NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Hot

Terjerat Cinta Duda Hot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:35.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummi asya

Warning!!
Bacaan Area dewasa 21+ , bijaklah dalam memilih bacaan...
Kirana adalah seorang mahasiswa akhir, dia membutuhkan biaya untuk mengerjakan skripsinya. Seorang teman memberinya sebuah pekerjaan sebagai guru les privat dari anak seorang konglomerat.
Kirana pikir anak yang akan di les privat adalah anak usia sekolah dasar, tapi ternyata anak usia tiga tahun. Dan lebih kagetnya lagi, ayah dari anak yang dia les privat adalah seorang duda tampan dan seksi.
Bagaimana Kirana menghadapi anak dan ayah itu? Apakah dia akan terjerat oleh pesona sang duda?
Yuk kita pantau terus perjalanan cinta Kirana dan sang duda..😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Dia Hamil Anakku

" Kamu siapa?" tanya juragan Samin dengan mengabaikan tangan Bryan yang terulur itu.

Bryan tersenyum sinis, tapi dia kembali duduk dan diam. Ingin tahu sesombong apa juragan Samin itu.

"Ah, juragan. Em jangan hiraukan dia, dia hanya orang biasa. Oh ya, nak Doni benarkan akan melamar Kirana?" tanya pak Darno.

"Benarkan bapak?" Doni malah meminta persetujuan bapaknya.

Juragan Samin diam, dia belum menjawab pertanyaan anaknya. Sedangkan pak Darno menunggu jawaban juragan empang itu dengan cemas.

"Bapak! Di tanya kok malah diam, benarkan aku mau melamar Kirana?" tanya Doni lagi dengan merajuk.

"Iya." jawab juragan Samin dengan berat hati.

Dia sebenarnya suka dengan Kirana, tapi dia tidak mau saingan dengan anaknya sendiri.

Bryan melihat tatapan juragan Samin pada Kirana berbeda, dia menebak laki-laki tua gendut itu suka juga sama Kirana. Hanya saja, dia tidak mau mengecewakan anaknya. Bryan pun tersenyum sinis, dia berpikir untuk membantu dan melindungi Kirana dari jerat kedua laki-laki itu.

"Nah, kan Kirana. Aku mau melamarmu, jadi kamu harus mau denganku." kata Doni, layaknya anak kecil yanh sedang meminta persetujuan untuk mendapatkan mainan.

Kirana jadi merinding, Doni yang berperawakan besar pikirannya masih bergantung pada bapaknya. Dia pun mencebikkan bibirnya kesal.

"Kirana, dengar kan kamu? Juragan Samin mau melamarkan untuk anaknya, kamu harus mau." kata pak Darno.

"Aku ngga mau ayah." jawab Kirana.

"Kirana! Kamu jangan membantah, kamu harus mau." ucap pak Darno.

Bryan melihat itu jadi geram sendiri pada ayah Kirana.

"Maaf pak, kenapa anda memaksa Kirana? Dia tidak mau." ucap Bryan menengahi.

"Jangan ikut campur!" bentak pak Darno pada Bryan.

Tentu saja membuat Bryan dan Kirana kaget. Kirana meringis melihat ayahnya membentak bosnya dan bahkan matanya melotot pada Bryan.

"Ayah, jangan begitu." bentak ibunya Kirana.

Kirana malu sekali, dia hanya menunduk saja menahan malu atas perkataan ayahnya pada Bryan.

"Dia siapa sampai ikut campur urusanku." kata pak Darno kesal.

"Sudahlah, jangan ladeni orang asing itu. Kita teruskan saja, anakku Doni sudah tidak sabar menikah dengan Kirana." kata juragan Samin.

"Ya juragan, maafkan atas keributan tadi. Saya jadi tidak enak sama juragan, jadi kita lanjutkan lamarannya juragan?" tanya pak Darno.

"Tentu, nah Doni. Kamu katakan sendiri untuk meminta Kirana jadi istri kamu nantinya, setelah lamaran di terima minggu depan kita adakan pernikahan besar-besaran selama tiga hari." kata juragan Samin dengan bangga.

Tentu saja Doni dan pak Darno sangat senang, dia tampak berbinar. Sedangkan Kirana kesal sendiri serta ibu Kamina hanya pasrah.

Yang lebih marah adalah Bryan, dia melirik Kirana dan berpikir bagaimana agar menggagalkan rencana ayah Kirana dan juragan Samin itu. Lama dia berpikir, hingga ide nyeleneh melintas di otaknya. Bryan pun tersenyum senang.

"Tunggu dulu pak, anda harus mendengarkan saya dulu." kata Bryan kembali menyela pembicaraan ketiganya.

"Apa lagi? Sudah saya bilang jangan ikut campur urusanku!" bentak pak Darno.

"Ayah!"

Kali ini Kirana yang berteriak, perutnya mual gara-gara pembicaraan ayah dan juragan Darno. Dia hampir muntah tadi.

"Heh, apa anda akan menikahkan anak anda yang sedang hamil?" tanya Bryan dengan penuh percaya diri.

Semua menatap Bryan, mereka kaget dengan ucapan Bryan tentang hamil.

"Siapa yang hamil?" tanya pak Darno.

"Putrimu, dia hamil anakku." jawab Bryan dengan santai.

"Apa?!!"

Teriak semua yang ada di sana, tak terkecuali Kirana. Kenapa Bryan bisa punya pikiran seperti itu?

"Ya, Kirana mengandung anakku. Aku datang untuk menikahinya."

"Eh, tuan anda jangan berka ... Hwuek!" teriak Kirana yang ingin membantah perkataan Bryan.

"Nah kan, lihatlah?"

"Kirana! Kamu berbuat tidak senonoh dengan orang itu,?!" teriak pak Darno dengan marah.

Wajah marah dan memerah semua nampak jelas di masing-masing terkecuali Bryan masih santai.

"Ayah, Kiran tidak seren ...Hwuek!" Kirana kembali mual.

Dia benar-benar pusing perdebatan tentang dirinya tidak selesai-selesai. Apa lagi di tambah Bryan bersandiwara.

Sedangkan juragan Samin dan Doni kecewa, dengan wajah merah padan karena marah telah di bohongi oleh pak Darno pun berdiri.

"Ternyata pak Darno memberikan anak bekas orang? Apa lagi dia sedang hamil? Ini penghinaan buatku pak Darno!!" teriak juragan Samin sambil berkacak pinggang.

"Juragan, kami tidak menghina anda. Inu salah, dia berbohong." kata pak Darno membantah ucapan juragan Samin.

"Tapi buktinya, anakmu itu mual-mual. Dia pasti sedang hamil. Hah, kamu menghina saya Darno. Kembalikan uang yang pernah kamu pinjam dariku!"

Deg!

Pak Darno pun lemas, dia menatap terduduk. Rencana menjodohkan Kirana dengan Doni itu untuk menutupi utang-utangnya pada juragan Samin. Tapi sekarang malah juragan itu memintanya kembali.

"Ayah, apa ayah punya utang sama juragan Samin?" tanya Kirana bingung.

"Iya, Kiran. Ayahmu banyak utang pada juragan Samin." jawab ibunya lirih.

"Tapi untuk apa? Bukankah aku juga jarang meminta kiriman dari ibu?" tanya Kirana bingung.

Memang dia suka di kirimi uang dari ayahnya untuk kuliah, tapi itu tidak banyak dan tidak sering.

"Yah, untuk apa?" tanya Kirana lagi.

"Ya untuk membeli bibit padi dan juga pupuk, sebagian juga di kirim ke kamu." jawab ibu Kamina lagi.

Kirana hanya diam, sedangkan juragan Samin masih berdiri dengan sombongnya. Doni menatap Kirana dengan kecewa, dia benar-benar menyukai Kirana.

"Pak, ngga apa-apa deh Kirana hamil juga. Aku terima anaknya juga." kata Doni mengagetkan semuanya.

Terutama Bryan, dia gusar. Sedangkan juragan Samin marah pada anaknya.

"Kamu itu gimana, dia sudah tidak perawan lagi. Kalau pun kamu mau menikah dengannya, dia nanti akan jadi pembantuku dan juga kamu. Karena dia membohongi kita. Apa kamu mau dia jadi pembantu bapakmu ini?"

"Ya jangan pak, Doni cinta sama Kirana. Dia akan jadi istri Doni meski nanti ada anaknya laki-laki itu." kata Doni melirik ke arah Bryan.

"Kamu pikir saya akan rela anakku di asuh olehmu? Laki-laki tidak berpendirian, bergantung pada bapaknya yang mata keranjang itu." kata Bryan ketus.

"Heh, kamu diam ya. Darno akan membayar utangnya semua atau anaknya di nikahi Doni dan akan menjadi pembantu di rumahku?!" kata juragan Samin dengan garangnya.

Pak Darno tidak terima anaknya akan di nikahi oleh Doni dan di jadikan pembantu.

"Anakku baerharga, meski dia hamil di luar nikah tapi dia tetap anakku. Akan aku bayar hutangmu Samin!" teriak pak Darno membuat Kirana dan istrinya terkejut.

"Hah! Kamu punya uang untuk membayar utang-utangmu itu? Hah?!" tantang juragan Samin pada pak Darno.

Pak Darno pun diam, hanya menatap tajam pada juragan Samin.

"Berapa utang paj Darno?" tanya Bryan dengan tenang.

"Apa kamu mau melunasi utangnya yang sebesar gunung?" tanya juragan Samin dengan sombong.

"Katakan saja, berapa utangnya?"

Juragan Samin diam, dia menatap Bryan sinis. Kepalanya melongok ke arah mobil Bryan yang terparkir di depan rumah Kirana.

"Empat puluh juta, kamu bisa melunasi utang calon mertuamu yang miskin itu?"

"Empat puluh juta? Hah, berikan nomor rekeningmu atau rekening anakmu sekarang." kata Bryan santai.

Kembali juragan Samin dan Doni diam, dia tidak percaya dengan ucapan Bryan.

"Berikan sekarang." kata Bryan lagi.

Doni lalu mengeluarkan ponselnya dan menyerahkan pada Bryan. Dengan kasar Bryan mengambil ponsel Doni.

Dia lalu mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Doni kaget, ternyata ponsel Bryan lebih bagus dari miliknya. Doni menelan ludahnya sendiri.

Lalu Bryan mengetik sebuah nominal ke ponselnya, mengirim uang melalui Mbanking. Satu menit pun selesai.

"Silakan periksa Mbankingmu, di sana sudah masuk uang sejumlah empat puluh juta. Jadi kalian boleh pergi, saya akan membicarakan pernikahan dengan pak Darno." kata Bryan dengan santai dan tegas.

Juragan Samin menatap tajam pada Bryan, lalu dia berbisik pada anaknya. Menanyakan kebenaran tentang uang empat puluh juta itu. Doni menunjukkan ponselnya pada bapaknya.

Lalu mereka pun pergi tanpa pamit pada pak Darno. Dan yang jadi bingung sekarang adalah Kirana dan ibunya.

Ibu Kamina khawatir tentang kebenaran anaknya itu hamil sebelum menikah, dia takut juragan Samin akan menyebarkan gosip yang tidak benar.

"Kalian harus menikah secepatnya!"

_

_

Promo lagi kaka, jangan bosen ya..

Yang kepo silakan mampir kemari..😊😊

_

***************

1
Lisna Hutoti
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
Sopiah Azzahra
Lumayan
tiaraalwiofficial
mau dong punya mertua idaman
tiaraalwiofficial
di mna2 istri sah yg menang
tiaraalwiofficial
mrtokul gk tau diri
tiaraalwiofficial
empng bisa y CEO nyangkl lucu sich😋
Atie Tea
bukankah sblomnya udh berteman lama tp pas mu dtng knp masih repot cari alamat, bukannya tinggal telpon Naya lngsung dan minta sharelok /Smirk/
tiaraalwiofficial
gk tau mau komen pa TP suka novel y
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yuni Herwani
baik banget Bryan apa ada orang sebaik itu dijaman ini
dian suryani
Lumayan
Yuni Herwani
Luar biasa
Titin Sumarni
hebat ey
anthy
Luar biasa
Sri Puryani
yg ptg sah dl aja daniel semggu lg ijab kobul resepsi hbs skripsi jg gpp
Sri Puryani
untung misel gpp
Arida Susida
Luar biasa
Lies Atikah
emang bryan berani ⁵ sama laudya bryan kaya nya lembek gak tegas gak laki jadi kurang gereget thor
Lies Atikah
ah si brayn nya aja gak tegas tapi gak tahu deh kali s i brayn nya juga suka sama ne2k lampir genit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!