pasti akan Kaysan kabulkan, karena Kaysan sangat mencintai Soraya dengan tulus.
Namun sayangnya dibalik cinta tulus yang Kaysan berikan. Soraya berbanding terbalik perasaannya. Separuh hati Soraya bersorak jika ia menikah dengan Kaysan karena Kaysan adalah pewaris utama keluarga Abraham. Andai saja Kaysan bukanlah anak orang kaya, tentu saja Soraya tidak mau menikah dengan Kaysan.
‘Menikah karena harta, tapi juga jatuh cinta.’
Bukan tanpa sebab juga bagi Kaysan jika ia menginginkan Soraya lekas mengandung buah cintanya. Itu karena Mamanya, Kayra. Selalu menembaknya dengan pertanyaan. ‘Kapan Kau memberikan Mama seorang cucu !’
Kaysan juga kerap merasa iri ketika keluarganya tengah berkumpul bersama. Pasalnya Kakaknya dan bahkan Adiknya kini sudah mempunyai anak. Sedangkan Kaysan sendiri, lima tahun menikah tak kunjung punya anak juga.
Ia pun sering berbohong pada kedua orang tuanya, dengan mengatakan jika ia dan Soraya tengah melakukan terapi agar dapat memperoleh keturunan. Agar Kayra tidak selalu terus bertanya kapan dan kapan Kaysan bisa memberikan cucu untuk kedua orang tuanya.
“Sayang…Apa obatnya selalu Kau minum rutin ?” tanya Kaysan dengan lembut. Ia bahkan membeli mahal-mahal obat penyubur rahim untuk Soraya, agar kelak ketika Soraya siap hamil, Soraya cepat mengandung benihnya.
Soraya menganggukkan kepalanya “Tentu saja, Mas !” jawab Soraya berbohong, sebab obat penyubur rahim tersebut sering Soraya buang di halaman belakang rumah selama ini.
Kaysan nampak tersenyum dan mengelus pucuk kepala Soraya dengan lembut.
Pagi harinya,
Kaysan dan Soraya turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama. Keduanya seperti biasa akan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kaysan yang pergi ke kantor untuk bekerja sedangkan Soraya akan pergi ke butik, karena Soraya adalah seorang desainger.
“Jangan terlalu lelah.” Ucap Kaysan pelan sebelum mereka pergi bersama.
Soraya menganggukkan kepalanya, “Mas, juga jangan pulang malam.” Ucap Soraya merangkul tangan Kaysan.
“Aku akan pulang tepat waktu.” Ucap Kaysan mengecup kening Soraya dengan lembut.
Kaysan kemudian mengemudikan mobilnya, saat mobilnya keluar dari gerbang rumahnya. Matanya menangkap sosok gadis remaja yang tengah berjalan kaki di pinggir jalan dengan mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Pemandangan itu hanya sekilas, selanjutnya Kaysan mengemudikan mobinya menuju butik Soraya terlebih dahulu.
Lain halnya dengan Nadia, gadis itu sejak tadi menunggu ojek online datang menjemputnya, alih-alih sambil menunggu ojeknya tiba, ia berjalan kaki menuju jalan utama.
“Ternyata ongkos pulang pergi ke sekolah Ku mahal juga setiap harinya. Apa Aku minta dibelikan kendaraan saja ya, dengan Mama atau Kakak !” ucap Nadia yang merasa itu adalah yang mustahil.
Nadia kemudian mengirimkan pesan pada Serina untuk memberikannya sebuah motor. Namun ternyata bukan motor yang Nadia terima. Serina hanya mengirimkan uang yang hanya cukup untuk membeli sepeda.
“Kenapa Mama pelit sekali, sih !” ucap Nadia mengeluh, padahal harga motor tidak seberapa pikirnya dengan uang peninggalan mendiang Ayahnya yang diberikan untuk Serina. Namun begitulah Serina, selalu pelit padanya dan tak pernah menganggapnya selayaknya anaknya sendiri.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭